Jurnol Iktiologi Indonesio. Volune 4, Nontot. l, .lttn.i 2a0l MAKANAN IKAN TEMBAN ca s er d in e ll a fi nfi r i ut a Y at. (Fa m. Clupeidae) DI PERAIRAN TELUK KEI\DARI SULAWESI TENGGAR{ KB B IA s AAN f Study on Food Habits of Fringescale Sardin ella, SardinelloJiniltricttuYal. (Fam. Clupeidae) in Kendari Bay, Southeast Sulawesil Asriyana I 1, Sulistiono 2 dan M. F. Rahardjo'z Jnrusan Perikanan, Fakultas Pertanian-Universitas Haluoleo, Kenciaii r Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor ABSTRACT It)t)-l Ihis rcsearch aims to observe fbod habits and f'eeding periodicity ol' the flsh and relatior.r ol the fbod habits and planl<ton. liootl irahit u'as tietcrmiued by using lndex oi Relative lmportance method. liesult ol the study ildicates that |-ir.rgcscaie sardinella rs planhlon leerler ancl tal(ing its lbod by filteling. Inlportaut diet of fish is Bacillariophyceae and C--rustacea. lir.r llbrds: ,\'rtrulinclln finbriotn Val., food habits, Kendan Bay. Peneiitian yang dilaksanakan ini bertujuan I'ENDAIJT]LT]AN ikart tenrbang, Sardinella .fintbriota Ya|. Llntuk menielaskan kebiasaan makanan ikan tembang nrcr.r.rpal<au di peLairan Teluk Kendari, rvaktr-r ikan aktif rnengambil lichitlr-rpanrrva sangat dipengarr-rhi oleh lingkungan tnakanannya, komposisi j enis makanan dan ketelkaitannya dengan kelimpahan plankton di sekitalnva. salah satunya adalah ketersediaan perair alr nukanan alami khususnya plankton. Teluk Kendari tlcnuan luas 10.84 km2 merupakan perairan yang bcrbatasan lanusurrg dengan wilayah perkotaan schin!,sa bennrk perairan teluk Kendari men;adi relatif tcrtutup clan balyak mendapat tekanan terutama dari BAILdNDANMETODA Penelitian dilaksar.rakan dari bulan Maret sampai Desember 2003. Pengambilan contoh ikan hasil sanrpingall aktivitas l11anusia di daratan. Adanya daelah dekat muara sungai, bagian tengair dan daerah pclirbairan lingkungan di perairan Teluk Kendari sekitar rnulut teluk (Gambar' 1). jcnis ikan yang cukup banyak dr.lumpai di pcr';rilan Tcluk Kenclari. Sebagai biota perairan dilakukan dua nringgri sekali pada ti_ea stasiun yaitLr Contoh ikan diperoleh dengan menggunakan scpo.ti aclanya beban limbah domestik (permukrman pcniliiduk). pertanian, pertan-rbakan dan industri dan j aring insang eksperinrental bermata janng 1, 1 % dan i mangrove pada daerahpantainya maupun % inchi, dengan panjang 30 m untuk setiap ukuran pencemaran dan sedimentasi dalam badan air, tliperkilakan dapat n-renyebabkan penrbahan pada mata Jaring dan tinggi 2 m. Jaring dipasang secara menetap di bagian pernukaan pelairan dengan posisi perairan. Keadaan tegak lurus atau memotong miring terhadap arah arus. 1-rcurbr-rkaan 1.rc'nvcbaran orsanisme makanan di lelscbut tlikh:ru'atirkan akan memberikan pengamh tcrhaclap pcnyebalan kelimpahan ikan tersebut di 1:re la i la r Waktu pengoperasian jaring cli setiap stasiun pengamatan ditenhrkan setelah diketahui u'aktu ikan tenrbang aktifmenganrbil makanan dalamu,aktLr 24 jam. r. Ile lbagai penelitian mengenai ikan ini telah Waktu ikan aktif men_qan.rbil makanan dilakul<an di Intlonesia, diantaranya di perairan Teluk diketahui melalui dera.;at kepenul.ran isi lambnng yang lkllta {llutor.r.ro dan Maltosewojo, 1975) dan ['c'labuhau ltatu (Haluan dan Haryodarmo, 1993). .l Sc.jaLrh ini pcrrelrtian serupa belum dilakukan terhadap il<an nrbanu te di pelairan Teluk Kendali nren!'cuai kcbiasaan makanannya. terutama dinyatakan dengan persell dengan menggnnakan tekni k pengr-rkr"tran kap asitas lan'rbung ( Effendi e 1 9 7 9 ). Penentuan kapasitas lambung ikan dilakr"rkan dengan membedah perr-rt ikan segar, ken-rudian lisus bagian bawah clan atas lanrbung dtlepit agar tidak ada material 43 ,4srirnnn, Sulistiotro & M.F, Rahardjo -Kebiasaan Makanan Ikan Tembang, Sardinello fimbriata Val. (Fam. Clupeidae) di Pelairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Keterangan U f Laut Banda = A o = = Pelabuhan Perikanan Dharma Samudera : : ^Lqin \a o : Perrukiman Penduduk Mangrove = SLrngai Pertambakan Stasiun Penelitian SKALA= l:75.000 Gambar 1. Letak Stasiun Penelitian. keh.ral dali lanrbung. Selanjutnya lambung diinjeksi (197l) dalamEffendie (1979) melalui Indeks Relatif dengan air yang volumenya telah diketahui sehingga Penting sebagai berikut: lanrbr-rng menjadi penuh. Pada waktu memasukkan air ke dalarn lanrbung diusahakan agar dinding lambung tirlak pecah. Air dan isi lambung dikeluarkan dan cliukr,rr volr.rrnenya. Volume material di dalam lambung cliukur dengan teknik pemindahan air. Derajat 1Rp=(N +V) x F IRP V F : : indeks relatifpenting persentase.jumlah satu macam makanan persentase volume satu macam makanan frekuensi kejadian satu macam makanan kepenuhan isi lambung dapat diketahui dengan rumus: Kc pc tr u lr cut laniltu rtg : [/o I u nrc mat e ria I I a n bu rtg Volumelambung x Pemilihan ukuran makanan oleh ikan 100% Hasil tangkapan yang diperoleh per tembang ditentukan dengan indeks pilihan yang dikemukakan olehlylev clalarz Effendie (1979), yaitu: g.-ri-Pi ri*Pi periarikan alat tangkap dihitung jumlahnya (ekor) dan cliukur panjang dan ditimbang beratnya. Contoh ikan diambil sekulang-kurangnya sebanyak 10% dari hasil tangkiipan tiap periode pengambilan contoh dan langsnrrg diau,etkan ke dalam larutan formalin4 - 5 %o Ei : r, : pi : rndeks pilihan organisme ke-l jumlah relatif organisme ke-l yang dimakan junilah relatiforganisme ke-ldalamperairan r.urtr-rk pengamatan kebiasaan makanan. diidentifikasi berdasarkan Contoh plankton diperoleh dengan menggunakan jaring plankton nomor 25 di setiap penrnjuk Sachlan (1972), Yamaji (1979), dan Basmi stasiun penelitian. Contoh plankton yang diperoleh ( I 997). Penentuan kebiasaan makanan ikan dilakukan diawetkan dengan larutan lugol 1 ''/o dan selanjufnya cle rrgan metode yang dikemukakan oleh Pinkas et al. dianalisis di laboratorium. Identifikasi plankton Jenis-jenis makanan ikan yang ditemukan clalan.r salnran pencemaan 44 Jurnol lktiologi Indonesin, Volune 4, Nonor. l, Juni 2001 Iz. : Volunre arr yang tersaring oleh jaring planl<ton (l) n : .lr-rmlah plankton pada selurr-rh lapangan pandang p - JLrrnlah Iapangan pandang diIakrrkan di bawah rnil<r'oskop binokuler berdasarkan Wickstead (1965), Sachlan (1972); Newell tlan Neu'ell (1911), dan Yamaji (1919). Penghihrngan pctLu.r.jrrk kelinpahan plankton (jumlah individu per liter air) nrenggunakan lretode Microtransect. Kelimpahan IIASILDANPEMBAHASAN pIankton clitentukan dengan menggunakan formula Berdasarkan hasil pengamatan ikan tembang bcrikut: aktif mengambil makanannya pada saat sore hari (pukul 17.00-20.00 WITA) dan tengah malam (00.30- N:o'rv,*arl onvov,p N () O,, \,\', - .lLrnrlah LLras 12.30 WITA) dengan puncak penganrbilan pada saat sore hari (Gambar 2). total (individLr/liter) gells pcnutLrp Pengamatan terhadap lambung ikan tembang (trrnr2) LLrus satu 1a;rangan pandang (mnr2) jantan dan betina menemukan delapan kelompok \blrrnrc satu tctes air contoh (ml) \blLrnrc air yarrg tcrsaring dalanr jaring dalarn bucket makanan yaitu Bacillariophyceae, Euglenophyceae, Crustacea, Ciliata, Rotifera, Dinophyceae, telur ikan (nrl) dan kelompok yang tidak teridentihkasi (Gambar 3). 100 E (t) f IC 90 80 7A 60 -5 'a 50 c 40 o -c = C g I 30 20 10 0 Waktu Pengarrbilan Contoh (Jam ke-i) l(etelangan: I . 17.00-20.00 2.22.00-24.00 3. 00.30-02.30 4. 03.00-05.00 5.05.30-07.30 6.08.00-10.00 7.r0.30-12.30 8.13.00-17.00 (ianrbar.). l''ectling Periodici.ty ikantembang (Sardinellafimbriata Val.) selama 24 lamdiperairanTelukKendali. I an tan 7000 6000 5000 4000 3000 2m0 1m0 0 cBa.lla.opiryceae aE-q.e'ophyceae tr Rol ( fera E D'opuvceee ECr-slaLeae ! -e'J. .^a' NCrara n Unioenr freo iarrbar 3. IRP makanan lkan Sarclinellafirnbriata Val. di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggala. 45 lsri.t,nns, Strlistiono & M.F. Rahardjo -Kebiasaan Makanan Ikan Tembang, Sardinella fimbriata Val. (Fanr. Clupeidae) di Perarran Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Berdasarkan uji perbedaan komposrst lrakanarl jantan dan betina, tidak terlihat adanya ukuran sp. pada yang nyata pada o : perbedaan 0,05, namun jika r.neliliat Gambar 3 terlihat ada kecenderungan < 10,0 cm; 15,3 cm; dan jenis Coscinodisctts' ukuran 12,7-14,0 cm. Ikan tembang betina berdasarkan selang kelas panjang mempunyai komposisi makanan utama dari lkan .jantan umuilrnya didominasi oleh kelompok kelompok Copepoda (Gambar 4) yainr dari jenis Calantts sp pada ukuran < 1 0,0 cn1 1 0, 1 - 1 2,0 cm dan 12,1 -1 4,0 crn acillaliophyceae sebagai makanan utama (dengan IRP Pada ikan contoh yang berukuran <10,0 cm teltinggi yaitu 6.302), sedangkan ikan betina dan 12,1-14,0 cm tidak terlihat keteraturan jenis makanan yang dikonsumsi bersamaan dengan penambahan ukuran panjang ikanjantan dan betina. Namun pada ukuran >14,0 cm terlihat keteraturan makanan ikan jantan dan betina, yang keduanya mengkonsumsi makanan yang sama yaitu kelompok Copepoda dari jenis Calanus sp. ;lerbedaar.r antara komposisi makanan ikan tersebut. B komposisi makanannya didominasi kelompok Crr.rstacea clari jenis copepoda sebagai makanan utalnarlya (dengan IRP sebesar 6.649). I(ecenderungan perbedaan komposisi makanan tersebut disebabkan kelompok jantan dan betina nrenrpunyai kebutuhan makanan yang berbeda Walaupun terlihat adanya perubahan menurutjenis kelamin. Nilai IRP berdasarkan selang kelas panjang komposisi makanan ikan berdasarkan ukuran, namun : rkan tenrbang jantan teriihat bahwa makanan utamanya pada tingkat o yaitu kelompok Bacillariophyceae (Gambar 4). Dari ke lon-rpok Bacillanophyceae, IRP tertinggi terdapat pada jenis Nitzscltict sp. untuk ikan tembang jantan nyata. Perbedaan yang nyata hanya terlihat pada 0,05 tidak terlihat ada perbedaan yang komposisi makanan ikan jantan antara ukuran <10,0 cm dan l0,l - 12,0 cm. Ikan yang berukuran kecil lebih 30000 25000 20000 OJ O c(U E o '15000 E 5000 c) 0 10000 o- $ t.c) o X o) ! c Betina 30c).)c) 25000 2OOOO 1 5000 1 0000 5000 o < 10,o 10,1-12,0 Selang Kelas Panjang (cm) El Eacitlariophyceae t Euglenophyceae O CopepoJa L;rlrata a Rotrfera El Gastropoda t Dinophvceae @ Telur lkan _.B UnidentifjCd cf l Clarnbar'4. IRP makanan ikan tembang (Sardinellafimbriata Val.) berdasarkan selang kelas panjang di perairan Teluk Kendari. 46 Jurnul lktiologi Indonesia. Volunre 1, Nomor l. Juni 2001 riidonrinasi oleh fitoplankton (Bacillariophyceae), nilurLlu pacia ilian yang berukuran lebih besar Bacillariophyceae dengan IRP tertinggi (9.359), ker-nudian secara perlahan IRP-nya menurnn mulai musinr timur sampai awal musim barat ( 5.4 9 5 - 3 . 422) tlitlonrinasi oleh kelompok Crustacea (copepoda). Kcaclaan ini .jLrga ter-lihat pada penelitian terhadap ikan .\trrulirt cllu s it'rn di pelairan Pulau Panggang dan Utara dan digantikan oleh kelompok Copepoda (4.496 9.213). Selain itu pada tingkat o : 0,05 tellihat Pekalonsan (Bulhanuddinet u|., I974 dan Suardoyo, perbedaan yang nyata antara konrposisi makanan pada 1 () 81 t ItrIr trt t llu rhanuddin e t a 1., 1 9 84). Ikan berukr.rran rnusim peralihan dan musim barat. Keadaan tersebut disebabkan oleh liccrl nralonanllyii lebih didominasi oleh kelompok t'itoplankton (Bacillariophyceae) dan copepoda, niurun pacia ikan yang berukuran lebih besar, fitoplankton trdak ditemukan lagi dan makanannya ketelsediaan makanan yaitu kelompok B acillariophyceae culrup melimpahpada awal musimperalihanyaitu 3. i 10 indivr&r/iiter, namun mulai mengalami penumnan dan digantikan oleh kelompok Crustaceae (6.566 individu/ Iebrh clidominasi oleh kelompok Euphausid. liter). Bcldasalkan hasil-hasil penelitian tersebut Pada musim barat terlihat bahr,va kelinrpahan nraka clapat clikatakan bahwa komposisi makanan ikan plankton khususnya kelompok Crustacea cukup tcrr-rbang belubah sejalan dengan perubahan panjang melimpah (12.31 9 individu/liter) dibandingkan musirn di dalam perairan. Hal ini peralhan maupun tinrur: Hal ini menunjukkan bahwa clisebabkan pacla ikan yang lebih besar mempunyai kebiasaan makanan ikan akan mengalami perubahan u menyaring r.r-rakanannya lebih baik, karena sesuai dengan kondisi perailan yang berpengarr-rl.r terhadap ketersediaan jenis organisme makanan dalam clan ketersediaan makanan lien n rr rpu a tapis insangnya semakin panjang dan rapat sehingga nrenganrbil makanannya lebih seiektif. Selain itu kctersediaan makanan di perairan juga sangat perairan dan kemudahan mendapatkan makanan. rlenentuk:rn u,a1aupun belur-n tentu makanan tersebut []cr.clasarkan r'vaktu pengambilan contoh, plankton di perairan dengan jenis makanan ikan tembang yang ditemukan dalam iambungnya dan keadaan morfologi tapis insang yang begitu banyak, l<omposisi makanan ikan tenrbang jantan dan betina panjang dan rapat memberikan indikasi bahrva ikan ini ngalamr perubahan komposisi jenis makanan pemakan plankton yang untuk memperoleh makanannya biasanya menyaring air dengan menggrrnakan tapis insangnya. Affandi et al . (1992) menyatakan bahwa famili Clupeidae biasanya nren me Hubungan yang erat antara komposisi.yenis jacli Lragian penting dari susunan diet ikan. nlenurut ri'aktrr (Gambal 5). llerclasalkan Gambar 5 terlihat adanya l<eccncle ruugan bahwa pada musim peralihan I, nrakanan lebih didominasi oleh kelompok AJ 1 O c (g co o OJ G 8000 1 6000 1 4000 1 2000 1 0000 -E 8000 a) t 6000 o 4000 X 2000 0) 1l c menyaring air dengan menggunakan tapis insang. 0 M.Peralihan M.Timur I Waktu fu ngambllan Conioh o Bacillariophyceae tr Ciliata E Dinophvceae t r u Euglenophyceae Rotifera E! Telur lkan fl Crustaceae f] Gastropoda Unidentified Ganrbar. -5. IRP urakanan ikan tembang (Sardinella.fimbriata Val.) berdasarkan musim di perairan Teluk Kendari 4l t Asri.t,ana, Sulistiotto & M.E Rahardjo -Kebiasaan Makanan Ikan Tembang, Sardinella fintbriata Val. (Fam Clupeidae) di Perairan Teluk Kendali Sulawesi Tenggara Jantan Betina < 10,1-t2,0 10,0 El Bacillariophyceae E!tr CoDeooda t Ftotif€ira > t2,I-14,0 14,0 e lffiOpnWceae @ Cilieta E Dinophyceae Ganrbar 6. Pilihan ikan tembang (Sardinella fimbriata Val.) pada setiap selang ukuran panjang terhadap jenis rnakanan di perairan Teluk Kendari. Berdasarkan Gambar 6, ikan jantan melakr.rkan yang disukai tidak ditemukan, ikan akan mengganti pilihan positif terhadap kelompok Bacillariophyceae organisme makanannya walaupun kelimpahan l<lrrrsr-rsnya dari dar Clo: c: i t t o jenis Nitzschia sp. (Ei drs cus sp. (E i : 0,22 - - 0,63 - 0,93) 0,73 ) dan kelompok organisme makanan ini rendah. Keterkaitan jumlah tangkapan ikan tembang Copepoda pada hampir semua ukuran kecuali pada dengan kelimpahan plankton yang menjadi tukuran 1 1,3 cm yang melakukan pilihan positif hanya makanannya di perairan cukup erat seperti terlera pada pada kelor-npok Copepoda dari jenis Eucalanus sp. (Ei : 0,02- 0,67), Calanus sp (Ei :0,14 - 0,37), dan Teluk Kendari dipengaruhi oleh ketersediaan plankton rlauplius D i up to mus sp. (Ei : 0, 1 6). Untuk ikan betina nrelaknkan pilihan positif terhadap kelompok Bacillariophyceae dari jenis Nitzschia sp. (Ei 0.87) dan Coscinodiscus : sp. (Ei : kelompok Copepoda dari j enis I 0,43 - 0,31 - 0,7) dan ca rtia sp. (E i : 0,23 - (Ei:0,05 - 0,46) pada semua ukuran kecuali pada ukuran i4,8 cm hanya 0,-56). rrauplius Diaptontus sp. n.renytrkai kelompok Copepoda dari jenis Cyclops sp. (ci - 0,73). Belclasarkan hal tersebut di atas maka dapat Gambar 7. Ikan tembang yang tertangkap di perairan di perairan. Plankton yang menjadi makanan alami ikan ini selama tiga musim pengamatan mengalami fluktuasi mengikuti fluktuasi kelimpahan ikan di perairan. Semakin tinggi kelimpahan zooplankton maka kelimpahanrelatif ikan di perairan semakin meningkat, namun sebaliknya dengan kelimpahan fitoplankton. Pada saat kelimpahan ikan pemakan plankton meningkat maka tingkat predasi terhadap komunitas zooplankton meningkat dan mengakibatkan grazing fitoplankton berkurang dan sebaliknya jika kelimpahan dikatakan bahr,va rvalaupun salah satu macam ikan berkurang maka kelimpahan zooplankton belum meningkat dan dapat memanfaatkan fitoplankton lebih nral<anan ikan terse dia melimpah dalamperairan, tcr.rtu makanan tersebut menjadi bagian penting dari efi sien (Chris toffersen et susunan diet ikan (Popova, 1978) dan jika makanan dan Jeppesen et a1.,2003). ,18 al., 1993 ; Sarvala et al., 1998 Jurnel Iktiologi Indonesia. Volune I Nonror l. .luni 2004 35000 30000 L 25000 6 c N Yc lv o g Lrl L-ouu - 20000 BOO 1 l 5000 EP cp Q> c 400 0000 fr Y 5000 1 o aa Mar 11 24 08Apr. Apr. Mei 22Mei Musim Peralihan I ---+- lkan 10- 27- 08- rl 18 3 '16 ..1un Jun Jul Nop. Des. Des Musim Timur Musim Barat ---o- Plankton Ganrbar 7. Keterkaitan jumlah tangkapan ikan tembang (Sardinella.fimbriata Val.) dengan kelimpahan plankton cli perairan Teiuk Kendari. musim peralihan fluktuasi kelinrpahan dapat menghasilkan produksi yang melinpah. Junrlah planl<tou driliuti oleh lumlah tangkapan ikan tembang. ikan tenrbang yang tertangkap pada musim timur dan Iielinrpahan plankton meningkat maka jun{ah ikan juga barat walaupun rendah tetapi menr.rnjukkan nrenin-ckat dan demikian pula sebaliknya. Intensifnya kecenderungan peningkatan dan fluktuasinya mengikuti kelimpahan plankton yang meningkat dengan cepat. Adanya tingkat pemanfaatan Pacla pernanssaan ikan terhadap plankton dapat nrenumnkan kelimpahan plankton yang menjadi nranssauva. Nan-rLu-r keadaan ini tidak selalu terjadi kalena pacla akhir musim peralihan jumlah ikan fitopiankton oleh zooplankton maupun ikan pemakan piankton dengan tingkat grazing yang kecil tidak tcmbang mengaiami penurunan secara drastis (Mei) dapat mengontrol pertumbuhan fitoplankton sclresar 44 I ekor setelah mencapai populasi maksimum (Clrristoffersen et ol., 1993). A pli I sebesal. I .2 5 8 ekor. Kecenderungan tersebut juga cliikuti oleh penurunan kelimpahan plankton. Namun penumnarillya tidak sebesar penurunan jumlah ikan. Keadaan ini tidak hanya disebabkan oleh penurunan ke limpahar.r plankton akibat tingginya intensitas pemarlgsaan ikan dari daya regenerasi plankton tetapi ail KESIMPTLAN Ikan tembang (Sardinella .fimbriata Ya|.) termasuk ikan pemakan plankton yang makanan utanunya berupa kelompok Baciilariophyceae dan Crustacea. seperti kekeruhan juga turut Walaupm terlihat perubairan konposisi makanan bcrpcran (Balrett cl a1., 1992), sehingga kedua variabel tersebut sansat mendukung dalam penurunan jumlah ikan tenrbang menurut ukurarl namln hanya pada ikan jantan uloran <10,0 cm yang konrposisi makanamya ikan sccara dlastrs. berbeda nyata denganukuran licadaan kualitas 10,1 12,0 cm Dengan mellurullnya jumlah ikan ternbang Terlihat adariya perbedaan yang nyata antara pada an,al n'r.rsim timur maka plankton mencapai populasi nraksimun pada Juni yaitu sebesar 31.396 rrrtl ir i,lrr lit.'r' krlerra interrsilas pentangsaan ikan te mbang berkurang sehingga plankton mempunyai kesenrpiltall untuk berkembang biak lebih cepat dan kompoqisi makanan ikan ternbang pada musim perglihan dan'musim barat. yang disebabkan oleh kondisi perairan yang berpengaruh terhadap ketersediaan j enis organisme makanan dalam perairan dan kerludahan mendapatkan makanan. 49 Asriyartt, Srtlistiono & M. E Rahardjo -Kebiasaan Makanan Ikan Tembang, Sardinella di Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara fimbriata Val. (Fam. Clupeidae) Kelinrpahan plankton tidak selalu berperan Jeppesen, E, M.Sondergaard, J.Jensen, E.Mortensen clalam menentukan jumlah hasil tangkapan ikan and O.Sortkiaer. 2003. Fish-Induced Changes in Zooplankton Grazing on Phytoplankton and Bacterioplankton: a Long-Term Study in Shallow Hlpertrophic Lake Sobygaard. Jurnal of Plankton tembang cli perairan Teluk Kendari. DAITTARPUSTAKA Atfandi, R., D.S.Sjafei, M.F.Rahardjo dan Sulistiono. 1.992. Fisiologi lkan "Pencernaan". PAU Research. National Enviromental Research Institute, Department of Lake and Estuarine Iln-ru Hayat. Institut Pertanian Bogor. Barrett, J.C., G.D.Grossman and J.Rosenfeld. 1992. Turbidity-Induced Changes in Reactive Distance of Rainbow Trout. Trans. Am. Fish. Soc.l2l:437143. Basrrri, J. 1997 . Plcmktonologi: Terminologi dan Klusifikasi Zooplankton laut, Fakultas Ecology,25. Newell, G.E. and R.C. Newell. 79l l . Marine Plankton. A Practical Quide. Fifth Edition. Hutchinson. Popova, O.A. 1978. The Role of Predaceous Fish in Freshwater Fish Protluction, Blackwell Scientific Publication, Oxford. Perikanan Institut Pertanian Bogor. Burhanuddin, M.Hutomo, S.Martosewojo dan R.Moeljanto. 1984. Suntberdaya lkan L e nnu' u. Len-rbaga Oseanologi Nasional-LPl M. 1912. Planktonologi. Correspondence Course Centre. Bogor. Sarvala, J., H.Helminen, V.Saarikari, S.Salonen & K., B.Rienmann., A.Klysner and between Planktivorous Fish Abudance, Zooplankton M.Sondergaard. 1993. Potential Role of Fish and Ph1'toplankton in Three Lakes of Pleclation and Natural Populations of Zooplankton in Structuring a Plankton Whitehead, P.J.P. 1985. FAO Species Catalogue. Vol. Productivity. Hklro b iolo gia 3 Differing 63 : 8 I -9 5 . Community in Eutropic Lake Water. 7. Clupeoid Fishes of the World. An Litnnology Oceonography, 38 (3), 561-57 3. Annotated and Illustrated Catalogue of the Efl'endie, M.I. 1919. Metoda Biologi Perikanan. Herrings, Sardines, Pilchards, Sprats, Shads, Anchovies and Wolf-herrings. Part 1 Yayasan Dewi Sri. Bogor. Haluan. J. danD.S. Haryodarmo. 1993. SelektivitasDrift Chirocentridae, Clupeidae - and Gill Net Terhadap Ikan Temb ang(Sardinella .fimbrittta) di Perairan Pelabuhan Ratu, Pristigasteridae. Http //www.Fishbase. Org/ Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Buletin Oktober 20031. : Nomenclature/Synonim Summary. [15 CertainAspect of Tropical Plankton. Hutchinson Trop. of the Biology of Sardinella fimbriata (Cuvier' & Valencinnes) from Jakarta Bay. Yamaji, E.E. 1919. Ilustration ofthe Marine Plankton Oseanologi di Indonesia. LON LIPI. Jakarta. of Japan Hoikusha, Osaka, Japan. Mut'itek,Vol.3 (1). Hntonro. M. dan S. Mafiosewoj o. 197 50 Sachlan, K.Vuorio. 1998. Relations Jakarla. Christoff'ersen, of p 215 - 249. Ecosystem. /lr S.D. Gerking (ed.). Ecology Wickstead, J.H. 1 965. An Introduction of the Study 5. Monogr.