Untuk Pekerja Indonesia 1 SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL UU No 40 Tahun 2004 PASAL 18 UU No 11 Tahun 2020 PASAL 82 Jenis program Jaminan Sosial meliputi: Jenis program Jaminan Sosial meliputi: a. Jaminan Kesehatan a. Jaminan Kesehatan b. Jaminan Kecelakaan Kerja b. Jaminan Kecelakaan Kerja c. Jaminan Hari Tua c. Jaminan Hari Tua d. Jaminan Pensiun d. Jaminan Pensiun e. Jaminan Kematian e. Jaminan Kematian f. Jaminan Kehilangan Pekerjaan BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 2 JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Jaminan Kehilangan Pekerjaan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip Asuransi Sosial untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat pekerja/buruh kehilangan pekerjaan PP 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program JKP Jaminan Kehilangan Pekerjaan adalah jaminan sosial yang diberikan kepada Pekerja/Buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja berupa manfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 3 JKP DALAM UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA PENYELENGGARA Pemerintah Pusat dan BPJS Ketenagakerjaan PESERTA Setiap orang yang telah membayar iuran MANFAAT • Uang tunai • Akses informasi pasar kerja • Pelatihan kerja • Manfaat diberikan paling banyak 6 (enam) bulan upah PENDANAAN • Modal Awal pemerintah, min. Rp6 triliun • Rekomposisi iuran program jaminan sosial dan/atau • Dana operasional BPJS Ketenagakerjaan Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyelenggaraan JKP, manfaat, masa kepesertaan tertentu, dan pendanaan diatur dengan Peraturan Pemerintah. BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 4 RUANG LINGKUP KEPESERTAAN PESERTA Pekerja/buruh yang telah diikutsertakan dalam program jaminan sosial Pekerja/buruh yang baru didaftarkan dalam program jaminan sosial PERSYARATAN PESERTA SYARAT KEPESERTAAN Usaha Besar & Menengah: Peserta PU program JHT, JKK, JKM, JP dan JKN Usaha Kecil dan Mikro: Peserta PU program JHT, JKK, JKM, dan JKN WNI Belum mencapai usia 54 tahun pada saat mendaftar Mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 5 PENYELENGGARA PROGRAM JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN • Pelatihan berbasis kompetensi • Dilakukan melalui Lembaga Pelatihan Kerja milik Pemerintah, Swasta atau Perusahaan BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan • Layanan informasi pasar kerja dan/atau bimbingan jabatan • Dilakukan oleh Pengantar Kerja atau Petugas Antarkerja Manfaat diberikan paling banyak 6 bulan, dengan ketentuan: • 45% dari Upah di 3 bulan pertama • 25% dari Upah di 3 bulan berikutnya 6 3 MANFAAT PROGRAM JKP Manfaat JKP diberikan kepada peserta yang mengalami PHK baik untuk hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) maupun Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 7 JENIS MANFAAT PROGRAM JKP PENERIMA MANFAAT Diberikan bagi Peserta yang mengalami PHK dikecualikan untuk alasan PHK karena: a. Mengundurkan Diri b. Cacat Total Tetap c. Pensiun d. Meninggal Dunia PEMBUKTIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA a. Bukti diterimanya PHK oleh Pekerja/Buruh dan Tanda Terima Laporan PHK dari Dinas Ketenagakerjaan setempat b. Perjanjian bersama yang telah didaftarkan pada PHI dan akta bukti pendaftaran perjanjian bersama c. Petikan atau Putusan PHI yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap HILANGNYA HAK MANFAAT JKP Hak atas manfaat JKP hilang apabila: a. Tidak mengajukan permohonan klaim manfaat JKP selama 3 bulan sejak terjadi PHK b. Telah mendapatkan pekerjaan c. Meninggal dunia BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan MANFAAT Manfaat diberikan paling banyak 6 bulan, dengan ketentuan: 45% dari Upah di 3 bulan pertama 25% dari Upah di 3 bulan berikutnya ELIGIBILITAS PENERIMA MANFAAT Manfaat JKP dapat diajukan setelah Peserta memiliki masa iur paling sedikit 12 bulan dalam 24 bulan dan telah membayar iuran paling singkat 6 bulan berturut-turut pada BPJS Ketenagakerjaan sebelum PHK/Pengakhiran Hubungan Kerja. Peserta harus bersedia untuk bekerja kembali KETENTUAN PEMBERIAN MANFAAT JKP Hak atas manfaat JKP diberikan sebanyak 3 kali dengan rincian: a. Manfaat Pertama diajukan setelah terpenuhinya kepesertaan b. Manfaat Kedua diajukan setelah masa iur 5 tahun sejak memperoleh manfaat pertama c. Manfaat Ketiga diajukan setelah masa iur 5 tahun sejak memperoleh manfaat kedua 8 SUMBER PENDANAAN Sumber Pendanaan Jaminan Kehilangan Pekerjaan Sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja adalah: 01 02 Modal Awal Pemerintah Rekomposisi Iuran Program Jaminan Sosial 03 Dana Operasional BPJS Ketenagakerjaan dan/atau 04 Subsidi Iuran dari Pemerintah Yang dimaksud “rekomposisi iuran” adalah pengalihan sejumlah persentase tertentu dari iuran program jaminan sosial yang ada menjadi iuran program JKP. Pengalihan ini tidak mengurangi manfaat program yang menjadi hak pekerja/buruh. BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 9 IURAN Iuran Program JKP wajib dibayarkan setiap bulan IURAN Iuran sebesar 0,46% dengan komposisi: Upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan iuran adalah upah terakhir Pekerja/Buruh yang dilaporkan oleh Pengusaha dan tidak melebihi batas upah BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan • 0,14% rekomposisi iuran JKK • 0,10% rekomposisi iuran JKM • 0,22% subsidi iuran Pemerintah Pusat Batas atas Upah sebesar Rp5.000.000,- 10 TUNGGAKAN IURAN MENUNGGAK IURAN SAMPAI DENGAN 3 BULAN BPJS Ketenagakerjaan membayarkan manfaat uang tunai lebih dahulu kepada Peserta dan kemudian Perusahaan wajib melunasi tunggakan iuran tersebut BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan MENUNGGAK IURAN LEBIH DARI 3 BULAN • Perusahaan membayarkan manfaat uang tunai terlebih dahulu kepada Peserta • Perusahaan melunasi tunggakan iuran dan denda kepada BPJS Ketenagakerjaan • Perusahaan mengajukan penggantian atas manfaat uang tunai kepada BPJS Ketenagakerjaan • BPJS Ketenagakerjaan membayar penggantian manfaat uang tunai 11 ALUR PENDAFTARAN & REKOMPOSISI IURAN JKP WORKFLOW PENDAFTARAN KEPESERTAAN JKP PESERTA EXISTING PEMERINTAH PUSAT PEMBERI KERJA – BPJS KETENAGAKERJAAN Pemberi Kerja melapor TK 1 Verifikasi dan Validasi Peserta : • Nama • Usia <54 tahun • NIK • Skala Usaha Pemberi Kerja • Kepesertaan PU Program JKN Cek Skala Usaha Tenaga Kerja Pemberi Kerja mendapatkan sertifikat, sedangkan Kartu Peserta otomatis terintegrasi dengan program lainnya Tarif JKK & JKM kembali sesuai PP 44/2015 Integrasi API PK/BU (daftar & Bayar) Cut off tanggal max integrasi data per bulan pengecekkan Pengecekan kepesertaan PU JKN (Integrasi Data paling lambat 6 Bulan) Tidak 2 3 Eligible? Maksimal rekomposisi tanggal 17 bulan berikutnya dengan ceiling 5 juta 5 Ya Iuran JKP : 0,14% dari JKK 0,1% dari JKM Rekomposisi iuran JKM dan JKK : 4 Peserta memilih salah satu kepesertaan JKP bila terdaftar >1 perusahaan dalam batas waktu 15 hari Peserta telah terdaftar JKP dan terbit Tanda Bukti Peserta 7 Verifikasi Laporan dari BPJS Ketenagakerjaan Perintah Penagihan Iuran Iuran JKP 0,22% Maksimal Laporan tanggal 20 Bulan berikutnya Validasi Data : • Pemberi Kerja • Peserta Program JKP : - Nama Peserta - NIK - No Peserta BPJS Ketenagakerjaan - Alamat - Upah dilapor - Perhitungan Iuran JKK (rate 0,1% - 0,75%) - Perhitungan Iuran JKM (rate 0,2%) - Perhitungan Iuran JKP (hasil rekomposisi 0,24%) - Perhitungan Iuran JKP (dari pemerintah 0,22%) - Total TK - Total Iuran (iuran rekomposisi & iuran pemerintah) Daftar Tagihan Iuran : Iuran JKP 0,22% dari Pemerintah 6 Persetujuan Tagihan Iuran kepada Pemerintah oleh Kemenkeu Penerbitan 3 hari sejak iuran dibayarkan Posting Iuran JKP BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 13 WORKFLOW PENDAFTARAN KEPESERTAAN JKP PESERTA BARU PEMERINTAH PUSAT PEMBERI KERJA – BPJS KETENAGAKERJAAN Integrasi API Tarif JKK & JKM kembali sesuai PP 44/2015 PK/BU (daftar & Bayar) Pengecekan kepesertaan PU JKN (Integrasi Data Maks. 6 Bulan) Maks 30 hari sejak TK aktif bekerja Pemberi Kerja melapor TK Pengisian Form : • Nama • NIK • Tgl Lahir • Nomor dan atau tgl mulai dan berakhirnya perjanjian kerja Cek Skala Usaha Tenaga Kerja 1 Verifikasi dan Validasi : Syarat Program JKP : • Usia <54 tahun • Skala Usaha Pemberi Kerja • Kepesertaan PU Program JKN 2 Iuran JKP : 0,14% dari JKK 0,1% dari JKM Pemberi Kerja mendapatkan Tanda Bukti Kepesertaan 3 hari sejak diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (daring/luring) Tidak Eligible? Maksimal rekomposisi tanggal 17 bulan berikutnya 3 5 Ya Rekomposisi iuran JKM dan JKK : 4 Peserta memilih salah satu kepesertaan JKP bila terdaftar >1 perusahaan dalam batas waktu 15 hari Peserta telah terdaftar JKP dan terbit Tanda Bukti Peserta 7 Daftar Tagihan Iuran : Verifikasi Laporan dari BPJS Ketenagakerjaan Perintah Penagihan Iuran Iuran JKP 0,22% Maksimal Laporan tanggal 20 Bulan berikutnya Validasi Data : • Pemberi Kerja • Peserta Program JKP : - Nama Peserta - NIK - No Peserta BPJS Ketenagakerjaan - Alamat - Upah dilapor - Perhitungan Iuran JKK (rate 0,1% - 0,75%) - Perhitungan Iuran JKM (rate 0,2%) - Perhitungan Iuran JKP (hasil rekomposisi 0,24%) - Perhitungan Iuran JKP (dari pemerintah 0,22%) - Total TK - Total Iuran (iuran rekomposisi & iuran pemerintah) Iuran JKP 0,22% dari Pemerintah 6 Persetujuan Tagihan Iuran kepada Pemerintah oleh Kemenkeu Penerbitan 3 hari sejak iuran dibayarkan Posting Iuran JKP BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 14 SINGLE PLATFORM JKP: INTEGRASI SISTEM (Integrasi data maks 6 Bulan) BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 15 PROSES PENGAJUAN MANFAAT JKP: SINGLE PLATFORM (*) Pengecekkan Kepesertaan JKP & Akses 2 Manfaat Persyaratan Pengajuan Uang Tunai: - Dilakukan dalam waktu 3 bulan sejak ter-PHK - KAPK (Komitmen Aktivitas Pencarian Kerja) - Dll Manfaat JKP hilang jika tidak diajukan dalam waktu 3 bulan BPJAMSOSTEK – Jaminan Kehilangan Pekerjaan 16 “ Unemployment insurance is a pre-paid vacation for freeloaders.” - Ronald Reagan