RENUNGAN Bangkit itu bukan kemarahan Bangkit itu bukan saling menyalahkan Bangkit itu bukan anarkhis Bangkit itu bukan deskriminatif Bangit itu bukan keserakahan Bangkit itu melayani dengan otak dan hati Bangkit itu melayani dengan etos kerja yang terpuji …… MENINGKATKAN ETHOS KERJA (1) PENGERTIAN ETHOS Aristoteles: Ethos = kredibilitas Ethos terdiri dari: * pikiran yang baik (good sense) * Akhlak yang baik (good moral character) * Maksud yang baik (dalam Rakhmat,2003:256). Hovland & Weiss, ethos adalah credibility yang terdiri dari unsur: expertise (keahlian) dan trustworthiness ( dapat dipercaya). Pengantar & DefinisiEtos kerja dapat diartikan sebagai pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang bert ujuan mendapatkan hasil atau mencapai kesuksesan.I slam mendidik pengikutnya agar cinta bekerja sebagai mana firman Allah:“Apabila telah ditunaikan sholat,m aka bertebaranlah kamu di muka bumi,dan carilah kar unia Allah dan ingatlah sebanyak-banyak supaya kamu beruntung “(QS Al-Jumuah:10) Pengertian Etos Kerja Pengertian etos kerja merupakan sebuah semangat ker ja yang menjadi ciri khas serta juga keyakinan seseora ng atau juga sesuatu kelompok. Etos ini juga bisa diart ikan ialah sebagai thumuhat yang berkehendak atau ju ga berkemauan yang dilengkapi dengan semangat yan g tinggi guna mencapai cita-cita yang positif. Sikap etos ini tidak hanya dimiliki oleh tiap-tiap indivi du saja, tapi juga dapat dimiliki oleh kelompuk ataupu n juga masyarakat. Pengetian Menurut Para Ahli Dibawah ini merupakan definisi etos kerja yang dikem ukakan oleh para ahli, yaitu : Geertz Etos merupakan suatu sikap mendasar terhadap diri se rta dunia yang dipancarkan oleh hidup. K.H. Toto Tasmara Etos kerja meruppaakan sebuah totalitas kepribadian dirinya dan juga cara bagaimana mengekspresikan, me mandang, meyakini serta juga memberikan makna ter hadap sesuatu hal, yang mendorong dirinya untuk ber tindak serta juga meraih amal yang optimal (high perf ormance). . Max Weber Menurut Max Weber pengertian etos kerja merupakana perilaku kerja yang etis serta juga menjadi kebiasaan k erja yang berporos pada etika. Mydral dalam Suseno (1999:123) Menurut Mydral terdapat 12 (dua belas) etos kerja yan g dianggap sangat penting didalam menyukseskan pe mbangunan, yakni sebagai berikut. Efisien. Kejujuran. Sikap tepat waktu. Kesederhanaan. Kerajinan. Mengikuti rasio dalam mengambil keputusan dan tind akan. Sikap bekerja sama. Sikap bersandar pada kekuatan sendiri. Sikap mau bekerja sama. Kesediaan untuk berubah. Kecepatan dalam menggunakan kesempatan. Kesediaan memandang jauh ke depan. Ndra (1999:91) Pengertian etos kerja merupakan waktu atau juga sem angat yang menunjukkan kepercayaan, kebiasaan atau juga perilaku suatu kelompok masyarakt. Fungsi Etos Kerja Dibawah ini merupakan beberapa Fungsi Etos Kerja di antaranya sebagai berikut sebagai berikut: Fungsi etos kerja sebagai pendorong timbulnya perbua tan. Fungsi etos kerja sebagai penggairah dalam aktivitas. Etos kerja berfungsi sebagai penggerak. Prinsip Etos Kerja Kerja itu adalah ibadah Kerja itu adalah amanah Kerja itu adalah amal saleh Kerja itu keras harus halal 8 ETHOS KERJA PROFESIONAL (Disarikan dari: Sinamo, 2005) Kerja adalah rahmat Kerja adalah amanah Kerja adalah panggilan Kerja adalah aktualisasi Kerja adalah ibadah Kerja adalah seni Kerja adalah kehormata n Kerja adalah pelayanan Ethos kerja 1: Kerja Adalah Rahmat Bekerja dg penuh syukur, tulus & ihklas Memiliki mental mengabdi & ber korban sehingga mampu member i dg murah hati & rela menolong dg tanpa pamrih. “Bila kita baik & menjadi rahmat bagi sesama, maka kebaikan & ra hmat akan selalu bersama kita, (K onosuke Matsushita, Pendiri Elect ric Industrial). Ethos 2: Kerja adalah Amanah Bekerja benar penuh tanggung jawab Amanah adalah titpan berharga yg dipercayakan pada kita Semakin besar tanggungjawab kita semakin bes ar kualitas & kredibilitas kita. Kompetensi & integritas adalah kualitas utama a gar orang mampu mengemban amanah. Ethos 3: Kerja adalah panggilan • Profesi, darma, ladang untuk menunaikan tugas suci, & misi kehidupan. • Kita semua mempunyai darma, panggilan & kewajiban d alam hidup, baik sbg anggota keluarga, warga organisas i, warga negara, atau hamba Allah. • Agar panggilan berhasil terselesaikan sampai tuntas, dip erlukan integritas yg kuat: komitmen, kejujuran, keberani an mendengarkan nurani, & memenuhi tuntutan profesi dengan segenap hati, pikiran & tenaga. Ethos 4 Kerja adalah Aktualisasi • Siapapun bisa selamat di laut yg tenang, ttp pemenang hnyalah mereka yg bertahan ketika gelombang badai menerjang. • Kerja keras adalah usaha luhur untuk menggali potensi maksimum diri & lin gkungan kita. Dia adalah jalan yg patut kita lalui bukan tujuan itu sendiri. • Kerja keras, keyakinan & fokus dalah tiga serangkai kunci keberhasilan. • Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan memperluas cakrawala p andang & memperkaya pengalaman. • Orang2 luarbiasa memp persamaan: memiliki misi yg jelas komitmen kuat u ntuk mewujudkannya shg kerja keras merpk kenikmatan. Ethos 5 Kerja adalah ibadah • Intinya, tindakan memberi, membaktikan harta, waktu, jiwa & pikiran kpd sang Khalik yg kita abdi. • Beribadah berarti berbakti dg segenap hati, mengabdi tuntas penuh totalitas, & berserah diri, pasrah dg penuh cita. • Ibadah yg benar hrs dilakukan dg khusuk, serius & sungguh2. Begit u juga dg kerja yg benar. • Ibadah memerlukan pengorbanan, pengorbanan untuk idealisme ad alah suatu kebahagiaan. • Pengorbanan yg didorong rasa cinta adalah suka cita. Dengan cinta , kita mampu memberika yg terbaik, terindah, terelok, atau yg termul ia dlm diri kita. • Bekerja cerdas penuh kreativitas. • Bekerja dipahami sbg aktivitas berkesenian penuh daya cipta shg buah pekerjaan kita disukai orang lain. • Seni adalah ekspresi jiwa manusia yg merefleksikan realitas hidu p yg ditangkapnya sbg sebuah pengalaman bathin. • meningkatkan kualitas manusia pekerja itu, baik secara kuantitat if maupun motivatif. • Seni adalah energi estetika & sukacita di dalam hati manusia yg memicu lahirnya ide2 & karya2 kreatif. Ethos 7 Kerja adalah kehormatan Berkarya dg kemampuan sendiri ad suatu kebajikan sosial di mana kita diak ui sbg manusia produktif & kontributif. Mencari kehormatan merpk salah satu motivasi terkuat dlm struktur nurani manusia yg adalah ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita. Dalam konteks kerja, kehormatan berarti potensi unggul karena berprestasi tinggi mengundang rasa hormat orang. Secara intrinsik pekerjaan menyediakan rasa hormat (self respect) yg tumb uh dari kesadaran bhw kitamandiri, kompeten & berguna. Orang yg mampu menjaga kehormatan, terutama secara moral & pofesiona l, biasanya akan diberi kehormatan yg lebih tinggi lagi dlm bentuk pangkat/j abatan yg lebih tinggi. Ethos 8 Kerja adalah pelayanan Kerja adalah untuk melayani. Secara sosial, pelayanan adalah hal yg mulia. Orang yg bekerja untuk diri sendiri ad normal. Namun orang yg dg pekerjaanya mengabdi pd sesuatu yg lebih besar drpd dirinya, apa kah itu masyarakat, bangsa, lingk hidup & kemanusiaan merpk hal yg mulia. Derajat pelayanan kita akan bertambah mulia bila kita bersikap tulu s, rendah hati, ramah & hormat. Bila orang bekerja sesuai dg hakikat profesi & pekerjaannya, mela yani dg sempurna penuh kerendahan hati, maka setiap orang - da n pada gilirannyaseluruh masyarakat – akan bergerak ke tingkat ke muliaan yg lebih tinggi. Faktor-faktor yang Mempengar uhi Etos Kerja Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang mempenga ruhi etos kerja yang dikemukakan oleh Anoraga, 2001: 52, diantaranya sebagai berikut: Agama Pada dasarnya agama merupakan suatu sistem nilai ya ng akan sangaat mempengaruhi atau juga yang menen tukan pola hidup para penganutnya. Mulai daari berpi kir, bersikap serta juga bertindak seseorang itu tentu d ipengaruhi oleh ajaran agama yang dianutnya apabila s eseorang itu sungguh-sungguh dalam menjalankan ag amanya. Budaya Sikap mental, tekad, disiplin, serta juga semangat kerja masyarakat disebut juga ialah sebagai etos budaya dan d engan secara operasional etos budaya ini juga disebut de ngan sebutan etos kerja. Kualitas etos kerja itu juga diten tukan oleh sistem orientasi nilai pada budaya masyaraka t yang bersangkutan. Sosial Politik Tinggi rendahnya etos kerja padaa suatu masyarakat di pengaruhi oleh ada atau juga tidaknya struktur politik ya ng mendorong masyarakat untuk bisa bekerja keras dan juga bisa menikmati hasil kerja keras dengan penuh. Kondisi Lingkungan/Geografis Lingkungan alam yang mendukung dalam mempengar uhi manusia yang berada di dalamnya melakukan usaha guna bisa mengelola serta juga mengambil manfaat, dan juga bahkan dapat untuk mengundang pendatang untuk dapat turut mencari penghidupan di lingkungan tersebu t. Pendidikan Etos kerja ini tidak dapat dipisahkan dengan kualitas s umber daya manusia. Peningkatan pada sumber daya ma nusia itu akan membuat seseorang mempunyai etos kerj a keras. Struktur Ekonomi Tinggi rendahnya etos kerja pada suatu masyarakat ini juga dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur ekon omi, yang bisa memberikan insentif bagi anggota mas yarakat supaya bekerja keras dan juga menikmati hasil kerja keras mereka dengan penuh. Motivasi Intrinsik Individu Individu yang hendak memiliki etos kerja yang tinggi i alah individu yang bermotivasi tinggi. Etos kerja meru pakan suatu pandangan dan juga sikap yang didasari o leh nilai-nilai yang diyakini seseorang. Ciri-Ciri Etos Kerja dibawah ini merupakan ciri-ciri yang mencerminkan sik ap etos kerja ialah sebagai berikut: Kecanduan Terhadap Waktu Salah satu darai esensi dan hakikat dari etos kerja ialah cara seseorang menghayati, memahami, serta juga mera sakan betapa berharganya waktu. Dia sadar bahwa waktu itu merupakan netral serta teru s merayap dari detik ke detik serta juga dia pun sadar ba hwa sedetik yang lalu itu tak akan pernah dapat kembali lagi. Memiliki Moralitas yang Bersih (Ikhlas). Salah satu dari kompetensi moral yang dipunyai oleh se orang yang berbudaya kerja iyalah nilai keihklasan. Seba b ikhlas merupakan bentuk dari cinta, bentuk kasih saya ng serta juga pelayanan tanpa ikatan. Sikap ikhlas itu tidak hanya output dari cara dirinya me layani, melainkan juga input atau juga masukan yang m embentuk kepribadiannya didasarkan oleh sikap yang b ersih. Memiliki Kejujuran Kejujuran ini tidak datang dari luar, namun datang dari hati dan pemikiran yang baik. Kejujuran ini bukanlah se buah keterpaksaan, tapi melainkan kejujuran ini merup akan sebuah panggilan dari dalam sebuah keterikatan. Memiliki komitmen Komitmen itu merupakan keyakinan yang mengikat se demikian kukuhnya sehingga terbelenggu seluruh hati n uraninya dan setelah itu menggerakkan perilaku menuju arah tertentu yang diyakininya. Didalam komitmen itu t ergantung adanya sebuah tekad, keyakinan, yang menim bulkan bentuk vitalitas yang penuh gairah. Kuat Pendirian (Konsisten) Konsisten ini juga merupakan suatu kemampuan untu k bersikap taat asas, pantang menyerah, serta juga mam pu mempertahankan prinsip walau harus berhadapan d engan resiko yang membahayakan dirinya. Mereka dapa t mengendalikan diri serta juga mengelola emosinya den gaan secara efektif. Cara Menumbuhkan Sikap Etos Kerja Jansen H. Sinamo (2011) juga mengemukakan cara menu mbuhkan sikap etos kerja dalam bukunya dengan judul 8 Etos Kerja Profesional Beliau menjelaskan bagaimana cara dalaam menumbuhkan etos kerja. Dibawah ini mer upakan cara menumbuhkan etos kerja yang dikemukkan oleh Jansen H. Sinamo (2011), ialah sebagai berikut: Kerja itu sebagai rahmat (Saya bekerja tulus cpenuh ras a syukur). Kerja itu adalah amanah (Saya bekerja penuh dengan ta nggung jawab). Kerja itu adalah panggilan (Saya bekerja tuntas dengan penuh integritas). Kerja itu adalah aktualisasi (Saya bekerja keras dengan penuh semangat). Kerja itu adalah ibadah (Saya bekerja serius dengan pe nuh kecintaan). Kerja itu adalah seni (Saya bekerja cerdas dengan penu h kreativitas). Kerja itu adalah kehormatan (Saya bekerja dengan pen uh ketekunan dan keunggulan). Kerja itu adalah pelayanan (Saya bekerja paripurna pe nuh dengan kerendahan hati). Islam memandang bahwa beke rja adalah sebagian dari kewaji ban dalam kehidupanya . Islam membenci pengangguran.kemalasan dan kebodohan karena dapat mematikan kemampuasn fisik dan berpikir m anusia.Rosullah bersabda :“Janganlah sekali kali di antara k alian ada yang duduk-duduk dengan mencari karunia Alla h,sambil berdoa,”Ya Allah limpahkanlah karunia kepadaku” ,padahal ia telah mengetahui bahwa langit tidak pernah m enurunkan hujan emas dan perak “(HR Bukhari Muslim)Hi kmah dari sabda tersebut ,bahwa untuk mencapai atau me ndapat rejeki dari Allah tidak cukup hanya duduk dan berd oa.tetapi umat islam harus bekerja dengan keras dan mam pu mandiri 7 Etos kerja Muslim 1.Bekerja sampai tuntas Dapat di artikan pekerjaan diselesaikan dengan hasil y ang memuaskan,proses kerjanya juga baik,input atau bahan baku yang di gunakan dalam bekerja juga efisie nUmat Islam harus memiliki komitmen dengan pekerj aan, menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan rapi.ev aluasi pekerjaan yang dilaksanakan 2.Bekerja dengan ihlasIhlas adalah sikap untuk men erima dengan tulus hati .Bekerja dengan keras dan ihla s dan tulus hati. Di dunia maupun di akhirat.pekerjaan yang kita senangi biasanya dapat mendorong etos ikhl as.Pekerjaan tersebut sebagai ladang amal,dengan de mikian kita dapat menganggap pekerjaan kita bukan s ebagia beban yang mendatangkan stress tetapi sebagai jalan untuk melatih diri menjadi orang yang sabar dan ihlas 3.Bekerja dengan jujur Dapat diartikan bekerja untu k mencapai tujuan dengan tidak berbohong,lurus hati, tidak berkhianat dan dapat di percaya dalam ucapan m aupun perbuatan.Semua pekerjaan yang kita lakukan pasti dipertanggungjawabkan.Setiap pekerjaan harus dipertanggungjawabkan,maka pada dasarnya kita haru s bekerja sebaik mungkin dan sejujur mungkinIslam sa ngat menjunjung tinggi kejujuran,dan islam tidak me nghendaki tindakan ketidak jujuran dan ancaman tida k masuk surga 4.Bekerja menggunakan teknologi Dapat diartikan dalam melakukan pekerjaan,menggun akan benda/alat yang dikembangkan manusia untuk memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya.Teknol ogi memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan cepat dan mudah,murah dan hasilnya memuaskan.Umat isla m tidak boleh malas dalam belajar teknologi sehingga selalu terbelakangHarus mengetahui manfaat dab fun gsi dari teknologi yang di butuhkan,belajar mencoba d an memulai kemudian mengembangkan teknologi sec ara mandiri 5.Bekerja dengan kelompok Dapat diartikan bahwa melakukan kegiatan dalam ran gka mencapai tujuan bersama-sama dengan orang lain atau beberapa orang lainKerjasama yang sukarela umu mnya relatif berhasil karena mempunyai semangat ber sama dan menimbulkan rasa cinta terhadap pekerjaan. Cara memulai etos kerja kelompokharus suka dengan pekerjaan dan kita kuasaimembagi pekerjaan kepada a nggota sesuai kemampuan masing-masingmelakukan evaluasi bersama-sama,memecahkan masalah dan me ncari solusi bersama 6.Komitmen Bekerja Keras Dapat diartikan sebagai bekerja dengan penuh semang at atau penuh motivasiAllah menyuruh kita bekerja be kerja keras,apabila suatu urusan selesai maka kita haru s melakukan urusan yang lainCara memulai1.harus me nciptakan harapan, mendorong terus berusaha dan tid ak menyerah2.tidak boleh putus asa, Allah tidak menc oaba diluar batas kemampuan hambanya3.Tawakal, be rdoa dan beribadah dengan rajin maka akan mengund ang pertolongan dari Allah4.Berfikir positif,kita harus berprasangka baik kepada Allah 7.Bekerja sebagai bentuk pelayanan Dapat diartikan bekerja sebagai bentuk pelayanan dike nal dengan kepuasan konsumen atau bentuk melayani kebutuhan orang lain.Orang yang dilayani ternyata tid ak dipandang lebih baik dibandingkan orang yang mel ayani tersebut banyak berzikir dan beribadah Hal ini menunjukkan bahwa dalam rangka melayani tidaklah hina tetapi muliaCara bekerja dengan melayani1.Beker ja dengan mulia dan memandang ihlas dalam rangka i badah kepada Allah2.Mengetahui pekerjaan yang dilay ani.3.Kita harus mengetahui apakah konsumen puas at au tidak dengan layanan kita. Kesimpulan Kita memandang mulia pekerjaan dan kita bekerja den gan niat ikhlas dalam rangka ibadah kepada Allah. De mikianlah etos kerja dalam Islam yang tidak hanya diu capkan tetapi sudah dijalankan oleh Rosulullah SAW. Oleh sebab itu, kita harus mencontoh etos Rosul yaitu mulai bekerja secara tuntas, ikhlas, jujur, menggunaka n teknologi, bekerja berkelompok, bekerja keras, dan b ekerja melayani orang lain.