Contoh Kasus Seorang laki-laki berusia 42 tahun Berat Badan 80 Kg, dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian menunjukkan, tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 98 x/menit, respiratory rate 29x/menit, SPO2 96%, pasien mengeluh batuk berdahak warna kuning, saat diauskultasi bunyi nafas ronkhi, pasien mengeluh sulit untuk mengeluarkan dahak, suhu 37ºC, diagnosis medis menunjukkan pasien terdiagnosis TB Paru. Data Subjektive • Pasien mengeluh batuk (DS) berdahak warna kuning • Pasien mengeluh sulit untuk mengeluarkan dahak Data Objektive • Respiratory rate (DO) 29x/menit • SPO2 96 % • Bunyi nafas ronkhi Data Data Subjective : • Ps mengeluh batuk berdahak warna kuning • Ps mengeluh sulit utk mengeluarkan dahak Data Objective : • RR 29x/menit • SPO2 9% • Bunyi nafas ronkhi Etiologi Mycobacterium tuberculosis Droplet Tranmisi melalui udara Masalah Keperawatan Bersihan jalan nafas tidak efektif (D.001) terhirup Menempel didalam dada Tranmisi melalui udara Menembus mekanisme pertahan system pernafasan Inflamasi Produksi Sputum Tranmisi melalui udara Peningkatan sekret disaluran pernafasan Berkolonisasi di saluran nafas bawah Batuk Dalam membuat diagnosa keperawatan kata kuncinya adalah PROBLEM/MASALAH BERHUBUNGAN DENGAN ETIOLOGI DITANDAI DENGAN TANDA DAN GEJALA