GURU SEBAGAI PROFESI Perbedaan antara profesi dengan pekerjaan Contoh : sopir, pedagang asongan, dokter, dan guru Profesi adalah suatu pekerjaan berdasarkan basic sains dan teknologi tetentu sehingga diperlukan pendidikan dan keahlian (skill) tertentu Pekerjaan adalah kegiatan manusia yang menggunakan tenaga, pikiran, peralatan, tetapi tidak memerlukan keahlian (skill) tertentu. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Bab I Pasal 1 Ayat 2 bahwa yang dimaksud dengan guru adalah “pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih,menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah” KODE ETIK GURU Kongres PGRI XIII pada 21-25 Nopember 1973 di Jakarta menghasilkan Kode Etik Guru Apa itu kode etik guru itu? kongres PGRI bagian satu pasal 1 yang menyatakan bahwa kode etik guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam menjalankan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara. Apa saja yang menjadi kode etik guru Indonesia? Ada sembilan poin kode etik guru yang disepakati dalam Kongres dan telah disempurnakan pada Kongres XVI tahun 1989 di Jakarta yaitu: 1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. 2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. 3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. 4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajarmengajar. 5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan. 6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. 7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial. 8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. 9. Guru melaksanakan segala kebijakan Pemerintah dalam bidang pendidikan. kode etik guru merupakan dasar hukum serta pedoman bagi guru dalam menjalankan tugas, baik sebagai pengajar, pendidik, maupun pembimbing peserta didik. Di samping itu, kode etik juga merupakan pedoman pergaulan bagi guru, baik di sekolah maupun di luar sekolah. STANDAR KOMPETENSI GURU Apa itu kompetensi guru ?. Berdasarkan pasal 1 ayat 10 Undang-Undang Guru dan Dosen, yang dimaksud dengan kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Sedangkan pasal 10 UU Guru dan Dosen Pasal 28 Ayat (3) PP No. 19 tahun 2005 menentukan bahwa kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a. Kompetensi Pedagogis b. Kompetensi Kepribadian c. Kompetensi Profesional d. Kompetensi Sosial Guru Profesional Apa itu guru profesional? Guru profesional, pada dasarnya adalah guru yang telah memiliki atau menguasai empat standar kompetensi, yaitu; kompetensi pedagogis, kepribadian, profesional, dan sosial. Sebagai tanda bukti bahwa guru sudah memiliki standar kompetensi terutama kompetensi profesional, yaitu adanya sertifikat profesi atau sertifikasi guru. GURU GAUL G = A = U = L = GURU YANG ANTUSIAS UNGGUL DAN LUWES GURU GALAU G A L A U = = = = = GURU YANG APATIS LEBAY APA ADANYA UJUB Jadi guru yang dahsyat adalah guru yang memiliki performance (penampilan yang antusias, unggul, dan luwes. Bukan guru yang suka apatis, lebay, tampil apa adanya, dan suka ujub (banggakan diri) secara berlebihan. CIRI-CIRI GURU PROFESIONAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Selalu memiliki energi untuk peserta didiknya Memiliki tujuan jelas untuk pelajaran Menerapkan kedisiplinan Memiliki manajemen kelas yang kaik Menjalin komunikasi dengan orang tua Menaruh harapan tinggi pada peserta didik Mengetahui kurikulum sekolah Menguasai materi yang diajarkan Selalu memberikan yang terbaik bagi peserta didik Memiliki hubungan berkualitas dengan peserta didik BOLEHKAH GURU BERBISNIS ? Sebagian org menjawab boleh (kesejahteraan) Sebagian menjawab tidak boleh (mengganggu profesionalitasnya) MENGAPA GURU MASIH BERBISNIS PADAHAL TUNJANGAN PROFESINYA CUKUP MEMADAI? “Guru Juga Manusia”. Artinya, setiap orang termasuk guru memiliki kebutuhan yang bervariasi Seberapa pun penghasilan tidak akan pernah mencukupi kebutuhan Polemik antara profesi guru dengan bisnis ADAKAH BISNIS BAGI GURU SEHINGGA MENINGKATKAN PROFESIONALNYA? ADA. BAGAIMANA STRATEGI BISNIS YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH GURU? Kompetensi = nilai jual Contoh: 1. Produk bisnis berupa barang (harus berkualitas) 2. Produk bisnis berupa jasa (pelayanan prima, terpercaya) 8 PELUANG USAHA BERBASIS TEACHERPRENEUR OTOMOTIF 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mengelola dan mengajar LES PRIVAT Mengelola atau mengajar bimbingan belajar Menulis buku Menulis di media masa Menyusun LKS dan Bank soal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Mengikuti Forum Ilmiah Guru (FIG) Workshop otomotif