Uploaded by JULI

materi indikasi G (2021) (1)

advertisement
Indikasi Geografis UU No. 20/2016



Indikasi geografis adalah suatu tanda yang
menunjukkan daerah asal suatu barang, yang karena
faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam,
faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor
tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada
barang yang dihasilkan.
Indikasi asal adalah suatu tanda yang memenuhi
ketentuan tanda indikasi geografis yang tidak didaftarkan
atau semata-mata menunjukan asal suatu barang atau
jasa.
Tanda yang digunakan sebagai Indikasi Geografis
dapat berupa etiket atau label yang dilekatkan pada
barang yang dihasilkan. Tanda tersebut dapat berupa
nama tempat, daerah, atau wilayah,

Tanda tersebut dapat berupa nama tempat, daerah, atau
wilayah, kata, gambar, huruf, atau kombinasi dari unsurunsur tersebut.

Ada dasar dan ketentuan yang dilindungi terhadap
Indikasi Geografis dalam pembentukan norma berstandar
internasional oleh WIPO;
•
•
•
Kualitas. Petunjuk hukum yang menerangkan
identifikasi asal dari suatu barang.
Karakteristik. Karakter suatu produk yang ditentukan
oleh faktor alam dan faktor manusia.
Reputasi. berkaitan dengan historis produk tersebut,
ciri pembeda dan persepsi masyarakat luas.
Contoh; kopi toraja, batik pekalongan, kopi
sindikalang, kopi bali

Indikasi-geografis mendapat perlindungan setelah
terdaftar atas dasar permohonan yang diajukan oleh:
a. lembaga yang mewakili masyarakat di daerah
yang memproduksi barang yang bersangkutan,
yang terdiri atas:
1.pihak yang mengusahakan barang yang merupakan
hasil alam atau kekayaan alam;
2. produsen barang hasil pertanian;
3. pembuat barang-barang kerajinan tangan atau hasil
industri; atau
4. pedagang yang menjual barang tersebut;
b. lembaga yang diberi kewenangan untuk itu; atau
c. kelompok konsumen barang tersebut.
Saat ini, Indonesia merupakan negara yang kaya akan
produk potensi indikasi geografisnya seperti;
Ubi Cilembu, Kopi Gayo, Kopi Kintamani Bali, Lada
Hitam Lampung, Lada Putih Muntok, Kopi Toraja, Apel
Batu Malang, Keramik Dinoyo, Gerabah Kasongan dan
lain-lain
Manfaat perlindungan Indikasi Geografis adalah:
 memperjelas
identifikasi produk dan menetapkan
standar produksi dan proses diantara para pemangku
kepentingan Indikasi Geografis;
 menghindari praktek persaingan curang, memberikan
perlindungan konsumen dari penyalahgunaan reputasi
Indikasi Geografis;
 menjamin kualitas produk Indikasi Geografis sebagai
produk asli sehingga memberikan kepercayaan pada
konsumen;
 membina produsen lokal, mendukung koordinasi, dan
memperkuat organisasi sesama pemegang hak dalam
rangka menciptakan, menyediakan, dan memperkuat
citra nama dan reputasi produk;


meningkatnya produksi dikarenakan di dalam Indikasi
Geografis dijelaskan dengan rinci tentang produk
berkarakater khas dan unik;
reputasi suatu kawasan Indikasi Geografis akan ikut
terangkat, selain itu Indikasi Geografis juga dapat
melestarikan keindahan alam, pengetahuan tradisional,
serta sumberdaya hayati,
hal ini tentunya akan
berdampak pada pengembangan agrowisata.
Contoh Indikasi Geografis
GI in International Convention






Paris Convention for the Protection of Industrial Property 0f
1883 and the 1911Revision.
Madrid Agreement of 1891 & the Protocol concerning the
international Registration of marks 1989.
Madrid Agreement of 1891 for the Repression of False or
Deceptive indications of Source on Goods.
International Convention of 1951 on the Use of Applications
of Origin and Denomination of Cheeses (Stresa
Convention).
Lisbon Agreement of 1958 for the Protection of
Appellations of Origin and their Registration.
Agreement of Establishment of the WTO - Agreement on
the Trade Related Aspects of IPR 1994(TRIPS Agreement)



UU Merek dan IG No. 20/2016
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2007 Tentang
Indikasi-geografis
Pihak yang dapat mengajukan permohonan pendaftaran
indikasi geografis;
 Lembaga yang mewakili masyarakat di daerah yang
memproduksi barang yang bersangkutan:
 Pihak yang mengusahakan barang yang merupakan
hasil alam/kekayaan alam;
 Produsen barang hasil pertanian;
 Pembuatan
barang-barang kerajinan tangan/hasil
industri; Perdagangan yang menjual barang tersebut;
 Lembaga yang diberi wewenang untuk itu;
 Kelompok konsumen barang tersebut.
Indikasi Geografis


Jangka waktu perlindungan Indikasi-geografis
dilindungi selama karakteristik khas dan kualitas
yang menjadi dasar bagi diberikannya perlindungan
atas Indikasi-geografis tersebut masih ada.
Contoh Indikasi Geografis yang didaftarkan di Dirjen
HKI: Beras Adan Krayan: diajukan oleh Asosiasi
Masyarakat Adan (2011) • Susu Kuda Sumbawa:
didaftarkan oleh Asosiasi Pengembangan Susu
Sumbawa (2011) • Madu Sumbawa: didaftarkan oleh
Jaringan Madu Hutan Sumbawa (2011) • Kangkung
Lombok: didaftarkan oleh Asosiasi Komoditas Kangkung
Lombok (2011) • Kopi Kintamani Bali: diajukan oleh
Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG),
(2008)
PP No. 51/2007





Mengajukan permohonan
nama Indikasi-geografisdimohonkan pendaftarannya;
nama barang yang dilindungi oleh Indikasi-geografis;
uraian mengenai karakteristik dan kualitas yang
membedakan barang tertentu dengan barang lain yang
memiliki kategori sama, dan menjelaskan tentang
hubungannya dengan daerah tempat barang tersebut
dihasilkan;
uraian mengenai lingkungan geografis serta faktor alam
dan faktor manusia yang merupakan satu kesatuan
dalam memberikan pengaruh terhadap kualitas atau
karakteristik dari barang yang dihasilkan.








Pemeriksaan Administratif
Pemeriksaan Substansi
Pengumuman
Oposisi Pendaftaran.
Pendaftaran.
Pengawasan terhadap Pemakaian Indikasi-Geografis.
Banding
Permohonan Indikasi Geografis ditolak jika:
a.Dokumen Deskripsi Indikasi Geografis tidak dapat
dibuktikan kebenarannya; dan/atau
b. memiliki persamaan pada keseluruhannya dengan Indikasi
Geografis yang sudah terdaftar
Perlindungan IG

Dengan perlindungan secara internasional, beberapa
manfaat dapat diambil, yaitu:
 Indikasi Geografis dapat digunakan sebagai strategi
pemasaran produk pada perdagangan dalam dan luar
negeri.
 Memberikan
nilai tambah terhadap produk dan
meningkatkan kesejahteraan pembuatnya.
 Meningkatkan
reputasi produk Indikasi Geografis
dalam perdagangan internasional.
 Persamaan perlakuan sebagai akibat promosi dari
luar negeri, dan
 Perlindungan Indikasi Geografis sebagai salah satu
alat untuk menghindari persaingan curang.
Sangsi Pelanggaran Merek
Merek
Ketentuan Pidana;
• Ancaman Kurungan maksimal 5 tahun.
• Ancaman denda maksimal Rp 2 M.
Ketentuan Perdata;
• Gugatan ganti rugi.
• Penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan
penggunaan Merek tersebut.
Indikasi Geografis
Ketentuan Pidana;
• Ancaman Kurungan maksimal 4 tahun.
• Ancaman denda maksimal Rp 2 M.
Download