Uploaded by alifiahwindi11

6 - NILAI SEKARANG BERSIH DAN KRITERIA INVESTASI LAINNYA

advertisement
NILAI SEKARANG BERSIH DAN KRITERIA INVESTASI LAINNYA
CHAPTER 9
Teknik Manganalisis Bisnis/Proyek Terkait Investasi
A. NPV (Net Present Value)
>Yaitu perbedaan antara nilai pasar sebuah investasi dan Biayanya.
>Nilai sekarang bersih adalah ukuran berapa banyak nilai yang diciptakan atau ditambahakan
dalam hal ini dengan melakukan investasi
>metode yang dilakukan dengan cara menghitung selisih antara nilai sekarang dari aliran kas
masuk bersih dengan nilai sekarang dari biaya pengeluaran suatu investasi.
NPV = -Initial cost + PV arus Kas
Kriteria :
Jika hasilnya Positif maka proyek investasi tersebut akan menambah nilai & kekayaan,
sehingga proyek tersebut dterima ! Begitupula sebaliknya.
Contoh :
Sebuah proyek investasi memiliki nilai investasi 750 miliar rupiah dengan aliran kas bersih tiap
tahunnya adalah 250 miliar rupiah. Jangka waktu proyek adalah lima tahun. Hitung nilai NPV
dari proyek tersebut jika discount rate adalah 10 persen.
Total PV Net Cash Flow
947,70
PV = C x (1- 1/(1+r)^t/r)
NPV = 947,70 – 750 = 197,7, diterima
B. Payback Period
> metode yang digunakan untuk menghitung lama periode yang diperlukan untuk
mengembalikan uang modal yang telah diinvestasikan dari aliran kas masuk.
Kriteria :
DIterima jika Payback Periodnya < Waktu yang telah ditentukan
Apabila arus kas setiap tahunnya jumlahnya sama, maka payback period dari suatu investasi
dapat dihitung dengan cara membag jumlah investasi dengan arus kas tahunan. Rumus yang
dapat digunakan untuk menghitung payback period adalah:
Payback Period = I/RNCF
Keterangan:
PP = payback period
I = nilai sekarang investasi
RNCF = rata-rata net cash flow tahunan
Contoh :
Sebuah proyek investasi memiliki nilai investasi 750 miliar rupiah dengan aliran kas bersih setiap
tahunnya adalah 250 miliar rupiah. Jangka waktu proyek adalah lima tahun. Hitung payback
period. Besarnya payback period dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus persamaan:
PP = I/RNCF PP = 750/250
Payback period = 3 tahun
Diterima
Tahun
0
1
2
Arus kas
-500
100 > 1 thun
200 > 2 tahun = 300 (selama 2 tahun)
Masih ada 200 lagi untuk mengembalikan modal 500
3
500 =
200/500 =0,4 tahun
Total PP 2,4 tahun
C. Discount Payback Period
>Sama seperti Payback Period
>menghitung lamanya waktu sampai dengan arus kan yang didiskontokan sama dengan
investasi awal
> dihitung dulu PV dari setiap arus kas , baru kemudian menentukan payback periodnya seperti
biasa
Contoh :
Suatu Proyek Investasi memiliki arus kas masuk tahunan sebesar $4.200, $ 5.300, $ 6.100, dan $
7.400. Tingkat diskonto sebesar 14%. Berapa periode pengembalian terdiskonto jika investasi
awal $7000 ? Bagaimana jika investasi awalnya $10.000 ? Bagaimana jika investasi awalnya
$13.000 ?
PV arus kas tahunan
Tahun 1 > 4.200/ (1 + 0,14)^1 =3.684,21
Tahun 2 > 5300/ (1 + 0,14)^2 = 4.078,18
Tahun 3 > 6.100/(1+0,14)^3 = 4.117,33
Tahun 4 > 7400 ( 1+0,14)^4 = 4.381,39
Total arus kas masuk = $16,261,11
Jika Payback period (invest awal 7000) = 1 tahun + (7000 – 3.684,21/4078,18) = 1 tahun + 0,81
tahun = 1,81 tahun
Jika Payback period (nvest awal 10.000) = 2,54 tahun
Jika payback period (13.00) = 3,28
D. Pengembalian Akuntansi rata-rata/ Average Accounting Return (AAR)
>metode analisis yang mengukur besarnya tingkat keuntungan dari suatu investasi.
ARR = Pendapatan Bersih dari Investasi / Biaya Investasi
AAR = Laba bersih rata-rata/Nilai buku rata-rata
Kriteria :
DIterima jika AAR lebih besar daripada,tingkat return yang diharapkan
Contoh :
AAR ditargetkan 25%. Net income untuk 3 tahun kedepan diproyeksikan sebesar $13.620,
$3.300, $29.100. Nilai Buku = $72.000
AAR =[( $13.620 + $3.300 + $ 29.100)/3] / $72.000 = 21,3% , Ditolak !
E. Tingkat Pengembalian Internal/Internal Rate of Return (IRR)
>yaitu tingkat diskonto yang menyebabkan NPV=0
>metode untuk menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan antara present value dari
semua aliran kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu investasi proyek.
>Dapat diketahui dari uji titik IRR
Kriteria :
suatu investasi yang diusulkan dinyatakan layak jika IRR lebih besar dari tingkat keuntungan
yang dikehendaki
IRR = r1 +
NPV1
NPV1−NPV2
(r1 – r2)
NPV1 = NPV Positif/NPV yang nilainya lebih besar
NPV2 = NPV Negatif/NPV yang nilainya lebih kecil
R1 = Suku Bunga yang mengasilkan NPV Positif
R2 = Suku Bunga yang mengasilkan NPV Negatif
Contoh
Sebuah proyek investasi memiliki nilai investasi sebesar 750 miliar rupiah dengan aliran kas bersih
setiap tahunnya adalah 250 miliar rupiah. Jangka waktu proyek adalah lima tahun. Hitung nilai IRR
investasi proyek tersebut. Pada penentuan nilai IRR dibutuhkan dua nilai discount rate r yang
berbeda. Nilai r harus dicobacoba sehingga diperoleh dua nilai nilai NPV yang berbeda pula. Nilai
discount rate r yang diambil harus memberikan satu NPV bernilai negative dan satu NPV bernilai
positif. Pada bahasan soal ini, diambil nilai discount rate r sebesar 19% dan 21%
F. Profitability Index (PI)
>Mengukur Nilai Sekarang dari suatu investasi dan dibandingkan dengan investasi yang
dikeluarkan(initial Cost)
>Disebut juga Benefit Cash-Ratio
PI = PV Arus kas/Initial Cost
Kriteria :
Diterima Jika PI> 1
Contoh :
Berapakah indeks Profitabilitas untuk serangkaian arus kas berikut, jika tingkat diskontoyang
relevan 10% ?
Th
Arus Kas
0
- 14.000
1
7.300
2
6.900
3
5.700
PI = (PV1 + PV2 + PV3)/ Initial Cost
= [7300/(1+ 0,1)^1 + 6900/(1+ 0,1)^2 + 5700/(1+0,1)^3 ]/ 14.000
= 16,621,4/14.000 = 1,87 > Diterima !
Download