1. MSDS Na2C2O4 Nama: Natrium Oksalat Nama Inggris: Sodium oxalate Berat Molekul : 134 g/mol Rumus Kimia: Na2C2O4 Identifikasi Bahaya Bahaya utama terhadap kesehatan: Berbahaya jika kontak dengan kulit (menimbulkan iritasi), kontak dengan mata (menimbulkan iritasi), tertelan, dan terhirup. Organ sasaran: Ginjal, jantung, mata, kulit, otak, saraf, membran mukosa (3), hati, saluran napas. Pertolongan Pertama Terhirup: Segera pindahkan dari tempat paparan ke tempat yang berudara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika mengalami kesulitan bernapas, berikan oksigen. Gunakan kantong masker berkatup atau peralatan yang sejenis dengan pernafasan buatan jika diperlukan. Bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan kulit: Dengan segera lepaskan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi . Cuci dengan sabun atau deterjen lunak dan air yang banyak sekurangnya 15-20 menit sampai tidak ada lagi bahan kimia yang tersisa. Jika diperlukan bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Kontak dengan mata: Segera cuci mata dengan air yang banyak atau garam normal sekurangnya 15-20 menit, dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai tidak ada lagi bahan kimia yang tersisa. Bawa segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Tertelan: Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan atau dokter setempat. Longgarkan pakaian, seperti kerah baju, dasi, dan ikat pinggang. Jika korban dalam keadaan sadar, dapat diberikan dua gelas air minum. Jangan lakukan rangsang muntah atau memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadarkan diri. Bila terjadi muntah, atur agar posisi kepala lebih rendah dari panggul untuk mencegah aspirasi. Jika seseorang dalam kondisi tidak sadar, posisikan kepala ke arah samping. Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat jika timbul gejala. Penanggulangan Kebakaran Bahaya ledakan/kebakaran: Tidak dipertimbangkan menimbulkan bahaya ledakan Media pemadam kebakaran: Gunakan semprotan air, bahan kimia kering, atau busa yang sesuai, karbon dioksida, serbuk. Tumpahan dan kebocoran Tumpahan sedikit: Hindarkan kondisi pembentukan debu (3). Gunakan peralatan yang memadai untuk menempatkan tumpahan bahan padat ke dalam wadah pembuangan yang sesuai. Semprotkan air untuk membersihkan permukaan yang terkontaminasi dan buang sesuai dengan peraturan lokal atau setempat. Tumpahan yang banyak: Gunakan sekop untuk menempatkan tumpahan bahan ke dalam wadah pembuangan. Semprotkan air untuk membersihkan permukaan yang terkontaminasi dan buang melalui sistem sanitasi Penanganan dan Penyimpanan bahan Simpan dan tangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standard yang berlaku. Simpan dalam wadah tertutup rapat Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik Hindarkan dari kelembaban Hindarkan dari bahan yang tak tercampurkan Jangan disimpan pada suhu di atas 25 derajat celcius Sifat Fisika dan Kimia Bentuk: padat Warna: putih Bau: Tak berbau pH: kira-kira 1,5 pada 10 g/l Titik lebur/rentang: 98 - 100 °C Titik didih/rentang didih: 149 - 160 °C pada 1.013 hPa Titik nyala: 157 °C Tekanan uap: 0,000312 hPa pada 25 °C Densitas: 1,65 g/cm3 pada 20 °C Kelarutan dalam air: > 100 g/l pada 25 °C Suhu penguraian: >= 110 °C 2. MSDS KMnO4 Nama produk : Kalium Permanganat Nama Inggris: Potassium Permanganate Rumus : KMnO4 Berat Molekul : 158,034 g/mol Identifikasi Bahaya Dapat mengintensifkan api; pengoksidasi. Berbahaya jika tertelan. Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata. Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang Pertolongan Pertama Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika mungkin. Segera hubungi dokter. Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata. Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.Lepaskan lensa kontak. Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran pengobatan. Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada dokter secepatnya. Penanggulangan Kebakaran Media pemadam yang sesuai: Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi lokal dan lingkungan sekeliling. Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran: Tidak mudah terbakar. Memiliki efek penyulut api akibat pelepasan oksigen. Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya. Saran bagi petugas pemadam kebakaran: Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakarannJangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai. Tumpahan dan kebocoran Nasihat untuk personel nondarurat: Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan. Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli. Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung Tindakan pencegahan Lingkungan: Jangan membuang ke saluran pembuangan. Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan: Tutup saliran.Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan. Ambil dengan hatihati.Teruskan ke pembuangan.Bersihkan area yang terkena. Hindari pembentukan debu. Penanganan dan Penyimpanan Bahan Taati label tindakan pencegahan. Tindakan higienis: Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Kondisi penyimpanan: Tertutup sangat rapat. Jangan gunakan dekat bahan-bahan yang mudah terbakar. Sifat Fisika dan Kimia Bentuk: padat Warna: ungu Bau: Tak berbau pH: kira-kira 7 - 9 pada 20 g/l 20 °C Titik lebur: > 240 °C (penguraian) Tekanan uap: < 0,01 hPa pada 20 °C Densitas: 2,70 g/cm3 pada 20 °C Kelarutan dalam air: 64 g/l pada 20 °C Suhu penguraian: > 240 °C Sifat peledak: Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak. 3. MSDS H2SO4 Nama data : Asam Sulfat Nama sinonim : Oil of Vitriol, Battery Acid, Fertilizer Acid Nama Inggris : Sulphuric Acid Rumus Kimia : H2SO4 Berat molekul : 98,08 g/mol Identifikasi bahaya Efek jangka pendek : Penghirupan uap asam menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan serta mengganggu paru-paru. Cairan asam dapat merusak kulit dan menimbulkan luka yang amat sakit. Dapat menimbulkan kebutaan bila terkena mata. Efek jangka panjang : Penghirupan uap asam kadar kecil dalam jangka panjang berakibat iritasi pada hidung, tenggorokan dan paru-paru. Kebakaran : Tidak terbakar, tetapi asam pekat bersifat oksidator yang dapat menimbulkan kebakaran bila kontak dengan zat organik seperti gula, selulosa dan lain-lain. Amat reaktif dengan bubuk zat organik. Reaktivitas : Mengalami penguraian bila kena panas, mengeluarkan gas SO2. Asam encer bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen yang eksplosif bila kena nyala atau panas. Asam sulfat bereaksi hebat dengan air. Sifat Fisika dan Kimia Titik leleh (oC) : 10 Titik didih (oC) : 290 Tekanan uap (mmHg) : 1 (146 oC) Berat jenis cairan : 1,84 (100 persen) Berat jenis gas : Berat jenis uap : 3,4 (udara = 1) Kelarutan : Bau : - Penanganan dan Penyimpanan Hindari kontak langsung dengan asam. Cegah penghisapan uap atau kabut, dengan bekerja dalam almari asam atau dengan ventilasi yang baik. Pengenceran asam dilakukan dengan menambahkan asam sedikit demi sedikit ke dalam air dan bukan sebaliknya. Ingat eksotermik ! Simpan asam dalam wadah yang kuat di tempat berventilasi dan dingin. Jauhkan dari air, zat organik mudah terbakar dan logam. Perhatikan kebocoran wadah. kebocoran dapat merusak lantai. Tumpahan dan kebocoran Jangan sentuh tumpahan asam. merusak kulit atau pakaian dan lantai. Netralkan tumpahan dengan larutan soda atau kapur, sebelum disiram dengan air. Beri ventilasi. Hati-hati terhadap tempat rendah (uap lebih berat dari udara). Pakai alat pelindung diri dalam menangani tumpahan asam.