TUGAS RMK MATA KULIAH DIGITAL MARKETING DAMPAK DIGITAL MARKETING PADA BAURAN PEMASARAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI OLEH : I Putu Agus Juniharta Giri (1807531077 / 11) DOSEN : I Gede Nandya Oktora P., S.E., MBA PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI UNIVERSITAS UDAYANA MARET 2021 A. Saluran Distribusi Saluran distribusi merupakan bagian integral dari bauran pemasaran yaitu lokasi atau lokasi yang merupakan keputusan pemasaran perusahaan ketika menempatkan atau mempromosikan produk yang dihasilkan di pasar pada waktu dan tempat yang tepat. Saluran offline dirancang untuk memaksimalkan cakupan distribusi untuk mencapai berbagai ketersediaan produk. Pada saluran online, cakupan lokasi menjadi tidak jelas karena terkait dengan promosi, kemitraan, dan kemudahan navigasi dari satu situs ke situs lainnya. Pengaruh Internet atau pemasaran digital di tempat atau saluran distribusi terkait dengan tempat pembelian, struktur saluran baru yang diaktifkan oleh Internet, konflik saluran yang disebabkan oleh Internet, dan organisasi virtual, yang dapat menyebabkan batasan organisasi yang kabur tetapi memiliki keuntungannya karena mudah membentuk aliansi atau kemitraan. B. Promosi Variabel promosi bauran pemasaran mengacu pada bagaimana komunikasi pemasaran digunakan untuk menginformasikan pelanggan dan pemangku kepentingan lain dari organisasi dan produknya. Internet dan teknologi pemasaran digital sangat penting dan sangat penting untuk rencana komunikasi pemasaran. Spesifikasi campuran elemen promosi biasanya merupakan bagian dari strategi komunikasi. Ini akan mencakup pemilihan pasar sasaran, penentuan posisi dan integrasi alat komunikasi yang berbeda. Internet menyediakan saluran komunikasi pemasaran tambahan baru untuk menginformasikan pelanggan tentang keunggulan produk dan membantu dalam membuat keputusan pembelian. Ini adalah cara lain untuk melihat bagaimana internet dapat digunakan untuk mengubah elemen promosi dari gabungannya: 1. Meninjau cara-cara baru untuk menerapkan masing-masing elemen bauran komunikasi seperti periklanan, promosi penjualan, PR, dan pemasaran langsung; 2. Menilai bagaimana Internet dapat digunakan pada berbagai tahap proses pembelian; 3. Menggunakan alat promosi untuk membantu dalam berbagai tahap manajemen hubungan pelanggan dari akuisisi pelanggan. Dalam konteks web, ini termasuk mendapatkan pengunjung awal ke situs dan mendapatkan kunjungan berulang melalui jenis teknik komunikasi berikut: Pengingat dalam kampanye media tradisional mengapa sebuah situs menarik untuk dikunjungi - seperti layanan online dan penawaran serta kompetisi online yang unik; Pengingat email langsung dari proposisi situs - penawaran baru; Konten yang sering diperbarui - termasuk penawaran promosi atau informasi yang membantu pelanggan Anda melakukan pekerjaan mereka atau mengingatkan mereka untuk berkunjung. Elemen Promosi dari rencana pemasaran juga memerlukan tiga keputusan penting tentang investasi untuk promosi online atau gabungan komunikasi online: Investasi dalam promosi situs dibandingkan dengan pembuatan dan pemeliharaan situs. Karena seringkali ada anggaran tetap untuk pembuatan, pemeliharaan, dan promosi situs, rencana pemasaran elektronik harus menentukan anggaran untuk masing-masing situs guna memastikan ada keseimbangan yang masuk akal dan promosi situs tidak kekurangan dana. Investasi dalam teknik promosi online dibandingkan dengan promosi offline. Keseimbangan harus dicapai antara teknik-teknik ini. Biasanya, investasi promosi offline sering melebihi investasi promosi online. Untuk perusahaan yang sudah ada, media tradisional seperti media cetak digunakan untuk mengiklankan situs, sedangkan media cetak dan TV juga akan banyak digunakan oleh perusahaan dotcom untuk mengarahkan lalu lintas ke situs mereka. Investasi dalam berbagai teknik promosi online. Misalnya, berapa yang harus dibayar untuk iklan banner dibandingkan PR online tentang kehadiran online, dan berapa banyak untuk pendaftaran mesin pencari. C. Pembahasan kasus adopsi media sosial pada UKM sektor kuliner Bali Salah satu contoh adopsi media social pada UKM sektor kuliner Bali adalah berdasarkan jurnal dengan judul Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi Kuliner Sate Lilit dan Ikan Kusamba Bali.Berdasarkan jurnal tersebut pemasaran kuliner sate lilit dan ikan Kusamba ini menggunakan media social Facebook,Whatsapp dan Instagram. Dalam mengadopsi penggunaan media sosial ini memerlukan beberapa tahap yaitu sosialisasi, pelatihan pembuatan dan penggunanaan media social untuk pemasaran dan evaluasi kegiatan. Dari pemanfaatan media sosial dalam pemasaran dapat meningkatkan efektivitas dalam promosi dan pemasaran karena menjangkau pelanggan dengan lebih luas serta meningkatkan wawasan dan kesadaran terkait pentingnya teknologi.