ANALISIS KATION Drs. Hokcu Suhanda, M.Si. Slide Title • • • • • • • Tujuan Praktikum Pengantar Pengelompokkan Analisis Kimia Analisis Kation (Skema H2S) Analisis Kation Zn2+, Ca2+, Cu2+, Al3+ dan Co2+ Aktivitas Video Acuan Tujuan Praktikum • Mempelajari beberapa sifat dan pola reaktivitas yang terjadi pada pemisahan dan identifikasi kation-kation tertentu dalam suatu larutan • Menguasai pemisahan kation-kation secara kualitatif • Membuat skema pemisahan kationkation Pengantar Apa komponen zat ini ? Pengelompokkan Analisis Kimia ANALISIS KIMIA Dibedakan atas ANALISIS KUALITATIF ANALISIS KUANTITATIF Modern Klasik Analisis Pendahuluan Sifat Fisis Kation Anion Titrimetri Gravimetri Analisis Pendahuluan warna dan bau Pemanasan zat pada pipa pijar bentuk dan wujud zat kelarutan Tes nyala Sampel Padat Analisis Sifat Fisis titik leleh keasaman Bentuk kristal Kebasaan Sampel Padat Analisis Kation (Metode H2S) PEMISAHAN KATION GOLONGAN I PEMISAHAN KATION GOLONGAN II Dan seterusnya sampai Kation Golongan V ANALISIS KUALITATIF KATION Zn2+, Ca2+, Cu2+, Al3+ dan Co2+ • Siapkan masing-msing 10 mL 0,2 M larutan garam nitrat dari kation Zn2+, Ca2+, Cu2+, Al3+ dan Co2+ , dan simpan dalam botol zat. • Larutan-larutan tersebut akan diuji dengan prosedur di bawah ini dan catat hasilnya dalam tabel pengamatan. D.1 Pengujian kation Zn2+ 1. Ambil 10 tetes larutan uji ke dalam tabung reaksi. Tambahkan ammoniak 3M sebanyak 2 tetes. Kemudian tambahkan 7 tetes larutan natrium fosfat 0,3M. 2. Ke dalam 10 tetes larutan uji tambahkan 2 tetes larutan asam nitrat 3M. Tambahkan 7 tetes larutan kaliumheksasianoferat (II) 0,2 M. 3. Ke dalam 10 tetes larutan uji tambahkan 3 tetes larutan natrium hidroksida 6M (tanpa dikocok). Tambahkan lagi 2 tetes larutan natrium hidroksida 6M lalu kocok. Jika endapan sulit mengenap, lakukan sentrifugasi dan dekantasi. Lalu tambahkan 10 tetes NH3 6M. 4. Ke dalam 10 tetes larutan uji tambahkan 3 tetes larutan natrium hidroksida 6M (tanpa dikocok). Tambahkan lagi 2 tetes larutan natrium hidroksida 6M lalu kocok. Jika endapan sulit mengendap, lakukan sentrifuse dan dekantasi. Lalu tambahkan 10 tetes HNO3 6M. D.2 Pengujian kation Ca2+ 1. Ambil 10 tetes larutan uji ke dalam tabung reaksi. Tambahkan amonia 3M sebanyak 2 tetes. Kemudian tambahkan 7 tetes larutan natrium fosfat 0,3M. 2. Ke dalam 10 tetes larutan uji tambahkan 1 tetes larutan asam nitrat 3M. Tambahkan 7 tetes larutan kalium heksasianoferat(II) 0,2 M. 3. Ke dalam 10 tetes larutan uji tambahkan 1 tetes larutan natrium hidroksida 6M. Tambahkan lagi 10 tetes larutan natrium hidroksida 6M. Jika endapan sulit mengendap, lakukan sentrifuse dan dekantasi. Lalu tambahkan 10 tetes NH3 6M. 4. Ke dalam 10 tetes larutan uji tambahkan 1 tetes larutan natrium hidroksida 6M. Tambahkan lagi 10 tetes larutan natrium hidroksida 6M. Jika endapan sulit mengendap, lakukan sentrifugasi dan dekantasi. Lalu tambahkan 2 tetes HNO3 3M. Dan seterusnya untuk Cu2+, Al3+ dan Co2+ Aktivitas 1. Tuliskan seluruh hasil pengamatan dan persamaan reaksi dari sumber sekunder (data literatur dan link video yang ada dihalaman berikutnya) pada tabel. 2. Kelompokkanlah hasil pengamatan dan persamaan reaksi kedalam tabel perkation. 3. Membuat diagram identifikasi kation dengan cara memisalkan bahwa kelima kation tersebut berupa campuran dari suatu sampel. Zn2+, Ca2+, Cu2+, Al3+ dan Co2+ (+) 2 tetes NH3 3M (+) 7 tetes Na3PO4 0,3M. Endapan Filtrat Ca2+, Cu2+, Al3+ Zn dan Co -endapan dicuci dgn 2 mL HCl encer, air dingin - (+) 5-10 mL) air panaskan, saring dlm keadaan panas Teruskan …… Endapan Zn Filtrat Co2+ (+) 5 tetea K2CrO4 Endapan kuning Co2+ (+) …… …… VIDEO ACUAN Dipersilahkan anda untuk meyaksikan video pada link berikut ini: 1. 2. 3. 4. 5. Uji Uji Uji Uji Uji Al3+ : https://www.youtube.com/watch?v=0HPi7X2yhbw Cu2+: https://www.youtube.com/watch?v=sjwbit-ecDw Ca2+ : https://www.youtube.com/watch?v=uKy424Vf_44 Co3+ https://www.youtube.com/watch?v=MRELKbMFF_E Zn2+ : https://www.youtube.com/watch?v=iNV_g776DF8 TERIMAKASIH