PENTINGNYA AGAMA DALAM ILMU PENGETAHUAN Innal hamdalillah nahmaduhu wanasta’inuhu wanastagfiruhu wanau’dzubillah mingsyuri angfusina waming sayyiati a’malina mayyahdihillahu falamudilalah wamayyudlil falahadiyalah assyhaduallah illa ha ilallah waasyhaduanna muhammadan a’bduhu warosuluh robisrohli sodri wayassirli amri wahlul uqdatammilisani yafkahuqouli Yang terhormat kakak mentor the sylvia banatul, yang terhormat kakak building the nadya dan yang saya cintai dan saya banggakan teman-teman saya seanggota dari kelompok cobalt II sulfate assalamualaikum wr.wb Hadirin dan hadirat, pertama-tama kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kenikmatan serta hidayah kepada kita, sehingga dalam kesempatan ini kita kembali bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat tak lupa sholawat serta salam semoga tercurah kepada baginda alam nabi besar Muhammad SAW. Hadirin yang berbahagia dalam kesempatan ini izinkan saya untuk memberikan sebuah pembelajaran tentang pentingnya agama dalam ilmu pengetahuan. Seorang ilmuwan amerika Albert Einstein pernah mengatakan bahwa agama tanpa ilmu itu buta dan sebaliknya ilmu tanpa agama itu pincang. Ini membuktikan bahwa kedua hal ini tidak bisa dipisahkan oleh apapun agama dan ilmu pengetahuan merupakan satu kesatuan yang utuh. Kita bayangkan kita sebagai umat muslim hidup tanpa dibekali ilmu pengetahuan kita bisa tau tata cara sholat yang baik dan benar, kita bisa tau cara membaca Al-Quran itu dari ilmu pengetahuan tanpa adanya ilmu pengetahuan mungkin semua ibadah kita akan kita lakukan dengan tidak benar dan Allah tidak bisa menerima ibadah kita naudzubillah min dzalik. Sekarang bayangkan jika sebuah ilmu pengetahuan tidak di dasari dengan agama, mungkin semua ilmu pengetahuan yang ada akan di salah gunakan, semua orang berilmu akan diselimuti kesombongan, orang-orang yang berilmu akan sama dengan robot tidak memiliki nurani sama sekali dan pasti akan banyak kekacauan dan kehancuran di dunia ini jika sebuah ilmu pengetahuan tidak didasari dengan agama. Ustadz Gani Isa berpendapat bahwa akal tanpa qolbu menjadikan manusia sebagai robot, pikir tanpa dzikir menjadikan manusia seperti setan, iman tanpa ilmu sama dengan pelita di tangan bayi. Seorang syekh besar Abdul Qodir Al Jailani juga pernah mengatakan jika seseorang hanya berpegang pada ilmu nya tanpa di imbangi dengan agama, iblis pun ilmunya lebih tinggi daripada manusia tapi yang membedakan antara ilmu yang dimiliki iblis dan ilmu yang dimiliki manusia adalah terletak pada sisi agama nya, ilmu yang dimiliki iblis itu tidak didasari dengan agama. Hadirin dan hadirat sekalian betapa pentingnya agama pada ilmu pengetahuan sehingga kita sebagai umat manusia khususnya umat muslim kita harus mengimbangi antara ilmu pegetahuan dan agama kita tidak boleh berat sebelah Allah berfirman dalam quran surat almujadillah ayat 11 yang artinya “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Di zaman sekarang orang-orang sudah dibutakan dengan ilmu yang sudah mereka peroleh tapi mereka melupakan bahwa semua ilmu yang sudah mereka dapat merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah. Kita sebagai manusia jangan pernah lupa diri dan sombong akan semua yang sudah kita miliki khususnya ilmu pengetahuan tetap lah rendah hati tetap lah berpegang teguh pada agama khususnya Al-Quran dan hadist jangan pernah lupa semua ilmu yang ada adalah milik Allah SWT. Teknologi sehebat apapun, ilmu setinggi apapun tidak akan mampu menolak bencana dari Allah, tapi bencana dari Allah bisa kita cegah dengan mentaati semua perintah nya dan menjauhi larangan nya. Hadirin dan hadirat, demikianlah pidato ini saya sampaikan. Semoga semua yang saya sampaikan tadi bisa menjadi pembelajaran dan bisa menjadi pengingat khususnya bagi diri saya pribadi dan umumnya bagi kalian semua bahwasanya kita harus mendasari sebuah ilmu pengetahuan dengan agama. Terima kasih atas semua perhatiannya mohon maaf bila masih terdapat kesalahan dalam perkataan karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Sekian pidato dari saya Wassalamualaikum wr.wb