Getaran dan Gelombang HELLO! 2 1. GELOMBANG BERJALAN Gelombang yang amplitudo dan fasenya tetap pada setiap titik yang dilewatinya PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN 𝑡 𝑥 𝑦 = ±𝐴 sin 2𝜋 ± 𝑇 𝜆 KETERANGAN: y: Simpangan (m) ω: Frekuensi gelombang x: Jarak titik ke sumber (m) or 𝑦 = ±𝐴 sin 𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥 A: Amplitudo (m) t: waktu (s) +/- Menunjukkan arah rambatan gelombang ke kiri atau kanan 4 Langkah dalam menemukan sebuah persamaan umum Gelombang Berjalan Persamaan getaran 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 Waktu yang dibutuhkan gelombang untuk merambat dari titik a ke f ialah Δ𝑡 Keterangan: 5 gelombang berdiri atau stasioner Merupakan gelombang yang amplitudonya berubah-ubah, nilainya mulai dari nol hingga mencapai nilai maksimum tertentu. 6 Node “ Antinode Simpul (Node) adalah tempat kedudukan titik yang amplitudonya minimum, sedangkan perut (Antinode) adalah tempat kedudukan titik yang amplitudonya maksimum pada suatu gelombang 7 Gelombang stasioner Gelombang stasioner ujung bebas Gelombang stasioner ujung terikat 8 Gelombang stasioner ujung bebas Pada dasarnya persamaan gelombang stasioner yaitu: y = 2A sin kx cos ωt y = Ap sin cos ωt dengan Amplitudo Stasionernya: 2A sin kx Keterangan: Ap = Amplitudo Gelombang Stasioner (m); k = Bilangan Gelombang; λ = Panjang Gelombang (m); 9 Gelombang stasioner pada ujung terikat Secara matematis, persamaan simpangan gelombang stasioner ujung tetap dirumuskan sebagai berikut. 10 Menentukan Node dan Antinode pada ujung terikat Ujung Terikat Ujung Bebas • • Menentukan node xn+1= (2n) λ /4 ; dengan n = 0, 1, 2, . . . Menentukan node xn+1 = (2n + 1) λ/4; dengan n = 0, 1, 2, . . . Untuk simpul ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan seterusnya. Untuk simpul ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan seterusnya. • • Menentukan antinode xn+1 = (2n + 1) λ/4; dengan n = 0, 1, 2, . . . Untuk simpul ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan seterusnya. Menentukan antinode xn+1 = (2n) λ/4; dengan n = 0, 1, 2, . . . Untuk perut ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan seterusnya. 11 THANKS! Any questions? ((keep it yourself cz I’m not google)) 12