MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL DUNIA ASIA SELATAN OLEH: Kelompok 3 1. Livia Tri Ananda 18036117 2. Taufik 3. Gilang DOSEN PENGAMPU: Sesi: GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Padang, 08 Februari 2020 Penyusun i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1 C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Kondisi Fisiografis Asia Selatan ......................................................... 2 B. Kondisi Sosiografi Asia Selatan ......................................................... 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................... 9 B. Saran ................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10 ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam mempelajari bentag alam Regional Dunia, kita perlu mempelajari serta menganalisis konsep region dan mendukung terjadinya Interaksi, Interelasi, dan Interdepedensi antar region. Salah satu region yaang terdapat di Dunia dan yang masuk dalam bahasan Geografi Regional Dunia adalah Benua Asia. Benua Asia merupakan Benua yang terbesar di Dunia. Benua Asia dibagi ke dalam lima region yaitu, Asia Tenggara, Asia Barat, Asia Timur, dan Asia Selatan. Asia selatan adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia yang terdiri dari daerah-daerah di anak benua India dan sekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Wilayah Asia Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-kira 4.480.000 km² tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu mendapat pengaruh budaya India. Istilah "anak benua india" lebih tepatnya merujuk kepada Anak benua India ataupun Lempeng India . Region Asia Selatan mempunyai sejarah yang panjang, peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus. Sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian kekaisaran Britania Raya dan Perancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an. Jadi Geografi Regional Asia Selatan adalah studi yang mempelajari tentang bagaimana karakteristik kondisi fisiografis berupa letak, luas wilayah, batas wilaayah, iklim di daerah tersebut, geologi dan geomorfologi wilayah tersebut. Geografi regional juga mempelajari tentang sosiografis berupa penduduk di daerah tersebut, sosial, ekonomi, budaya, bahasa, suku, ras dan lainnya. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kondisi Geografis masing-masing negara di region Asia Selatan ? 2. Bagaimana sistem pemerintahan masing-masing negara di region tersebut? 1 3. Bagaimana keadaan budaya dan demografi di region terebut ? 4. Bagaimana keadaan perekonomian negara di region tersebut? 5. Bagaimana keadaan sectror parawisata di region tersebut? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui kondisi Geografis masing-masing negara di region Asia Selatan. 2. Untuk mengetahui sistem pemerintahan negara di region tersebut. 3. Untuk mengetahui keadaan budaya dan demografi di region tersebut. 4. Untuk Mengetahui keadaan perekonomian negara di region tersebut. 5. Untuk Mengetahui keadaan sectror parawisata di region tersebut. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Keadaan Umum Asia Selatan Asia selatan pada dasarnya adalah kawasan yang terletak pada bagian selatan benua Asia dan secara astronomis berada pada 26° LU – 48°LU dan 67°BB – 125° BB sehingga dapat di prediksikan berdasarkan pembagian iklim matahari maka hampir sebagian besar negara-negara di Asia selatan beriklim subtropis. Wilayah Asia Selatan meliputi 10% luas Benua Asia, kira-kira 4.480.000 km2 tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Sedangkan secara geografis Asia selatan berbatasan dengan Asia tengah pada bagian utara, Asia timur pada bagian timur, disebelah tenggara berbatasan dengan Asia tenggara sedangkan samudera Hindia pada sebelah selatan dan sebelah barat berbatasan dengan Asia barat. Secara geologis wilayah Asia Selatan dilewati oleh lempeng yaitu lempeng India. dulunya lempeng ini merupakan benua kecil yang terpisah dengan benua Asia. Namun, pergerakan lempeng ini secara terus menerus ke arah utara membuat lempeng ini menyatu dengan lempeng Eurasia. Selain itu, efek lain yang ditimbulkan dari pergerakan lempeng ini ke arah utara adalah Pegunungan Himalaya atau Mount Everest yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia setiap tahunnya naik beberapa sentimeter. Asia selatan itu sendiri terdapat banyak sekali negara-negara yang melingkupi pada kawasan tersebut yang bersatu dalam anak benua India yaitu India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Bangladesh, dan kepulauan Sri Lanka dan Kepulauan Maladewa. Gambar 1: Peta Negara-negara di Asia Selatan 3 B. Negara – Negara di Asia Selatan 1. India Gambar 1 : Peta Negara India, Bendera Nama resmi: Republik of India ( Bharatiya Ganarajya ) Ibukota: New Delhi Bahasa resmi: Hindi 41%; Bengka 8,1%; Telugu 7,2%; Marathi 7%; Tamil 5,9%; Urdu 5%; Gujarat 4,5%; Kannada 3,7%; Malayalam 3,2%; Oriya 3,2%; Punjab 2,8%; Assam 1,3%; Maithili 1,2%; lainnya 5,9% Luas wilayah (km2): 3.287.263 Penduduk: 1.220.800.359 orang Etnis: Indo-Arya 72%; Dravida 25%; Mongol dan lainnya 3% Agama: Hindu 80,5%; Islam 13,4%; Kristen 2,3%; Sikh 1,9%; lainnya 1,8% Jenis kekuasaan: Republik Bentuk negara: Federasi Sistem pemerintahan: Republik federal Parlemen: Bikameral a. Karakteristik Fisik Negara India 1. Letak India terletak pada Lempeng India, bagian utara dari Lempeng Indo-Australia, yang kerak benuanya membentuk anak benua India. Negara ini terletak di utara khatulistiwa antara 8°4' sampai 37°6' Lintang Utara dan 68°7' sampai 97°25' Bujur Timur. India 4 adalah negara terbesar ke-7 di dunia, dengan luas total 3287263 kilometer persegi (1269219 sq mi). India berukuran 3214 km (1997 mi) dari utara ke selatan dan 2933 km (1822 mi) dari timur ke barat. India memiliki batas darat sepanjang 15200 km (9445 mi) dan garis pantai sepanjang 7516,6 km (4671 mi). Di selatan, India menjorok ke dalam dan dibatasi oleh Samudra Hindia khususnya, oleh Laut Arab di barat daya, oleh Laut Lakadewa di selatan, dan Teluk Benggala di tenggara. Selat Palk dan Teluk Mannar memisahkan India dari Sri Lanka di tenggara dekatnya, dan Maladewa sekitar 400 kilometer (250 mi) di sebelah barat daya. Kepulauan Andaman dan Nikobar India, sekitar 1200 kilometer (750 mi) tenggara dari daratan utama, berbagi batas maritim dengan Myanmar, Thailand, dan Indonesia. Kanyakumari yang terletak pada 8°4′41″LU dan 77°32′28″BT merupakan ujung paling selatan dari daratan utama India, sementara titik paling selatan di India adalah Titik Indira di Pulau Nikobar Besar. Titik paling utara yang berada di bawah pemerintahan India adalah Indira Col, Gletser Siachen.[4] Wilayah perairan India membentang ke laut sampai berjarak 12 mil laut (13,8 mi; 22,2 km) dari garis dasar pantai. Perbatasan utara India terutama ditentukan oleh Pegunungan Himalaya, di mana negara India berbatasan dengan Tiongkok, Bhutan, dan Nepal. Batas barat dengan Pakistan terletak di Dataran Punjab dan Gurun Thar. Di timur laut jauh, Perbukitan Chin dan Perbukitan Kachin, daerah bergunung-gunung, yang berbatasandariMyanmar.Disebelahtimur, perbatasannya dengan Bangladesh terutama ditentukan oleh Perbukitan Khasi dan Perbukitan Mizo, dan daerah pemisah air dari Dataran Rendah Indo-Gangga. Sungai Gangga merupakan sungai terpanjang yang bermula di India. Sistem GanggaBrahmaputra menempati sebagian besar India utara, tengah, dan timur, sedangkan Dataran Tinggi Dekkan menempatisebagian besar India selatan. Kanchenjunga, di perbatasan antara Nepal dan negara bagian India, Sikkim, merupakan titik tertinggi di India pada ketinggian 8598 m (28209 ft) dan merupakan puncak tertinggi ke-3 di dunia. Iklim di India berkisar dari ekuatorial jauh di selatan, ke alpen dan tundra di daerah tinggi Himalaya. 2. Fisiografi Gangga adalah sungai terpanjang yang berasal di India. Sungai Gangga, Indus dan Brahmaputra membentuk Dataran Indo-Gangga. Sistem Gangga-Brahmaputra yang 5 menempati sebagian besar bagian utara, tengah, dan timur India. Sementara Dataran Tinggi Deccan menempati sebagian besar dari India selatan. Pada perbatasan barat India adalah Gurun Thar. Kangchenjunga, di perbatasan antara Nepal dan negara bagian India Sikkim, adalah titik tertinggi di India pada 8.598 m (28.209 ft). Sungai yang melintasi India berasal dari sungai utama yang mengalir dari pegunungan Himalaya, yaitu Sungai Ganges dan Brahmaputra yang mengalir hingga keteluk Benggala. Bentuk wilayah Negara India berupa pegunungan tinggi yaitu daerah pegunungan Himalaya di utara. Dataran Rendah gangga tengah, di daerah ini daerah yang subur dikarenakan dilalui oleh sungai gangga dan sungai Bharma Putra. Sehingga dapat menjadi lahan pertanian yang padat. Pantai india sebelah barat disebut pantai Malabara, sedankan disebelah timur dinamakan pantai coromandel. India juga terdapat sungai yang digunakan untuk irigasi antara lain sungai Godavari, Krisnhna dan Mahanadi. 3. Bentang Alam Secara garis besar, bentang alam di Indiameliputi pegunungan, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, gurun, dan daerah pantai. Berikut ini bentang alam di India tersebut: 1.Pegunungan utama a. Himalaya di utara b. Vindhya di tengah c. Ghats Barat dan Ghat Timur di bagian selatan, yang keduanya bertemu di Bukit Nilgiri. 2) Sungai utama a. Indus, Gangga, dan Brahmaputra yang mengalir di bagian utara dan merupakan sungai permanen karena senantiasa ada sumber air yaitu dari gletser dan air hujan. b. Godavari, Krishna, danCauvery yangmengalir di selatan dan ini merupakan sungai hujan. 3) Dataran rendah a. Dataran Rendah Indus b. Dataran Rendah Gangga (Hindustan) c. Dataran Rendah Brahmaputra (Assam) 6 4) Dataran tinggi Dataran tinggi di India yang cukup terkenal adalahDataran Tinggi Dekan yang berada di bagian selatan. 5) Gurun Di India terdapat gurun, yaituGurun Thar yang berada di bagian barat. 6) Hutan Hutan tropis terdapat di lereng Ghats Barat, Pantai Malabar, Lembah Hindustan, danAssam. Hutan musim di daerah perbatasan Hindustan dan Dekan. Stepa dan sabana terdapat di Dataran Tinggi Dekan. 7) Daerah pantai Daratan pantai di sebelah barat disebut Malabar sedangkan daratan pantai sebelah timur disebut Koromandel. 4. Iklim Bentuk wilayah negara India merupakan bentang topografi yang tidak biasa dan posisi geografisnya menyebabkan adanya perbedaan iklim. Pada wilayah negara India memiliki iklim tropik dan sub tropik dengan perbedaan suhu di antara kedua musim tersebut. Pada dataran bagian utara memiliki jangkauan temperatur yang jauh lebih besar dengan suhu lebih dingin pada musim dingin dan lebih panas pada musim panas. Di wilayah pegunungan memiliki musim dingin terdingin dan musim panas terdingin. Pertambahan ketinggian yang tajam di wilayah pegunungan, mengakibatkan perubahan tipe iklim dari sub tropik ke iklim polar yang terjadi hanya jarak dalam beberapa mil. Iklim di seluruh rentang India dari khatulistiwa di selatan jauh, untuk alpine di atas mencapai dari Himalaya. Iklim India mendapat pengaruh sangat erat dari bentangan pegunungan Himalaya dan Gurun Thar, yang mana keduanya memacu dinamik monsun. Pegunungan Himalaya menghalangi angin katabatik dingin Asia Tengah untuk masuk, hingga India menjadi lebih panas dibanding daerah sekitarnya. Sementara itu, Gurun Thar menarik angin monsun musim panas barat daya diantara bulan Juni dan Oktober yang lembap ke India, hingga India mendapat curah hujan yang cukup tinggi. India memiliki 7 empat kelompok iklim utama yaitu, lembap tropika, kering tropika, lembap subtropika dan pegunungan. 5. Flora dan fauna Daerah hutan hujan terdapat di Ghats barat, selatan Bombay , dan di Assam. Di bukit Nilgiri , Palani, dan Himalaya terdapat hutan daerah sedang. Jenis fauna yang hamper punah : rusa, singa, badak, dan harimau. Jenis yang masih bertahan : gajah , leopard , beruang, kera, burung, buaya, dan ular kobra. b. Karakteristik Sosial Negara India 1. Pemerintahan Negara India merupakan Negara yang berbentuk Republik Federal dengan Presiden sebagai Kepala negara dan perdana mentri sebagai kepala pemerintahan . Dewan perwakilan rakyatny terdiri dari presiden, Dewan Negara, dan dewan rakyat. Perdana mentri berkewajiban membentuk kabinet da mmimpin para mentri. Disetiap negara bagian terdapat sebuah dewan legislatif yang teridiri dari Vidhan Sabha dan Vidhan Parishad. c. Karakteristik budaya Negara India Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme budaya. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempattempat lain di Asia. Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat, yang diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap. Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme. Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan berarsitektur Mughal dari India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal 8 dari berbagai wilayah di India dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok. d. Perekonomian Negara India India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bombay Stock Exchange. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi. Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada 20042005.Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India. Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar. e. Pariwisata India ini sangat terkenal dengan kebudayaannya yang begitu kental, sehingga pariwisata yang ada di India ini selain dari berbagai tempat wisata, juga didapat dari upacaraupacara adat masyarakat India yang biasa dilakukan dalam waktu- waktu tertentu untuk memperingati hal- hal tertentu. Bahkan disana setiap harinya bisa saja dijadikan tempat wisata bagi orang- orang asing atau mancanegara. Pasalnya, dalam kehidupan sehari- hari pun masyarakan India masih kental melakukan ritual- ritual tertentu. Seperti pemujaan ke kuil, ritual ketika ada anggota keluarga yang pergi atau melakukan perjalanan, upacara pernikahan, upacara kematian, dan lain sebagianya. Kegiatan- kegiatan masyarakat India yang sedemikian rupa ini bisa saja menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Khususnya wisatawan yang ada di luar negei atau mancanegara. Tempat wisata di India dan terkenal di kalangan wisatawan antara lain: 9 1. Taj Mahal Mendengar nama bangunan ini tentu saja tidak asing lagi bagi kita bukan? Taj Mahal ini merupakan icon dari negara India. Taj Mahal sangat tersohor di kalangan masyarakat di seluruh dunia dan merupakan salah satu bangunan yag dianggap sebagai keajaiban dunia. Taj Mahal ini adalah tempat yang wajib kita kunjungi ketika sedang berada di India. 2. Benteng Amber Tempat wisata kedua yang wajib dikunjungi ketika berada di India adalah Benteng Amber. Benteng Amber ini merupakan tempat wisata yang terletak di kota Amer. Tempat wisata ini berupa bentang yang mengelilingi istana megah dengan gaya arsitektur India. 3. Harmandir Sahib Nama Harmandir Sahib barangkali asing di telinga Anda.Hal ini memang karena Harmandir Sahib ini merupakan tempat wisata yang belumbanyak orang yang mengetahuinya sebagai sektor wisata. Pasalnya, Hamandir Sahib ini merupakan sebuah tempat suci yang berupa kuil emas Amritsar yang sangat populer di kalangan masyarakat India. 10 2. Bangladesh Gambar 2 : peta Bangladesh, Bedera Nama resmi: People's Republic of Bangladesh ( Gana Prajatantri Bangladesh ) Ibukota: Dhaka Bahasa resmi: Bangla (resmi, juga dikenal sebagai Bengali), Inggris Luas wilayah (km2): 143.998 Penduduk: 163.654.860 orang Etnis: Bengali 98%; lainnya 2% (termasuk kesukuan dan non Bengali beragama Islam). Agama: Islam 89,5%; Hindu 9,6%; lainnya 0,9%. Jenis kekuasaan: Bentuk negara: Bangladesh terdiri atas 7 divisi, yaitu: Barisal, Chittagong, Dhaka, Khulna, Rajshahi, Rangpur, dan Sylhet. Sistem pemerintahan: Parlemen: Unikameral a. Karakteristik Fisik Negara Bangladesh 1. Letak Republik Rakyat Bangladesh merupakan negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di barat, utara, dan timur, Myanmar di tenggara, serta Teluk Benggala di selatan. Bangladesh berada pada 26` 38` - 20° 46` LU dan 92° 41` - 88° 02` BT. Bangladesh, bersama dengan Benggala Barat di India, membentuk kawasan etno-linguistik Benggala. Secara geografis, negara ini berada di Delta Gangga-Brahmaputra yang subur. Bangladesh mengalami banjir muson dan siklon tahunan. 2. fisiografis 11 Wilayah Bangladesh merupakan bagian dari daratan Sungai Gangga dan merupakan perluasan dari daratan alluvium yang terbentuk oleh tiga sungai besar, yakni Sungai Gangga, Sungai Jamuna (Brahmaputra), dan Sungai Megna (S. Padma). Dibagian timur tanah alluvium mencapai ketebalan lebih dari 1.800 m dan membentuk daratan yang sangat luas. Hanya dibagian tenggara (perbukitan Chittagong) dan dibagian timurlaut (sekitar Sylhet) daratan itu terpotong oleh bukit-bukit yang mencapai ketebalan lebih dari 1.200 m perbukitan ini terjadi karena perlipatan (11-20 juta tahun yang lalu). Bangladesh terletak di Delta Sungai Gangga-Brahmaputra yang terbentang rendah. Delta ini terbentuk oleh pertemuan Sungai Gangga (nama setempat Padma atau Pôdda), Brahmaputra (Yamuna atau Jomuna), dan Meghna dan anak-anak sungainya yang berhubungan dari Himalaya. Tanah aluvial yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan beberapa dari daratan yang amat subur di dunia ini. Sebagian besar Bangladesh berada 12 meter di bawah permukaan laut, dan dipercaya sekitar 50% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m. Titik tertinggi di Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian sekitar 1.052 m (3.451 kaki). Cox's Bazar, sebelah selatan kota Chittagong, memiliki garis pantai yang tak terputus sepanjang 120 kilometer (75 mil). Tanahnya terutama terdiri dari tanah alluvium, tetapi mengandung berbagai unsur yang sangat penting bagi pertanian. Kebanyakan tanah rendah mengandung tanah alluvium tua maupun muda. Tanah alluvium yang lebih tua umumnya lebih berat dan lebih liat daripada tanah alluviumyang lebih muda dan berpasir yang terdapat di tepi sungai-sungai besar, khususnya dibagian tengah dan timur Bangladesh. Hampir seluruh tanah alluvium ini memiliki kandungan nitrogen yang rendah , karena air sungai telah mengikis bahan mineralnya, dan menyebabkan tanah kehilangan humus. Kawasan berbukit Bangladesh terletak di daerah Chittagong disebelah timur Teluk Benggala dan didaerah Sylhet. Bukit Chittagong ditumbuhi oleh hutan tropis. Satu-satunya sungai penting disini adalah Karnaphuli, yang muaranya terletak dipelabuhan Chittagong, jalan keluar Bangladesh ke laut. 3. Bentang Alam Bangladesh terletak di Delta Sungai Gangga-Brahmaputra yang terbentang rendah. Delta ini terbentuk oleh pertemuan Sungai Gangga (nama setempat Padma atau Pôdda), Brahmaputra (Yamunaatau Jomuna), dan Meghna dan anak-anak sungainya yang berhubungan dari Himalaya. Tanah aluvial yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan beberapa dari daratan yang amat subur di dunia ini. Bangladesh dahulunya dikenal dengan sebutan 12 Pakistan Timur. Hampir seluruh wilayah Bangladesh merupakan dataran rendah yang terdiri atas tanah endapan yang subur. Bukit-bukit rendah terdapat pada bagian tenggara dan timur laut. Negara ini kaya akan sungai yang membawa Lumpur penyubur tanah. Sungai-sungai utamanya adalah sungai Brahmaputra, Gangga atau yang sering disebut sungaiPadma, dan Meghna. Padi dan Yute merupakan tanaman yang penting di negara ini. 4. Iklim Iklim Bangladesh bersifat tropis, dengan musim dingin yang sejuk dari Oktober hingga Maret serta musim panas yang panas dan kering dari Maret hingga Juni. Musim hujan yang hangat dan lembap berlangsung dari Juni ke Oktober dan memasok sebagian besar curah hujan negeri itu. Bencana alam, seperti banjir, siklon tropis, dan badai tornado terjadi hampir tiap tahun, ditambah dengan pengaruh deforestasi, degradasi tanah, dan erosi. Cox's Bazar, sebelah selatan kota Chittagong, memiliki garis pantai yang tak terputus sepanjang 120 kilometer (75 mil). Pada September 1998, Bangladesh mengalami banjir terparah dalam sejarah dunia modern. 300.000 rumah dan 9.700 kilometer (6.027 mi) jalan terendam. Lebih dari 1.000 jiwa tewas dan 30 juta menjadi tunawisma. Dua per tiga Bangladesh terendam banjir. Penyebab dari banjir ini adalah curah hujan yang tinggi, mencairnya salju di Pegunungan Himalaya, dan penebangan hutan. Bangladesh kini dianggap sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Dipercaya pada dekade berikutnya, peningkatan permukaan air laut akan menimbulkan 20 juta pengungsi akibat perubahan iklim. Air di Bangladesh sering terkontaminasi dengan arsenik karena kandungan arsenik yang tinggi pada tanah. Lebih dari 77 juta orang terekspos terhadap racun arsenik 5. flora dan Fauna Sebagian besar garis pantainya terdiri dari hutan berawa yang dinamakan Sundarbans, yaitu sebuah hutan bakau terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna, di antaranya termasuk Harimau Benggala. Pada 1997, kawasan ini dinyatakan terancam. Kucica kampung adalah burung nasional Bangladesh dan dikenal sebagai Doyel atau Doel (bahasa Bengali: দোয়েল). Bunga nasional negara ini adalah lili air, yang dikenal 13 sebagai Shapla. Buah nasional Bangladesh adalah cempedak, yang dalam bahasa Bengali dikenal sebagai Kathal. kurang-lebih 16% daratan Bangladesh tertutup hutan yang banyak ditumbuhi tumbuhan komersial. Daerah timurlaut (Sylhet dan Chittagong) memiliki bukit-bukit yang tertutup hutan bamboo dan rotan. Bagian tengah (Dacca dan Mymesingh) memiliki banyak tumbuhan rawa. Sedangkan dibagian selatan (Khulna dan Barsal) banyak terdapat hutan bakau. Negeri ini kaya akan binatang liar. Di daerah pegunungan Chittagong, misalnya terdapat ratusan ekor Kerbau Liar, selain itu ditemukan pula rusa, harimau, beruang serigala dan monyet. b. Karakteristik Sosial Negara Bangladesh 1. Pemerintah Sistem pemerintahan yang dianut oleh Bangladesh adalah sistem pemerintahan Republik Parlementer yaitu sistem pemerintahan yang kepala negaranya adalah seorang Presiden yang dipilih oleh badan legislatif untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan 5 tahun kedua kalinya. sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri yang pemimpin partai yang memiliki kursi mayoritas di parlemen. Bangladesh terbagi menjadi tujuh divisi (bibhag) yang dinamai menurut ibu kota masing-masing : Barisāl, Chittagong, Dhaka, Khulna, Rajshahi, Sylhet, Rangpur. Divisi terbagi menjadi distrik (zila). Terdapat 64 distrik di Bangladesh. Masing-masing distrik terbagi menjadi upazila (sub distrik) atau thana (stasiun polisi). Selain Dhaka, Kota utama lainnya adalah Chittagong, Khulna, Rajshahi, Sylhet, Barisal, Bogra, Comilla, Mymensingh, dan Rangpur. Di kota-kota tersebut diadakan pemilihan wali kota, sementara munisipalitas lainnya memilih seorang ketua. Wali kota dan ketua memiliki masa jabatan selama lima tahun. 2. Demografi Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-8 di dunia. Dengan luas sebesar 144.000 km2, kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². 14 Pertumbuhan penduduk Bangladesh berada di antara yang tertinggi dunia pada 1960-an dan 1970-an, tetapi dengan dilakukannya pengendalian penduduk, pada tahun 1980-an pertumbuhan penduduk melambat. Penduduk Bangladesh relatif muda, dengan 60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok berusia 0-25 tahun, sementara jumlah kelompok berusia 65 tahun ke atas hanya 3% saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini adalah 63 tahun. Kelompok etnis mayoritas di negara Bangladesh adalah suku Bengali (98% dari populasi). Sisanya merupakan migran Bihari dan kelompok suku asli. Terdapat 13 kelompok suku yang tinggal di Chittagong Hill Tracts, dengan yang terbanyak ialah suku Chakma. Sejak lahirnya Bangladesh, di kawasan tersebut sering terjadi ketegangan antaretnis. Kelompok suku terbanyak di luar Hill Tracts itu ialah Santhal dan Garo (Achik). Selain itu juga terdapat suku Kaibartta, Meitei, Munda, Oraon, dan Zomi. 3. Budaya Bangladesh Bangladesh memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern, yang melambangkan sejarah panjang. Teks tertulis awal dalam bahasa Bengali adalah Charyapada dari abad ke-8. Sastra Bengali pada abad pertengahan merupakan sastra keagamaan (seperti Chandidas), atau adaptasi dari bahasa lain (misalnya Alaol). Sastra Bengali mencapai ekspresi penuhnya pada abad ke-19. Lambang terbesarnya adalah penyair Rabindranath Tagore dan Kazi Nazrul Islam. Bangladesh juga memiliki tradisi panjang dalam sastra rakyat, contohnya Maimansingha Gitika, Thakurmar Jhuli, atau ceritacerita yang berkaitan dengan Gopal Bhar. Tradisi musik Bangladesh berdasarkan pada lirik (Baniprodhan) dengan sedikit diiringi alat musik. Tradisi Baul ialah peninggalan musik rakyat Bangla yang unik. Tradisi musik Bangladesh lainnya bermacam-macam menurut wilayah. Gombhira, Bhatiali, dan Bhawaiya adalah beberapa bentuk musik yang banyak dikenal. Musik rakyat Benggala sering diiringi dengan ektara, instrumen dengan satu dawai. Instrumen lainnya adalah dotara, dhol, suling, dan tabla. Bentuk tarian Bangladesh berasal dari tradisi rakyat, khususnya dari kelompok suku asli, dan juga tradisi tari India. 4. Perekonomian Pertumbuhan di Bangladesh pada Tahun Anggaran 2016 (berakhir pada 30 Juni 2016) melebihi harapan, dibantu oleh ekspor dihidupkan kembali dan berkelanjutan konsumsi domestik. Inflasi lebih rendah dari yang diproyeksikan, sementara ekspor yang lebih besar 15 dan impor sederhana terus transaksi berjalan surplus yang lebih besar. Pada 2016, pendapatan per-kapita diperkirakan sebagai data per IMF sebesar US $ 3.840 (PPP) dan US $ 1.386 (Nominal). Bangladesh masih merupakan negara berkembang, 2/3 penduduk Bangladesh bekerja di sektor pertanian, dan sekarang telah dilakukan usaha berlanjut untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi, Ekonomi Bangladesh bergerak dibidang pertanian berupa beras, rami, teh, tembakau, biji-minyak, mangga, nanas, kelapa, pisang. Sementara industri dan produk berupa perajutan goni, kertas dan kertas koran, semen, pupuk, kerajinan tangan. Ekspor utama Bangladesh antara lain, rami mentah, benang rami dan goni, ikan, teh, tembakau, balok. Impor utama, logam, minyak bumi, batu bara, alat mesin dan tekstil. Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari industri garmen. Industri ini mulai menarik investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah dan nilai tukar mata uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri garmen tercatat sebesar $5 miliar.Industri ini kini memperkerjakan sekitar 3 juta orang, 90% di antaranya adalah perempuan. Pemasukan mata uang asing juga diperoleh dari penduduk Bangladesh yang tinggal di negara lain. Sejak 1990 negeri ini telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5%. Pada Desember 2005, Goldman Sachs menamakan Bangladesh sebagai salah satu "Next Eleven" (Sebelas Berikutnya). Bangladesh juga mengalami peningkatan tajam dalam investasi asing langsung. Sejumlah perusahaan multinasional, termasuk Unocal Corporation dan Tata merupakan penyumbang investasi utama, dengan prioritas penanaman modal dalam sektor gas alam. 5. Parawisata Bangladesh memiliki tempat wisata meliputi sejarah, pantai, hutan dan suku, serta satwa liar dari berbagai spesies, juga kegiatan untuk wisatawan termasuk ski air, memancing, menjelajah sungai, hiking.. Bangladesh merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Selatan yang berbatasan ke arah selatan dengan Teluk Benggala, dan dikelilingi oleh Republik India ke Barat, Utara dan Timur, dan Myanmar pada arah Tenggara. Bangladesh dihuni oleh penduduk lokal yang ramah 16 Beberapa tempat wisata bangladesh : 5.1 Pulau St. Martin Pulau St. Martin merupakan sebuah pulau kecil hanya mempunyai luas 8 km, terletak di bagian timur laut Teluk Benggala , sekitar 9 km sebelah selatan semenanjung Cox's Bazar, wilayah Teknaf. 5.2 Cox's Bazar Cox's Bazar merupakan sebuah kota yang ada di Bangladesh, dengan panjang pantai 125 km menjadikan Cox's Bazar dikenal dunia yang dipercaya sebagai pantai natural terpanjang di dunia,. Kota ini berada 150 km di bersebelahan bagian selatan Chittagong. Cox’s Bazar juga punya nama lain "Panowa", atau nama lama "Palongkee". 5.3 Hutan Rawa Ratargul 17 Hutan Rawa Ratargul merupakan hutan rawa air tawar yang terletak di Sungai Gowain, kota Sylhet , Bangladesh. Ini adalah satu-satunya hutan rawa yang ada di Bangladesh dari sedikit hutan rawa air tawar yang dimiliki belahan dunia, Hutan rawa ini secara alami dilestarikan di bawah Departemen Kehutanan, Pemerintahan Bangladesh. c. Kerjasama dengan Negara Lain Bangladesh memiliki kebijakan luar negeri yang moderat dan bergantung pada diplomasi multinasional. Pada tahun 1974, negara ini bergabung dengan Persemakmuran dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan telah terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1978–1979 dan 2000–2001. Pada tahun 1980-an, Bangladesh memainkan peran penting dalam pendirian South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia Selatan lainnya. Hubungan luar negeri Bangladesh yang paling penting adalah hubungan dengan India. Hubungan India dengan Bangladesh berawal baik karena India membantu Bangladesh mencapai kemerdekaannya. Seiring waktu, hubungan antar kedua negara naik turun karena berbagai alasan. Sumber ketegangan utama antara Bangladesh dengan India adalah Bendungan Farakka. Pada tahun 1975, India membangun bendungan di Sungai Gangga, 11 mil (18 km) dari perbatasan dengan Bangladesh. Bangladesh menuduh bendungan itu mengalihkan air dari Bangladesh dan menimbulkan bencana. Di sisi lain, India khawatir dengan gerakan separatis anti-India dan militan Islam dan juga masuknya imigran ilegal. Pada tahun 2007, kedua negara setuju untuk menyelesaikan masalah keamanan, ekonomi, dan perbatasan secara kooperatif. Bangladesh memiliki hubungan yang hangat dengan Republik Rakyat Tiongkok. Antara tahun 2006 hingga 2007, perdagangan antar kedua negara meningkat 28.5% dan telah dibuat persetujuan untuk memberikan akses bebas tarif bagi berbagai komoditas Bangladesh yang akan masuk ke pasar Cina. Kerja sama antara militer Bangladesh dan RRT juga meningkat, dengan dilakukannya penandatanganan persetujuan militer. 18 3. Buthan Gambar 3 : Peta Negara Bhutan dan Bendera Negara Nama resmi: Kingdom of Bhutan [Druk Gyalkhap] Ibukota: Thimpu Bahasa resmi: Sharchhopka 28%; Dzongkha (resmi) 24%; Lhotshamkha 22%; lainnya 26%. Luas wilayah (km2): 38.394 Penduduk: 725.296 orang Etnis: Bhote 50%; Nepal 35% (termasuk Lhotsampas, salah satu etnis Nepal); suku asli dan migran 15% Agama: Buddha Lamaistik 75%; Hindu (dengan pengaruh India dan Nepal) 25%. Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional --Bentuk negara: Bhutan terdiri atas 20 dzongkhag (distrik), yaitu: Bumthang, Chhukha, Chirang, Daga, Gasa, Geylegphug, Ha, Lhuntshi, Mongar, Paro, Pemagatsel, Punakha, Samchi, Samdrup Jongkhar, Shemgang, Tashigang, Tashi Yangtse, Thimphu, Tongsa, dan Wangdi Phodrang. Sistem pemerintahan: Parlemen: Bikameral a. Karakteristik Fisik Negara Bhutan 1. Letak Bhutan terletak di Asia Selatan bagian tengah pada 26º45’ – 28 º LU dan 89º - 92º. Kawasan utara terdiri atas busur puncak pegunungan yang terglasialkan dengan iklim yang amat dingin pada ketinggian tertinggi. Sebagian besar puncak di utara lebih dari 19 23.000 kaki (7.000 m) dpl; titik tertinggi dinyatakan sebagai Kula Kangri, pada 24.780 kaki (7.553 m), namun studi topografi terperinci menyatakan bahwa keseluruhan Kula Kangri ada di Tibet dan pengukuran RRT modern menyatakan bahwa Gangkhar Puensum, yang istimewa sebagai pegunungan tertinggi yang tak terdaki di dunia, lebih tinggi dari 24.835 kaki (7.570 m). Dialiri oleh sungai bersalju, lembah pegunungan tinggi di kawasan ini menyediakan padang rumput untuk ternak, dipelihara oleh populasi penggembala migrator yang kurang.Pegunungan Hitam di Bhutan tengah membentuk badan air antara 2 sistem air utama: Mo Chhu dan Drangme Chhu. Puncak-puncak di Pegunungan Hitam berkisar antara 4.900 hingga 8.900 kaki (1.500 dan 2.700 m) dpl, dan sungai beraliran cepat telah membentuk jurang yang dalam di jajaran pegunungan yang lebih rendah. Hutan di kawasan tengah menyediakan sebagian besar produksi hutan di Bhutan. Torsa, Raidak, Sankosh, dan Manas ialah sungai-sungai utama di Bhutan, mengalir melalui kawasan ini. Sebagian besar penduduk tinggal di dataran tinggi tengah Di selatan, Perbukitan Shiwalik ditutupi dengan hutan yang lebat dan selalu berganti daun, lembah-lembah sungai dataran rendahaluvial, dan pegunungan setinggi 4.900 kaki (1.500 m) dpl. Kaki bukit menurun ke dataran Duar yang bersifat subtropis.Sebagian besar Duar terletak di India, meski garisnya meluas 6–9 mil (10–15 km) ke Bhutan. Duar yang ada di Bhutan terbagi atas 2 bagian: Duar utara dan selatan. Duar utara, yang berbatasan dengan kaki bukit Himalaya, memiliki dataran yang kasar dan miring serta tanah yang kering dan keropos dengan vegetasi yang jarang dan margasatwa yang banyak.Duar selatan memiliki tanah yang agak subur, rumput sabana yang lebat, hutan yang lebat dan bercampur serta sumber air panas.Sungai pegunungan, yang didapat dari salju membeku atau hujan monsun, mengalir ke sungai Brahmaputra di India.Data yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa negeri ini memiliki hutan sekitar 64% per Oktober 2005. Batas Wilayah BhutanNegara ini berbatasan dengan India di sebelah selatan dan Cina di sebelah utara 2. Fisiografi Kawasan utara terdiri atas busur puncak pegunungan yang terglasialkan dengan iklim yang amat dingin pada ketinggian tertinggi. Sebagian besar puncak di utara lebih dari 23.000 kaki (7.000 m) dpl; titik tertinggi dinyatakan sebagai Kula Kangri, pada 24.780 kaki (7.553 m), namun studi topografi terperinci menyatakan bahwa keseluruhan Kula Kangri ada di Tibet dan pengukuran RRC modern menyatakan bahwa Gangkhar Puensum, yang istimewa sebagai pegunungan tertinggi yang tak terdaki di dunia, lebih tinggi dari 24.835 kaki (7.570 m). Bhutan dialiri oleh sungai bersalju, lembah pegunungan tinggi di kawasan ini 20 menyediakan padang rumput untuk ternak, dipelihara oleh populasi penggembala migrator yang kurang. Pegunungan Hitam di Bhutan tengah membentuk badan air antara 2 sistem air utama: Mo Chhu dan Drangme Chhu. Puncak-puncak di Pegunungan Hitam berkisar antara 4.900 hingga 8.900 kaki (1.500 dan 2.700 m) dpl, dan sungai beraliran cepat telah membentuk jurang yang dalam di jajaran pegunungan yang lebih rendah. Hutan di kawasan tengah menyediakan sebagian besar produksi hutan di Bhutan. Torsa, Raidak, Sankosh, dan Manas ialah sungai-sungai utama di Bhutan, mengalir melalui kawasan ini. Sebagian besar penduduk tinggal di dataran tinggi tengah. 3. Betang Alam Kawasan utara terdiri atas busur puncak pegunungan yang terglasialkan dengan iklim yang amat dingin pada ketinggian tertinggi. Sebagian besar puncak di utara lebih dari 23.000 kaki (7.000 m) dpl; titik tertinggi dinyatakan sebagai Kula Kangri, pada 24.780 kaki (7.553 m), namun studi topografi terperinci menyatakan bahwa keseluruhan Kula Kangri ada di Tibet dan pengukuran RRC modern menyatakan bahwa Gangkhar Puensum, yang istimewa sebagai pegunungan tertinggi yang tak terdaki di dunia, lebih tinggi dari 24.835 kaki (7.570 m). Bhutan dialiri oleh sungai bersalju, lembah pegunungan tinggi di kawasan ini menyediakan padang rumput untuk ternak, dipelihara oleh populasi penggembala migrator yang kurang. Pegunungan Hitam di Bhutan tengah membentuk badan air antara 2 sistem air utama: Mo Chhu dan Drangme Chhu. Puncak-puncak di Pegunungan Hitam berkisar antara 4.900 hingga 8.900 kaki (1.500 dan 2.700 m) dpl, dan sungai beraliran cepat telah membentuk jurang yang dalam di jajaran pegunungan yang lebih rendah. Hutan di kawasan tengah menyediakan sebagian besar produksi hutan di Bhutan. Torsa, Raidak, Sankosh, dan Manas ialah sungai-sungai utama di Bhutan, mengalir melalui kawasan ini. Sebagian besar penduduk tinggal di dataran tinggi tengah. Iklim 4. Iklim Iklim Bhutan sangat beragam seperti ketinggiannya dan, seperti halnya India, dipengaruhi oleh musim hujan. Bhutan bagian barat secara khusus dipengaruhi oleh musim hujan yang membawa antara 60 dan 90 persen curah hujan di kawasan itu. Iklimnya lembab dan subtropis di dataran selatan dan kaki bukit, beriklim sedang di lembah Himalaya bagian 21 dalam wilayah selatan dan tengah, dan dingin di utara, dengan salju sepanjang tahun di puncak Himalaya utama. Iklim di lereng dan lembah Himalaya Luar adalah amat panas selama musim panas tetapi sejuk selama musim dingin dengan suhu diatas titik beku. Dibagian Himalaya atas, musim panasnya adalah sedang sementara musim dingin sangat dingin. Hujan salju biasanya turun pada ketinggian 1.500 m, sementara pada ketinggian 4.900 m terdapat selimut salju sepanjang tahun. Pada tempat tertinggi,suhu turun jauh dibawah 0º C dan sering terjadi badai salju. Udara pada ketinggian ini hanya mengandung sedikit oksigen sehingga membahayakan eksplorasi dan pendakian gunung. b. Karakteristik Sosial Negara Bhutan 1. Pemerintahan Bhutan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk Kerajaan dan dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Wilayahnya terhimpit antara India dan Republik Rakyat Cina. Nama lokal negara ini adalah Druk Yul, artinya "Negara Naga". Gambar nagapun didapati di benderanya. Pemerintahan yang dijalankan dengan kekuasaan monarki absolut berakhir ketika konstitusi baru dan pemilihan perdana menteri dilaksanakan. Raja Jigme Singye Wangchuck yang memimpin sejak tahun 1972 mengumumkan menggelar pemilu tahun 2008, sekaligus turun tahta.Pengumuman disampaikan dihadapan 8.000 penggembala hewan yak, biksu, petani, dan siswa pedesaan pada 18 Desember 2005.Pengumuman disebarkan melalui harian Kuensel. Sebelumnya, raja memperkenalkan rancangan konstitusi dan menyatakan pensiun pada usia 65 tahun. Atas ide ini, sebagian rakyat tidak sependapat karena kuatir terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), namun pada tahun 2006 sang raja mengundurkan diri dan digantikan oleh puterandanya. 2. Demografi Jumlah Penduduk Buthan 742.737 (2012). Bhutan mempunyai sistem pendidikan yang sangat maju yang memberikan pendidikan gratis untuk seluruh warga negaranya, dari sekolah dasar hingga universitas. Pemerintah juga menanggung semua biaya medis dari rakyatnya. Kebijakan Raja nomor 8217 adalah memperkuat pendidikan, khususnya melalui ajaran Buddhis, untuk membantu mengurangi keinginan atas benda-benda materi secara spontan. 3. Kebudayaan 22 Pakaian tradisional buat lelaki Ngalong and Sharchop adalah gho, jubah sepanjang lutut yang diikatkan di pinggang dengan sabuk pakaian yang dikenal sebagai kera. Wanita mengenakan gaun sepanjang pergelangan kaki, kira, yang dijepit di bahu dan diikatkan di pinggang. Kira dipadukan dengan blus lengan panjang, toego, yang dikenakan di bawah lapisan luar. Kedudukan dan kelas sosial menentukan tekstur, warna, dan dekorasi yang menghiasi pakaian. Selendang dan syal juga penanda kedudukan sosial, karena secara tradisional Bhutan adalah masyarakat feodal. Anting-anting dikenakan oleh wanita. Yang menjadi perdebatan, kini hukum Bhutan mengizinkan pakaian ini buat semua warganya. Nasi, dan lebih banyak lagi jagung, adalah makanan pokok negeri itu. Makanan di perbukitan kaya akan protein karena konsumsi daging, khususnya unggas, yak and daging sapi. Sup daging, nasi, dan sayuran yang dikeringkan yang dibumbui dengan cabai dan keju adalah makanan favorit selama musim dingin. Makanan susu, khususnya mentega dan keju dari yak dan sapi, juga terkenal, dan memang hampir semua susu diubah menjadi mentega dan keju. Minuman terkenal termasuk teh mentega, teh, anggur nasi yang dimasak dan bir. Bhutan adalah satu-satunya negara di dunia yang telah melarang rokoq dan penjualan tembakau. 4. Bahasa Bahasa nasional adalah Dzongkha, salah satu dari 53 bahasa dalam keluarga bahasa Tibet. Hampir seluruh Bhutan merupakan pedesaan. Sebagian besar penduduknya tinggal didesa-desa kecil dan sangat berpencar mereka petani dan penggembala. Di Bhutan hanya terdapat beberapa kota saja. Thimbu, ibu kota, hanyalah sekumpulan rumah yang mengelilingi Tashi Cho Dzong yaitu sebuah benteng tua yang kini ditempati oleh beberapa kantor pemerintah. Suku Monba, berbicara dalam bahasa mereka sendiri, yaitu bahasa Monba, yang diasumsikan sebagai bagian dari keluarga bahasa Tibeto-Burman, bahasa terpisah dari klaster Tibetic. Bahasa Monba biasanya ditulis dengan huruf Tibet.Pada dasarnya orang Monba adalah penganut Gelug, salah satu sekte agama Buddha Tibet, yang diadopsi pada abad 17, oleh pengaruh Bhutanese-educated Merag Lama. Namun demikian, keyakinan asli mereka seperti Bon, unsur-unsur Pre-Buddish Faith (Iman pra-Buddha) yang sering juga disebut "Bon" tetap kuat di antara orang Monba, terutama di daerah dekat ke dataran Assam. Di setiap keluarga Monba, terlihat khas sebuah altar kecil Buddha. Nasi, dan lebih banyak lagi jagung, adalah makanan pokok negeri itu. Makanan di perbukitan kaya akan protein karena konsumsi daging, khususnya unggas, yak and daging 23 sapi. Sup daging, nasi, dan sayuran yang dikeringkan yang dibumbui dengan cabai dan keju adalah makanan favorit selama musim dingin. Makanan susu, khususnya mentega dan keju dari yak dan sapi, juga terkenal, dan memang hampir semua susu diubah menjadi mentega dan keju. Minuman terkenal termasuk teh mentega, teh, anggur nasi yang dimasak dan bir. Bhutan adalah satu-satunya negara di dunia yang telah melarang rokoq dan penjualan tembakau. c. Karakteristik Ekonomi Negara Bhutan Meski menjadi salah satu yang terkecil di dunia, ekonomi Bhutan telah berkembang pesat sekitar 8% pada 2005 dan 14% pada 2006. Per Maret 2006, pendapatan per kapita Bhutan adalah US$1.321 yang membuatnya tertinggi di Asia Selatan. Ekonomi Bhutan adalah salah satu yang terkecil dan kurang berkembang di dunia, yang berbasis pertanian, kehutanan, dan penjualan PLTA ke India. Pertanian menyediakan mata pencaharian buat lebih dari 80% penduduk. Praktek agraria sebagian besar terdiri atas pertanian subsisten dan peternakan hewan. Sektor industri amat minim, produksinya termasuk jenis industri rakyat. Sebagian besar proyek pembangunan, seperti konstruksi jalan, brsandar pada buruh kontrak India. Produk pertanian antara lain beras, lombok, produk dari dairy (yak), soba, gerst, panenan akar, apel, dan pohon jeruk di ketinggian rendah. Industri lain seperti semen, produksi kayu, buah-buahan yang diproses, MiRas, dan kalsium karbida. Ekspor Bhutan, khususnya listrik, kapulaga, gips, kayu, kerajinan tangan, semen, buah, batu mulia dan rempah-rempah, total €128 miliar (US$154 miliar) (perkiraan tahun 2000). Namun, impor berjumlah sekitar €164 miliar (US$196 miliar), menimbulkan defisit perdagangan. Barang utama yang diimpor termasuk bahan bakar dan minyak pelumas, gabah, mesin, kendaraan, pabrik, dan nasi. Mitra ekspor utama Bhutan adalah India, terhitung sekitar 87,9% barang ekspornya. Bangladesh (4,6%) dan Philipina (2%) ialah mitra ekspor terpentingnya setelah India. Karena perbatasannya dengan Tibet ditutup, perdagangan antara Bhutan dan RRC hampir tiada. Mitra impor Bhutan adalah India (71,3%), Jepang (7,8%) dan Austria (3%). d. Pariwisata Bhutan Bhutan merupakan negara Buddhis, hal ini bisa dilihat dari sejarah terbentuknya negara ini tidak terlepas dari unsur Buddhis. Masyarakat Bhutan menyebut Bhutan adalah ‘Druk Yul’ atau ‘Tempat Naga’. Sebutan ini diberikan oleh seorang Bhiksu di Tibet. 24 Konon ceritanya bahwa Bhiksu tersebut mendengar suara naga untuk menyebarkan Buddha Dharma di satu tempat dan ternyata tempat tersebut adalah Bhutan sekarang ini, maka Bhiksu tersebut pun menyebut Bhutan adalah Druk Yul. Ikon wisata yang paling terkenal di Bhutan adalah Tiger’s Nest atau Taktsang Monastery yang percis berada pada tebing jurang yang sangat terjal. Tiger’s Nest ini adalah sebuah biara yang memiliki sejarah bahwa dulu Guru Padmasambhava bermeditasi di goa yang di atas gunung tersebut dengan menaiki harimau terbang dari Tibet. Oleh karena itulah, tempat tersebut oleh masyarakat Bhutan dianggap sangat sakral dan kemudian pun dibangun biara dekat goa sakral tersebut. Selain itu, tempat wisata yang tidak kalah menarik yaitu di pusat ibukotaBhutan, Thimpu, terdapat rupang Buddha yang berukuran raksasa percis dibangun di kaki gunung, yang disebut dengan Buddha Point. Dari puncak itu, para turis dapat melihat keindahan serta keadaan lingkungan alam sekitar kota Thimpu. 4.Pakistan Gambar 5: Peta Pakistan, Bendera Nama resmi: Islamic Republic of Pakistan (Jamhuryat Islami Pakistan] Ibukota: Islamabad Bahasa resmi: Punjab 48%: Sindhi 12%; Saiki (varian Punjabi) 10%: Pastu 8%; Urdu (resmi) 8%; Balochi 3%; Hindko 2%: Brahui 1%: Inggris (resmi; linguafranca para elit dan kementerian pemerintahan); Burushaski dan lainnya 8% Luas wilayah (km2): 803.940 Penduduk: 193.238.868 orang 25 Etnis: Punjab 44,68%; Pashtun 15,42%; Sindhi 14,1%; Sariaki 8,38%; Muhajir 7,5%; Balochi 3,57%; lainnya 6,28% Agama: Islam (sunni 77%, syiah 20%); Kristen, Hindu dan laiinya 3% Jenis kekuasaan: Republik Bentuk negara: Federasi Pakistan Sistem pemerintahan: Parlementer Parlemen: Bikameral (Federasi); Unikameral (Negara Bagian) a ) Geografi 1) Letak letak astronomis Pakistan terletak antara 200 LU - 370 LU dan 660 BT - 750 BT. Pakistan terletak disebelah selatan Asia, sebelah timur berbatasan dengan India dan timur laut dengan China. Iran merupakan negara pembatas di sebelah tenggara, dan Afghanistan sepanjang tepi belahan barat dan utara. Pakistan memiliki total area 803. 940 km2, 778. 720 km2 areanya mendekati 4 kali ukuran negara Inggris. Dari Gwadar Bay di sudut tenggara, sebuah negara yang terbentang lebih dari 1.800 km sampai ke Khunjerab Pass di garis batas China. Pakistan sebuah negara yang memiliki banyak keindahan. Pemandangan yang indah mulai dari pantai, danau, dan rawa bakau di bagian selatan, sampai gurun pasir, dataran tinggi yang terpencil, dataran yang subur, lembah yang membelah gunung, salju yang menutupi puncak dan glacier / sungai es abadi di bagian utara. 2) Bentang alam Pakistan memiliki 4 daerah utama. a. Dataran Tinggi Utara dan Barat adalah daerah yang terletak di bagian utara dan barat Pakistan yang ditandai dengan bentang alam pegunungan Gunung Godwin Austen (8.611 m), puncak tertinggi ke-2 di dunia berada pada bagian wilayah Kashmir yang dikontrol oleh Pakistan. Di antara pegunungan di wilayah ini banyak terdapat celahcelah gunung. Celah yang paling terkenal adalah Celah Khyber yang menghubungkan Pakistan dengan Afganishtan. b. Dataran Sind dan Punjab adalah dataran yang melingkupi sebagian besar wilayah Pakistan sebelah timur. Wilayah ini dikenal sebagai dataran aluvial yang dibentuk oleh endapan tanah sungai. Di bagian utara, wilayah Punjab dialiri oleh Sungai Indus 26 dan 4 anak sungainya, yakni Sungai Chenab, Jhelum, Ravi dan Sutlej. Kombinasi daripada anak-anak sungai ini bermuara pada Sungai Indus di wilayah barat daya Pakistan. Daerah pertemuan sungai-sungai ini dinamakan Dataran Sind. Dataran Sind dan Punjab memiliki tanah yang subur dan dikenal sebagai daerah pertanian dan irigasi. c. Plato Baluchistan adalah plato yang terletak di Pakistan bagian barat daya. Sebagian besar tanahnya kering dan berbatu sehingga miskin akan kehidupan tumbuhtumbuhan. d. Gurun Thar adalah gurun yang terbentang di bagian tenggara Pakistan dan berbatasan dengan negara India. Gurun Thar yang merupakan dataran pasir telah diairi dengan irigasi, terutama di dekat daerah Sungai Indus, sehingga cocok untuk pertanian. 3) Iklim Pakistan berada di daratan utara dari suhu tropis yang terkenal dengan suhu iklim ekstrimnya yang biasa disebut torpis of cancer. Topografi yang didominasi oleh pegunungan tinggi menyebabkan iklim Pakistan juga disebut iklim benua. Suhu Pakistan bisa mencapai suhu ekstrimnya, itu dapat dirasakan pada saat musim panas di bulan juni yang bisa mencapai 38o-47º C, sedangkan pada musim dingin bisa mencapai 4º C. Beberapa faktor yang meneybabkan iklim Pakistan : a. Lokasi sub-tropis, menyebabkan suhu pada musim panas menjadi sangat tinggi. b. Lokasi yang berbatasan dengan laut arab membuat suhu yang sangat kontras antara musim panas dan dingin di pantai. c. Pengaruh topografi yang tinggi di barat dan di utara menyebabkan suhu tetap dingin sepanjang tahun. d. Angin moonson menyebabkan terjadinya hujan pada musim panas e. Depresi Barat yang berasal dari daerah Mediterania dan memasuki Pakistan dari barat membawa curah hujan di musim dingin. Siklus ini membuat perjalanan darat yang panjang dan dilingkupi sebagian besar kelembaban pada saat akan mencapai Pakistan. b) Pemerintahan Republik Islam Pakistan merupakan sebuah negara yang menggunakan sistem parlementer federal, dengan presiden sebagai kepala konstitusional dan perdana menteri sebagai kepala eksekutif. Kepada Majelis-majelis keempat provinsinya –Sind, Punjab, Baluchistan, dan perbatasan Baratlaut diberi kekuasaan tertentu. 27 c) Kebudayaan dan Demografi Jumlah penduduk Pakistan saat ini (2013) 190.291.129 jiwa Kepadatan penduduk diwilayah ini tidak merata, kawasan terpadat adalah distric Lahore. Sedangkan kawasan yang paling jarang penduduknya adalah distrik Kalat. Menurut Etnis, sebagian besar penduduk termasuk kelompok Indo-Arya . tetapi sebenarnya pembagian menurut etnis sangat rumit karena penduduk Pakistan merupakan campuran berbagai kelompok etnis. Menurut bahasa, penduduk Pakistan dibedakan terutama atas Pemakia Bahasa Punjabi (48%), bahasa Pashtu (13%), bahasa Sindhi (12%), Bahasa Urdu (7,6%), dan Bahasa Balunchi (2,7%). Hampir seluruh penduduk Pakistan (97%) menganut agama Islam yang menurut UUD merupakan agama resmi negara dan harus dikembangkan oleh pemerintah. Umat Islam ini, terbagi atas beberapa aliran, terutama aliran Sunhi dan Syiah. Disamping Islam, terdapat sejumlah kecil menganut agama minoritas, yaitu Kristen (1,6%) dan Hindu (1,5%). Pakistan memiliki beberapa kota besar, diantaranya Islamabad yang terkenal sebagai ibukota Pakistan. Lalu, Rawalpindi yang merupakan bekas ibukota Pakistan sementara ibukota yang baru tengah dibangun. Kota terbesar selanjutnya adalah Karachi. Karachi merupakan kota yang relatif muda, dibangun pada awal abad ke 18 ketika dibangun benteng disana untuk melindungi perdagangan laut. Bahkan, hingga kini Karachi merupakan pelabuhan laut Pakistan satu-satunya, dan juga negara tetangga yakni Afghanistan. Karachi pernah menjadi ibu kota Pakistan antara tahun 1947 – 1959. d) Ekonomi Wilayah pakistan tidak mengandung Sumber daya alam utama pakistan adalah tanah aluvium subur didataran rendah bagian timur,. Peranan sektor pertaniannya sangat penting, dimana, sekitar 25% pdrbnya berasal dari sektor pertanian dan mampu menyerap lebih dari separuh tenaga kerja. Tanaman yang paling penting adalah gandum, kapas, padi. Selain itu juga ditanami tebu, jagung dan biji-bijian yang mengandung minyak. Daerah pertanian terpenting adalah Provinsi Punjab dan Provinsi Sind. Perikanan di laut dan diair tawar cukup penting, tetapi produksi didaerah in agak terbatas. Banyak bahan galian dan usaha eksploitasi hanya dijalankan secara terbatas, hasilnya hanya batu kapur, dolomit, barit, kremit, bauksit dan magnesium. Sektor perdagangan di pakistan menghasilkan 17% dari produk nasional. Barang Impor utamanya adalah minyak bumi, mesin-mesin dan alat-alat transportasi, bahan pangan, besi dan baja, serta obat-obatan 28 yang di peroleh dari Jepang, Amerika Serikat, negara-negara MEE, Arab Saudi, Kuwait, dan Malaysia. Sedangkan barang ekspor utamanya adalah tekstil, benang, kapas, beras, permadani, sepatu, kulit ternak, ikan, dan barang mainan. e) Pariwisata Pakistan adalah negara dengan populasi Muslim terbanyak kedua di dunia setelah Indonesia.Letak geografisnya yang berbatasan dengan negara Iran, India, Afghanistan, dan Cina, membuat Pakistan memiliki keunikan tersendiri.Di negeri ini, terdapat aneka panorama wisata dengan sentuhan budaya Islam. Di negeri Pakistan, banyak sekali warisan budaya Islam yang layak dinikmati sebagai objek wisata. Misalnya, di kota Lahore yang dikenal sebagai jantung budaya Pakistan. Di kota tepian Sungai Ravi ini, terdapat beberapa bangunan bersejarah. Di antaranya monumen Royal Fort, Masjid Wazir Khan, Taman Shalimar, dan Makam Jehangir.Beberapa peninggalan sejarah tersebut merupakan bukti bahwa dulu ada peradaban kuno dengan munculnya sejumlah dinasti, seperti Dinasti Gaznevis [1021-1186], Ghoris [1186-1202], dan Mughal [1524-1764]. Tak hanya itu, situs-situs bersejarah pun bisa ditemui di kawasan Pakistan Selatan, tepatnya di Lembah Indus. Di kawasan ini dulu pernah ada peradaban kuno yang dikenal dengan peradaban Sungai Indus [2800-1800 SM]. Di kawasan ini, terdapat sisa peninggalan budaya yang disebut dengan peninggalan budaya Harappa. Selain Harappa, ada juga kota tua Moenjodaro. Kota ini disebut-sebut sebagai kota kuno paling spektakuler di dunia. Di sini terdapat bangunan-bangunan yang terbuat dari bata lumpur, juga benteng, istana, dan gedung sekolah bagi para imam. Situs kota Moenjodaro ini ditemukan pada tahun 1922 dan ditetapkan sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan. Pakistan termasuk negeri yang terlewati Jalur Sutra [Silk Road], yang dikenal sebagai jalur perdagangan dari Timur Tengah menuju daratan China.Untuk menghidupkan jalur ini untuk kepentingan wisata, pemeritah Pakistan membangun jalan khusus, yang dikenal dengan Jalan Raya Karakoram. Jalan di area pegunungan ini mempermudah wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan jalur sutra lainnya di luar negeri Pakistan, yakni kawasan Muslim Xinjang, China, negeri Kirgiztan, Tajikistan, Kazahktan, dan Uzbekistan. Secara domestik, jalan Karakoram menjadi penghubung beberapa tempat wisata menarik di kawasan Pakistan Utara, yang menebarkan pesona wisata alam pegunungan.Di daerah ini, lembah dan gletser menyatu padu menampilkan pemandangan gunung bersalju dengan ketinggian bervarisasi, antara 1.000 meter sampai 800 meter. Gilgit, Huzna, dan Skardu adalah lembah yang 29 kabarnya banyak dikunjungi wisatawan mancanegara karena keelokan dan suasananya yang memukau. Daya tarik kawasan ini kian lengkap dengan budaya penduduknya.Tak jarang, mereka menyelenggarakan tarian dan musik rakyat bagi para pelancong yang kebetulan ingin sekedar berwisata atau menikmati barisan gunung tinggi.Di antaranya gunung K2 [8.611 meter – gunung tertinggi kedua di dunia] dan gunung Nanga Parbat [8.126 meter].Dua gunung paling mencuri perhatian wisatawan yang melancong ke Pakistan Utara. Dengan perpaduan panorama budaya dengan alam, Pakistan dikenal dengan negeri seribu petualangan. Dataran tinggi di kawasan utara sampai dataran rendah di kawasan selatan, kota Karachi, yang berbatasan dengan Laut Arab, membuat Pakistan menjadi pilihan bagi wisatawan yang suka bertualang.Setiap tahun, terutama pada masa liburan, banyak pelancong dari berbagai negara berkunjung ke Pakistan hanya untuk trekking, arung jeram, berburu babi hutan, dan bersafari. Aneka satwa liar pun bisa ditemui di negeri ini.Satwa ini berbaur dengan keindahan flora di daerah bersalju, hutan, dan tumbuhan di sepanjang garis pantai kawasan Karachi. Sedangkan wisatawan yang ingin berlayar ke lepas pantas Laut Arab dari pantai Karachi, kalau beruntung, bisa menemukan paus biru, yang dianggap sebagai binatang mamalia terbesar di dunia.Karachi boleh dibilang kota internasional. Kota besar di Pakistan ini seringkali menjadi transit para pelancong yang akan ke kawasan wisata di Pakistan. Maklum, Karachi memiliki bandara kelas internasional.Banyak maskapai penerbangan luar negeri yang memilih Karachi sebagai transit penerbangan internasional. Selain menuju kota Karachi, wisatawan pun tak sulit untuk melakukan penerbangan ke kota Islamabad dan Lahore. Syaratnya mereka harus terbang dari Bangkok, Dubai, Jeddah, Beijing, London, Copenhagen, Frankfurt, Paris, dan New York. Dengan banyaknya akses penerbangan dari beberapa kota penjuru dunia ini, Pakistan memang layak disebut magnet wisata di Asia Selatan. 30 31 32 33 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Dalam membahas tentang geografi regional Kalimantan ini, diharapkan makalah ini dapat menjadi informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan. 34 DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Selatan#Sejarah https://portal-ilmu.com/negara-india/ https://id.wikipedia.org/wiki/India#Geografi http://nadwakhoir.blogspot.com/2015/06/geografi-regional-dunia-negara-banglades.html http://setabasri01.blogspot.com/2013/05/negara-asia-selatan-bentuk-negara-dan.html https://en.wikipedia.org/wiki/Geography_of_Bhutan https://id.wikipedia.org/wiki/Bhutan#Geografi 35