LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== NAMA / NIM : Cahya Pria Ardiansyah / 142011133165 KELAS /KELOMPOK : Akuakultur C / Kelompok 5 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------Praktikum Ke- : Ketujuh Tanggal : 16 November 2020 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------Materi Praktikum : Sistem Pencernaan / Digestivus Ikan. Tujuan Praktikum : Untuk mengetahui fungsi dan bagian - bagian dari sistem pencernaan ikan meliputi organ pencernaan dan kelenjar pancernaan. Alat dan Bahan Alat : 1. Gunting 2. Pinset 3. Pisau 4. Penggaris Bahan : 1. Ikan Bandeng (Chanos chanos) 2. Ikan Lele Lokal (Clarias bathracus) Cara Kerja : 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Memotong ikan bandeng secara horizontal dimulai dari lubang genital ke arah dorsal, lalu ke anterior tubuh sampai posterior operculum. LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== 3. Mengidentifikasi sistem pencernaan pada ikan bandeng meliputi organ pencernaan dan kelenjar pencernaan. 4. Memotong ikan lele secara horizontal dimulai dari lubang genital kearah anterior tubuh sampai pada posterior insang, lalu dari posterior insang dipotong kearah dorsal dan juga ventral. 5. Mengidentifikasi sistem pencernaan pada ikan lele meliputi organ pencernaan dan kelenjar pencernaan. 6. Memotong dan mengukur panjang usus dari kedua ikan tersebut. 7. Mencatat dan menuliskan hasil pada lembar kerja praktikum. Hasil : Nama Umum Ikan 1 : Ikan Bandeng Nama Ilmiah Ikan 1 : Chanos chanos 1. Gambar alat – alat pencernaan ikan Bandeng (Gambar asli) LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== 2. Gambar alat – alat pencernaan ikan Bandeng (Gambar tangan) Keterangan : A. Mulut D. Pyloric Caeca G. Hati B. Esophagus E. Usus H. Empedu C. Lambung F. Anus 3. Gambar pengukuran usus ikan Bandeng (Gambar asli) Keterangan : Panjang usus : 175 cm Tipe makan : Herbivor LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== 4. Gambar kelenjar pencernaan ikan Bandeng (Gambar tangan) Keterangan : A. Hati Letak : Posterior Operculum, Ventral (Dekat dengan Empedu) Warna : Merah Kecoklatan Jumlah : Sepasang (2 buah) B. Empedu Letak : Posterior Operculum, Ventral (Dekat dengan Hati) Warna : Hijau Kebiruan Jumlah : 1 buah LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== Nama Umum Ikan 2 : Ikan Lele Lokal Nama Ilmiah Ikan 2 : Clarias bathracus 1. Gambar alat – alat pencernaan ikan Lele (Gambar asli) 2. Gambar alat – alat pencernaan ikan Lele (Gambar tangan) LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== Keterangan : A. B. Mulut D. Pyloric Caeca G. Hati C. Esophagus E. Usus H. Empedu D. Lambung F. Anus 3. Gambar pengukuran usus ikan Lele (Gambar asli) Keterangan : Panjang usus : 10 cm Tipe makan : Karnivor 4. Gambar kelenjar pencernaan ikan Lele (Gambar tangan) LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== Keterangan : A. Hati Letak : Posterior Insang, Ventral (Dekat dengan Empedu) Warna : Merah kecoklatan Jumlah : Sepasang (2 buah) B. Empedu Pembahasan Letak : Posterior Insang, Ventral (Dekat dengan Hati) Warna : Hujau Kebiruan Jumlah : 1 buah : Definisi Sistem Pencernaan pada Ikan. Pencernaan adalah proses penyerhanaan makanan melalui mekanisme fisik dan kimiawi sehingga makanan menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan keseluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Secara umum alat pencernaan pada ikan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan ikan berturut-turut di mulai dari mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus, dan anus. Pencernaan pada ikan berlangsung secara secara fisik dan kimiawi. Pencernaan secara fisik dimulai dari bagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi dalam proses pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan mekanik juga berlangsung di segmen lambung dan usus yaitu melalui gerakan kontraksi otot pada segmen tersebut. Pencernaan mekanik di dalam lambung dan usus terjadi lebih efektif karena adanya peran cairan digestif (Fujaya, 2004). Alat pencernaan merupakan salah satu organ tubuh yang penting untuk berlangsungnya proses kehidupan hewan. Alat pencernaan berfungsi menampung, mencerna dan menyerap makanan dan struktur alat pencernaan ini berkaitan dengan LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== perilaku makan dan jenis pakan yang biasa dimakannya. Ikan memiliki variasi morfologi alat percernaan yang berbeda-beda. Perbedaan variasi disebabkan karena ikan memiliki perilaku makan, jenis pakan dan habitat yang berbeda-beda pula (Stevens & Hume, 2004). Saluran pencernaan pada ikan karnivora lebih pendek daripada ikan herbivora. Ikan herbivora memiliki usus yang lebih panjang yaitu sampai 3 kali panjang tubuhnya karena bahan makanan nabati lebih sukar untuk dicerna (Mudjiman, 2001). Sistem pencernaan makanan merupakan suatu proses di dalam tubuh yang menyederhanakan bahan – bahan makanan yang berguna bagi tubuh. Sistem tersebut meliputi organ yang berhubungan dengan pengambilan makanan, mekanismenya dan penyedia bahan – bahan kimia serta pengeluaran sisa makanan yang tidak tercerna dari tubuh. Fungsi dari saluran pencernaan adalah melalukan makanan dari mulut, esophagus, lambung, usus kecil, usus besar, dan keluar dari anus. Selain fungsi tersebut terdapat pula beberapa fungsi yang dilakukan oleh saluran pencernaan yaitu, mendorong / mengaduk isi dari gastrointestine, mensekresi cairan – cairan pencernaan, mencerna makanan, dan mengabsorbsi makanan (Juni & Laksmi, 2013). Alat Pencernaan dan Kelenjar Pencernaan pada Ikan. Mulut : Rongga mulut di selputi oleh sel – sel penghasil lendir yang berperan mempermudah jalannya makanan ke segmen berikutnya dan juga terdapat organ pengecap yang makanan. Pada sebagian ikan ada memiliki semacam lidah yaitu suatu penebalan pada bagian depan tulang archyoiden yang terdapat di dasar putih. Lidah di selaputi oleh sel epitelium yang kaya akan sel mucus dan organ pengecap. Pada beberapa jenis ikan, kadang kalah lidahnya di tutupi oleh gigi. Pada langit – langit bagian belakang terdapat pada organ palatin, yang merupakan menebalan dari lapisan mucus. Organ tersebut terdiri atas lapisan otot dan serat kolagen dan LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== berfungsi sebagai proses penelanan makanan dan membantu membuang kelebihan air pada makanan yang dimakan (Fujaya, 2004). Mulut merupakan bagian depan dari saluran pencernaan, berfungsi untuk mengambil makanan dan menelan tanpa ada perubahan. Bentuk mulut ikan dan letaknya bermacam – macam tergantung dari cara ikan mencari makanan dan lingkungannya. Sedangkan berdasarkan fungsi mulut dan struktur pencernaan yang mengikuti kebiasaan makan ikan dibagi menjadi beberapa macam bentuk antara lain, grasping mouth, sucker mouth, imbiting mouth, crushing mouth, planktonphagic mouth, periphyton eating mouth (Juni & Laksmi, 2013). Esophagus : Esophagus mempunyai bentuk kerucut, pendek seperti pipa, dan terdapat dibelakang insang. Pada organ Esophagus mengandung lendir yang berfungsi untuk membantu penelanan makanan (Fujaya, 2004). Esophagus pada ikan terletak antara faring dan lambung, merupakan pembukuh yang pendek sekali dan kadang sukar dilihat. Dinding esophagus sebagian besar terdiri dari otot polos. Esophagus berfungsi untuk menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Pada golongan physostomata, ke dalam esophagusnya bermuara pembuluh pneumaticus yang berasal dari gelembung renang. Pada ikan laut esophagus berpera dalam penyerapan garam melalui difusi pasif yang menyebabkan konsentrasi garam air laut yang diminum menurun sehingga memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan rektum (Juni & Laksmi, 2013). Lambung : Lambung pada ikan mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai penampung makanan dan sebagai pencerna makanan (Fujaya, 2004). Lambung merupakan tempat penampungan makanan dan pencernaan makanan yang berupa saluran pencernaan yang membesar di posterior esofagus. LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== Lambung terletak diantara esofagus dan usus depan dan berbentuk memanjang dengan dinding lambung yang tebal pada ikan tombro, berbentuk seperti kantung pada ikan tawes dan berbentuk lurus serta berdinding tipis pada ikan hampala (Yusfiati, 2006). Lambung merupakan tempat pengumpulan makanan sebelum dicernakan dengan sebenarnya dan memiliki fungsi sebagai berikut. Yaitu, Menyimpan makanan dalam jumlah besar setelah selesai makanan, mengaduk makanan dengan sekresi / getah lambung, pengosongan lambung dan memasukkan isinya kedalam usus. Dari fungsi tersebut diketahui bahwa pencernaan secara kimiawi dilakukan disini. Lambung merupakan lanjutan dari kerongkongan yang bagian belakangnya dibatasi oleh otot sphincter (Juni & Laksmi, 2013). Pyloric Caeca : Pilorus merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus depan. Pada segmen pilorus berfungsi sebagai pengatur pengeluaran makanan dari lambung ke segmen usus (Fujaya, 2004). Pada belakang pilorus terdapat pyloric caeca yang telah diketahui dalam pencernaan makanan dapat mengeluarkan enzim lactase. Pada ikan predator jumlah pyloric caeca lebih banyak yaitu 151 – 161 dan berfungsi untuk menetralisir makanan dari lambung yang bersifat asam karena adanya asam klorida didalam lambung kedalam usus yang basa. Sedangkan pada ikan pemakan ikan jumlah pyloric caecanya lebih banyak dibandingkan pemakan plankton dan pemakan krustacea (Juni & Laksmi, 2013). Usus : Usus merupakan segmen terpanjang dari saluran pencernaan. Pada bagian depan usus ada yang terdapat dua saluran dan ada yang satu saluran. Dua saluran tersebut yaitu saluran yang berasal dari kantung empedu (ductus choledochus) dan saluran yang berasal dari pankreas. Perbedaan usus pada ikan tiap jenis ikan terletak LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== pada bentuknya. Ikan jenis herbivora memiliki usus yang menggulung dan panjang. Sedangkan untuk ikan omnivora memiliki usus yang hampir sama dengan herbivora tetapi lebih pendek. Sedangkan untuk ikan karnivora memiliki usus pendek dan tidak menggulung (Fujaya, 2004). Usus merupakan tempat penyerapan utama dari makanan yang telah diolah dilambung. Struktur dan fungsi usus ini dapat berubah sesuai dengan perubahan jenis makanan selama masa pertumbuhan.panjang pendeknya usus ini berhubungan dengan jenis makanan yang dinakan. Pada ikan – ikan herbivore memerlukan waku lebih lama untuk mencerna makanan dibandingkan ikan carnivore. Pada ikan lamprey, elasmobranchii, dan beberapa osteichthyes yang ususnya pendek memiliki modifikasi dengan adanya serangkaian klep spiral yang berfungsi untuk memperluas permukaan absorbsi didalam usus (Juni & Laksmi, 2013). Anus : Anus merupakan tempat bermuaranya saluran pencernaan keluar dari tubuh dan merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus terletak disebelah depan saluran genital sedangkan bermuaranya saluran pencernaan dan urogenetalia disebut kloaka ( Juni & Laksmi, 2013). Hati : Hati merupakan organ penting yang mesekresikan bahan – bahan untuk proses pencernaan. Organ ini berjumlah sepasang dan berwarna merah kecoklatan. Disamping hati terdapat organ yang disebut kantung empedu. Fungsi dari organ hati adalah menghasilkan garam empedu, garam ini berfungsi melarutkan lemak dalam air dengan menstablkan emulsi lemak yang berasal dari makanan, selain fungsi tersebut hati juga memiliki beberapa fungsi diantaranya untuk menyimpan vitamin A dan D, mengatur pembentukan urea yaitu substansi sisa dari nitrogen, tempat menyimpan lemak dan glikogen, dan sebagai penghancur sel darah merah yang telah rusak (Juni & Laksmi, 2013) LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== Kelenjar Empedu : Kantung empedu atau disebut juga Vesica vellea, organ tersebut terletak di sekitar hati dan berwarna hijau kebiruan. Kantung empedu berfungsi menampung cairan empedu. Jika kekurangan cairan empedu dapat menurunkan kecernaan lemak dan kekurangan vitamin – vitamin yang hanya larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, K (Fujaya, 2004). Kantung empedu merupakan organ tempat penyimpanan sekresi dari hati, saluran empedu ini menuju kedepan usus dekat dengan bagian pyloric. Pada ikan hiu berat hatinya bisa mencapai 20% dari berat badannya (Juni & Laksmi, 2013). Pankreas : Pankreas terletak berdekatan dengan usus depan lambung. Saluran pankreas bermuara pada usus depan dengan warna kekuning – kuningan. Pankreas mempunyai dua tipe sel, yang pertama adalah sel eksokrin yang berfungsi untuk mensintesis enzim. Hasil utama pankreas eksokrin adalah enzim – enzim pencernaan, seperti protease, amilase, kitinase, dan lipase. Sel yang kedua adalah sel endokrin yang berfungsi untuk mensintesis hormon (Fujaya, 2004). Perbedaan Usus Ikan Karnivora dan Herbivora. Perbedaan usus pada ikan tiap jenis ikan terletak pada bentuknya. Ikan jenis herbivora memiliki usus yang menggulung dan panjang. Sedangkan untuk ikan omnivora memiliki usus yang hampir sama dengan herbivora tetapi lebih pendek. Sedangkan untuk ikan karnivora memiliki usus pendek dan tidak menggulung (Fujaya, 2004). Struktur dan fungsi usus ini dapat berubah sesuai dengan perubahan jenis makanan selama masa pertumbuhan.panjang pendeknya usus ini berhubungan dengan jenis makanan yang dinakan. Pada ikan – ikan herbivore memerlukan waku lebih lama untuk mencerna makanan dibandingkan ikan carnivore. Pada ikan LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== lamprey, elasmobranchii, dan beberapa osteichthyes yang ususnya pendek memiliki modifikasi dengan adanya serangkaian klep spiral yang berfungsi untuk memperluas permukaan absorbsi didalam usus (Juni & Laksmi, 2013). Saluran pencernaan ikan karnivora lebih pendek dari saluran ikan herbivora karena daging yang dimakan memiliki dinding sel tipis berupa selaput sehingga lebih mudah dicerna. Saluran pencernaan pada ikan karnivora hanya sepanjang tubuh saja sedangkan pada ikan herbivora dapat mencapai tiga kali panjang tubuhnya. Lambung ikan karnivora membesar dan berdinding tebal yang kuat mirip dengan ampel pada ayam. Panjang usus ikan yang berbeda berhubungan erat dengan jenis makanan. Usus yang sangat panjang pada ikan herbivora merupakan kompensasi terhadap kondisi makanan yang kadar seratnya tinggi dan keadaan villinya yarig relatif rendah. Makanan ikan herbivora mangandung banyak serat sehingga memerlukan pencernaan yang lebih lama. Pencernaan yang larna membutuhkan tempat pencernaan (saluran pencernaan) yang panjang. Sementara ikan karnivora memiliki usus yang pendek. Dengan demikian panjang usus merupakan suatu bukti bahwa dalam usus terjadi proses pencernaan makanan, jika tidak terjadi proses pencernaan makanan maka panjang usus ikan herbivira maupun karnivora seharusnya sama (Beny, 2014). Kesimpulan : Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pencernaan pada ikan terdiri dari organ pencernaan dan juga kelenjar pencernaan. Organ pencernaan pada ikan meliputi mulut, esophagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan meliputi lambung, hati dan pankreas. Fungsi sistem pencernaan pada ikan yaitu untuk mencerna makanan, mendorong dan memgaduk isi dari gastrointestine, mengabsorbsi makanan dan sebagai sekresi cairan – cairan pencernaan. Ikan jenis herbivora memiliki usus yang menggulung dan panjang. Sedangkan LEMBAR KERJA TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI =========================================== untuk ikan omnivora memiliki usus yang hampir sama dengan herbivora tetapi lebih pendek. Sedangkan untuk ikan karnivora memiliki usus pendek dan tidak menggulung. Daftar Pustaka : Beny, Heriswan., dkk. 2014. Sistem Pencernaan Ikan. Fakultas Sains dan Teknik. Universitas Jenderal Soedirman, Hal 15. Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta, Hal 179. Mudjiman, A. 2001. Makanan Ikan. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. Stevens, C. E., & Hume, I. D. 2004. Comparative physiology of the vertebrate digestive system. Cambridge University Press. Triastuti, Juni., Laksmi Sulmartiwi. 2013. Buku Ajar Ichthyologi : Anatomi Internal. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga, Hal 103-119. Yusfiati, S. K., & Affandi, R. Nurhidayat. 2006. Anatomi pencernaan ikan buntal pisang (Tetraodon lunaris). Jurnal Iktiologi Indonesia, 6(1) hal 11-21.