Pertemuan ke-13 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Debit Banjir/ Limpasan Rizka Arbaningrum, ST., MT [email protected] HIDROLOGI (CIV-202) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SIKLUS HIDROLOGI PENGUAPAN DAN INFILTRASI DAERAH ALIRAN SUNGAI HIDROMETRI HUJAN CURAH HUJAN KAWASAN ANALISIS FREKUENSI 8. UJIAN TENGAH SEMESTER 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. ANALISIS FREKUENSI HUJAN RENCANA INTENSITAS HUJAN LIMPASAN PENELUSUSRAN ALIRAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR NERACA AIR 16. UJIAN AKHIR SEMESTER HIDROLOGI (CIV-202) Pokok Bahasan PENDAHULUAN METODE RASIONAL METODE MELCHIOR METODE FSR JAWA-SUMATERA METODE FLOOD MARKING METODE DEER WEDUWEN DAN LAIN LAIN HIDROLOGI (CIV-202) PENDAHULUAN DEBIT BANJIR Debit banjir atau besarnya aliran adalah volume aliran yang melalui suatu penampang melintang persatuan waktu. (m³/detik) Q= 𝑉 𝐴 Q = Debit banjir V = Kecepatan A = Luas penampang (m³/detik) (m/detik) (m²) Kegunaan debit banjir : - Untuk perencanaan bangunan air Untuk memperkirakan bencana banjir Untuk pemanfaatan air baku dan irigasi Untuk pemanfaatan PLTA dll POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) PENDAHULUAN DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) PENDAHULUAN DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) PENDAHULUAN DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) PENDAHULUAN DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) PENDAHULUAN Bila Perencanaan Debit SALAH maka akan terjadi BENCANA DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE RASIONAL Metode rasional hanya digunakan untuk menentukan banjir maksimum bagi saluran-saluran dengan daerah aliran kecil, kira-kira 40-80 km². Metode rasional ini dapat dinyatakan secara aljabar dengan persamaan sebagai berikut (Subarkah, 1980) : Qt = 0,278 . C . I . A (m³/dtk) dimana : Qt C I A = debit banjir rencana (m³/dtk) = koefisien run off (koefisien limpasan) = intensitas maksimum selama waktu konsentrasi (mm/jam) = luas daerah aliran (km²) DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE RASIONAL Koefisien run off tergantung dari beberapa faktor antara lain jenis tanah, kemiringan, luas dan bentuk pengaliran sungai. Koefisien Pengaliran (C) Daerah pegunungan berlereng terjal 0,75 – 0,90 Daerah perbukitan 0,70 – 0,80 Tanah bergelombang dan bersemak-semak 0,50 – 0,75 Tanah dataran yang digarap 0,45 – 0,65 Persawahan irigasi 0,70 – 0,80 Sungai didaerah pegunungan 0,75 – 0,85 Sungai kecil didataran 0,45 – 0,75 Sungai yang besar dengan wilayah pengaliran lebih dari 0,50 – 0,75 seperduanya terdiri dari dataran Kondisi Daerah Pengaliaran DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) Metode Melchior DEBIT BANJIR Syarat batas dalam perhitungan debit banjir dengan metode Melchior ini adalah sebagai berikut : • Luas daerah pengaliran sungai > 100 km² • Hujan dengan durasi < 24 jam Hasil perhitungan debit maksimum dengan metode Melchior untuk sungai-sungai di pulau Jawa cukup memuaskan. Akan tetapi untuk daerah-daerah pengaliran yang luas, hasil-hasil tersebut terlalu kecil. (Subarkah, 1980) 1. 2. 3. 4. 5. Qt . .qn A Keterangan : Koefisien pengaliran ( ) = 0,52 A = Luas DAS (km²) T = Waktu konsentrasi (jam) L = Panjang sungai (km) V = Kecepatan air rata-rata (m/d) qn = Hujan makasimum Rt = Hujan rencana periode ulang POKOK BAHASAN 6. 1000 𝐿 T=33600 𝑉 qn= 𝑅𝑡 3,6 𝑇 Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE FSR Jawa-Sumatera DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE FSR Jawa-Sumatera DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE FSR Jawa-Sumatera DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE FLOOD MARKING DEBIT BANJIR Debit banjir metode Flood Marking diperoleh dari debit banjir terbesar yang pernah terjadi di sungai tersebut pada saat terjadinya banjir. hecras1 Pl an: P l an 01 .04 7/9/2014 .04 .04 22 POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. Legend EG PF 1 WS PF 1 20 5. Elevation (m) EG PF 2 WS PF 2 18 Ground Bank Sta 16 14 12 0 20 40 60 80 100 Station (m) 120 140 160 180 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE WEDUWEN Adapun perhitungan syarat debit dalam banjir dengan Metode Weduwen adalah sebagai berikut : • (A) luas (t) waktu konsentrasi 1/6 sampai 12 jam POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. daerah pengaliran < 100 km2 • DEBIT BANJIR 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) METODE WEDUWEN DEBIT BANJIR POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pendahuluan Metode Rasional Metode Melchior Metode FSR JawaSumatera Metode Flood Marking Metode Weduwen HIDROLOGI (CIV-202) LATIHAN SOAL DEBIT BANJIR Suatu DAS memiliki Luas 190 km ². Panjang sungai tersebut adalah 120 km dengan kecepatan rata-rata sebesar 5 m/d. Diketahu hujan rencana dengan periode ulang 50 tahun sebesar 150 mm. Hitunglah debit banjir ! TERIMAKASIH
