Materi 6

advertisement
HUKUM DAN SYARIAH
PENGERTIAN HUKUM
 Hukum adalah kumpulan peraturan-
peraturan yang terdiri dari norma dan
sanksi
 Ciri-ciri hukum :
1. Adanya perintah dan atau larangan
2. Perintah dan atau larangan tersebut
harus dipatuhi dan ditaati oleh semua
orang
HUKUM ISLAM
Menurut Prof Dr. Amir Syarifuddin,
apabila kata hukum dikaitkan dengan
Islam, maka hukum Islam bermakna
seperangkat peraturan yang berdasarkan
wahyu Allah dan sunnah rasul tentang
tingkah laku manusia yang diakui dan
diyakini berlaku dan mengikat untuk semua
umat yang beragama Islam.
HUKUM ISLAM
Menurut Prof. Hasbi Ash Shiddieqy,
hukum Islam merupakan koleksi daya
upaya fuqaha dalam menerapkan syariat
Islam sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Pengertian ini mendekati
kepada makna fiqih.
HUKUM ISLAM
 Hukum Islam adalah hukum yang
ditetapkan Allah di dalam Al Quran,
dijelaskan oleh Nabi dalam Hadis serta
dikembangkan oleh ulama dalam ijtihad.
 Dalam susunan ajaran pokok Islam hukum
Islam disebut dengan Syariah. Syariah
adalah undang-undang atau aturan yang
diturunkan Allah untuk mengatur hubungan
manusia dengan Allah, sesama manusia dan
alam semesta.
PENGERTIAN
SYARIAH
Syariah berasal dari kata “syara’a” berarti
menjelaskan atau menyatakan sesuatu,
atau “asy syar’u” berarti suatu tempat
yang menghubungkan sesuatu sampai pada
sumber air yang tak ada habisnya sehingga
ketika membutuhkannya tidak lagi
memerlukan alat untuk mengambilnya.
PENGERTIAN
SYARIAH
 Secara istilah syariah berarti aturan atau
undang-undang yang diturunkan Allah
untuk mengutur hubungan mansusia dengan
Allah, hubungan sesama manusia, dan
hubungan manusia dengan alam semesta.
 Syariah berasal dari Allah dan Rasul, maka
bersifat permanen, mutlak dan universal.
TUJUAN SYARIAH
 Tujuan hukum Islam adalah untuk
memberikan kemaslahatan bagi manusia,
dan mencegah kemadharatan,
mengarahkan kepada kebenaran, untuk
menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
 Memelihara kemaslahatan bagi alam
dengan semua makhluknya (S Al Anbiya
107), serta menolak kemafsadatan (Hadis:
tidak boleh membinasakan diri dan saling
membinasakan).
TUJUAN SYARIAH
 Menyeimbangkan kepentingan individu
dengan kepentingan masyarakat. Syariah
menghargai hak azasi manusia,
mendahulukan kemaslahatan dharury
diatas kepentingan pribadi. Pelanggaran
hak azasi manusia dikenakan had atau
hukuman, serta sanksi duniawi. Mati
membela kemaslahatan dharury terhitung
mati syahid
TUJUAN SYARIAH
 Menegakkan nilai-nilai kemasyarakatan.
Nilai-nilai yang harus ditegakkan dalam
Islam adalah: al’adalah (keadilan), ukhuwah
(persaudaraan), attakaful (solidaritas), al
karamah (kemuliaan), dan al hurriyah
(kebebasan). Islam melarang manusia
berbuat zalim, dan wajib menolong si
lemah.
KARAKTERISTIK
 Bersifat rabbaniyah dan diniyyah.
Mencerminkan kesucian syariah, dan rasa
cinta dan penghargaan terhadapnya.
 Menghormati dan mentaati hukum ijtihad
dan peraturan negara.
 Membentuk akhlak dan moral
 Syariah memelihara hubungan masyarakat,
menjaga nilai-nilai luhur masyarakat, dan
manjujung tinggi nilai-nilai akhlak.
PRINSIP SYARIAH
 Bersifat realistis. Syariah diturunkan
Allah sesuai kejadian yang dialami manusia,
menetapkan qishah bagi pembunuh secara
sengaja, dan prinsip keadilan lainnya.
 Penerapan hukum secara bertahap dan
berproses. Misalnya mengenai haramnya
hamr.
RUANG LINGKUP
• Syariah terdiri atas ibadah mahdhoh dan
ibadah ghairu mahdhah.
• Ibadah mahdhah terdiri atas syahadat,
shalat, zakat, puasa, dan haji.
• Ibadah ghairu mahdhah terdiri atas
hubungan manusia dengan manusia lain,
dengan dirinya sendiri dan dengan alam
sekitar, seperti perkawinan, perwalian,
warisan, hibah, sewa menyewa, pinjam
meminjam, pemerintahan, dan sebagainya
FIQH
 Fiqh adalah pengembangan dari syariah.
Fiqh dapat berubah-ubah,tidak mutlak dan
bersifat lokal.
 Hukum syara’ yang merujuk pada satuan
norma atau kaidah. Norma atau hukum
syara’ yang membentuk fiqh ini meliputi
norma taklifi seperti wajib, sunah, mubah,
makruh, dan haram, mapun norma wadh’i
seperti sebab, syarat dan mani’
(penghalang).
PERBEDAAN FIQH
DENGAN SYARIAH
 Syariah terdapat dalam Al Quran dan
Al Hadis, sedang fiqh terdapat dalam
buku-buku fiqh mazhab.
 Syariah bersifat fundamental dan
universal, sedang fiqh bersifat
instrumental, dan lingkupnya terbatas.
PERBEDAAN FIQH
DENGAN SYARIAH
 Syariah bersifat abadi, fiqh dapat
berubah, atau diubah.
 Syariah hanya satu, fiqh banyak sesuai
mazhabnya.
 Syariah menunjukkan kesatuan Islam,
fiqh menunjukkankeanekaragaman.
Download