Uploaded by User62535

digestive enzyme

advertisement
USUS
Setelah melewati lambung, makanan akan disalurkan menuju usus halus, yaitu sebuah
saluran yang memiliki panjang sekitar dua setengah meter apabila dalam keadaan hidup, dan
berubah panjang menjadi enam meter apabila dalam keadaan mati karena otot-otot usus halus
telah kehilangan tonusnya, dari lambung memanjang hingga menyambung dengan kolon (usus
besar). Di dalam usus halus memiliki suasana basa yang memiliki pH sekitar tujuh hingga
sepuluh. Karena perbedaan derajat keasaman dari lambung menuju usus halus, maka di dalam
duodenum terdapat kelenjar yang disebut kelenjar Brunner yang berfungsi untuk mensekresi
cairan alkali yang melindungi dinding duodenum dari cairan lambung yang memiliki derajat
keasaman yang rendah. Makanan akan dipecah menjadi komponen-komponen sederhana
sehingga dapat diserap oleh tubuh dengan bantuan enzim-enzim yang disekret di dalam organ ini,
yaitu :
a. Enzim Enterokinase
Enzim enterokinase adalah enzim yang berfungsi sebagai agen khusus
yang membantu mengaktivasi zymogen tripsinogen menjadi enzim tripsin. Enzim
ini dihasilkan oleh antara lipatan-lipatan vili usus halus di permukaan yang
disebut sel-sel Kripta Lieberkuhn.
b. Enzim Erepsin
Enzim erepsin atau enzim dipeptidase adalah enzim yang berfungsi
mengubah pepton dari perubahan protein menjadi pepton yang terjadi di lambung
(protein kompleks), menjadi berbagai asam amino. Proses peruabahan ini
menjadikan tubuh lebih mudah mencerna protein dalam bentuk asam amino
sehingga protein dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
SUMBER
Pearce, Evelyn C., 2013. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. PT Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta
Download