Lembar Kerja Praktikum Pengantar Aplikasi Komputer Berbicara masalah setting dan lay out, tidak terlepas dari membicarakan sebuah konsep pengemasan suatu produk. Selama berabad – abad,kemasan merupakan suatu konsep fungsional sebatas untuk melindungi barang atau mempermudah barang untuk dibawa dan masih terkesan seadanya. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan semakin kompleks, barulah terjadi penambahan nilai-nilai fungsional, terutama pada abad sekarang dimana persaingan didalam dunia usaha semakin tajam dan kalangan produsen saling berlomba merebut perhatian calon konsumen. Dengan demikian konsep fungsional pengemasan telah menjadi bagian penting yang harus mencakup seluruh proses pemasaran dari konsepsi produk sampai ke pemakai terakhir. K ekuatan merek sangat penting dalam pemasaran,apalagi kebanyakan orang membeli berulang- ulang bahkan menjadi teratur membeli terutama consumer goods. Di pasar, orang dihadapkan pada banyak pilihan. Tentu saja hanya merek yang menonjol atau dikenal yang dilirik. Kecenderungan ini membuat pasar consumer goods bersifat oligopolis, artinya didominasi beberapa merek tertentu saja alias didominasi merek-merek besar. Jika kemasan akan digunakan semaksimal mungkin dalam pemasaran, fungsi kemasan harus menampilkan sejumlah faktor penting sebagai berikut : FAKTOR PENGAMANAN. Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang. Misal: cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman. A. FAKTOR EKONOMI. Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaat. B. FAKTOR PENDISTRIBUSIAN. Mudah didistribusi dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. FAKTOR KOMUNIKASI. sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami,dan diingat. FAKTOR ERGONOMI. Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa, dipegang, dibuka, dan mudah disimpan. 1. FAKTOR ESTETIKA.KEINDAHAN MERUPAKAN DAYA TARIK VISUAL YANG MENCAKUP PERTIMBANGAN PENGGUNAAN WARNA, BENTUK, MEREK/ LOGO, ILUSTRASI, HURUF DAN TATA LETAK UNTUK MENCAPAI MUTU DAYA TARIK 3s VISUAL SECARA OPTIMAL. 2. FAKTOR IDENTITAS. Secara Keseluruhan, Kemasan Harus Berbeda Dengan Kemasan Yang Lain, Yakni Memiliki Identitas Produk Agar Mudah Dikenali, Dan Membedakannya Dengan ProdukProduk Lain.1 ♥23 September 2020♠ 1Artikel Marketing Strategi untuk Memasuki Pasar yang Dikuasai oleh Perusahaan-perusahaan yang Sedang Memimpin Strategi pemasaran apakah yang dapat digunakan perusahaan untuk memasuki pasar yang dikuasai oleh perusahaan yang sedang memimpin? Biggadike mengkaji strategi 40 perusahaan yang menyerbu. Dia menemukan bahwa 10 perusahaan masuk dengan harga yang lebih rendah, 9 perusahaan mengikuti harga yang sudah ada, dan 21 persen masuk dengan harga yang lebih tinggi. Dari semua itu, ada 28 perusahaan mengklaim mutu yang superior, 5 perusahaan mengikuti mutu yang sudah ada, dan 7 perusahaan dilaporkan memiliki mutu produk yang lebih rendah. Kebanyakan perusahaan pendatang menawarkan lini produk khusus dan melayani segmen pasar yang lebih sempit. Kurang dari 20 persen perusahaan berusaha untuk menginovasi saluran distribusi baru. Lebih dari separuh perusahaan pendatang mengeluarkan biaya yang lebih dahulu di bidang tenaga penjualan, iklan dan promosi. Bauran pemasaran yang menang adalah (1) harga yang lebih tinggi dan mutu yang lebih tinggi, (2) lini produk yang lebih sempit, (3) segmen peamsaran yang lebih sempit, (4) saluran distribusi yang sama (5) pelayanan yang superior, dan (6) pengeluaran yang lebih rendah untuk tenaga penjual, periklanan, dan promosi. Schaars mengkaji strategi-strategi perusahaan penyerbu yang berhasil memasuki pasar yang sudah dikuasai dan akhirnya mengambil alih kepemimpinan. Dia merinci lebih dari 30 kasus dimana para imitator menggantikan innovator, mencakup: PRODUK INOVATOR PENIRU Perangkat pengolah data Perangkat lunak Kartu kredit Pena ball-point Scanner CAT Kalkulator tangan Pengolah Makanan Word Star Unicalc Diners’ Club Reynolds EMI Bowmar Cuisinart Word perfect Later Word Visa dan Master Card Parker General Electric Texas Instruments Black & Decker Mereka mengidentifikasikan empat strategi yang memiliki potensi laba yang lebih baik dalam situasi itu: 1. 2. 3. Diferensiasi: Posisikan perusahaan jauh dari merek yang dominan dengan harga sebanding atau premium dan keluarkan biaya iklan yang besar untuk memantapkan merek baru sebagai alternative yang dapat dipercaya. Contoh: sepeda motor Honda menantang Harley Davidson Penantang: Posisikan perusahaan dekat dengan perusahaan yang dominan dengan pengeluaran iklan yang besar dan harga sebanding atau harga premium untuk menantang merek-mereka dominan yang menjadi standar kategori. Contoh: Pepsi bersaing dengan coke. Celah Pasar: Posisikan perusahaan jauh dari merek yang dominant dengan harga tinggi dan anggaran periklanan yang rendah untuk mengambil keuntungan dari celah yang mampu menghasilkan laba. Contoh: pasta gigi serba natural Tom’s of Maine mampu bersaing dengan Crest. 4. Premium: Posisikan perusahaan dengan merek yang dominan dengan pengeluaran iklan yang kecil tetapi memiliki harga premium untuk “menaikkan pasar ” secara relatif terhadap merek yang dominan. Contoh: coklat Godiva dan es krim haagen-dazs bersaing dengan merek-merek standar.