Uploaded by User105217

DIKTAT KELOMPOK 6(TURUNAN BERARAH DAN GRADIEN) (1)

advertisement
KALKULUS PEUBAH BANYAK
TURUNAN BERARAH DAN GRADIEN
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Clarisa Lestary Noviandini
1172050021
Diba Lailia Adha
1172050028
Egi Muhamad Nur Faidzi
1172050031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2018
TURUNAN BERARAH DAN GRADIEN
Turunan-turunan parsial
(
)
(
) mengukur laju perubahan
(dan kemiringan garis singgung) pada arah sejajar dengan sumbu
Tujuan yang hendak dicapai adalah mempelajari laju perubahan f pada sebarang
arah. Hal ini mengarah pada konsep turunan berarah uang pada gilirannya
berhubungan dengan gradien.
Tampaknya akan lebih mudah jika kita menggunakan notasi vector. Misalkan
(
), dan misalkan i dan j adalah vector-vektor satuan pada arah sumbu x
dan y positif. Maka kedua turunan parsial di p dapat ditulis :
𝜕𝑓
(𝐩)
𝜕𝑥
𝑓(𝐩 − ℎ𝐢) − 𝑓(𝐩)
ℎ→0
ℎ
𝜕𝑓
(𝐩)
𝜕𝑦
𝑓(𝐩 − ℎ𝐢) − 𝑓(𝐩)
ℎ→0
ℎ
li
li
Untuk mencapai konsep yang kita maksud diatas, yang harus dilakukan
adalah menggantikan posisi i atau j dengan sebarang vector satuan u.
Definisi
Untuk sebarang vector satuan u, misalkan
𝜕𝑓
(𝐩)
𝜕𝑢
𝑓(𝐩 − ℎ𝐢) − 𝑓(𝐩)
ℎ→0
ℎ
li
Limit ini, jika ada, disebut turunan berarah (directional derivative) dari f di p
pada arah u.
HUBUNGAN TURUNAN DENGAN GRADIEN
( ) dapat dintakan sebagai :
Bahwa
( )
( )
( )
Teorema A
Misalkan f dapat didiferensialkan di p. Maka mempunyai turunan berarah
di p pada arah vector satuan u=u1i + u2j dan
𝜕𝑓
𝜕𝑢
(p) = u• f(p)
Yakni,
𝜕𝑓
(x,y) = u1fx(x,y)+u2fy(x,y)
𝜕𝑢
CONTOH 1
Jika (
)
−
,tentukan turunan berarah dari f di(2,-1) pada arah
vector a = 4i + 3j
Penyelesaian :
(p) = u• f(p)
→
u = | |i +| | j =
√( )
=( )
( )
( )
( )
→
=(
( )
i+
√( )
( )
( )
− ) i + (−
)j
( − ) = 17i + 8j
→
(2,-1) = [( )
= (
( ) [ 17i + 8j]
)
(− )
CONTOH 2
Tentukan turunan berarah dari fungsi
(
)
i
i ii (
⁄ )
j
Penyelesaian
Vektor satuan u pada arah a adalah
Demikian pula
→
(x,y,z) = y sin z;
(1,2, ⁄ ) = 2
→
(x,y,z) = x sin z;
(1,2, ⁄ ) = 1
→
(x,y,z) = xy cos z;
(1,2, ⁄ ) = 0
Kita dapat menyimpulkan bahwa :
(
)
( )
( )
( )
LAJU PERUBAHAN MAKSIMUM
f (p) = u
Dimana
f (p) = |u|| f (p)|cos
= | f (p)|cos
adalah sudut antara u dan f (p). Sehingga
dimaksimumkan
0 dan diminimumkan ketika
f (p) dapat
= . Kita dapat meringkasnya
sebagai berikut:
Teorema B
Sebuah fungsi meningkat paling cepat di p pada arah gradiennya (dengan laju
| f (p)| dan menurunpaling cepat pada arah yang berlawanan (dengan laju-| f
(p)|).
CONTOH 3
hiperbolik z =
Andaikan seekor serangga berada pada paraboloid
-
di titik (1,1,0). Ke arah manakah seharusnya serangga
tersebut bergerak untuk melewati lintasan yang paling curam dan bagaimanakah
kemiringannya ketika serangga tersebut mulai keluar ?
Penyelesaian
misalkan f (x,y) =
-
. Karena
(x,y) = -2x dan
(x,y) = 2y.
f (1,1) =
(1,1)i +
(1,1)j = -2i + 2j
Jadi, serangga tersebut seharusnya bergerak dari (1,1,0) pada arah -2i + 2j. dimana
kemiringannya menjadi |-2i + 2j| =
.
KURVA KETINGGIAN DAN GRADIEN
Pada kurva ketinggian, nilai f konstan. Jadi, jika kita bergerak dalam arah vektor
singgung u pada kurva tersebut, maka laju perubahan ketinggiannya akan sama
dengan nol :
𝐷𝑢 f (p) = u
f (p) = 0
Maka kita dapat menyimpulkan bahwa f dan u saling tegak lurus, suatu hasil
yang layak dari status teorema.
Teorema C
Gradien f di titik p tegak lurus terhadap kurva ketinggian f yang melalui
p.
CONTOH 4
Misal f (x,y) =
(1,2) dalam arah vektor u =
f (p) =
+
. Maka turunan berarah dari f di
(-2,1) sama dengan nol :
(−
) (2,4) = 0.
Ini terjadi karena vektor u merupakan vektor singgung pada kurva ketinggian f di
(1,2).
LATIHAN SOAL
1.
Tentukan turunan berarah dari f (x,y) =
sin y dengan p(0, ⁄ ) dan a = i +
j
2.
Tentukan turunan berarah dari f (x,y) =
ln x, p = (3,-2); a = i – j
DAFTAR PUSTAKA
Leithold, S.M. Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta :
Erlangga
Purcell.dkk(2003). Kalkulus Jilid Dua Edisi Kedelapan. Jakarta : Erlangga
Download