STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS PMK No 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kemenkes RI 2019 Tentang PetuNjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas By Violita M PELAPORAN, PEMBINAAN, dan PENGAWASAN PELAYANAN FARMASI KLINIK PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI dan BMHP PENDAHULUAN 3 2 1 4 S T A N D A R P E L AYA N A N KEFARMASIAN DI PUSKESMAS PENDAHULUAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Fungsi pokok Puskesmas: sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama, secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatannya terdiri dari empat pilar yaitu upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS Bertujuan untuk: 1 Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian. 2 Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian. 3 Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety). DASAR HUKUM 2016 2009 2014 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 2009 2015 Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian . Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP Pelayanan Farmasi Klinik PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BMHP (1) Perencanaan 1 Perencanaan 2 Pengadaan Pengadaan Proses kegiatan seleksi sediaan farmasi dan BMHP untuk menentukan jenis dan jumlah sediaan farmasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan Puskesmas. Pengadaan obat di puskesmas, dengan dua cara yaitu melakukan permintaan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan pengadaan mandiri (pembelian). Penerimaan 3 4 Penyimpanan Penerimaan Suatu kegiatan dalam menerima sediaan farmasi dan BMHP dari Instalasi Farmasi Kab/Kota atau hasil pengadaan Puskesmas secara mandiri sesuai permintaan yang diajukan. Penyimpanan Kegiatan oengaturan sediaan farmasi dan BMHP yg diterima agar aman, terhindar dari kerusakan, mutu terjamin sesuai persyaratan. PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BMHP (2) Pendistribusian Pemusnahan & Penarikan 5 Pendistribusian 6 Pemusnahan dan Penarikan Kegiatan pengeluaran dan penyerahan sediaan farmasi dan BMHP secara merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub unit/satelit farmasi Puskemas dan jaringannya. Sediaan farmasi kadaluarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dgn jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan resep, resep yg telah disimpan melebihi lima tahun dapat dimusnahkan. Pengendalian 7 8 Administrasi Pengendalian Kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran ygg diinginkan sesuai strategi dan program yg telah ditetapkan. Administrasi Pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh rangkaian kegiatan dalam pengelolaan san farmasi dan BMHP. PELAYANAN FARMASI KLINIK Pengkajian dan pelayanan Resep Pelayanan Informasi Obat (PIO) Konseling Visite (pasien rawat inap) PTO EPO Home pharmacy care MESO SUMBER DAYA KEFARMASIAN A Sumber Daya Manusia Penyelengaraan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas minimal harus dilaksanakan oleh satu orang tenaga Apoteker sebagai Penanggung Jawab, yang dapat dibantuu oleh Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai kebutuhan. B Sarana dan Prasarana 1) 2) 3) 4) 5) 6) Ruang penerimaan pesep Ruang pelayanan resep dan peracikan Ruang penyerahan obat Ruang konseling Ruang penyimpanan obat dan BMHP Ruang arsip PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN Kegiatan untuk mencegah terjadinya masalah terkait obat atau mencegah terjadinya kesalahan pengobatan (medication error), yang bertujuan untuk keselamatan pasien (patient safety). PELAPORAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pelaporan Pembinaan Pengawasan Laporan Pelayanan Kefarmasian secara berjenjang dilaporkan Kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kementerian Kesehatan. Pelaporan ke Kemenkes disampaikan paling sedikit setiap triwulan. Pembinaan dilakukan oleh Menteri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, BPOM sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Pengawasan dilakukan oleh Menteri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, BPOM sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. PENUTUP Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas ditetapkan sebaga acuan pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Untuk keberhasilan pelaksanaan SPK di Puskesmas ini diperlukan komitmen dan kerja sama semua pemangku kepentingan terkait. THANK YOU For your attention.