Uploaded by wasroturohmat

BDR DENGAN MEDIA VIDEO STOP MOTION VIRTUAL LEARNING PLKS SD SKP - LOMBA INOVASI GURU KREATIF ASTRA 2021

advertisement
BELAJAR DARI RUMAH DENGAN MEDIA VIDEO STOP MOTION
VIRTUAL LEARNING PELAJARAN PLKS KELAS 2
SD KHARISMA PERSADA
NASKAH LOMBA INOVASI
GURU KREATIF ASTRA 2021
Oleh:
Trio Andika Rachmandani, S.Hum
SD Kharisma Persada
PT. SKP CNL
KUTAI TIMUR
Dibina Oleh :
YAYASAN ASTRA AGRO LESTARI
1
2
3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, hidayah dan inayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
naskah lomba inovasi ASTRA yang berjudul “BELAJAR DARI RUMAH DENGAN
MEDIA VIDEO STOP MOTION VIRTUAL LEARNING PELAJARAN PLKS
KELAS 2 SD KHARISMA PERSADA”
Sebagai insan yang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan karya ini tidak lepas dari bantuan dan kerja sama berbagi
pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak/Ibu orang tua di rumah yang senantiasa memberikan dukungan dan do’a.
2. ASTRA Internasional yang telah menyiadakan ajang lomba inovasi guru, semoga
dengan adanya lomba ini akan menambah kemajuan pendidikan di Indonesia.
3. Bapak/ibu guru dan seluruh karyawan SD Kharisma Persada yang telah
memberikan motivasi.
4. Peserta didik kelas 2 yang telah mendukung kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan naskah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena, itu saran dan kritik yang bersifat
membangun dari
berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga Allah SWT berkenan
memberikan balasan pahala atas segala amal dan budi baik yang telah dilakukan
dari semua pihak yang telah membantu hingga selesainya metode ini. Amin amin
ya robbal ‘alamin.
Sangkulirang, 20 Maret 2021
Penulis
Trio Andika Rachmandani, S.Hum
4
BELAJAR DARI RUMAH DENGAN MEDIA VIDEO STOP MOTION
PELAJARAN PLKS KELAS 2 SD KHARISMA PERSADA
Oleh
Trio Andika Rachmandani, S.Hum
ABSTRAK
Naskah ini disusun dalam rangka mempublikasikan hasil karya pribadi penulis
kepada masyarakat dan khususnya kepada kalangan guru melalui ajang lomba Inovasi
Guru Kreatif Astra 2021.
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan saat pandemi covid 19 muncul beberapa
masalah dalam hal belajar dari rumah (BDR). Peserta didik kelas 2 mengalami kesulitan
dalam hal memahami materi khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan
Kebun Sawit (PLKS). Karena itu guru mencoba melakukan inovasi pembelajaran agar
peserta didik dapat memahami materi PLKS dengan mudah.
Dapat disimpulkan bahwa media video stop motion pelajaran plks kelas 2
pembelajaran virtual learning dengan metode Cooperativ Learning tipe time token dapat
meningkatkan pemahaman belajar peserta didik. Dari yang telah mahir membaca maupun
yang belum mahir membaca. Hal ini dapat dilihat berdasarkan perolehan data yang ada.
Pemahaman peserta didik mengalami peningkatan dari sebelum tindakan dan sesudah
tindakan. Peningkatan perolehan data juga dapat dilihat dari perolehan nilai tes tertulis
yang semula masih terdapat 30 peserta didik yang telah tuntas, dan mengalami
peningkatan menjadi 39 peserta didik yang telah tuntas dari 43 anak.
Kata kunci: BDR, Cooperativ Learning, virtual learning, video stop motion, PLKS
5
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN .......................................................................................................... 1
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................................. 2
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. 3
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 4
ABSTRAK ......................................................................................................................... 5
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 7
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 7
C. Tujuan ................................................................................................................... 7
D. Manfaat ................................................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran............................... 8
B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran ............................................................ 9
BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A. Ide Dasar .............................................................................................................. 10
B. Proses Penemuan/Pembaharuan ....................................................................... 10
C. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran .................................................................. 12
D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran .............................................. 13
E. Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran .......................................... 15
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 16
B. Saran .................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 17
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 18
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa pandemi covid 19 peserta didik melaksanakan BDR. Hal ini untuk
mencegah penularan covid 19. Akan tetapi memunculkan beberapa permasalahan. Salah
satunya pemahaman materi pelajaran peserta didik mengalami penurunan. Berdasarkan
fakta-fakta yang ditemukan saat melaksanakan BDR kelas 2 SD Kharisma Persada
terdapat permasalahan yang muncul yaitu peserta didik mengalami pemahaman yang
rendah dalam pembelajaran khsusunya pada mata pelajaran PLKS. Karena itu guru
mencoba melakukan inovasi pembelajaran sebagai pematik kepada peserta didik agar
dapat memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran. salah satu solusi yang
diterapkan dalam pembelajaran PLKS menggunakan media video stop motion virtual
learning (zoom meeting / whatsapp video).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah yang dimunculkan adalah
bagaimana pelaksanaan pembelajaran PLKS menggunakan media video stop motion
virtual learning dengan model Cooperativ Learning tipe time token untuk meningkatkan
pemahaman belajar PLKS peserta didik kelas 2?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PLKS menggunakan media video stop
motion virtual learning model Cooperativ Learning tipe time token untuk meningkatkan
pemahaman belajar PLKS peserta didik kelas 2.
D. Manfaat
Inovasi ini diharapkan bermafaat bagi :
1. Guru : sebagai wawasan tambahan dalam model pembelajaran.
2. Peserta didik : memudahkan pemahaman belajar peserta didik pada masa pandemi
covid 19.
3. Sekolah (Khususnya YAAL) : memberikan masukan kepada sekolah lainnya untuk
senantiasa berinovasi dalam metode, model dan strategi belajar.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep / Teori Yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran
1. Belajar dari Rumah
Menurut (Muhammad Joko Susilo, 2006 : 22) mendefinisikan belajar
merupakan suatu proses dan bukan suatu hasil. Belajar bukan saja mengingat, akan
tetapi lebih luas dari pada itu yaitu mengalami proses pembelajaran. Hasil belajar
bukan hanya penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan tingkah
laku dan
kelakuan. Kegiatan belajar dan mengajar tidak hanya terbatas di dalam ruang kelas
tetapi bisa dilaksanakan di mana saja. Definisi belajar menurut Baharuddin (2008:
13),
Belajar dari Rumah (learning From Home), program yang telah diluncurkan dan
dijalankan oleh Kemendikbud RI adalah implementasi konsep belajar dimana dan
kapan saja. BDR dapat dilaksanakan daring menggunakan gawai/laptop melalui
beberapa portal dan aplikasi pembelajaran daring. BDR luring menggunakan televise,
radio, modul belajar, lembar kerja. Belajar Dari Rumah dibimbing oleh orangtua
siswa. Orangtua berperan sebagai pembimbing belajar bagi anak-anaknya di rumah.
Kepedulian orangtua terhadap kebutuhan fasilitas belajar di rumah serta proses
belajar anak sangat menentukan keberhasilan program belajar dari Rumah.
2. Media belajar video
Media merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi, salah satu tokoh berpendapat bahwa media berarti sebuah komunikasi dan
sumber informasi. Tujuan dari media yaitu memfasilitasi komunikasi dan
pembelajaran sedangkan pembelajaran berarti sebuah perkembangan dari
pengetahuan baru, kemampuan atau perilaku interaksi individu dengan informasi dan
lingkungan (Smaldino, Russell, Heinich & Molenda 2004).
Audio Visual Media audio visual berperan penting dalam proses pendidikan,
terutama ketika digunakan oleh guru dan peserta didik. Media audio visual
memberikan banyak stimulus kepada peserta didik karena sifatnya, kekuatan dari
media audio visual berawal dari kesan realitas (Semenderiadis & Martidou, 2009).
Audio visual merupakan media yang efektif untuk guru ketika proses pembelajaran
berlangsung di kelas (Mathew & Alidmat, 2013).
8
B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran
Merancang hasil karya inovasi pembelajaran memerlukan tahapan-tahapan agar
hasil karya yang dihasilkan dapat maksimal dan diterapkan pada lingkungan sekolah
lainnya. Sebelum penulis menjelaskan bagan rancangan, akan penulis sampaikan
pengertian dari inovasi. Mengacu pada pedoman lomba inovasi guru Yayasan Astra Agro
Lestari inovasi adalah penemuan hal-hal yang baru/pembaharuan, atau penemuan baru
yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan,
metode, atau alat). Berdasarkan pengertian tersebut penulis memiliki gagasan rancangan
untuk membuat karya inovasi berupa media video stop motion virtual learning. Adapun
rancangan awal inovasi pembelajaran adalah sebagai berikut.
Masalah:
1. Pemahaman materi menurun dalam
proses belajar dari rumah.
2. Ketersediaan media pembelajaran jarak
jauh khususnya materi PLKS yang mudah
dipahami peserta didik masih kurang.
Virtual Learning
Khazanah
Teori
Video stop motion
Alternatif Solusi media video stop motion virtual
learning (zoom meeting / whatsapp video)
*Gambar Bagan rancangan awal inovasi pembelajaran.
9
BAB III
KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A. Ide Dasar
Penggunaan media pembelajaran pada masa pandemi covid 19 merupakan hal
yang sangat penting sebagai penunjang pelaksanaan BDR. Peserta didik kelas 2 ada dua
kelompok yang telah mahir baca dan belum mahir baca. Hal ini menjadi kendala dalam
penyerapan materi pelajaran. Penulis senantiasa berfikir untuk membuat alat atau media
pembelajaran sederhana untuk menunjang pelaksanaan BDR bagi peserta didik agar
peserta didik tertarik dan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan guru
melalui virtual learning. Tahap ide dasar mengenai inovasi alat pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Problem
Penulis menemukan masalah saat menyampaikan materi pelajaran PLKS. Penulis
sudah menggunakan media modul belajar akan tetapi pemahaman belajar peserta
didik masih sangat kurang, hal ini dilihat dari nilai peserta didik saat pembelajaran
mengalami penurunan.
2. Think
Penulis mencoba berfikir untuk menciptakan media video stop motion virtual learning
yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman peserta didik.
3. Do
Setelah penulis berfikir menemukan seperti apa konsep dan model video stop motion
virtual learning, penulis mencoba membuat sketsa atau desain untuk dikonsultasikan
kepada yang lebih ahli.
B. Proses Penemuan/Pembaharuan
Penulis berupaya membuat desain video stop motion virtual learning yang mudah
dipahami, berbagai referensi baik dari media yang telah ada di sekolah dan referensi dari
internet, penulis belum menemukan video pembelajaran materi pelajaran Pendidikan
Lingkungan Kebun Sawit yang sesuai untuk peserta didik. Pada akhirnya penulis
membuat desain yang menurut penulis sendiri sesuai dan mudah dipahami peserta didik
kelas 2. Penulis meyakini bahwa akan ada pembaharuan dalam pembuatan video stop
motion virtual learning yang telah dibuat nantinya, agar media yang dibuat sesuai dan
mendekati sempurna. Pada akhirnya penulis menyimpulkan membuat media video stop
motion virtual learning. Berikut tahapan pembuatan media belajar :
10
1. Media video stop motion virtual learning
a. Tahap Pembuatan
Penulis mendesain menggunakan kertas, pensil warna, gunting, kamera HP,
tripod, software video editor. Setelah penulis mengumpukan bahan dan konsep
sketsa, selanjutnya penulis mulai merancang media video stop motion virtual
learning.
i.
Membuat storyboard materi PLKS
ii.
Menggambar karakter materi PLKS
iii.
Memfoto setiap karakter materi PLKS sesuai dengan storyboard
iv.
Membuat video dengan perangkat lunak video editor
v.
Menampilkan video pembelajaran ketika virtua learning
Sumber: Dokumentasi Pribadi
*Gambar desain video stop motion
11
b. Tahap Evaluasi
Pembuatan media video stop motion virtual learning ini tentunya sangat jauh dari
sempurna, akan tetapi memiliki respon yang positif bagi peserta didik terutama
pada sisi kemenarikannya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan yang akan
penulis sampaikan.
1). Kelebihan
a). Menarik perhatian minat belajar peserta didik. Peserta didik merasa
senang dan antusias untuk virtual learning.
b). Dapat menunjang proses pembelajaran jarak jauh.
c). Mudah dipahami untuk peserta didik yang mahir membaca maupun yang
belum mahir.
2). Kekurangan
a). Pembuatannya memerlukan ketelatenan dan kesabaran
b). Harus membutuhkan perangkat lunak.
C. Aplikasi Praktis Dalam Pembelajaran
Penerapan media video stop motion virtual learning yang telah dibuat dalam
kegiatan pembelajaran terdapat beberapa tahapan. Penerapan dalam pembelajaran,
penulis lakukan dengan virtual learning menggunakan zoom meeting maupun whatsapp
video, diharapkan peserta didik dapat melakukan komunikasi, dapat saling memberikan
informasi, dan berdiskusi. Salah satu keunggulan penerapan virtual learning
menggunakan zoom meeting maupun whatsapp video adalah dapat dilaksanakan
dimanapun dan kapan saja. Peserta didik kelas 2 didampingi oleh orang tua Tahapantahapan model Cooperativ Learning tipe time token pelaksanaan pembelajaran :
1. Langkah 1
Guru membagikan tautan zoom meeting / whatsapp video kepada peserta didik . guru
menjelaskan aturan ketika pembelajaran virtual learning kepada peseta didik.
2. Langkah 2
Siswa telah dibagikan beberapa kupon bicara pada saat kunjungan belajar luring.
Pada langkah ini guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh peserta didik dengan
pertanyaan yang sama berdasarkan materi yang ada pada modul belajar mandiri.
12
3. Langkah 3
Menampilkan media video stop motion materi PLKS. Pada langkah ini guru meminta
peserta didik untuk melakukan diskusi (berfikir bersama) room/kelompok kecil zoom
meeting dan mengamati hal-hal yang penting selama virual learning.
4. Langkah 4
Pada langkah ini guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menceritakan secara lisan ataupun tulisan pengalamannya selama virtual learning
dengan menggunakan kupon bicara secara bergantian hingga kupon masing-masing
peserta didik habis.
5. Langkah 5
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan bersama selama pembelajaran online
D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
Hasil aplikasi penerapan media video stop motion virtual learning materi PLKS
serta metode Cooperativ Learning tipe time token dapat dilihat pada aspek penyerapan
pemahaman materi pembelajaran. Pada akhir pembelajaran guru juga
memberikan
angket respon melalui aplikasi google form peserta didik terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan. Berikut adalah Data penyerapan materi peserta didik dan nilai tes .
Tabel 1. Data nilai tes sebelum dan sesudah tindakan penyerapan materi sejarah
kelapa sawit peserta didik
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
NILAI PRA
TINDAKAN
80
75
80
75
75
65
70
80
60
60
80
75
80
60
NAMA
Ade Rizky Maulidin
Agnes Grace Dellin Febyanie
Alda Hertika Sari
Alfonsius Imanuel Pati Nitit
Ali rahmat
Amelia Nurzahra
Ani Hoirotun Zahro
Ardifa Nurin Najma
Brethichesia Celsi
Efentus Aliano Jaya
Fadel Muhammad
Faris Alif Akbar Maulana
Florensia Angelika
Fransiskus Nong Viky
13
PASCA
TINDAKAN
90
80
85
80
80
75
75
85
70
70
85
75
85
70
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
Ignasius Lakoni
Jastin Ordinari Marselo
Khoirun Nisa
Maria Asunta
Maria Brigita Rilin
Maria Desi Gracia
Maria Ghisela Sepati
Muhammad Rhifki
Naura Dzazkia Humairoh
Nayla Zahrotus Syita
Nur Asisah
Nur Suci Iftariyah Hamri
Nur Wasyila
Nurhadi Islami
Rabil Apriza Lainufar
Sabina Intan Nurfadilah
Samuel
Shafa Nuraini
Syahrul Ramadhan
Syarah Muchdalifah
Tri Yani
Triana
Triyuni
Vinsensius Yoriski Saputra
Yohana Nofelya Bahagiya
Yohanes Hartono
Yohanes Nafrila Gunawan
Yohanes Paskalis
Zaky Mirza Alfarizzi
60
60
85
70
80
75
80
85
85
85
75
85
80
75
75
85
70
80
80
70
80
80
80
70
80
70
75
70
85
70
75
90
75
85
80
85
90
90
90
80
90
85
80
80
90
75
85
85
75
85
85
85
75
85
75
80
75
90
*Data dari 43 peserta didik
Tabel 2. Data persentase penyerapan materi sejarah kelapa sawit peserta didik
Pra
Pasca
Tertinggi
85
90
NILAI HASIL TES
Terendah
Siswa Tuntas
Siswa Tidak Tuntas
60
30
13
60
39
4
*Data dari 43 peserta didik
14
Daya Serap
75.5%
81.3%
E. Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
Selajutnnya hasil data yang diperoleh, dianalisis dengan cara menghitung jumlah
skor keseluruhan yang diperoleh peserta didik pada tiap-tiap butir indikator penyerapan
materi. Berdasarkan penghitungan tersebut maka diperoleh jumlah persentase dari tiaptiap indikator penyerapan materi peserta didik.
Grafik Persentase Penyerapan Materi
Peserta Didik
82.00%
81.00%
80.00%
79.00%
78.00%
77.00%
76.00%
75.00%
74.00%
73.00%
72.00%
81.30%
75.50%
Daya Serap
Pra Tindakan
Pasca Tindakan
*Gambar grafik persentase penyerapan materi peserta didik
GRAFIK KETUNTASAN PESERTA DIDIK
Tuntas
Tidak Tuntas
Pasca Tindakan,
39
Pra Tindakan, 30
Pra Tindakan, 13
Pasca Tindakan,
4
PRA TINDAKAN
PASCA TINDAKAN
*Gambar grafik ketuntasan peserta didik dengan KKM 75
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan analisis hasil aplikasi maka tindakan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa media video stop motion virtual learning melalui model
pembelajaran cooperative learning tipe time token dapat meningkatkan pemahaman
belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan perolehan data yang ada.
Pemahaman peserta didik mengalami peningkatan dari sebelum tindakan dan sesudah
tindakan. Peningkatan perolehan data juga dapat dilihat dari perolehan nilai tes tertulis
yang semula masih terdapat 30 peserta didik yang tuntas, dan mengalami peningkatan
menjadi 39 peserta didik yang telah tuntas. Peningkatan daya serap pemahaman materi
dari 75,50 % menjadi 81,30 %.
B. Saran
Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan, berikut penulis sampaikan
beberapa saran dalam upaya perbaikan yang akan datang:
1. Bagi guru, selain menekankan pada penemuan konsep, guru hendaknya selalu
mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, dengan harapan setelah peserta
didik memperoleh pengetahuan dari seorang guru, maka peserta didik tersebut dapat
mengaplikasikan terhadap keseharian yang dialami oleh peserta didik. Selain itu guru
diharapakan bisa memberikan penghargaan atas pencapaian peserta didik dalam
belajar.
2. Bagi pembaca hendaknya selalu senantiasa berinovasi dalam hal apapun.
16
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Joko Susilo. 2006. Gaya Belajar Menjadikan Semakin Pintar. Yogyakarta:
Pinus.
http://repository.unpas.ac.id/11199/5/BAB%20II%20fix.pdf
https://karyatulisku.com/pengertian-gaya-belajar/
17
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
*Gambar angket evaluasi pembelajaran google form
18
Gambar storyboard materi Sejarah Kelapa Sawit
*Gambar karakter materi Sejarah Kelapa Sawit
19
*Gambar screenshot video stop motion materi PLKS
20
G
*Gambar screenshot peserta didik belajar video stop motion materi PLKS dengan menggunakan
zoom meeting
Ga
*Gambar screenshot peserta didik belajar video stop motion materi PLKS dengan menggunakan
Whatsapp video
21
Download