BAB 1 PENDAHULIAN A. Latar Belakang SMK N 1 Ngawen telah mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2008 pada tahun 2011, dalam implementasinya SMK N 1 Ngawen harus melakukan Audit Internal. Pelaksanaan Audit Internal di SMKN 1 Ngawen ini dalam rangka untuk melakukan perbaikan berkelanjutan (continual improvement )yang dimaksudkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan, yaitu masyarakat, dunia industri, dan dunia kerja. Kinerja SMK yang dicapai melalui perbaikan sistem manajemen haarus selalu ditingkatkan. Pelaksanaan Audit Internal di SMK N 1 Ngawen wajib dilaksanakan setiap 6 bulan (1 semester) sekali. Dengan mengaudit tiga belas unit kerja diharapkan tiap unit kerja selalu sigap dan siap terhadap perubahan yang terjadi di dunia usaha dan dunia industri, kemudian mengimplementasikan perubahan tersebut. Pelaksanaan Audit Internal yang konsisten dengan komitmen tinggi akan memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan mutu produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. SMK sebagai lembaga yangmenerapkan manajemen mutu akan menghasilkan tenaga kerja denganmutu yang lebih terjamin bagi perusahaan dan dunia industri. B. TUJUAN a. Terwujudnya pencapaian sasaran pendidikan di SMK N 1 Ngawen sesuai kebijakan, program dan sasaran yang ditetapkan serta pelaksanaannya. b. Terwujudnya Pengelolaan SMK N 1 Ngawen secara professional, mandiri dan akuntable merujuk daripada implementasi ISO 9001 : 2008. c. Terwujudnya penjaminan mutu pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu(SMM) di lingkungan SMK N 1 Ngawen. d. Membangun dasar yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan melalui proses perbaikan yang terus menerus di SMK N 1 Ngawen. e. Meningkatkan citra SMK N 1 Ngawen dan kemampuan pemasaran sekolah. f. Meningkatnya kualitas pendidikan dan pembelajaran di SMK N 1 Ngawen 1 C. SASARAN Pelaksanaan program Audit Internal ke-IV dilakukan SMK N 1 Ngawen dengan memilih dan menetapkantim Auditor untuk melakukan audit. Pemilihan Auditor tersebut diambil dari beberapa kajian yang meliputi kriteria ; Pemilihan Auditor yang terdiri atas dua puluh (20) personal yang memiliki pengalaman dan pelatihan dalam hal audit dibuktikan dengan sertifikat Auditor dari TUV Rheinland. Unit kerja yang di audit terdiri tiga belas unit (13) yaitu Kasek, WMM, Waka I (Sarpras), Waka II (Kurikulum), Waka III (Kesiswaan), Waka IV (Humas), TKR, TKJ, BB, BK, KA.Sub.Bag.TU, Ko. MGMPS dan Perpus. 2 BAB II PELAKSANAAN A. Tim Audit Internal. Tim Audit Internal semester genap tahun pelajaran 2013/2014 ini melibatkan Guru dan Karyawan SMK Negeri 1 Ngawen. (SK terlampir) Jumlah auditor yang terlibat ada 10 orang dari jajaran guru. Pada pelaksanaan audit internal kali ini tiap unit akan diaudit oleh 1 orang auditor hingga memungkinkan para auditor akan menggali semakin dalam proses kinerja tiap unit hingga mampu memotret unit itu lebih detail untuk menemukan ketidaksesuaian yang ada juga memberikan observasi positif maupun negatif yang ada. B. Waktu Pelaksanaan Audit Internal akan dilaksanakan pada: Hari : Jum’at dan Sabtu Tanggal : 18 dan 19 Juli 2014 Mulai : Pukul 07.30 s/d selesai. C. Jadwal Audit Terlampir. D. Tempat Tempat pelaksanaan Audit Internal: 1. Ruang Kepala Sekolah 2. Ruang Waka 3. Ruang Perpustakaan 4. Ruang Kakom 5. Ruang BK 6. Ruang TU E. Hasil Audit Pada Audit Internal semester genap tahun pelajaran ini ditemukan tidak ditemukan KTS Mayor, 37 KTS minor dan 15 Observasi. (hasil lengkap terlampir) 3 BAB III KEUANGAN A. Sumber Dana Sumber dana penyelenggaraan Audit Internal semester genap tahun 2013/2014 berasal dari Komite Sekolah. (Rencana Anggaran terlampir) B. Realisasi Anggaran Belanja Anggaran pelaksanaan Audit Internal semester genap tahun 2013/2014 ini menghabiskan dana sebesar tujuh juta rupiah. (Realisasi Anggaran terlampir) 4 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada pelaksanaan Audit Internal semester gasal tahun pelajaran 2014/2015 ini dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Audit Internal berjalan dengan cukup baik. Panitia, Auditor dan Auditee dapat menyelesaikan Audit Internal sesuai yang telah dijadwalkan. B. Evaluasi dan Perbaikan Selama pelaksanaan Audit Internal semester gasal tahun pelajaran 2014/2015 memang masih ditemukan adanya beberapa masalah tentu tidak bisa dihindari. Malasah yang timbul antara lain; 1. Pada saat pelaksanaan Audit Internal masih terjadi keterlambatan kehadiran dan ketidakhadiran baik dari panitia, auditor dan auditee. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain; 1) Memang karena keterlambatan kehadiran 2) Dikarenakan ada acara ganda didsekolah pada saat itu 3) Dikarenakan kurangnya koordinasi di unit auditee 4) Ada tugas keluar dari sekolah Tindakan pencegahan untuk permasalahan diatas adalah Jadwal Audit benar-benar dipastikan tidak terganggu oleh jadwal kegiatan yang lain hingga baik panitia, auditor dan auditee dapat fokus pada audit internal saja. Perlu koordinasi yang solid antar unit kerja untuk mendapatkan waktu yang benar-benar tepat untuk pelaksanaan audit internal. 2. Kompetensi auditor masih perlu ditingkatkan dalam membidik KTS dan juga dalam penulisan KTS. Hal ini disebabkan beberapa faktor: 1) Masih minimnya pengalaman dalam mengaudit. 2) Pada saat pembekalan audit internal ada beberapa auditor yang tidak hadir 3) Waktu pembekalan audit dan jadwal audit terlalu dekat hingga sedikit waktu untuk belajar kembali. 4) Minimnya pelatihan penulisan KTS. Tindakan pencegahan untuk permasalah diatas adalah Perlunya ada pelatihan auditor untuk meningkatkan kompetensi auditor. Atau diadakan evaluasi untuk auditor untuk kemudian dipilih 4 sampai 5 orang auditor untuk dijadikan Tim Monitoring dan Evaluasi hingga hasil audit dapat lebih dipertajam walau mungkin waktu yang dibutuhkan lebih lama. Demikian laporan ini kami susun semoga bermanfaat. Amin Ngawen, 20 Desember 2014 Ketua Tim Auditor Wahyu Nurcahyo, S.Pd Nip. 19741211 200701 1 007 5