Percepatan Gravitasi I. Tujuan : menentukan percepatan gerak jatuh bebas II. Alat dan bahan a. stopwatch b. penggaris c. benang d. beban (bola besi, kertas) III. Teori dasar Contoh paling terkenal gerak dengan percepatan (hampir) tetap adalah gerak benda di bawah pengaruh gravitasi bumi. Gerak ini menarik perhatian para filsuf dan ilmuwan sejak zaman dahulu. Pada abad ke 4 SM, Aristoteles berpendapat bahwa benda yang berat akan jatuh lebihcepat dari pada benda yang ringan. Sembilan belas abad kemudian, Galileo mengemukakan bahwa dalam keadaan hampa udara atau gesekan udara di abaikan semua benda, baik benda berat maupun ringan, akan jatuhdengan percepatan yang sama. Jadi benda yang berat dan benda yang ringan akan jatuh engan kecepatan yang sama Ruwanto,2005). IV. Cara kerja a. Ukurlah tinggi jarak antara titik star dengan titik jatuh Titik star Titik jatuh b. siapkan benda (bola besi) dan stopwatch. c. Ketika bola besi mulai dijatuhkan, hidupkan stopwatch. d. Ketika bola mengenai dasar lantai, matikan stopwatch. Catat waktunya di data pengamatan. e. Ulangi 5 kali pengulangan. f. Ganti bola besi dengan kertas. Ikuti langkah b sampai e. g. Sekarang buatlah kertas seperti bola. Ikuti langkah b sampai e 1 Physics Modul Eksperiments V. Data Hasil Pengamatan 1. Hasil pengukuran bola besi Pengukuran ke t t2 g (m) (s) 2 (s ) (2x/t2) x t t2 g (s) 2 (s ) (2x/t2) x 1 2 3 4 5 Rata-rata Ketidakpastian pengukuran Error pengukuran 2. Hasil pengukuran kertas Pengukuran ke (m) 1 2 3 4 5 Rata-rata Ketidakpastian pengukuran Error pengukuran 3. Hasil pengukuran bola bola kertas Pengukuran ke x t t2 g (m) (s) (s2) (2x/t2) 1 2 3 4 5 Rata-rata Ketidakpastian pengukuran Error pengukuran 2 Physics Modul Eksperiments VI. Analisis Data, Perhitungan dan kesimpulan 1. Dari hasil pengukuran percepatan gravitasi dari tiga benda ersebut apakah ada perbedaan?jelaskan. 2. Apakah massa benda dapat mempengaruhi percepatan gravitasi? 3. Apakah tinggi jarak jatuh (x) mempengaruhi gravitasi? Jelaskan baik melalui percobaan maupun rumus. 4. Hitunglah nilai rata-rata hasil pengukuran V , kesalahan pengukuran (∆V) dan perentase error perhitungan ( V V x100%) pada tiap-tiap data pengukuran. Gunakan persamaan berikut: V Dengan V V n i V Vi V n = rata-rata hasil pengukuran ∆V = ketidak pastian pengukuran V = jumlah data hasil pengukuran n = banyaknya pengulangan i Jawab. VII. Kesimpulan 3 Physics Modul Eksperiments 4 Physics Modul Eksperiments