PEDOMAN MANAJEMEN STRATEGIS YANG EFEKTIF 17 Pedoman untuk Manajemen Strategis yang Efektif, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Lebih mengarah ke People process daripada paper process. Menjadi sebuah proses pembelajaran bagi semua manajer dan karyawan. Cenderung menggunakan kata-kata yang didukung angka. Sederhana dan tidak rutin. Bervariasi tugas, anggota tim, format pertemuan, dan bahkan kalender perencanaan. Menantang asumsi yang mendasari strategi perusahaan saat ini. Terbuka pada berita buruk. Keterbukaan dan semangat mencari serta belajar. Tidak menjadi mekanisme birokrasi. Tdak menjadi ritualistis atau diatur. Tidak terlalu formal, dapat diprediksi, atau kaku. Tidak mengandung jargon atau bahasa misterius. Tidak menjadi sistem formal untuk dikontrol. Tidak mengabaikan informasi kualitatif. Tidak dikendalikan oleh "teknisi." Jangan terlalu banyak mengejar strategi sekaligus. Menggunakan Pemahaman "etika yang baik adalah bisnis yang baik" PERBANDINGAN BISNIS DAN STRATEGI MILITER Menurut Webster New World Dictionary , strategi adalah "ilmu perencanaan dan mengarahkan operasi militer besar-besaran, ilmu bagaimana bermanuver menyerang ke dalam posisi yang paling menguntungkan sebelum benar-benar dengan musuh." Kata Strategi berasal dari bahasa Yunani strategos , yang mengacu pada seorang jenderal militer dan menggabungkan stratos (tentara) dan agos (memimpin) . Tujuan utama dari strategi bisnis dan strategi militer adalah " untuk mendapatkan keuntungan kompetitif." PERSAMAAN STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI MILITER 1. memanfatkan kekuatan mereka sendiri untuk mengeksploitasi kelemahan lawan. 2. memperhatikan terus menerus terhadap perubahan kondisi eksternal dan internal serta perumusan dan adaptasi wawasan dengan kondisi tersebut 3. Elemen kejutan memberikan keuntungan kompetitif yang besar di militer dan strategi bisnis 4. Perumusan dan penerapan strategi yang unggul dapat mengalahkan keunggulan lawan dari segi jumlah dan sumber daya. PERBEDAAN STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI MILITER strategi bisnis dirumuskan , dilaksanakan , dan dievaluasi dengan asumsi kompetisi. Sedangkan strategi militer didasarkan pada asumsi konflik.