Kelompok 1: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Lidia Ainiyyah Idamawati Ndruru Markus Ivan Chelfin Sinaga Puspita Pardede Devi Nofita Yunita Saragih 8. Dewi Wisdianti 9. Pitarwan Sarumaha 10. Intan Florence 11. Elprida Nainggoalan 12. Eriska Purba 13. Elsis Rekanita Defenisi Penyakit Kronis merupakan jenis penyakit degeneratif yang berkembang atau bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama, yakni lebih dari enam bulan. Orang yang menderita penyakit kronis cenderung memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan cenderung mengembangkan perasaan hopelessness dan helplessness karena berbagai macam pengobatan tidak dapat membantunya sembuh dari penyakit kronis (Sarafino, 2006) 1. Progresi Penyakit kronik yang semakin lama bertambah parah. Contoh: Penyakit Jantung 2. Menetap Setelah seseorang terserang penyakit, maka penyakit tersebut akan menetap pada individu. Contoh: Penyakit Diabetes Melitus 3. Kambuh Penyakit kronik yang dapat hilang timbul sewaktu- waktu dengan kondisi yang sama atau berbeda. Contoh: Penyakit Arthritis Dampak Psikologi Dampak Somatic 1. Klien menjadi pasif 2. Ketergantungan 3. Kekanak-kanakan 4. Merasa tidak nyaman 5. Bingung 6. Merasa Menderita 1. Dampak terhadap gangguan seksual akibat dari perubahan fungsi secara fisik (kerusakan organ) dan perubahan secara psikologis. 2. Dampak gangguan aktivitas total . 1. 2. 3. 4. Kehilangan Fungsi Fisik Kehilangan Fungsi Mental Kehilangan Konsep Diri Kehilangan Kesehatan a. Takut c. Pandangan tidak realistic b. Cemas d. Aktivitas terbatas 5. Kehilangan Kemandirian a.Perilaku bersifat kekanak-kanakan b.ketergantungan 6. Kehilangan Situasi 7. Kehilangan Rasa Nyaman 1. Penolakan (Denial) Pasien akan memperlihatkan sikap seolah-olah penyakit yang diderita tidak terlalu berat. 2. Cemas Pasien merasa terkejut atas reaksi dan perubahan yang terjadi pada dirinya bahkan membayangkan kematian yang akan terjadi padanya. 3. Depresi Peningkatan atau penurunan suasana hati pasien.