Nama : Dynda Novi Rhiana NIM : 119211254 Kelas : B (Sore) Akuntansi Manajemen Sektor A. Definisi Akuntansi Manajemen Sektor Publik Institute of Management Accountants (1981) mendefinisikan akuntansi akuntansi manajemen sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisisan, penyimpanan, penginterpretasian, dan pengkomunikasian informasi finansial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel. Chartered Institude of Management Accountants mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan penginterprestasian informasi yang digunakan untuk : 1. Perumusan strategi 2. Perencanaan dan pengendalian aktivitas 3. Pengambilan keputusan 4. Pengoptimalan penggunaan sumber daya 5. Pengungkapan (disclosure) kepada karyawan 6. Perlindungan Dapat disimpulkan akuntansi manajemen sector public berkaitan dengan pemberian informasi keoada pihak intern organisasi serta menyediakan laporan yang prospektif, dan digunakan dalam perencanaan masa mendatang. B. Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan Organisasi Akuntansi sebagai peran sentral dalam arah organisasi: · Informasi sifatnya rutin atau ad hoc Organisasi sector public menghadapi masalah yang bersifat temporer. Contoh: laporan keuangan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan · Informasi kuantitatif dan kualitatif · Informasi disampaikan melalui saluran formal ataukah informal Saluran informasi lebih mengarah ke formal. Contoh: rapat dinas dan rapat komisi C. System Pengendalian yang Efektif Diperlukan Untuk Menjamin dan Mencapai Tujuan Organisasi yang Dijalankan Secara Ekonomis, Efisien, dan Efektif · Contoh pola pengendalian: 1) Organisasi bisnis Ø Berorientasi pada perolehan laba Ø Bertumpu pada mekanisme negosisasi 2) Organisasi sector public Ø Tidak mengejar laba Ø Adanya pengaruh politik yang besar · Perbedaan penggunaan informasi akuntansi 1) Sebagai alat financial control : organisasi memiliki likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik 2) Sebagai organization control : informasi yang dibutuhkan lebih kompleks D. Proses Perencanaan Dan Pengendalian Manajerial Organisasi Sector Publik Tanpa pengendalian, perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk mengidentifikasi apakah rencana organisasi telat dicapai. Sebaliknya, tanpa ada perencanaan, maka pengendalian tidak akan berrati karena tidak ada target sebgai pembanding. Jones and Pendlebury (1996) membagi proses dan pengendalian manajerial pada organisasi sector public menjadi lima tahap. Yaitu: 1. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar 2. Perencanaan operasional 3. Penganggaran 4. Pengendalian dan pengukuran 5. Pelaporan, analisis, dan umpan balik E. Peran utama manajemen dalam organisasi sector public 1. Perencanaan stratejik Manajemen organisasi membuat alternatif-alternatif program yang mendukung strategi organisasi. Peran akuntansi manajemen adalah memberikan informasi untuk emnentukan berapa biaya program dan beberapa biaya suatu aktivitas, sehingga manajer dapat menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan dikaitkan dengan sumber daya yang dimiliki 2. Pemberian informasi biaya Bagian biaya cost sector public o Biaya input : yaitu sumber daya yang dikorbankan untuk memberikan pelayanan o Biaya output : biaya yang dikeluarkan untuk mengantarkan produk hingga sampai ke tangan pelanggan. o Biaya proses : dapat dipisahkan berdasarkan fungsi organisasi, diukur dengan mempertimbangkan fungsi organisasi, misalnya biaya departemen produksi, departemen personalia, biaya dinas-dinas, dan sebagainya Peran manajer dalam menentukan biaya o Cost finding o Cost recording o Cost analyzing o Strategic cost management o Cost reporting 3. Penilaian investasi Akuntansi manajemen diperlukan untuk penilaian investasi karena untuk dapat menilai investasi diperlukan biaya, resiko, dan manfaat/keuntungan dari suatu investasi. Dalam penilaian suatu investasi, factor yang harus diperhatikan oleh akuntansi manajemen adalah tingkat diskonto, tingkat inflasi, tingkat resiko, dan ketidakpastian, dan sumber pendanaan untuk investasi yang akan dilakukan. 4. Penganggaran Manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya anggaran public yang efektif. Terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu sebagai alat alokasi sumber daya public, alat distribusi, stabilisasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital untuk proses pengalokasian dan mendistribusian sumber dana public secara ekonomis, efisien, adil, dan merata. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan manajemen sumber daya yang handal, jika tidak akuntansi manajemen tidak akan banyak bermanfaat, karena akuntansi manajemen merupakan alat manajemen untuk perencanaan dan pengendalian. 5. Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tarif yang akan dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan public, termasuk menghitung subsidi yang diberikan. Dimana, penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan merupakan suatu rangkaian yang keduanya sama-sama mebutuhkan informasi akuntansi 6. Penilaian kerja Dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam tiga tahap penilaian kerja, akuntansi manajemen berperan dalam pembuatan indicator kinerja kunci an satuan ukur untuk masing-masing aktivitas yang dilakukan.