DIGITALISASI

Digitalisasi Ancam Ratusan Juta
Pekerjaan
Shamil. 2018. Digitalisasi ancam ratusan
juta pekerjaan. Jakarta: Koran sindo.
POINT - POINT
1. Revolusi yg berbasis digital secara langsung mengancam sejumlah pekerjaan akibat
rontoknya berbagai perusahaan sebagai dampak otomatisasi dan digitalisasi
2. Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi memperkirakan 75 juta hingga 375 juta
pekerjaan hilang. Beberapa pekerjaan diperkirakan akan menjadi tidak dibutuhkan dan akan
digantikan dengan profesi baru pada 2022 nanti dan karier baru yg dibutuhkan.
3. Di era revolusi industri 4.0 ini, segala sesuatu digantikan oleh mesin yg saling terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain dan membuat banyak pekerjaan tidak lagi membutuhkan
tenaga dan otak manusia. Yg belum bisa digantikan oleh mesin adalah daya kreatifitas. Oleh
karena itu generasi milenial harus kreatif jika tidak ingin tertinggal di era ini.
4. Pada tahun ini teknologi otomatisasi dan globalisasi telah mengurangi angka lapangan
pekerjaan dibidang manufaktur, terutama di negara maju. Begitu juga dengan negara
berkembang akan terkena dampaknya.
5. Teknologi otomatisasi tidak semuanya berdampak buruk terhadap pasar buruh. Pada
dasarnya kemajuan teknologi akan menciptakan lapangan pekerjaan baru yg tidak ada
sebelumnya, bahkan biasanya jumlahnya lebih besar dari pada pekerjaan yg hilang.
PESAN PENULIS
Revolusi industri 4.0 tidak hanya
menghadirkan peluang tetapi juga
secara langsung mengancam
sejumlah pekerjaan karena adanya
revolusi yg berbasis digital yg
memberikan dampak hilangnya
pekerjaan.
DAMPAK
Akibat revolusi digitalisasi
menyebabkan orang-orang
kehilangan pekerjaan mereka
karena lapangan pekerjaan yg
berkurang, hal ini berdampak
pada sila ke 5 yaitu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat
indonesia.
SARAN &
REKOMENDASI
Generasi muda harus
menyiapkan diri terhadap
ancaman yaitu kehilangan
berbagai sektor pekerjaan. Jika
kita siap menghadapi ancaman
tersebut ada kemungkinan kita
dapat mengubah nya menjadi
peluang menciptakan berbagai
lapangan pekerjaan baru,
khususnya berbasis digital.
THANK YOU