PENTINGNYA TRANSPORTASI DALAM PARIWISATA HASIL DISKUSI disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekowisata Dosen pengampu: Hj. Tina Safaria Nilawati, S.Si., M.Si. Dr. Wahyu Surakusumah, S.Si., M.T Oleh: Kelompok 3 Biologi C 2019 Aditya Rizki Fauzi (1907885) Daffa Muhammad Iqbal (1903419) Putri Herlina (1908295) Ruth Meiraning Tyas (1906314) Zahra Apriyani Pratiwi (1902025) PROGRAM STUDI BIOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2021 Pentingnya Transportasi dalam Pariwisata Pariwisata dan transportasi keduanya tidak bisa dipisahkan karena sejatinya apabila kita ingin berkunjung ke suatu tempat membutuhkan transportasi yang bisa menghantarkan kita kemanapun yang ingin kita kunjungi, transportasi ini juga jadi suatu kebutuhan bagi setiap orang, apabila seseorang yang ingin pergi berwisata pastinya membutuhkan transportasi agar bisa berkunjung ke tempat wisata yang diinginkan. Salah satu contoh transportasi yang kita bisa gunakan yaitu mobil, motor, pesawat, kapal laut,kerata api dan masih banyak lagi, dengan adanya transportasi ini memudahkan kita mengakses dan menjelajahi tempat wisata yang ingin kita kunjungi. Tetapi tidak semua transportasi ini bisa digunakan untuk mengunjungi tempat wisata karena ada beberapa tempat wisata yang tidak bisa dijajaki oleh salah satu transportasi alasanya karena ada Sebagian tempat pariwisata yang berlokasi jauh dan tidak bisa di jangkau oleh transportasi, dengan keadaan situasi sekarang ini tempat pariwisata banyak dikenal dan diketahui oleh wisatawan yang menyebabkan banyak orang berantusias ingin berwisata yang menyebakan nilai ekonomi dari transportasi ini semakin naik. Tidak hanya transportasi yang menjadi hal penting apabila kita ingin berwisata, akomodasi juga tidak dapat dipisahkan dengan pariwisata. Karena dengan adanya akomondasi kebutuhan berwisata bisa terpenuhi. Apabila akomodasi yang terdapat di sekitar tempat wisata ini baik dan lengkap akan menarik perhatian wisatawan untuk berwisata. Akomodasi juga jadi nilai jual yang baik untuk para wisata yang berkunjung. Apabila para wisatawan yang ingin berkunjung berwisata biasanya mencari akomodasi yang berfasilitas yang aman, nyaman dan lengkap untuk menunjang kebutuhan pada saat berwisata. Dapat dikatakan bahwa wisatawan yang melakukan perjalanan sudah merupakan suatu manifestasi dari interaksi, sebagai akibat perpindahan orang dari tempat di mana ia biasanya tinggal. Transportasilah yang dapat menggerakkan banyak orang, dari suatu negara ke negara lain, dari suatu daerah ke daerah lain dan dari suatu kota ke kota lain dan dari kota ke daerah pedalaman dan sebaliknya. Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi dan komunikasi. Faktor jarak dan waktu sangat mempengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Dewasa ini transportasi menyebabkan pertumbuhan pariwisata yang sangat pesat sekali. Kemajuan fasilitas transportasi mendorong kemajuan kepariwisataan dan sebaliknya ekspansi yang terjadi dalam industri pariwisata dapat menciptakan permintaan akan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan wisata. Tidak dapat disangkal lagi bahwa fungsi utama transportasi sangat erat hubungannya dengan "accessibility". Maksudnya, frekuensi penggunaannya, kecepatan yang dimilikinya dapat mengakibatkan jarak yang jauh seolah-olah menjadi lebih dekat. Hal ini berarti mempersingkat waktu dan tentunya akan lebih meringankan biaya perjalanan. Dengan demikian transportasi dapat memudahkan orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Bila kita adakan sedikit analisa secara umum, hubungan antara pariwisata dan transportasi, maka secara kualitatif kita dapat mengasumsikan bahwa pariwisata tidak dapat berkembang tanpa tersedianya sarana transportasi, khususnya pengangkutan melalui udara. Dengan perkataan lain dapat dinyatakan bahwa walau tersedia atraksi wisata yang menarik, fasilitas rekreasi dan olah raga yang lengkap, hotel yang serba mewah, tanpa tersedianya sarana transportasi yang cukup memadai, semuanya akan sia-sia. Sesuai dengan pengertian pariwisata yaitu perjalanan yang berkali - kali dari satu tempat ke tempat yang lain dimana ketika seseorang atau sebuah kelompok melakukan perjalan, mereka membutuhkan transportasi untuk memudahkan dan mempercepat perjalanan mereka agar sampai ke tujuan. Selain membutuhkan transportasi, mereka juga membutuhkan akomodasi agar mereka dapat memenuhi kebutuhannya disaat mereka melakukan perjalanan. Ketika keduanya tidak ada saat melakukan perjalanan, kemungkinan besar perjalanan tersebut akan menempuh waktu lebih lama dan juga akan lebih sulit. Berkembangnya kepariwisataan dengan segala macam mekanisme dan pengaturannya yang cukup kompleks tentunya melibatkan banyak aspek, diantaranya transportasi dan akomodasi. Akomodasi dapat dikatakan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah-daerah dengan tujuan tertentu pastinya membutuhkan tempat untuk beristirahat, mandi dan makan. Dengan demikian, perlu adanya suatu sistem yang mengakomodasi kebutuhan wisatawan secara lengkap. Tanpa adanya usaha pemenuhan kebutuhan wisatawan, maka kegiatan ekowisata tidak akan berjalan dengan baik. Agar semua kebutuhan tersebut terpenuhi, maka keberadaan titik-titik akomodasi sangatlah penting. Akomodasi yang tersedia juga harus bersinergi dengan keberadaan transportasi. Kedua hal itulah yang menjadi pokok kepariwisataan (main tourism superstructures). Semakin berkembangnya kegiatan wisata, maka akan semakin berkembang juga aktivitas di bidang transportasi dan akomodasi. Hal ini tidak lain merupakan hukum sebabakibat dimana kedua aspek ini saling melengkapi aktivitas wisata sehingga dapat terus eksis.