Uploaded by User97785

kelompok 4

advertisement
Studi kitab ilmu hadis standar
diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Studi kitab ilmu hadis standar
Oleh:
Muhammad adrika wahyu : 4218009
Eko pratama
Dinda josma gesa
Neni susanti
PRODI ILMU HADITS
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI
BUKITTINGGI
2020/2021
Bab pertama
Metode para muhaddis dalam mengumpulkan atau membukukan hadis
Yang pertama, pembukuan hadis pada masa nabi
Sesungguhnya pembukuan hadis-hadis nabi dimulai sejak masa nabi, dan tidak adalah pada masa
nabi itu penulisan hadis seperti penulisan al-quran, karena sesungguhnya nabi hanya mengizinkan
sebagian sahabat saja untuk menulis hadis. Seperti berikut ini:
1. nabi mengizinkan sahabat 'abdullah bin umar Ra. maka sungguh telah mengeluarkan oleh
imam al-bukhari pada kitab shahihnya dari hammam bin munbah, dia berkata: aku
mendengar abu hurairah berkata: tidaklah sebagian sahabat nabi saw. itu lebih banyak
hadisnya dari aku selain abdullah bin umar, maka sesungguhnya abdullah bin umar menulis
hadis dan aku tidak menulis.
2. telah mengeluarkan oleh abu daud pada kitab sunannya dari abdullah bin umar berkata:
Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari Rasulullah karena aku ingin
menghafalnya. Kemudian orang orang Quraisy melarangku, mereka berkata, “Engkau
menulis semua yang kau dengar dari Rasulullah? Dan Rasulullah adalah seorang manusia,
kadang berbicara karena marah, kadang berbicara dalam keadaan lapang”. Mulai dari sejak
itu akupun tidak menulis lagi, sampai aku bertemu dengan Rasulullah dan mengadukan
masalah ini, kemudian beliau bersabda sambil menunjukkan jarinya ke mulutnya,
“tulislah! Demi yang jiwaku ada di tanganNya, tidak lah keluar dari mulutku ini kecuali
kebenaran
shaifah yang ditulis oleh abdullah bin umar pada masa kenabian itu dinamakan dengan
shahifah shadiqah, dan dia yang menamakannya demikian. Didalam shahifah itu terdapat
kurang lebih 500 hadis. Dan sungguh aku telah memindahkan shahifah ini kepada
cucunya syu’aib, kemudian kepada umar anaknya syu’aib.
Berkata khaib: dan dia hal yang pertama kali ditulis
Dan sungguh telah dikeluarkan imam Ahmad muhtawi shahifah ini pada musnadnya, dan
itu adalah lembaran yang penting yang besar karena.................
3. dan apa apa yang dicatat pada masa kenabian shahifatul ali, dan sungguh yang telah
dikeluarkan oleh imam bukhari dari abu juhaifah berkata, bahwasannya aku bertanya
kepada ali apakah engaku mempunyai kitab? Ali menjawab: tidak, kecuali kitab allah, atau
pemahaman yang aku berikan kepada seorang pemuda muslim, atau apa yang terdapat
dalam lembaran ini. Abu juhaifah berkata: engkau berkata: dan apa yang ada pada
lembaran ini, maka berkata lah ali : akal, ............... tidaklah dibunuh seorang muslim
kecuali kafir.
4. Sungguh nabi Saw. memerintahkan menulis hadis bagi seorang pemuda yaman yang
dipanggil (abu syah): dan sesungguhnya bukhari telah meriwayatkan sesungguhnya nabi
berkhutbah pada tahun al-fathu.... maka datanglah seorang pemuda dari ahli yaman
kemudian dia berkata: tuliskanlah bagi diriku ya rasulullah, kemudian rasulullah
berkata(banyaklah menulis dari abi fulan...)
5. Dan telah menetapkan bahwa sesungguhnya nabi saw. menulis kepada pemipin-pemimpin
dan di ‘amaal sebuah tulisan padanya atau memerintahkannya, dan kitab itu terdiri dari
kitab sedehkah, kitab faraid milik umar bin hazm dan lain-lain.
Hadis larangan dari menulis :
Telah mengeluarkan Imam Muslim dari shahihnya dari Abi Sa’id al-Khudri bahwa
Rasulullah SAW berkata: ”janganlah engkau menulis diatasku, dan orang yang menulis diatasku
selain Al-Qur’an maka hendaklah ia menghapusnya.”
Ahli ilmu itu berbeda pendapat tentang maksud dengan hadis ini yang engandung larangan
dari menulis. Maka satu pendapat itu adalah dalam kebenaran orang yang mempercayai dengan
menghafal Al-Qur’an dan membedakan tulisannya diatas menulis, Apabila ia menulis dan hadis
yang membolehkan diatas orang yang tidak mempercayai dengan memeliharanya Al-Qur’an. Dan
satu pendapat sesungguhnya larangan itu dinasihkan dengan hadis ini dan adalah larangan itu
seketika takut bercampurnya tulisan dengan Al-Qur’an dan seperti demikian takut sibuk diri
mereka dari Al-Qur’an. Maka demikian niscaya diizinkan pada menulis, dan menguatkan
demikian oleh hadis Abi Syah pada akhir Nabi SAW demikian pula hadis yang diriwayatkan oleh
Imam Abu Hurairah yaitu dizaman tertakhir islam. Islam sesudah itu khazwah khubair pada tahun
ke7 bahwa sesungguhnya Abdullah bin Umar adalah ia menulis. Bahwa sesungguhnya Abdullah
menulis sesudah islam Abi Huraiah. Dan jika ada hadis Sa’id pada larangan itu tertakhir dari hadis
yang bercampur tentang tulisan, karna demikian disisi sahabat yang mulia. Satu pendapat hanya
sanya dilarang menulis hadis beserta Al-Qur’an itu pada lembaran yang sama , karena mereka
mendengar tentang tafsir ayat, maka menulis mereka akan ayat beserta tafsir. Maka dilarang
mereka dari demikian karena takut berserupaan diatas mereka. Pendapat yang terdahulu dalam kitb
menyebutkan, kemudian ia berkata bahwa ada kitab itu dilarang dan mengkait ilmu itu dengan
khat itu pun dilarang dari demikian. Rasulullah memerintahkan salam dan sungguh memerintah
Rasulullah akan umatnya dengan menyampaikan. Dan hendak berkata Rasulullah sampaikan oleh
orang yang menyaksikan akan yang tidak ada . amaka apabila tidak mengkait mereka akan sesuatu
yang telah mereka dengar niscaya sia-sia menyampaikan dan tidak dikeamani akan datangnya ilmu
da gugur kebanyakan hadis. Maka tidak sampai akhir masa dari umat, dan lupa dari tabi’at dari
kebanyakan manusia dan memelihara adalah selain yang dikeamani karena kesalahan . dan
sungguh berkata Nabi bagi seorang laki-laki yang mengadu ia kepada Nabi karena jahat hafalan.
Tolonglah olehmu dengan kanan engkau dan berkata Nabi tulislah olehmu bagimu bapakmu akan
seekor kambing. Maka demikian boleh menulis hadis dan ilmu. Allah lebih mengetahui. Sebagian
ulama yang membahas demikian bahwa sesungguhnya tidak ada perhatian dengan menulis hadis
seperti menulis Al-Qur’an yang jarang wasilah menulis pada demikian zaman.
Download