Dari Kami Pembaca yang budiman, A nak-anak merupakan harta yang tak ternilai harganya. Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orangtua. Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk kesehatan. Oleh karena itu, pada edisi ke-18 ini, RS Pondok Indah Group melalui buletin Health First mengangkat tema “Tumbuh Kembang Anak”. “Mencegah lebih baik daripada Mengobati”. Berbagai penyakit pada anak dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi apa sajakah yang diperlukan buah hati Anda? Hal ini dapat dibaca pada rubrik Diagnosa “Ragam Vaksinasi Anak”. Semakin majunya dunia teknologi kedokteran, makin banyak pula solusi untuk berbagai macam penyakit dan cara mendeteksinya, termasuk penanganan apendisitis pada anak. Temukan artikel terkait dalam rubrik Teknomedis. Pahami secara menyeluruh mengenai diabetes pada anak pada rubrik “Cegah” ataupun mengenai bentuk-bentuk dan pengobatan epilepsi pada bayi dan anak dalam rubrik Diagnosa. Melalui artikel “Dilema Pra-Remaja” dan “Gangguan Belajar pada Anak”, orangtua kami ajak untuk memahami kesehatan mental buah hatinya. Selain itu, pada rubrik Tentang Kami, kami perkenalkan sarana terbaru 3D Sonomammogram, alat pencitraan dengan teknologi ultrasound untuk memperoleh dan menganalisa anatomi payudara secara rinci, tanpa rasa sakit, dan waktu pemeriksaan yang relatif lebih singkat serta gambar 3D yang dihasilkan lebih detail dibandingkan ultrasonografi konvensional. Alat ini menjadi alternatif baru untuk deteksi dini kanker payudara selain mammografi. Akhir kata, semoga Buletin HealthFirst bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan mengenai kesehatan pembaca serta keluarga. dr. Yanwar Hadiyanto Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group Meja Redaksi Pelindung Ir. Deddy Kusuma, Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB.KBD Pemimpin Umum Dr. Yanwar Hadiyanto Wakil Pemimpin Umum Iwan Agus Setiawan Ketua Redaksi Kharina Wijaya Wakil Ketua Redaksi Dr. Graceciella Piscesianita, MKK Anggota Redaksi Dr. Diba Astrid, MARS; Dr. Christandi Trirardiani; Dr. Uqudiah Kafanila Sekretariat dan Distribusi Evy Astuti, Wis Deti, Yunita Sari PT Mesa Publishing Penerbit Reza Puspo Business Development Gandrasta Bangko Account Executive Ratu Ayu Cania Associate Editorial Director Syahida Taher Group Editor Adirama Gemmy Creative Director Freddy Handyside Art Director Meitria Widyanti Sr. Desainer Grafis Angeline E.P. Fotografer Tajuluddin, Sofyan Effendi Produksi L. Gunawan, Mashuri, Denny Susanto Rumah Sakit Pondok Indah Group Jln. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah. Jakarta 12310 Indonesia Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324 E-mail: [email protected] PT Mesa Publishing Plaza Bona Indah Blok A2/A1, Jln. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta, 12400. Telp. (021) 769 3571 - 769 3572 Faks. (021) 765 5474 E-mail: [email protected] 3 MENU KAMI Dari Kami 3 Meja Redaksi GIGI 20 - 21 Tanya Jawab seputar Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi dan Mulut Bayi. PARA AHLI 6 Jadwal Praktik & Kontributor Diagnosa 8 - 9 Epilepsi pada Bayi dan Anak Bentuk dan pengobatannya. 10 - 11 Ragam Vaksinasi Anak Sebagai pertahanan awal tubuh. NOTA SEHAT 22 - 23 Untuk Anak? Yang Alami! Soal asupan tepat untuk anak. PROFIL SOLUSI 24 - 25 Permasalahan Remaja Bagaimana memahami serta menanganinya? 26 - 27 Kuning Pada Bayi Baru Lahir Jangan cemas tapi tetap waspada. 10 28 - 29 Kesulitan Belajar Apakah anak Anda mengalaminya? Teknomedis 14 - 15 Apendisitis pada Anak Pahami dan kenali gejalanya. 16 - 17 Tes OAE & BERA Pastikan bayi Anda tidak tuli. DIARY 18 – 19 Nydia Indah Rachmawati RS Pondok IndahPondok Indah Melayani Sepenuh Hati. 30 Profil 30 - 31 Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K) CEGAH 32 - 33 Diabetes Mellitus pada Anak Pahami secara menyeluruh 54 media 40 Rekomendasi buku, film, dan CD yang patut Anda miliki. HIATUS 42 Berbagai berita kesehatan yang perlu Anda ketahui. ginekologi 44 – 45 Mengenal Menarche Si menstruasi pertama. 18 4 TENTANG KAMI 54 - 55 “Inovasi dalam Skrining Payudara” 3D Sonomammogram. 56 - 57 Link 58 Voice from the Heart On the Cover Destinasi 46 - 47 Menapaki Jejak Alam Bandungan ALA CARTE 48 - 49 Melepas Selera di Bandung RUANG HIJAU 50 - 51 Beautiful Flowers For Workspace. 34 - 35 Pneumonia Pembunuh utama anakanak di dunia. KECANTIKAN 38 - 39 Rahasia Tetap Cantik dan Langsing Usai Melahirkan. 52 - 53 Kabar 50 Model: Marlon Nathaniel Chandra, Bianca Gabriella Chandra, Achmad Fabiansyah Fotografer: Tajuluddin Make-up Artist: Merry (08161463679) Digital Imaging: Meitria Widyanti PARA AHLI Dr. Agus Subagio, Sp.THT Dr. Susie Rendra, Sp.KK Dra. Meriyati Budiman, M.Psi Drg. Suzanty Ariany, Sp.KGA Lahir di Jakarta pada 46 tahun yang lalu. Lulus Dokter Spesialis THT dari Universitas Indonesia pada 2005 dan lulus dokter umum pada 1994. hobinya membaca, terutama buku-buku motivasi. Menamatkan studi Dermato-venereology Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2006. Perempuan yang hobi membaca novel ini juga aktif menjawab rubrik konsultasi di Detikhealth.com dan blog pribadinya. Psikolog Klinis lulusan S1 dan S2 Universitas Tarumanagara (UNTAR) tahun 2006. Saat ini berpraktek di Poliklinik Tumbuh Kembang Anak RS Pondok Indah dan Poliklinik Psikologi RS Puri Indah. Anggota Persatuan Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Indonesia. Banyak ikut seminar, seperti International Association of Pediatric Dentistry Congress (Athena, 2011), dan Pediatric Dentistry Association of Asia Congress (Manila, 2010). Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin: 08.00-10.00, 14.00-16.00 Selasa & Kamis: 08.00-10.00, 11.0013.00, 14.00-16.00 Rabu: 14.00-16.00 Jumat: 08.00-11.30 Sabtu: 14.00-16.00, 17.00-19.30 Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Menyelesaikan pendidikan Spesialisasi Ilmu Kesehatan Anak di UI (2010). Banyak menelurkan karya ilmiah, di antaranya Penanganan Jangka Panjang Seorang Bayi Prematur dengan Metode Kangguru (2010). Hobinya menyanyi dan bermain piano, memasak, berkebun, serta aktif dalam tim paduan suara gereja. Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin, Selasa, Jumat: 08.00-10.00, 11.0013.00, 14.00-16.00, 17.00-20.00 Rabu: 08.00-10.00, 11.00-13.00, 17.00-20.00 Kamis: 08.00-10.00, 11.00-13.00 Sabtu: 17.00-20.00 6 Jadwal praktik di RS Pondok Indah: Jumat: 13.00-17.00 Jadwal praktik di RS Puri Indah: Senin: 08.00-10.00, 11.00-13.00, 14.00-17.00 Selasa: 08.00-10.00 Rabu: 15.30-20.00 Sabtu: 08.00-10.00, 11.00-14.00 Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin: 10.00-17.00 Kamis: 13.00-18.00 Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Selasa: 14.00-16.00, 17.00-20.00 Jumat: 10.00-15.00 Prof. DR. dr. Darmawan Kartono, Sp.B, Sp.BA Spesialisasi Anak di UI (1992). Berhasil mendapatkan Master of Med (Clinical Neuroscience) dari Royal Children Hospital University of Melbourne. Lulus dokter spesialis anak dan bedah anak di FKUI. Kemudian, mengambil pendidikan lanjutan di Sophia Kiender Ziekenhuis, Rotterdam, Belanda. Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin & Rabu: 17.00-20.00 Kamis: 18.00-20.00 Sabtu: 14.00-17.00 Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin & Rabu: 14.00-16.00 Dr. Ika Widyawati Sp.KJ (K) Dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK Sebagai staf pengajar Departemen Psikiatri FK-UI, Ketua Asosiasi Infant Mental Health Indonesia. Mengikuti The 3rd World Congress on Controversies to Consensus in Diabetes, Obesity and Hypertension di Praha, Mei 2010 lalu. Hobi baca, travelling, dansa, dan mendengarkan musik. Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin: 09.00-12.00, 13.00-16.00 Selasa-Jumat: 09.00-12.00 Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Kamis: 17.00-20.00 Sabtu: 08.00-13.00 Dr. Hinky Hindra Satari, Sp.A(K) Dr. Francisca Handi, Sp.A Dr. Aman Pulungan, Sp.A. K- End Saat ini Ketua Divisi infeksi dan Pediatri Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) FKUI-RSCM. Meraih gelar dokter di Universitas Padjadjaran, Bandung. Staf di Departemen IKA semenjak tahun 1994. Mengambil gelar Master of Tropical Pediatric di Liverpool, Scholl of Tropical Medicine, United Kingdom dan mendapat gelar konsultan infeksi dan pediatri tropis dari kolegium IDAI. Lulus dari Jurusan Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2006. Beragam seminar dan program telah diikutinya, termasuk yang berskala internasional seperti Training on Location Consulting (Forty Hours Module of WHO/UNICEF). Untuk mengisi waktu luangnya, wanita kelahiran Jakarta, 31 Maret 1976 ini kerap bermain piano, organ, dan bernyanyi dalam paduan suara.. Selain berpraktik di RS Pondok Indah, Beliau juga merupakan Staf Pengajar FKUI/ RSCM dan Chairman UKK Endokrin Indonesian Pediatric Society. Beragam pelatihan pernah dijalaninya. Salah satunya Advanced post graduated Course on Growth and Growth Disorders, Karolinska Institute, Stockholm, Sweden. Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin & Kamis: 17.00-20.00 Sabtu: 08.00-13.00 Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin: 15.00-18.00 Rabu & Jumat: 16.00-20.00 Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin, Rabu, Jumat: 18.00-20.00 Selasa & Kamis: 17.00-20.00 Sabtu: 09.00-12.00 Dr. Dwi Putro Widodo, Sp.A(K), M.Med Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin & Rabu: 16.00-20.00 Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Sabtu: 08.00-10.00ONCALL, 11.00-13.00ON CALL, 14.00-16.00ONCALL Dr. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A(K), Ph.D Lulus Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FK Universitas Keio, Tokyo, pada 1980. Penelitian Terbaik di Universitas Indonesia (1991). Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Selasa & Kamis: 15.00-17.00 Sabtu: 12.00-13.00 Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin, Rabu, Jumat: 11.00-13.00 Dr. Med. dr. Calvin Tjong, Sp.OG Lulus spesialis Obstetri/Ginekologi di Charite University Hospital, Berlin (2004). Jadwal praktik di RS Puri Indah: Selasa & Rabu: 17.00-20.00 Kamis: 11.00-13.00 Sabtu: 09.00-12.00, USG 4D-12:00-14:30 DIAGNOSA Epilepsi pada Bayi dan Anak bentuk dan pengobatannya Epilepsi merupakan masalah umum yang dijumpai pada 0,5%-1% bayi dan anak, dengan insiden tertinggi pada usia kurang dari 1 tahun. Diagnosis sangat tergantung pada histori klinik dan pemeriksaan EEG. Sebagian besar epilepsi mempunyai respons yang baik dengan obat antiepilepsi. pilepsi merupakan gangguan berupa kejang berulang tanpa diprovokasi. Sindrom epilepsi adalah keadaan yang mempunyai ciri khusus, yaitu bentuk kejang dan gambaran EEG yang karakteristik. Sindrom ini dapat berhubungan dengan etiologi dan prognosisnya. Bila mendengar atau melihat anak dengan kejang, beberapa hal yang perlu ditanyakan adalah apakah ini kejang, bagaimana bentuk kejangnya, apa penyebab kejang ini, dan apakah ini suatu sindrom? 8 Apakah benar kejang? Ada beberapa keadaan yang mirip dengan kejang. Oleh karena itu, anamnesa yang kritis merupakan hal krusial untuk mendiagnosa suatu kejang atau epilepsi. Anamnesa sebelum, saat, dan sesudah kejang sangat penting diperoleh dari orang yang melihatnya. Adakah faktor presipitasi, seperti nyeri, ketakutan, atau berdiri terlalu lama yang memungkinkan keadaan hipotensi postural. Keadaan lain seperti serangan henti napas sejenak (breath holding spell), tic's, dan mionklonus tidur, kadangkadang diterapi sebagai epilepsi. Bentuk kejang Penting untuk membedakan dua keadaan kejang. Kejang demam merupakan kejang dengan demam yang sering dijumpai pada anak. Insiden kejang demam diperkirakan 3% pada anak usia 3 bulan sampai dengan 5 tahun dengan insiden tertinggi pada usia 2 tahun. Sepertiga kasus akan berulang dan 3%-nya dapat berkembang menjadi epilepsi. Tidak terdapat bukti bahwa obat anti-konvulsi dapat mengubah atau mengurangi kemungkinan terjadinya epilepsi. DIAGNOSA Klasifikasi internasional membagi kejang ke dalam 2 kategori besar, yaitu umum dan fokal. Kejang umum berkaitan dengan bangkitan elektrik neuron di kedua hemisfer otak. Kejang fokal diawali di salah satu hemisfer. Kejang fokal dibagi lagi menjadi kejang fokal sederhana dan kompleks yang disertai penurunan kesadaran atau tidak. Kejang fokal dapat menjadi kejang umum sekunder yang dapat disalah-interpretasikan sebagai kejang umum primer, terutama pada anak yang mengalami kejang malam hari tanpa ada yang melihatnya. Idiopatik dan epilepsi umum Epilepsi idiopatik biasanya terjadi pada anak dengan perkembangan dan pemeriksaan fisiknya normal. Umumnya, terjadi pada usia tertentu dan mempunyai prognosis baik. Sebaliknya, simtomatik epilepsi dihubungkan dengan epilepsi karena ada kelainan di otak. Malformasi kortikal merupakan penyebab tersering epilepsi simtomatik, terutama pada anak dengan epilepsi intraktabel (40%). Malformasi merupakan kelainan nonprogresif yang terjadi sejak perkembangan awal otak. Penyebab lain adalah tumor, kelainan metabolik genetik seperti tubero sklerosis. Pengobatan Prinsip umum pengobatan epilepsi termasuk menghindari faktor presipitasinya. Orangtua perlu diberi tahu mengenai keadaan yang membahayakan pasien bila mendapat serangan. Kejang jarang berlangsung lebih dari tiga menit dan kejang yang singkat ini tidak merusak otak. Pada sebagian besar jenis epilepsi, anti-konvulsan rumatan umumnya direkomendasikan setelah dua serangan kejang tanpa demam. Terdapat banyak obat anti-kejang yang tersedia untuk epilepsi. Namun, pemilihan tergantung dari beberapa faktor, termasuk usia, jenis epilepsi, dan sindrom epilepsi. Sebagian besar anak dengan epilepsi mempunyai respons baik dengan obat. Lebih dari 60% yang terkontrol selama 4 tahun akan tetap bebas kejang setelah obat dihentikan. Penghentian obat dilakukan setelah dua tahun bebas kejang pada kasus epilepsi rolandik dan absens epilepsi. Pengobatan lebih lama untuk kasus epilepsi simtomatik. Prinsip umum penghentian obat secara bertahap. Relaps umumnya terjadi dalam 3 bulan pertama setelah obat dihentikan. Terdapat banyak obat anti-kejang yang tersedia untuk epilepsi. Namun, pemilihan tergantung dari beberapa faktor. pasien mencapai remisi dalam dua tahun pengobatan. Sindrom rolandic dan absens epilepsi mempunyai prognosis yang baik terhadap terapi. Adanya kelainan struktural pada otak, kejang persisten yang berlangsung selama dua tahun setelah pengobatan, dan gambaran EEG abnormal yang menetap merupakan petunjuk prognosis yang tidak baik. Keputusan menghentikan pengobatan tergantung dari apakah itu suatu sindrom atau bukan dan kemungkinan kekambuhannya. Prognosis jangka panjang setelah penghentian obat umumnya baik, sebagai contoh 60-75% anak Diperkirakan, 20-30% kasus dengan refrakter epilepsi. Kemungkinan mencapai remisi menurun drastis bila dengan dua obat anti antiepsi tidak memberikan respons. Operasi merupakan pilihan pada kasus seperti ini. Prognosis setelah operasi bervariasi, tergantung pada sindrom epilepsi. Tetapi, 40%-70% akan bebas kejang. Pilihan lain adalah diet ketogenik, stimulasi otak, dan imonoterapi. Dr. Dwi Putro Widodo, Sp.A (K), Mmed (clin-neurosci) Dokter Spesialis Anak Konsultan RS Pondok Indah-Pondok Indah 9 DIAGNOSA Ragam Vaksinasi Anak sebagai pertahanan awal tubuh Berbagai upaya akan dilakukan agar anak tumbuh sehat. Salah satunya dengan pemberian imunisasi atau vaksinasi sesuai jadwal. Pada kenyataannya, memang banyak penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Karena itu, diwajibkan bagi para ibu untuk melakukan imunisasi bagi bayinya dengan tujuan untuk menghilangkan penyakit tertentu. aat ini, semua anak di dunia menerima vaksin secara rutin agar terhindar dari berbagai penyakit infeksi yang biasanya sangat menular dan dapat menimbulkan kematian atau kecacatan. Sebagian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi saat ini sudah sangat jarang ditemui pada negara-negara yang cakupan imunisasinya tinggi. Hal itu merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai keberhasilan imunisasi. Salah satu contoh adalah cacar. Sejak tahun 1974, 10 anak tidak diwajibkan untuk divaksinasi cacar karena telah dieradikasi dari bumi. Meski demikian, anak-anak tetap harus divaksinasi. Hal ini karena tidak semua kuman dapat dieradikasi. Kuman tersebut misalnya tuberkulosis. Saat ini, negara kita termasuk sebagai salah satu negara peringkat tertinggi terserang penyakit ini. Oleh karena itu, bayi kita harus divaksinasi sebaiknya sebelum mencapai umur 3 bulan. Angka kesakitan Hepatitis B pada ibu hamil di Indonesia juga masih cukup tinggi, sehingga imunisasi harus diberikan sedini mungkin sebelum usia 7 hari. DIAGNOSA yang kandungannya lebih rendah daripada yang diberikan semasa bayi, untuk mengurangi gejala samping. Tiga tahun terakhir ini, virus Polio liar di Indonesia sudah tidak ditemukan. Namun karena di negara tetangga masih ditemukan virus tersebut, maka bayi masih harus di imunisasi sebelum pulang dari tempat bersalin. Vaksin lain yang beredar di Indonesia saat ini ada berbagai macam, seperti Rotavirus, Influenza, Cacar air (Varisela), Hemofilus influenza tipe B (Hib), Pnemokokus (PCV), hepatitis A, Tifoid, Human Papiloma virus (HPV), dan Meningokokus. Selain itu, Pertusis saat ini sedang merebak di beberapa provinsi di Indonesia. Maka, imunisasi DPT harus tetap dilakukan. Vaksinasi campak juga masih harus dilakukan karena saat ini masih adanya kasus campak di Indonesia. Untuk mempertahankan kekebalan yang didapat semasa bayi, maka imunisasi tersebut harus diulang. Umumnya, diulang setelah umur satu tahun. Kecuali BCG yang tidak harus diulang. Demikian pula Hepatitis B, cukup diberikan 3 kali pada waktu bayi. Vaksin DPT harus diulang pada umur 1 tahun 6 bulan, serta 5 tahun dan 10 tahun. Vaksinasi campak dapat diulang dengan MMR (campak gomdong dan campak Jerman) enam bulan setelah vaksinasi campak. Atau, diberikan vaksinasi campak pada waktu kelas 1 SD. Polio juga harus diulang bersamaan dengan DPT sampai umur 5 tahun. Apabila anak telah melewati umur tujuh tahun, maka vaksinasi ulangan yang diberikan bukan DPT, tapi TD, yang berisi vaksin Difteri Vaksin polio cukup memberikan tetesan cairan pada mulut bayi seperti gambar di atas. Sedangkan vaksin lainya secara umum dilakukan dengan cara disuntik seperti pada gambar di bawah. Tanpa vaksin, maka seseorang harus terserang penyakit dahulu sebelum mendapat kekebalan. Vaksin-vaksin tersebut dapat mencegah terjadinya seseorang untuk mengalami sakit serius dengan tidak mengalami sakit. Tanpa vaksin, maka seseorang harus terserang penyakit dahulu sebelum mendapat kekebalan. Vaksin harus dilakukan sesuai umur supaya memberi efek perlindungan yang tinggi. Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropis RS Pondok IndahPondok Indah 11 TERMINOLOGI Diagnosa 1Sindrom Epilepsi Merupakan epilepsi dengan karakteristik tertentu baik prognosis dan pengobatannya. Sindrom epilepsi yang dijumpai pada bayi dan anak, yaitu epilepsi absens, spasme infatil, dan epilepsi Rolandic. Tic 3Hipoglikemia Suatu keadaan saat kadar gula darah berada di bawah 60 mg/dl. Padahal, kinerja tubuh, terutama otak dan sistem syaraf, membutuhkan glukosa dalam darah yang berasal dari makanan berkarbohidrat dalam kadar yang cukup. Kadar gula darah normal adalah 80-120 mg/dl pada kondisi puasa,100-180 mg/dl pada kondisi setelah makan. 4Sinkop EEG 3D sprektrum (electroen2EEG cephalography) Tes penting untuk mendiagnosis epilepsi. Tes ini mencatat aktivitas listrik otak. Tes ini aman dan tidak menyakitkan. Sebuah elektroda (logam kecil berbentuk cup) dilekatkan pada kulit kepala dan dihubungkan dengan kabel ke kotak listrik. Kabel tersebut hanya dapat merekam aktivitas listrik, dan tidak akan mengalirkan arus listrik ke kulit kepala. Kotak tersebut kemudian terhubung ke mesin EEG. Suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak, dan biasanya sementara yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Gejala pertama yang dirasakan oleh seseorang sebelum pingsan adalah rasa pusing, berkurangnya penglihatan, dan rasa panas. Selanjutnya, penglihatan orang tersebut akan menjadi gelap dan ia akan jatuh atau terkulai. Jika orang tersebut tidak dapat berganti posisi menjadi hampir horizontal. Sumber: http://www.epilepsy.com/Epilepsy/testing_eeg 12 Merupakan gerakan tiba-tiba, berulang, atau suara yang sulit untuk dikendalikan. Tic yang melibatkan gerakan disebut ‘tics motor’. Sementara yang melibatkan suara disebut ‘tics vokal’. Magnetic resonance imaging (MRI) Merupakan pilihan utama untuk anak dengan epilepsi, tetapi tidak untuk seluruh kasus epilepsi, terutama kasus dengan kelainan fokal, baik secara klinis atau dari gambaran EEGnya, serta pada anak dengan problema neurologi seperti keterlambatan perkembangan motorik atau retardasi mental. teknomedis Apendisitis pada Anak pahami dan kenali gejalanya Apendisitis (usus buntu) adalah kondisi abdomen yang memerlukan tindakan pembedahan, baik pada orang dewasa ataupun anak-anak. Diagnosis dini apendisitis pada bayi dan anak lebih sulit dari pada orang dewasa. Makin muda usia pasien, makin tinggi angka perforasi (komplikasirobekan pada usus). nsiden apendisitis sering terjadi pada usia 4 sampai 15 tahun, sebanyak 1% atau kurang pada bayi dan anak sampai usia 2 tahun, serta 12-5% pada anak berusia 2 sampai 3 tahun. Frekuensi mulai menanjak setelah usia 4 tahun dan mencapai puncaknya berkisar pada usia 9 sampai 11 tahun. Penyebab Apendisitis akut terjadi apabila terdapat sumbatan total lumen apendix yang umumnya (70%) disebabkan adanya fekolit. Penulis memperkirakan, rendahnya insiden apendisitis 14 teknomedis pada bayi dan anak usia dini karena lapisan limfoid dinding apendix belum mengalami hipertrofi (peningkatan volume). Gejala ● Dimulai dengan sakit perut hilang timbul (nyeri kolik) yang dirasakan di sekitar pusar dan daerah ulu hati akibat sumbatan lumen (Lihat gambar riwayat klasik appendisitis). ● Beberapa jam kemudian, diikuti nyeri di abdomen kuadran kanan bawah (tandatanda infeksi rongga perut lokal kanan bawah). Sakit dirasakan serius (intensitas sakit tinggi disertai kenaikan suhu badan). ● Manifestasi klinis pasien merasa mual dan kembung. Diagnosis ● Riwayat sakit dan pemeriksaan fisik. Untuk apendisitis akut, riwayat sakit dapat berupa nyeri hilang timbul di sekitar umbilikus dan epigastrium disertai anoreksia, nausea dan muntah bila lambung penuh terisi makanan atau minuman. Bisa pula nyeri di abdomen kuadran kanan bawah atau seluruh abdomen dengan kenaikan suhu tubuh (suhu tubuh meninggi dan menetap sekitar 39 derajat Celsius atau lebih). Jika yang menderita adalah bayi dan anak-anak berusia muda, mereka sering tidak dapat menunjukkan lokasi sakit yang dirasakan. ● Pemeriksaan penunjang. Dapat berupa pemeriksaan radiologic (foto polos abdomen, apendikogram), USG abdomen, dan laboratorium. Pemeriksaan urin, misalnya sedimen dapat normal atau terdapat lekosit dan eritrosit lebih dari normal bila apendix yang meradang menempel pada ureter atau vesika. Daerah ulu hati Daerah pusar Terapi Terapi dilakukan dengan pembedahan (operasi), pembedahan dapat dilakukan dengan dua cara, Apendiktomi Lekositosis ringan umumnya pada apendisitis sederhana. Tidak adanya lekositosis tidak menyingkirkan apendisitis akuta. Konvensional dan Apendiktomi Laparoskopik. Apendiktomi konvensional dapat dilakukan pada pasien dengan berat badan normal (tidak obesitas). Apendiktomi Laparoskopik dilakukan pada pasien obesitas. Pembedahan dikerjakan bila rehidrasi dan usaha penurunan (Atas) Riwayat klasik Apendisitis. (Bawah) Gambar foto polos abdomen di atas seperti gambaran peritonitis pada umumnya. suhu tubuh telah tercapai. Suhu tubuh tidak melebihi 38 derajat, produksi urin berkisar 1-2 ml/kg/ jam. Nadi di bawah 120/menit. Prof. Dr. dr. Darmawan Kartono, Sp.B, Sp.BA Dokter Spesialis Bedah RS Pondok Indah-Pondok Indah 15 teknomedis Tes OAE & BERA pastikan bayi anda tidak tuli Ketulian sejak lahir merupakan kecacatan yang tersembunyi. Pada kasus tuli berat, hanya 49% orangtua yang mencurigai kemungkinan adanya gangguan pendengaran tersebut. Dibanding cacat lahir lainnya, ketulian merupakan kecacatan yang paling tinggi angka kejadiannya. Diperkirakan, terdapat 30 bayi lahir dengan ketulian pada setiap 10.000 bayi yang lahir. eriode kritis perkembangan pendengaran dan berbicara dimulai dalam enam bulan pertama kehidupan, dan terus berlanjut sampai usia dua tahun. Anak yang tuli (gangguan pendengaran berat) dan tidak mendapat penanganan yang baik akan sulit mengembangkan kemampuan bicara, sehingga mereka mengalami hambatan berkomunikasi dan pada akhirnya akan menghambat perkembanagan kepribadian, kecerdasan, serta penampilannya sebagai makhluk sosial. Dampak yang merugikan tersebut dapat dihindari dengan menemukan kasus 16 ketulian sedini mungkin melalui program skrining pendengaran universal pada bayi baru lahir atau Universal Newborn Hearing Screeening (UNHS) dengan mengunakan alat OAE dan BERA. Setelah gangguan pendengaran dapat dideteksi sedini mungkin, intervensi dini pun dapat segera dilakukan, sehingga diperoleh perkembangan bahasa dan komunikasi yang optimal. Anatomi sistem pendengaran Skrining pendengaran Sebanyak 50% anak yang mengalami gangguan pendengaran tidak mempunyai faktor risiko, dan hanya 10% dari seluruh bayi yang lahir terdapat faktor risiko gangguan pendengaran. Tanpa program skrining pendengaran, umumnya ketulian sejak lahir terlambat diketahui. Ada dua alat skrining pendengaran yang digunakan. Alat pertama adalah OAE (Otoaccoustic emissions) yang akan mengukur respons rumah siput (kokhlea) bayi baru lahir terhadap rangsang suara. Jika hasilnya jelek, skrining ulangan pada saat usia 1 bulan sangat dianjurkan. Alat kedua disebut BERA (Brainstem Evoked Respons Audiometri) teknomedis Semakin terlambat diketahui dan ditangani, ketulian sejak lahir akan berdampak semakin buruk. Faktor risiko ketulian pada bayi: ● Riwayat keluarga gangguan pendengaran bawaan ● Infeksi saat kehamilan yang berkaitan dengan gangguan pendengaran, seperti TORCH (Toxoplasma, Rubela, Citomegalovirusdan Herpes), syphilis, dan varicella ● Kelainan bentuk kepala dan wajah ● Berat badan lahir rendah (< 1500 g) ● Lahir prematur (< 37 mg) ● Hyperbilirubinemia ● Sepsis ● Penggunaan obat-obatan yang bersifat merusak sel saraf pendengaran (alcohol, cocaine, methyl mercury, thalidomide, antibiotika tertentu, furosemide) ● Meningitis ● Nilai apgar saat lahir yang rendah ● Penggunaan alat bantu pernapasan ● Ditemukan sindrom yang berkaitan dengan gangguan pendengaran (Waardenburg syndrome, Traecher Collins syndrome) Alat OAE yang mengukur respons saraf pendengaran yang terletak setelah rumah siput. Pemeriksaan dengan kedua alat tersebut sama sekali tidak sakit dan tidak berbahaya serta dapat dikerjakan saat bayi tidur. OAE Tes ini dilakukan dalam ruangan yang tenang dan dalam keadaan bayi tidak menangis. Tes ini dilakukan dengan menempatkan probe kecil yang berisi mikrofon dan speaker ke telinga bayi. Tes ini hanya membutuhkan waktu 5-15 menit. Alat ini akan menunjukkan pada pemeriksa apakah terdapat respons/emisi dan besarnya kekuatan respons. Jika ada emisi, maka bayi dinyatakan pass (lulus) dan jika tidak dinyatakan refer (gagal). Bayi yang dinyatakan pass bisa disimpulkan tidak ada gangguan di kokleanya. Namun tidak bisa dinyatakan pasti tidak ada gangguan pendengaran. Hal ini dikarenakan dalam proses mendengar banyak sekali organ yang berperan dalam hantaran suara, mulai dari daun telinga, gendang telinga, tulang pendengaran, koklea, saraf pendengaran, hingga otak sebagai terminal akhir. BERA Tes BERA umumnya baru dilakukan ketika bayi berusia 3 bulan atau lebih. Tes BERA harus dilakukan dalam keadaan bayi tidur dan membutuhkan waktu lebih lama dibanding tes OAE. Prinsip tes ini adalah mencatat perjalanan rangsangan suara yang diberikan, mulai dari telinga luar, telinga tengah, koklea, saraf pendengaran, hingga ke batang otak. Tes BERA menunjukaan ada atau tidaknya gelombang I-V pada tiap kekerasan suara (desibel) yang diberikan. Pada kasus bayi dengan tuli sangat berat, tidak didapatkan gambaran gelombang I-V walaupun diberikan rangsangan sampai 100 desibel. Dengan dilakukannya kedua tes ini pada seluruh bayi, terutama yang mempunyai faktor risiko sebelum usia 6 bulan, diharapkan dapat diketahui sedini mungkin adanya ketulian pada bayi. Pada akhirnya, penanganan yang cepat dapat segera dilakukan. Semakin terlambat diketahui dan ditangani, ketulian sejak lahir akan berdampak semakin buruk terhadap perkembangan bicara dan bahasa anak. Para orangtua dan juga tenaga medis diharapkan peduli dan memahami pentingnya hal ini. Dr. Agus Subagio, Sp.THT Dokter Spesialis THT RS Pondok Indah-Puri Indah 17 DIARY RS Pondok Indah-Pondok Indah Melayani Sepenuh Hati Nydia Indah Rachmawati menerima ujian yang sangat berat menjelang proses kelahiran bayi keduanya. Selain kondisinya yang prematur, tidak menutup kemungkinan dirinya menanggung risiko kehilangan nyawa. Namun itu tidak sebanding dengan tekad dan rasa cinta yang ia berikan bagi kelahiran sang janin. Bersama tim dari RS Pondok Indah-Pondok Indah, Alena Tarra Keeva lahir sebagai bayi dengan berat terkecil. eminggu sebelum proses lahiran, Nydia menderita diare. “Saya minum obat, lebih dari tiga hari diarenya belum berhenti. Saya konsultasi sama dokter ahli, Beliau bilang saya harus dirawat karena diare yang saya alami parah, dan takut dampaknya semakin parah terhadap bayi saya. Akhirnya, saya dirawat masuk UGD tanggal 31 Desember dan dokter ahli juga mengatakan bahwa bayinya harus segera 18 dilahirkan dengan proses caesar,” ujarnya mengawali. Untuk proses operasi caesarnya sendiri memakan kurang lebih satu jam. Tingkat darah merah (HB) Nydia sangat rendah, ada di level 5 dari yang normalnya di level 12. Dirinya pun harus melakukan transfusi darah merah supaya bisa operasi. Tanggal 1 Januari 2011, Nydia menjalani persiapan operasi sebelum akhirnya pada tanggal 2 operasi caesar dilakukan. Sekitar jam 11 malam, bayinya lahir. Kondisinya memang seperti yang diprediksi bahwa akan lahir prematur karena dia juga lahir dalam usia kandungan 7 bulan. Beratnya hanya 660 gram dan panjangnya 34 cm. “Seminggu ketika saya mengalami diare itu saya juga merasa ada perubahan terhadap gerak janin saya. Biasanya dia aktif banget, tapi ‘kok saat itu hampir tidak ada pergerakan sama sekali. Dokter bilang karena DIARY kondisi saya juga sudah sangat drop, jadi asupan ke janin juga berkurang. Terutama, dari segi nutrisi dan kandungan oksigen karena rendahnya tingkat sel darah merah saya,” ceritanya. Begitu sang buah hati lahir, dia harus dirawat di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) selama dua sampai tiga minggu. Untuk makanan, ASI didapat dari beberapa donor yang disediakan oleh pihak RS Pondok Indah-Pondok Indah. “Karena, kondisi kesehatan saya sendiri yang belum benar-benar pulih dan mengharuskan saya minum beberapa obat keras yang tentunya juga berdampak terhadap kualitas ASI yang saya punya,” katanya. Secara perlahan, kondisi si buah hati semakin membaik. Meskipun beratnya tidak sampai 1 kilo, status gerak jantung dan organ dalam tubuh lainnya ternyata normal. Dan, secara bertahap beratnya terus bertambah hingga sekarang di usia yang sudah setahun beratnya sudah mencapai 8,5 kilogram. Sedikit kilas balik, waktu usia kandungannya lima bulan, dokter internis Nydia bukan dari RS Pondok IndahPondok Indah. Sang dokter menyarankan, dengan segala risiko yang akan ditanggung Nydia, calon bayi lebih baik diterminasi. Namun Nydia bertekad tetap akan melahirkan bayi tersebut. “Meskipun dokter itu mengatakan saya berisiko kehilangan nyawa. Sampai akhirnya saya survey mencari dokter ahli, dan ketemulah di RS Pondok Indah-Pondok Indah,” ceritanya. Saat menjalani kehamilannya, Dokter Anak, Rinawati, dan Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Ali Sungkar, selalu ada buat Nydia. Mereka minta untuk selalu memberi up date perkembangan yang dirasakan. Nydia selalu SMS laporan setiap kali merasa apa pun, meskipun kadang hanya hal yang sepele, seperti ketika sakit flu. “Tapi Secara mental, Beliau juga mendukung saya berupaya semaksimal mungkin untuk melahirkan bayi saya. Kondisi Alena waktu lahiran. a Alena Tarra Keeva bersama ibund dan kakak tercinta. mereka selalu menanggapi meskipun itu bukan di jam praktik. Secara mental, mereka juga mendukung saya berupaya semaksimal mungkin untuk melahirkan bayi saya,” ungkapnya dengan penuh syukur. Sementara, untuk tim perawat, Nydia juga merasa sangat terbantu. “Pelayanan yang diberikan para suster sangat baik. Waktu dirawat, tensi saya sempat tinggi, sektar 190/100. Saya sempat ngotot untuk pulang dan rawat inap di rumah saja, karena saya stres dengan semua pressure ini. Namun, mereka tahan saya. Mereka bilang saya belum boleh pulang sampai tensinya turun. Saya juga sempat bosan di kamar terus, dan pingin turun ke kantin. Meskipun hanya sebentar, mereka membolehkan saya turun dari kamar, dan mereka mau hampiri saya untuk memberi obat. Intinya mereka selalu melayani saya dengan penuh hati,” tutupnya. 19 GIGI Tanya Jawab seputar Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi dan Mulut Bayi Keadaan gigi dan mulut bayi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya secara keseluruhan. Dibutuhkan pengetahuan yang mumpuni soal gigi bayi untuk dapat mencegah terjadinya kemungkinan penyimpangan. Berikut tanya-jawab seputar pertumbuhan dan perkembangan gigi dan mulut bayi. anya (T): Mengapa gigi anak saya belum tumbuh padahal sudah berusia 7 bulan? Jawab (J): Gigi bayi mulai tumbuh rata-rata pada usia 6 bulan. Ada yang lebih cepat, ada yang lebih lambat. Jika lebih dari 6 bulan belum tumbuh, dapat dirangsang dengan teether (mainan yang bisa digigit-gigit) atau diberi finger food, seperti biskuit bayi. T: Mengapa bayi rewel jika tumbuh gigi? J: Pada saat gigi akan tumbuh, biasanya produksi air liur meningkat, kadang-kadang hal ini membuat bayi tidak nyaman karena bayi harus 20 bolak-balik menelan air liurnya. Ini membuat bayi merasa tidak nyaman. Selain itu, proses munculnya gigi menembus tulang dan gusi untuk muncul ke rongga mulut, pada sebagian bayi, menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit, sehingga bayi rewel, kadang-kadang tidak mau makan. bisa merupakan gigi susu si bayi, bisa juga merupakan gigi tambahan (supplemental teeth). Natal teeth ini jika mengganggu proses menyusui sebaiknya dicabut. Jika merupakan gigi susu yang sebenarnya dan tidak mengganggu proses menyusui sebaiknya dipertahankan. Gigi tersebut harus dibersihkan untuk mencegah terjadinya karies. T: Sejak lahir bayi saya sudah tumbuh gigi. Mengapa? J: Gigi yang tumbuh sejak lahir di sebut natal teeth. Angka kejadiannya 1:2000-3500 bayi dalam tiap kelahiran. Gigi yang tumbuh pada waktu lahir Natal teeth. GIGI Open bite. T: Anak saya umur 1 tahun punya kebiasaan mengisap jari. Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan tersebut? Apakah akan membuat giginya menjadi tonggos? J: Kebiasaan mengisap jari jika berlanjut dan frekuensinya sering dapat menyebabkan gigi menjadi tonggos karena bagian tulang rahang dan gigi depan atas mendapat tekanan yang cukup kuat dan terusmenerus. Kadang-kadang juga menyebabkan open bite (gigitan terbuka). Memasukkan benda atau tangan, jari, dan ibu jari ke dalam mulut bayi merupakan hal yang biasa pada masa oral. Tetapi jika hal ini terus berlanjut, harus segera dihentikan. Cara paling mudah adalah dengan mengalihkan perhatian anak lewat mainan. Jika anak sudah berusia lebih dari 1 tahun, dapat dihentikan dengan cara memasang plester pada jari atau ibu jari yang diisap oleh anak. Jika kebiasaan ini berlanjut sampai masa balita sekitar umur 4-5 tahun, anak dapat diajak negosisiasi dengan memberikan hadiah. Cara lain dapat dilakukan terutama pada anak perempuan dengan menempel stiker pada kuku atau melakukan nail art pada kuku. Bisa juga dengan mengoleskan cairan yang pahit khusus untuk menghilangkan kebiasaan ini. Sebaiknya, anak juga diberitahu mengapa tidak boleh mengisap jari dan apa akibatnya. Jika berbagai cara tidak berhasil, bisa minta bantuan dokter gigi untuk memasang alat khusus di rongga mulut untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. T: Apakah bayi boleh menggunakan empeng (pacifier)? Apa akibatnya jika memakai empeng terlalu lama? J: Empeng sering diberikan kepada bayi supaya bayi tenang dan merasa nyaman. Sebaiknya, jangan pernah memulai memberikan empeng kepada bayi karena akan membuat bayi tergantung kepada empeng. Penggunaan empeng yang berlarut-larut dengan frekuensi yang sering akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan gigi dan mulut bayi. Terlalu lama menggunakan empeng bisa mengakibatkan posisi gigi menjadi maju atau tonggos karena bibirnya tertekan (biasanya bibir atas anak menjadi pendek, sehingga akan mengganggu penampilan anak). Gigi tonggos. Sebaiknya, jangan pernah memulai memberikan empeng kepada bayi. Early childhood caries. T: Anak saya berumur 18 bulan, di gigi depan atasnya di daerah dekat gusi ada bercak-bercak kecokelatan. Sudah dicoba dibersihkan tetapi tidak dapat hilang. Apa yang harus saya lakukan dan mengapa bisa terjadi? J: Bercak-bercak kecokelatan pada gigi depan atas, terutama pada anak batita, biasanya adalah karies dini (early childhood caries/ECC). Ini biasanya terjadi karena kesalahan waktu pemberian susu pada bayi, baik susu botol maupun ASI, dan tidak diimbangi dengan pemeliharan kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Istilah lain untuk keadaan ini adalah baby bottle caries atau nursing caries. Drg. Suzanty Ariany, Sp.KGA Dokter Spesialis Kesehatan Gigi Anak RS Pondok Indah-Pondok Indah dan RS Pondok IndahPuri Indah 21 NOTA SEHAT Untuk Anak? Yang Alami! Soal asupan tepat untuk anak Kehidupan modern saat ini mau tidak mau membawa industri masuk sampai ke tiap sisi kehidupan. Tak terkecuali nutrisi untuk anak kita. Mulai dari susu formula hingga makanan bayi instan dengan gimik-gimik lucu kerap diminta atau diresepkan sebagai penambah nafsu makan. Belum tersebut aneka penyedap rasa, bumbu instan, pewarna dan pengawet sintetis. usu formula diciptakan pertama kali untuk bayi-bayi yang kehilangan ibunya dalam perang. Sementara, makanan instan tercipta pertama kali pada saat Perang Dunia II sebagai solusi antrean bahan pangan dan dapur umum yang begitu panjang. Namun sangat disayangkan, hal-hal yang diciptakan karena suatu situasi darurat telah dipasarkan sedemikian rupa hingga menjadi sebuah budaya 22 masa kini: budaya instan. Akankah kita membiarkannya masuk dalam keseharian anak-anak kita, termasuk untuk kebutuhan nutrisinya? Makan bukan sekadar suatu kebutuhan atau kegiatan harian. Dalam makan, ada proses belajar, ada cinta, ada relasi dengan orang lain, ada pengalaman, ada suasana hati, ada disiplin, ada budaya, ada kebiasaan dan sebagainya. Oleh karena itu, pola makan yang sehat tidak dapat terjadi dengan instan dan nyata-nyata tak dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi “penambah nafsu makan”. Tidak ada dalam kepustakaan bahwa nafsu makan bisa diperbaiki dengan mengkonsumsi sirup ‘ajaib’ bernama vitamin. WHO dan Unicef, pada tahun 2002, telah meluncurkan kebijakan Baku Emas Makanan Bayi atau Golden Standard of Infant Feeding yang isinya adalah: (1) Inisiasi Menyusui Dini (IMD): segera setelah lahir NOTA SEHAT Komunitas Web site Mailing list / email Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia www.aimi-asi.org [email protected] om Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Ayah ASI www.ayahasi.org Yayasan Orang Tua Peduli www.sehatgroup.web.id Facebook Twitter @aimi_asi [email protected] @ID_AyahAsi [email protected] @milissehat Beberapa situs yang bisa diakses untuk dukungan menyusui. (baik lahir normal maupun lahir melalui operasi) bila bayi dan ibu dalam keadaan baik, maka bayi segera diletakkan di atas dada ibu selama setidaknya 1 jam agar bayi dapat segera meneguk kolostrum pertamanya, (2) ASI eksklusif selama 6 bulan, (3) Makanan Pendamping ASI alami, (4) Tetap menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih. IMD dan ASI Lebih dari 80% kegagalan menyusui semata-mata karena kurangnya informasi. Siapalah yang kiranya akan memilih memberikan susu formula bila ia mengetahui begitu banyaknya manfaat kesehatan menyusui bagi bayi dan ibu dan begitu banyaknya bahaya susu formula bagi kesehatan bayi. Di Indonesia, terlebih di Jakarta, sumber informasi ada begitu banyak dan begitu mudah di akses. Bala bantuan dan berbagai komunitas untuk mendukung keberhasilan menyusui pun telah tersedia. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan itu semua. Susu formula HARUS diperlakukan seperti obat: harus dengan resep dokter, dengan dosis dan aturan pakai yang sesuai rekomendasi, serta dengan durasi tertentu sesuai indikasi medis yang terjadi. Sama halnya dengan obat, susu formula juga memiliki efek samping dan bahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, ada aturan yang mengikat penggunaanya. Setelah berusia 6 bulan, maka bayi mulai memerlukan makanan pendamping sambil tetap menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih. Seperti halnya ASI, makanan pendamping pun harus alami. Ada berbagai teori tentang makanan pertama yang sebaiknya dikenalkan pada bayi. Saya ‘menganut’ untuk memberikan buah sebagai makanan pertama. Karena sama halnya dengan ASI, buah dikonsumsi tanpa dimasak, sehingga ia tetap mengandung semua zat gizi alamiah disertai dengan enzim alami yang tidak rusak karena pemanasan. Zat gizi alamiah disertai enzim alami akan lebih mudah diserap dan dimetabolisme oleh tubuh bayi yang baru belajar mengolah makanan. Selanjutnya, makanan bayi perlu divariasi dengan aneka sayuran, sumber protein nabati dan juga hewani, serta dapat dikombinasi dengan zat pati alami. Jangan lupa untuk mengkonsumsi bahan pangan kaya zat besi, seperti sayuran hijau, kacang kedelai, alpukat, dan daging merah (sumber zat besi terbaik). Bagaimana dengan camilan? Banyak bahan alami yang dapat kita jadikan camilan sehat bagi bayi, mulai dari buah potong, aneka umbi-umbian hingga biskuit alami dengan pemanis alami (dari buahbuahan) yang dapat dibuat sendiri. Ingat, makanan pendamping ASI haruslah sealami mungkin, tanpa gula dan garam, tanpa penyedap Susu formula HARUS diperlakukan seperti obat: harus dengan resep dokter. dan tanpa pewarna makanan sintetis. Makanan Keluarga Sehat Alami Tahap lanjutan setelah MP ASI alami tentu adalah mempertahankan menu sehat alami dan seimbang dalam keluarga. Bagaimana agar kita dapat selalu menghidangkan menu sehat alami di meja makan rumah kita dan bagaimana mengelola pengaruh pemasaran junk food, makanan instan, aneka penyedap dan segala atributnya tentu berpulang lagi pada kita masing-masing. Gaya hidup dan pola asuh dalam keluarga amat berperan. Aneka resep menu sehat alami dapat kita cari di dunia maya maupun di berbagai buku resep di toko buku. Namun bila telah paham prinsip-prinsipnya, kita masing-masing pun dapat berkreasi menciptakan menu sehat alami untuk keluarga tercinta. Dr. Fransisca Handy, Sp.A, IBCLC Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah-Puri Indah 23 SOLUSI Permasalahan Remaja bagaimana memahami serta menanganinya? Banyak orang tampaknya memandang masa remaja merupakan masa yang membingungkan dalam kehidupan, bahkan bisa menjadi sangat menakutkan untuk orangtua dan anak-anak. Oleh karena itu, orangtua dan anak-anak perlu memiliki pemahaman mengenai masa remaja itu sendiri. Dengan demikian, mereka dapat memahami diri mereka sendiri serta diharapkan mampu menjalani masa ini menjadi lebih baik. stilah adolescent diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Usia Remaja dan Perkembangannya Rentang waktu usia remaja biasanya dibedakan atas tiga: masa remaja awal (usia 12–15 tahun), masa remaja pertengahan (usia 15–18 tahun), masa remaja akhir (usia 18–21 tahun). Remaja merupakan individu yang sedang berada dalam 24 masa persiapan menuju kedewasaan. Oleh karenanya, terjadi perkembangan secara pesat baik di fisik, psikologis, dan intelektual. Masa remaja juga bisa dibilang masa mereka berada pada rentang waktu yang paling banyak mengalami pengalaman perubahan, baik secara fisik maupun psikis, yang mungkin saja dapat menimbulkan problema tertentu bagi si remaja. Apabila tidak disertai dengan upaya pemahaman diri dan pengarahan diri secara tepat, bukan tidak mungkin dapat menjurus pada berbagai tindakan kenakalan remaja dan kriminal. Problema remaja Problema yang mungkin timbul pada masa remaja adalah: 1 Pertumbuhan fisik yang cepat. Ketika perkembangan fisik tidak proporsional atau keadaan fisik tidak sesuai dengan harapan, maka dapat menimbulkan rasa tidak puas dan kurang percaya diri. Selain itu, kematangan organ reproduksi pada masa remaja juga berkembang. Jika tidak terbimbing oleh normanorma, dapat menjurus pada penyimpangan perilaku seksual. Perkembangan kognitif dan bahasa. Ketika si remaja tidak mendapatkan kesempatan 2 SOLUSI pengembangan kemampuan intelektual, terutama melalui pendidikan di sekolah, maka boleh jadi potensi intelektualnya tidak akan berkembang optimal. Terhambatnya perkembangan kognitif dan bahasa dapat berakibat pula pada aspek emosional, sosial, dan aspek-aspek perilaku dan kepribadian lainnya. 3 Perkembangan perilaku sosial, moralitas, dan keagamaan. Masa remaja ditandai dengan adanya keinginan untuk bergaul dan diterima di lingkungan kelompok sebayanya (peer group). Penolakan dari peer group dapat menimbulkan frustrasi dan menjadikan dia sebagai isolated dan merasa rendah diri. 4 Perkembangan kepribadian dan emosional. Ketika remaja gagal menemukan identitas dirinya, remaja akan mengalami krisis identitas atau identity confusion. Reaksi-reaksi dan ekspresi emosional yang masih labil dan belum terkendali pada masa remaja dapat berdampak pada kehidupan pribadi maupun sosialnya. Dia menjadi sering merasa tertekan dan bermuram durja atau justru dia menjadi orang yang berperilaku agresif. Solusi Orangtua dan guru. Remaja mulai memindahkan ketergantungannya dari orangtua ke orang lain atau teman sebaya. Namun demikian, remaja tetap memerlukan pengarahan dan pengawasan dari guru dan orangtua untuk memunculkan kebiasaan-kebiasaan yang baik Orangtua juga harus menjadi model manajemen stres yang sehat di rumah. Salah satu contoh kegiatan orangtua dan anak yang saling berinteraksi. dan keterampilan-keterampilan baru, namun tetap memberi ruang gerak baginya. Pengawasan yang terlalu ketat bisa berakibat kurangnya inisiatif dan ia tidak akan bisa mengembangkan dirinya. Remaja kerap menolak segala hal yang dianggap baik oleh orangtua dan suka mengkritik orangtua. Hal ini karena meningkatnya cara berpikir kritis, selalu menanyakan sebab-sebab, akibat-akibat, dengan cara menyanggah pendapat orang dewasa. Namun demikian, ia tetap memerlukan kehangatan dan keserasian dalam keluarga dan membutuhkan dukungan emosional dari orangtua untuk membantunya mengatasi permasalahan yang dihadapinya sehari-hari dalam pergaulan. Komunikasi Efektif. Komunikasi yang baik perlu diperhatikan untuk memudahkan penyaluran kasih sayang. Dengan demikian, pergaulan yang buruk dapat dihindari. Selain itu, kompetisi dapat menyebabkan anak menjadi sadar akan kemampuan dan keterbatasannya. Penting diingat bahwa remaja memerlukan dorongan, semangat, pengawasan, dan pengarahan. Pendidikan Moral dan Keagamaan. Pendidikan ini akan mengembangkan dan memupuk hati nuraninya. Sebaliknya, hati nurani yang terpupuk baik akan memudahkan berperilaku sesuai dengan prinsip moral dan nilai-nilai manusiawi. Seluruh perkembangan merupakan suatu rangkaian bertahap dan berkesinambungan. Perlu diberi keterangan tentang pertimbangan moral dalam hubungan dengan teman sebaya, kegiatan-kegiatan dan apa yang bisa merugikan orang lain, serta analisa tentang perilaku bermoral dan kaidah-kaidah agama. Orangtua juga harus menjadi model manajemen stres yang sehat di rumah. Jika remaja menyadari bahwa mereka tidak sendirian, orangtua dan dirinya juga pernah mengalami stres dan orangtua mampu menanganinya, maka ia akan dapat belajar cara-cara positif untuk mengatasi stres, bukan beralih ke obat-obatan. Meriyati Budiman, M.Psi Psikolog Klinis RS Pondok Indah-Pondok Indah 25 SOLUSI Kuning pada Bayi Baru Lahir Jangan cemas tapi tetap waspada Kuning/ikterus pada bayi baru lahir merupakan warna kuning pada kulit dan atau bagian putih dari mata (sklera) yang dapat terjadi dalam 1 minggu pertama setelah kelahiran pada sekitar 60% bayi cukup bulan dan 80% bayi kurang bulan. Ikterus bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala yang ditimbulkan oleh peningkatan bilirubin. Ikterus juga tidak menyakitkan untuk bayi, namun bila peningkatannya tidak ditangani dengan tepat pada waktunya dapat menimbulkan komplikasi yang serius karena kadar bilirubin yang tinggi dapat berbahaya terhadap otak. ayi akan tampak kuning jika kadar bilirubin lebih dari 5 mg/ dL. Perubahan warna kulit akibat peningkatan kadar bilirubin dimulai dari kepala kemudian turun ke dada, perut, lengan, dan akhirnya kaki. Cara mudah untuk memeriksa warna kuning ini adalah dengan menekan kening atau hidung bayi 26 dengan satu jari. Apabila bayi kuning, maka kulit akan terlihat kuning saat tekanan jari tersebut dilepaskan. Pemeriksaan ini lebih jelas bila dilakukan di bawah cahaya matahari. Penyebab kuning pada bayi baru lahir Billirubin terbentuk sebagai salah satu hasil pemecahan sel darah merah. Jenis bilirubin yang menyebabkan warna kuning pada bayi baru lahir adalah bilirubin tidak terkonjugasi, yang tidak mudah dibuang dari tubuh bayi. Hati akan mengubah bentuk bilirubin ini menjadi bilirubin terkonjugasi agar lebih mudah dibuang melalui feses dan urin. Kadar bilirubin akan meningkat bila produksi bilirubin lebih tinggi dari pada kemampuan tubuh bayi untuk mengeluarkannya akibat fungsi hati dan usus yang belum sempurna. Ikterus normal terjadi pada bayi baru lahir karena produksi bilirubin yang terjadi 2-3 kali lebih besar pada periode ini dibandingkan dengan yang terjadi pada dewasa. Ikterus fisiologis disebabkan oleh peningkatan ringan kadar bilirubin dan biasanya tidak berbahaya untuk bayi. Keadaan ini terjadi dalam 72-96 jam pasca-kelahiran dan menghilang dalam 1-2 minggu. Bayi prematur atau bayi dengan kadar bilirubin yang lebih tinggi seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk membaiknya ikterus. Bayi dengan kadar bilirubin yang lebih tinggi dan terjadi dalam 24 jam pertama disebut hiperbilirubinemia, suatu kondisi yang lebih serius daripada ikterus fisiologis. Pada kadar bilirubin yang sangat tinggi dapat terjadi kernikterus SOLUSI akibat masuknya bilirubin ke dalam jaringan otak dan menyebabkan gejala sisa neurologis yang bersifat kronik dan permanen. Kuning juga disebabkan oleh beberapa kondisi klinis lain seperti: ● Breastfeeding Bayi jaundice prematur atau Kondisi ini terjadi akibat bayi dengan kadar asupan yang belum mencukupi kebutuhan bilirubin yang lebih bayi, antara lain karena tinggi mungkin belum banyaknya butuh waktu lebih produksi air susu ibu lama untuk (ASI). Hal ini dapat membaiknya terjadi pada hari kedua ikterus. atau ketiga setelah lahir. Pada umumnya kondisi ini tidak memerlukan terapi. ● Breastmilk jaundice Diperkirakan akibat belum Tata laksana kuning matangnya fungsi usus dan hati bayi yang mendapat ASI. Biasanya kuning pada bayi baru lahir Tujuan tata laksana ikterus muncul pada akhir minggu pertama adalah untuk menurunkan dan mencapai puncak pada minggu kedua, serta dapat berlangsung lebih kadar bilirubin secara cepat dan aman. Bayi dengan ikterus lama (3-10 minggu). Kondisi ini juga ringan tidak memerlukan jarang memerlukan terapi. terapi apapun. Pemberian ● Penyakit hemolitik akibat asupan yang cukup merupakan ketidakcocokan/inkompatibilitas bagian terpenting dalam golongan darah dan rhesus antara mencegah dan mengatasi ibu dan bayi atau kelainan bawaan ikterus yang dapat dinilai dari seperti kekurangan enzim G6PD. berkemih bayi setidaknya Akibat inkompatibilitas, tubuh 5-6 kali/hari, perubahan ibu akan memproduksi antibodi warna feses dari hijau gelap yang menyerang sel darah merah menjadi kuning, dan bayi yang bayi sehingga sel darah merah tampak puas setelah selesai bayi banyak dipecahkan dan disusui. Sinar matahari dapat menyebabkan peningkatan produksi membantu memecah bilirubin bilirubin. Pemecahan sel darah agar lebih mudah diproses merah yang berlebihan juga terjadi oleh hati, namun tindakan ini pada bayi yang kekurangan enzim harus dilakukan dengan sangat G6PD. hati-hati karena berpotensi ● Lebam yang terjadi akibat proses menyebabkan bayi mengalami kelahiran. Lebam terjadi karena kedinginan atau kulit terbakar penumpukan darah beku di bawah (sunburn). kulit. Secara alamiah bekuan ini akan dihancurkan sehingga bilirubin Pada nilai bilirubin tertentu akan diproduksi lebih banyak. Terapi sinar. berdasarkan usia bayi, dokter dapat memutuskan untuk melakukan terapi sinar, terapi paling umum dikerjakan pada bayi dengan ikterus. Bayi akan dipaparkan dengan sinar biru khusus yang akan memecah bilirubin menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan melalui feses dan urin. Jika terapi sinar gagal menurunkan kadar bilirubin ke level aman atau bila terdapat tanda-tanda toksisitas akibat bilirubin, maka akan dilakukan transfusi tukar. Dalam prosedur transfusi tukar, darah bayi akan diganti dengan darah donor. Prosedur ini adalah prosedur khusus yang hanya dapat dilakukan di tempat yang memiliki fasilitas untuk perawatan bayi sakit kritis. Pencegahan Cara terbaik untuk menghindari ikterus berat adalah dengan memberi bayi cukup asupan, terutama ASI. Produksi ASI yang cukup akan tercapai bila ibu menyusui sesering mungkin, sesuai keinginan bayi, tentunya dengan posisi yang benar dan pelekatan yang baik. Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah-Puri Indah 27 SOLUSI Kesulitan Belajar apakah anak Anda mengalaminya? Diagnosis gangguan belajar ditegakkan bila hasil yang dicapai di bidang membaca, matematik, atau menulis di bawah hasil yang semestinya dapat dicapai sesuai dengan tingkat usia, akademik, dan inteligensinya (DSMIVTR). Sebagai gambaran, di Amerika Serikat, 5% murid di sekolah umum mengalami kesulitan belajar. Hampir 40% di antaranya drop out (1,5 X populasi umum). esulitan belajar adalah suatu kondisi saat seseorang (anak, remaja, dewasa) mempunyai prestasi akademik buruk—berada di bawah ratarata kemampuan optimalnya— dengan kata lain ada perbedaan (discrepancy) antara prestasi yang seharusnya ia bisa capai dengan prestasinya saat ini. Problematika belajar sangat erat kaitannya dengan pencapaian hasil akademik dan aktivitas sehari-hari. Misalnya, seorang anak SD kelas I dengan 28 IQ 139. Bacaannya sehari-hari ensiklopedi anak-anak. Tapi prestasi di kelas sangat buruk. Ia tidak dapat konsentrasi dan sangat hiperaktif, sehingga tugas yang diberikan guru sering tidak dikerjakan hingga tuntas. Nilai yang diperoleh sangat rendah. Akhirnya tidak naik kelas. Penyebab Penyebab pasti kesulitan belajar belum diketahui. Banyak penyebab (multifaktorial) yang bisa menimbulkannya. Namun kita bisa membaginya dalam dua bagian: Internal dan Eksternal. Faktor Internal (dari dalam anak itu sendiri) bisa berupa kecerdasan yang tidak sesuai dengan usia biologisnya (IQ-borderline 80-90; Retardasi mental – IQ < dari 70). Bisa pula karena kondisi fisik; bisa bawaan/ didapat: genetik; kematangan biologis sistem saraf pusat; gangguan pranatal/sebelum kelahiran (kelainan kromosom dan genetik, obat-obatan teratogenik, stres maternal/ saat ibu hamil, penyakit yang diderita ibu hamil, pemakaian alkohol dan rokok saat hamil); gangguan perinatal/masa sekitar kelahiran (proses kelahiran lama dan sulit, infeksi otak karena virus /bakteri, penyakit kronik, kejang/epilepsi, gangguan gizi SOLUSI pada anak; kondisi neurologis dan medis lain. Kondisi psikis juga bisa sangat mempengaruhi, seperti belum tercapainya kesiapan belajar (learning readiness) pada anak–anak yang belum siap belajar (bila dipaksa belajar dengan tekanan/ kekerasan dapat menimbulkan trauma belajar di kemudian hari); gangguan perkembangan spesifik membaca (disleksia), berhitung (diskalkulia), menulis (disgrafia); ‘idola’ yang positif dalam kehidupan anak sehingga tidak ada contoh yang dapat ditiru/ diteladani (misal guru, ayah, ibu, tokoh-tokoh lain). Cara pendidikan yang salah (bisa berasal dari kurikulum yang tidak sesuai dengan perkembangan usia anak); cara guru mengajar yang tidak benar; suasana tempat belajar yang tidak mendukung; atau teman yang bersikap negatif Solusi permasalahan belajar bersifat sangat individual, tergantung kondisi yang mendasarinya. Dengan metode pendidikan yang tepat, anak akan mampu belajar dengan cepat. gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)/ ADHD (Attention Deficit and/ Hyperactivity Disorder); gangguan Spektrum Autistik; gangguan cemas; gangguan mood (depresi, gangguan bipolar masa kanak); ketergantungan zat/narkoba; serta PTSD (Post Traumatic Stres Disorder = gangguan stres pasca trauma). Sementara, faktor eksternal (dari luar/lingkungan) dapat berupa pola asuh yang tidak tegas dan konsisten di antara orangtua dan pengasuh lain di rumah yang akan membuat kebingungan pada anak; ketidakharmonisan keluarga; pembiasaan yang kurang menyenangkan dalam proses belajar; atau tidak adanya terhadap anak (bullying) juga sangat mempengaruhi gangguan belajar. Solusi Solusi permasalahan belajar bersifat sangat individual, tergantung kondisi yang mendasarinya. Diperlukan kerjasama antara orangtuaguru-dokter-terapis untuk menanggulanginya. Selain itu, ada beberapa terapi yang bisa diberikan kepada anak, antara lain terapi Remedial (untuk memperbaiki konsep belajar pada anak), Okupasi (untuk memperbaiki motorik halusnya, contohnya agar anak terampil dalam menulis, menggambar dan memegang pensil dengan baik), Sensori Integrasi (untuk Jenis-jenis kesulitan belajar: zz Gangguan Membaca (Disleksia) zz Gangguan Matematik (Diskalkulia) zz Gangguan Menulis Ekspresif (Spelling Dyslexia, Spelling Disorder) zz Gangguan Belajar lainnya / tidak spesifik Apa dampak dari Kesulitan Belajar? zz Tidak bisa mengikuti pelajaran sesuai dengan tingkatan usianya zz Prestasi belajar menurun zz Tidak naik kelas zz Drop out dari sekolah zz Gangguan jiwa sekunder (cemas, depresi, school phobia dll) zz Keharmonisan keluarga terganggu – orangtua saling menyalahkan satu sama lain mengatur sensorik-motorik anak agar seimbang dan dapat berfungsi sesuai dengan usianya), terapi Wicara (apabila ada masalah dalam perkembangan berbahasa, gangguan artikulasi/ cadel), terapi Medikasi (bila diperlukan sesuai dengan kondisi gangguan yang ada), dan konseling keluarga (termasuk edukasi orangtua mengenai kondisi anak, agar orangtua dapat memahami gangguan yang terjadi pada anaknya dengan baik sehingga dapat menerima anak apa adanya). Dr. Ika Widyawati, Sp.KJ (K) Psikiater Anak & Remaja Klinik Tumbuh Kembang dan Edukasi Terpadu RS Pondok Indah-Pondok Indah 29 PROFIL Dari kecintaannya pada anak-anak, Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K) memutuskan untuk mandalami bidang perinatologi. Meski sempat berpikir untuk menjadi ahli kebidanan dan kandungan, lulusan Universitas Indonesia yang juga mendalami Perinatologi di Australia ini kemudian memilih bidang anak atas masukan dari suaminya. aktu itu tahun 2000/2001. Kebutuhan Indonesia dan dunia terkait bidang perinatologi sudah mulai mengarah kentara. Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K) baru saja menamatkan studinya tentang Perinatologi di Australia. Jadilah ia sebagai salah satu yang ikut mengembangkan bidang ini di Indonesia. “Waktu itu kebetulan saya mengembangkannya, ya, di sini, di Pondok Indah. Kita butuh tempat untuk mengaktualisasikan ilmu dan sebagainya. Kebetulan di sini besedia. Jadi, di sinilah salah satu cikal bakal Perinatologi,” begitu ceritanya. Apa yang dimaksud perinatologi? Dalam ilmu kedokteran anak, terdapat beberapa cabang ilmu, seperti spesialis paru, jantung, ginjal, hingga bidang ‘bayi baru lahir’. Yang terakhir biasa dikenal dengan istilah ‘perinatologi’. Bidang ini berkutat pada seputar Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K) Dokter Spesialis Anak Konsultan Perinatologi RS Pondok Indah-pondok indah 30 PROFIL tingkat sekolah dan tidak boleh ketinggalan dengan anak lainnya. Bayi yang potensinya memang bagus, ya, kita rawat menjadi bagus. kondisi bayi di dalam rahim yang mempunyai potensi untuk hidup tetapi punya masalah. Contohnya bayi-bayi prematur, kelainan, sampai seputar kehidupan sekitar sebulan. Karena, di situlah saat-saat transisi yang memerlukan adaptasi. Di fase perinatologi ini, gangguangangguan dapat dikoreksi, sehingga bayi yang potensinya memang bagus, ya, kita rawat menjadi bagus. Dengan kata lain, kita mencegah kerusakan yang lebih lanjut; mengoptimalkan potensi yang dia miliki. Mengapa memilih spesialisasi ini? Saya sangat menyukai tantangan. Saya pun sangat menyukai anakanak, terutama bayi. Pada saat saya kuliah, hanya sedikit orang yang tertarik pada bidang ini. Padahal, bagi saya, ini termasuk bidang baru dan menantang. Lantas, saya pun mendalami bidang ini dengan dukungan penuh dari suami. Bagaimana perkembangannya? Di beberapa negara maju, perinatologi sudah terpisah dari bagian anak, karena diyakini bahwa di fase inilah calon-calon manusia berkualitas/tidak. Dalam artian, jika janinnya kurang sempurna, maka manusianya pun akan kurang sempurna. Intervensi pun sudah banyak sekali di kehidupan janin. Jadi, jika ada kelainan, maka akan dikoreksi di fase itu. Contoh yang dapat dikoreksi, bayi yang lahir dengan kepala besar. Bagaimana perinatologi di RSPI? Bagus. Perawatnya cukup senior. Perinatologi membutuhkan tim yang baik yang ditunjang dengan perawat dan peralatan yang canggih. RS Pondok IndahPondok Indah punya tim bedah yang setiap saat bisa melakukan tindakan. Bahkan saat ini, RS Pondok Indah-Pondok Indah berencana mengembangkan dan menambah fasilitasnya. Soal tingkat keberhasilannya? Tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri, kita juga bisa menangani janin yang berusia sekitar 24–25 minggu. Ya, tapi tidak 100%. Untuk bisa survive seperti itu memang diperlukan dukungan kerja sama tim. Namun yang penting itu bukan hanya sampai masalah lahir dan hidup. Kita mesti buktikan, ke depannya itu si anak harus bisa mencapai Apa permasalahan yang sering dijumpai? Pernapasan. Itu paling emergency. Kalau jantung, misalnya ada gangguan, itu bisa kita lakukan tindakan besok. Namun kalau masalah pernapasan, tidak bisa menunggu; detik itu juga kita harus mengambil tindakan. Apa yang Anda lakukan di waktu luang? Saya suka travelling. Kebetulan saya menjabat ketua Perinatologi untuk Indonesia. Nah, saat saya harus mengunjungi teman-teman yang ada di seluruh Indonesia, saya bisa memanfaatkan itu sambil jalan-jalan. Saya sangat senang kalau diundang ke daerah yang belum pernah saya kunjungi. Sembari seminar sambil melihat tempatnya dan mencoba makanannya. Selain itu, organisasi apa lagi yang dokter ikuti? Ya, kebanyakan itu saja, masih terkait bidang saya. Saya juga aktif di Perinasia. Di dalamnya, bukan hanya ada dokter anak, tapi juga ada pengacara, perawat, psikolog, ahli kesehatan masyarakat, hingga orang awam yang memang tertarik pada bidang perinatologi. Kegiatannya lebih banyak mengadakan seminar. Di sana saya menjabat ketua yang membidangi pengembangan ilmunya, pelatihan-pelatihan yang bisa diusulkan kepada orang-orang agar bidang ini bisa lebih dikenal banyak orang. 31 CEGAH Diabetes Mellitus pada Anak pahami secara menyeluruh Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronik yang kejadiannya semakin meningkat di seluruh dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada anakanak. Penyakit ini ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula dalam darah akibat gangguan produksi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya. iabetes mellitus yang paling sering terjadi pada anak adalah DM tipe 1, di mana terjadi kekurangan insulin absolut dalam tubuh akibat rusaknya sel kelenjar pankreas oleh proses autoimun (suatu keadaan di mana sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan sehingga menggangap sel tubuh/pankreas sebagai benda asing dan menghancurkannya). Kerusakan pankreas yang terjadi pada umumnya baru menimbulkan gejala setelah kerusakan sel-sel pankreas mencapai 90% atau lebih. Masalah utama yang terjadi di Indonesia adalah 32 kurangnya kesadaran masyarakat maupun tenaga kesehatan bahwa DM dapat terjadi pada anakanak. Hal ini mengakibatkan kasus-kasus diabetes pada anak sering terabaikan. Sebagian besar penyandang DM tipe 1 baru didiagnosis dengan KetoAsidosis Diabetikum (KAD) (37,3%) dan sebagian lainnya tidak terdiagnosis, atau salah didiagnosis pada saat pertama kali berobat ke rumah sakit. Penyebab Secara garis besar, ada dua faktor yang dapat menyebabkan DM tipe 1 pada anak, yaitu faktor genetik (kerusakan gen dalam tubuh anak tersebut) dan faktor lingkungan. Kerentanan seorang anak untuk mengalami DM tipe 1 berhubungan dengan kerusakan gen. Penelitian menunjukkan ada lebih dari 40 lokus gen yang memiliki hubungan dengan terjadinya DM tipe 1. Faktor lingkungan berperan sebagai pencetus dimulainya kerusakan atau penghancuran sel pankreas. Faktor ini dapat berupa zat kimia atau infeksi virus, walaupun hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Proses ini biasanya terjadi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebelum timbulnya gejala. Gejala Gejala umum seorang anak mengalami diabetes tipe 1 adalah sama dengan gejala CEGAH Seringkali gejala ketoasidosis disalahartikan oleh orangtua dan tenaga kesehatan (dokter) sebagai penyakit usus buntu, infeksi, dan lain sebagainya. DM pada orang dewasa. Anak menjadi sering buang air kecil (terutama malam hari) atau mengompol, sering haus, sering lapar, dan berat badannya turun. Gejala lainnya dapat pula berupa kesemutan, sering merasa lemas, luka yang sukar sembuh, atau pandangan kabur. Tidak jarang pula anak baru diketahui menyandang DM tipe 1 pada kondisi yang sudah berat, yang dikenal dengan ketoasidosis diabetikum. Hal ini terjadi akibat tingginya kadar gula darah disertai kurangnya jumlah insulin tubuh, sehingga terbentuk zat keton (bersifat asam) yang kemudian meracuni darah anak. Gejala-gejala yang harus diwaspadai bahwa anak mengalami ketoasidosis adalah sesak napas, mual, muntah, sakit perut, atau pun pingsan. Seringkali gejala-gejala ini disalahartikan oleh orangtua maupun tenaga kesehatan (dokter) sebagai penyakit usus buntu, infeksi, dan lain sebagainya. Kelalaian ini bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyuntikan insulin untuk menggantikan tak adanya insulin di dalam tubuh. Penanganan Ada empat pilar dalam penanganan DM tipe 1 pada anak, yaitu penyuntikan insulin, pemantauan gula darah, pengaturan makan dan olahraga, serta edukasi. Oleh sebab itu, penanganan DM tipe 1 pada anak memerlukan pendekatan yang menyeluruh (holistik) dari tim tenaga kesehatan yang terdiri atas ahli endokrin anak, ahli gizi, psikiater/psikolog, dan edukator. merupakan individu yang sedang dalam tahap tumbuh dan berkembang—suatu tahapan penting yang memerlukan sumber energi yang baik—tentunya dari makanan yang bergizi lengkap dan seimbang. Sedangkan olahraga penting dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh anak, di samping juga dapat menurunkan kebutuhan insulin serta meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Penyuntikan insulin mutlak dilakukan karena dasar penyebab DM tipe 1 adalah tidak adanya insulin yang dihasilkan dalam tubuh. Satu-satunya cara pemberian insulin yang terbukti efektif hingga saat ini adalah melalui suntikan di bawah kulit. Pemantauan gula darah harus dilakukan setiap hari untuk mengetahui cukup tidaknya dosis insulin yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. Pengaturan makan harus diperhatikan, mengingat anak Edukasi sangat besar pengaruhnya bagi tercapainya kontrol penyakit yang baik. Dengan meningkatnya pengetahuan orangtua (dan anak) mengenai penyakitnya, diharapkan kepatuhan dalam melaksanakan pilarpilar penanganan DM tipe 1 pada anak dapat ditingkatkan. Dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah-Pondok Indah 33 CEGAH Pneumonia pembunuh utama anak-anak di dunia Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Kuman penyebab infeksinya dapat berupa bakteri, virus, atau jamur (fungi). Di dalam paruparu, kuman penyebab infeksi akan berkembang biak sehingga terjadi peradangan pada paru. Bagian paru yang terkena infeksi akan terisi oleh cairan atau nanah sehingga penderita merasakan sesak napas dan demam tinggi. enurut laporan WHO, pneumonia merupakan penyebab kematian utama anak-anak di dunia. Setiap tahunnya, sekitar 1,4 juta balita meninggal karena pneumonia di seluruh dunia, atau merupakan 18% dari jumlah balita yang meninggal karena berbagai sebab di seluruh dunia. Angka ini jauh lebih besar dari angka kematian anak gabungan yang disebabkan oleh AIDS, malaria, dan tuberculosis. Kuman penyebab pneumonia akan disebarkan ke udara 34 bersama dengan percikan ludah (droplet) pada saat penderita batuk atau bersin. Pada gilirannya, bilamana ada orang lain kebetulan menghirup droplet yang mengandung kuman tersebut, kemungkinan akan tertular penyakit itu. Gejala penyakit pada pneumonia yang terutama adalah demam tinggi, batuk dan sesak napas yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi pernapasan lebih dari 40 kali per menit (yang normal adalah sekitar 20-an/ menit). Karena demam yang tinggi, anak dapat merintih dan menggigil kedinginan sampai giginya mengeluarkan suara gemeletuk. Pada saat bernapas, dapat terdengar suara wheezing atau mengi. Bila sesak napasnya sangat berat, pada bayi akan terlihat cekungan di dada bagian bawah (chest indwelling) saat menarik napas. Gejala tambahan pneumonia di antaranya adalah anak tidak nafsu makan, tidak mau menetek atau minum susu, oleh karenanya anak akan menjadi lemah. Gejala pada pneumonia berat (gawat) adalah bibir terlihat biru (sianosis) karena CEGAH kekurangan oksigen, suhu badan yang semula tinggi menjadi dingin (hipotermi), anak mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kesadaran (tidak acuh, tidak dapat berkomunikasi), timbul kejang-kejang, bahkan dapat terjadi renjatan (syok). Sebagian besar bayi dan anak yang sehat dapat bertahan terhadap serangan bakteri atau virus berkat daya tahan tubuh (kekebalan tubuh) alami yang ada pada dirinya. Pada bayi dan anak yang karena sesuatu hal sistem pertahanan tubuhnya menurun, akan rentan terhadap pneumonia. Menurunnya sistem kekebalan tubuh dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya adalah gizi buruk dan kurang gizi seperti yang sering terjadi pada bayi yang tidak mendapat ASI secara eksklusif. Penyakit infeksi seperti tuberculosis dan infeksi yang disebabkan oleh virus, misalnya campak, cacar air, dan HIV dapat juga meningkatkan risiko terhadap pneumonia. Sudah sejak lama faktor lingkungan diketahui mempunyai peran penting dalam berjangkitnya ISPA, termasuk pneumonia. Beberapa hal yang dituding oleh para ahli kesehatan sebagai penyebab naiknya risiko terhadap pneumonia di antaranya adalah polusi udara dalam rumah akibat penggunaan bahan bakar Upaya mengurangi angka kematian anak karena pneumonia: ● Imunisasi terhadap kuman Haemophilusinfluenzae tipe b (Hib), pneumococcus, campak, difteri, dan batuk rejan (pertussis) adalah cara yang paling efektif dalam pencegahan pneumonia. ● Pemberian gizi yang cukup sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh alami anak, diawali dengan pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama usia bayi. Daya tahan tubuh yang baik dapat mencegah pneumonia, Faktor lingkungan diketahui mempunyai peran penting dalam berjangkitnya ISPA. Salah satu dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). atau sekurang-kurangnya dapat mempercepat penyembuhan pada anak saat terserang pneumonia. ● Mengusahakan perbaikan lingkungan rumah dan perumahan, terutama pada permukiman yang berpenghuni padat, dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian anak karena pneumonia. ● Pada anak yang terinfeksi HIV pemberian obat cotrimoxazole dapat mengurangi risiko terhadap pneumonia. biomass seperti kayu bakar atau kotoran binatang ternak, permukiman penduduk yang terlampau padat (overcrowded), dan yang termasuk penting juga adalah orang tua yang perokok. Pneumonia dapat diobati dengan antibiotika yang mudah didapat di tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas), klinik, dan rumah sakit. Sebagian besar penderita pneumonia dapat diobati dengan rawat jalan. Hanya penderita pneumonia bayi dan penderita pneumonia berat yang perlu perawatan inap di rumah sakit. Dr. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A (K), Ph.D. Konsultan Respirologi Anak RS Pondok Indah-Pondok Indah 35 TERMINOLOGI Solusi Tahukah Anda? Bilirubin 1 Terbentuk sebagai salah satu hasil dari pemecahan sel darah merah. Jenis bilirubin yang menyebabkan warna kuning adalah bilirubin tidak terkonjugasi, yang tidak mudah dibuang dari tubuh bayi. Hati akan mengubah bentuk bilirubin ini menjadi bilirubin terkonjugasi agar lebih mudah dibuang melalui feses dan urin. Kadar bilirubin akan meningkat bila produksi bilirubin lebih tinggi dari pada kemampuan tubuh bayi untuk mengeluarkannya akibat fungsi hati dan usus yang belum sempurna. Disleksia Berasal dari perkataan Yunani iaitu “DYN” bermakna susah, dan “LEXIA” bermakna tulisan. Disleksia bukannya satu penyakit, tetapi merupakan salah satu gangguan dalam pembelajaran yang biasanya dialami oleh kanak-kanak. Lazimnya, masalah pembelajaran yang dihadapi adalah seperti membaca, menulis, mengeja, dan kemahiran mengira. Oleh itu disleksia merujuk kepada mereka yang menghadapi masalah untuk membaca dan menulis walaupun mempunyai daya pemikiran yang normal. Diperkirakan 160.000 anak-anak di Amerika bolos sekolah setiap hari karena takut diserang atau intimidasi oleh siswa lain. 2 Metabolisme Bilirubin. Hiperbilirubinemia Suatu kondisi yang lebih serius daripada ikterus fisiologis. Kernikterus sendiri merupakan gejala sisa neurologis yang bersifat kronik dan permanen akibat masuknya bilirubin ke dalam jaringan otak bila kadarnya terlalu tinggi dalam darah. Sumber: http://bullyfree.com/free-resources/facts-about-bullying 36 Mereka yang berada di kelas lebih rendah dilaporkan sedang dalam perkelahian dua kali sebanyak yang ada di kelas lebih tinggi. Namun, ada rata-rata kekerasan di tingkat SD lebih rendah daripada di sekolah menengah atau tinggi. 3 Menurut statistik bullying, 1 dari setiap 10 siswa yang keluar dari sekolah karena di-bully berulang-ulang. Bullying Adalah suatu bentuk perilaku agresif yang disengaja, menyakitkan, (fisik dan psikologis), dan/atau mengancam dan persisten (berulang). Dalam kasus bullying, ada ketidakseimbangan kekuatan (kekuasaan dan dominasi). TERMINOLOGI Cegah Karbohidrat metabolisme. Cegah terjangkitnya pneumonia: 1 Berikan ASI eksklusif pada bayi sekurang-kurangnya pada usia enam bulan pertama. Berikan imunisasi yang diwajibkan sesuai jadwal (IDAI). Mensosialisasikan kebiasaan mencuci tangan dengan cara yang benar di lingkungan keluarga. Mensosialisasikan kebiasaan menutup mulut dengan tangan atau tisyu pada saat batuk. Mensosialisasikan kebiasaan memakai masker pada saat kena flu Usahakan agar jangan sampai ada anggota keluarga mempunyai kebiasaan merokok. Mengenal apa itu pneumonia dan apa penyebabnya dan gejala penyakitnya. Bilamana ada anggota keluarga yang diketahui menderita pneumonia, terutama bayi dan anak, berikan pengobatan yang memadai dimulai dari perawatan di rumah dan bila diperlukan bawalah ke institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai fasilitas memadai misalnya antibiotika dan oksigen. 2 3 4 Insulin Insulin adalah hormon yang merupakan pusat pengaturan metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Hormon ini berfungsi untuk membuat sel dalam otot, hati, dan jaringan lemak bisa mengambil glukosa dari darah untuk kemudian menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot. Lokus Gen Bagian atau tempat pada kromosom yang diduduki oleh gen. Ketoasidosis diabetikum Adalah kasus kedaruratan endokrinologi yang disebabkan oleh defisiensi insulin relatif atau absolut. Ketoasidosis diabetikum terjadi pada penderita IDDM (atau DM tipe II). Keton Suatu zat kimia yang diproduksi oleh tubuh ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin dalam darah. Jika pembentukan keton di tubuh seseorang berlangsung dalam waktu yang lama, akan muncul penyakit serius hingga mencapai kondisi koma. Sumber: www.endocrineweb.com www.medterms.com 37 5 6 7 8 KECANTIKAN Rahasia Tetap Cantik dan Langsing Usai Melahirkan Kehamilan adalah masa penantian yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Selama periode 9 bulan ini, tubuh perempuan terusmenerus beradaptasi untuk memberikan yang terbaik bagi bayi yang dikandungnya. Beberapa perubahan tersebut ternyata memberikan dampak kurang mengenakkan dari segi estetis, yang didominasi oleh perubahan pada kulit. elama hamil, terjadi perubahan pada tubuh wanita. Perubahan hormonal paling bertanggungjawab terhadap hal ini. Sebagian perubahan bersifat temporer dan dapat dihilangkan, namun sayangnya sebagian lagi tidak. Sangatlah bijaksana melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko problem kulit yang tak diinginkan agar selama kehamilan dan usai persalinan kulit tetap sehat dan cantik. 38 Perubahan saat hamil Yang pertama, gangguan pigmentasi. Disebut juga mask of pregnancy. Kulit wajah (terutama pipi dan dahi) dan area lipatan tampak lebih gelap. Untuk mencegahnya, walaupun tak membantu sepenuhnya, tetap gunakan tabir surya minimal SPF 15 setiap hari. Hindari pajanan sinar matahari berlebihan. Tetap hindari penggunaan pemutih. Perubahan berikutnya, Stretchmark. Terjadi pada perut, paha atas, dan pinggul berupa garis-garis vertikal kemerahan, menyerupai kulit pecah, yang kelamaan menjadi lebih putih dari kulit sekitar. Dapat disertai gatal. Untuk mencegahnya, hindari pertambahan berat badan berlebihan yang terlalu cepat. Penggunaan krim pelembab dengan efek anti stretchmark dapat dicoba sejak awal kehamilan. Perubahan yang terjadi dapat pula berupa kulit kering dan gatal. Pencegahannya, gunakan pelembab secara teratur. Gunakan sabun lembut dengan kandungan moisturizer yang tinggi dan kurangi penggunaan air hangat saat mandi. Guntinglah kuku dengan rapi agar tak melukai bila sampai menggaruk. KECANTIKAN Oleskan Krim Anti Stretch Mark Sejak Awal Kehamilan. Ada juga perubahan yang terjadi pada wajah dan kulit kepala lebih berminyak. Hormon progesteron menyebabkan produksi minyak wajah dan kulit kepala menjadi lebih banyak. Hal ini menyebabkan risiko jerawat (terlepas dari jenis kelamin anak), dan risiko ketombe menjadi lebih tinggi. Pencegahannya, cucilah muka dengan frekuensi sedikit lebih sering dari biasanya, namun jangan terlampau sering yang menyebabkan wajah terlalu kering. Terakhir, varises. Peningkatan aliran darah memicu pelebaran pembuluh darah balik, terutama pada tungkai. Terlihat sebagai “urat” di area betis berwarna kebiruan yang berkelok-kelok. Dapat disertai nyeri. Pencegahannya, jangan berdiri/duduk terlalu lama, hindari peningkatan berat badan berlebihan, olahraga berjalan kaki secara teratur serta gunakan stocking antivarises (terutama bila anda cenderung mengalami varises). Tetap langsing Untuk tetap langsing setelah melahirkan, prinsipnya mengatur keseimbangan antara asupan makanan (melalui diet) dan pengeluaran energi tubuh (dengan olahraga atau aktivitas fisik) serta harus dilakukan secara terusmenerus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan program pelangsingan ini. Jika ibu masih menyusui, diet tidak dilakukan secara ekstrim, namun berpedoman pada kaidah gizi lengkap dan seimbang. Ada beberapa penelitian yang mengatakan, dengan menyusui tubuh membakar sekitar 300500 kkal/hari yang setara dengan bersepeda selama 1 jam. Pemilihan jenis makanan lebih banyak pada sayur, buah, karbohidrat kompleks, lemak Lebih baik makan 5-6 kali dalam porsi kecil daripada makan 3 kali dalam porsi besar. skim dan sumber protein rendah lemak serta cukup cairan. Selain itu, hindari makanan cepat saji. Makanlah dalam porsi kecil dan sering (biasanya diberikan dalam 6x pemberian dengan 3x makan utama berupa sarapan, makan siang, makan malam dan 3x snack). Jika ibu sudah tidak menyusui dan tidak terdapat kelainan apapun, maka program penurunan berat badan sama dengan wanita dewasa lainnya. Diet menggunakan pedoman gizi lengkap dan seimbang serta memperhatikan kaidah 3 J, yaitu jumlah kalori yang dikonsumsi, jenis makanan, dan jadwal makan. Biasanya, perhitungan kalori berpatokan pada berat badan ideal yang ingin dicapai. Misalnya ibu dengan berat badan 75 kg (baru 3 bulan usai melahirkan) dan tinggi badan 165 cm serta berusia 27 tahun. Maka berat badan ideal sekitar 58.5 kg (perhitungan menggunakan rumus (TB-100) x 0.9). Dengan demikian jumlah kalori yang diperlukan sekitar 1500 kkal. Jadwal makan sebaiknya dibagi dalam porsi kecil dan sering. Lebih baik makan 5-6 kali dalam porsi kecil daripada makan 3 kali dalam porsi besar. Adapun contoh pembagiannya dapat mengikuti pola sebagai berikut: sarapan snack pagi - makan siang - snack sore - makan malam serta snack malam (jika masih terasa lapar boleh ditambahkan). Dengan porsi sering, ibu tidak perlu menahan lapar lebih lama sehingga pembakaran kalori dapat berlangsung maksimal. Untuk olahraga, mulailah dengan latihan-latihan ringan seperti berjalan, bersepeda dan jogging. Lalu intensitas dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kondisi tubuh. Jika timbul rasa tidak nyaman, maka olahraga harus dihentikan dan segera berdiskusi dengan dokter Anda. Dr. Susie Rendra, Sp.KK Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RS Pondok Indah-Puri Indah dan RS Pondok Indah-Pondok Indah Dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK Dokter Spesialis Gizi RS Pondok Indah-Puri Indah 39 MEDIA BUKU Jack the Giant Killer Panduan Cerdas Perawatan Bayi Dr. Fransica Handy, Sp.A, IBCLC Buku ini merangkum aneka sumber informasi kesehatan bayi dan menjadi pilihan bagi yang sedang mengasuh bayi di bulan-bulan pertamanya. Anda pun tak perlu repot membeli dua, tiga, atau empat buku untuk mendapatkan informasi yang komplet, karena semua sudah dibahas di buku ini. Dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, buku ini menjawab pertanyaan yang kerap muncul di benak orangtua baru agar bijak dan rasional dalam perawatan kesehatan bayi. Jack the Giant Killer bercerita tentang perang kuno yang tersulut kembali setelah Jack seorang petani muda tanpa disadari membuka pintu gerbang antara dunia manusia dan raksasa. Ketika sang putri diculik, kedamaian antara manusia dan raksasa terancam. Jack kemudian diberi kesempatan untuk memimpin sebuah ekspedisi berbahaya menuju ke kerajaan raksasa dengan harapan menyelamatkan sang putri. Saksikan karya terbaru dari studio Warner Bros ini dalam tampilan 3D. John Carter John Carter, seorang veteran perang, tanpa sengaja berpindah tempat ke Mars, menuju jaman purba namun berteknologi canggih. Di sana, dirinya dipaksa oleh keadaan untuk ikut berjuang membantu penduduk asli dalam merebut kemerdekaan mereka dari makhluk barbar setinggi 12 kaki. Sebuah peperangan besar pun tak dapat dihindarkan. Diangkat dari novel klasik karya Edgar Rice Burroughs yang berjudul sama, John Carter layak dijadikan film pilihan bagi Anda dan keluarga. 40 Million Little Mistakes Heather McElhatton Buku kedua dari Heather McElhatton ini akan mengajak Anda berfantasi memenangkan lotere berhadiah uang tunai sebanyak 22 juta dolar? Apa yang akan Anda lakukan dengan uang sebanyak itu? Apakah Anda harus tetap mempertahankan pekerjaan yang sekarang? Apakah harus mencari kekasih baru? Mendaki Gunung Everest atau melakukan perjalanan ke pelosok hutan di Cina? Hati-hati. Sebab, kekayaan bisa saja tiba-tiba lenyap dalam skema Ponzi yang diterapkan buku ini. MUSIK Hidden Treasures Amy Winehouse Lioness Walaupun sudah tidak ada, Amy telah menancapkan tandanya di dunia ini. Salah satu karya terbaiknya bisa Anda dengarkan lewat album Lioness: Hidden Treasures . Yang istimewa dari album ini adalah lagu-lagu yang belum pernah dirilis hingga versi alternative dari lagu-lagu yang pernah ada. Lewat album ini, Amy seolah-olah menunjukkan bahwa inilah bakat dia yang sebenarnya. Tidak percaya? Dengarkan kembali “Valerie”, “Will You Still Love Me Tomorrow?”, “Wake Up Alone”, dan “A Song For You”. Compilation 12 Various Artistes Kitsuné Maison Kitsuné terus berkarya dan mengeluarkan karya-karya indah yang membuat pendengarnya ketagihan. Dari 15 lagu yang ada di album ini, Lemaitre mem­ buktikan diri dan jadi pengganti Justice/Daft Punk dengan lagu tekno mereka, “Excuse Me”. Masih kurang? Dengarkan juga Man Without Country yang menyumbang lagu “Closet Addicts Anonymous” dan White Shadow dengan lagu ala robotik retro tekno, berjudul “Let’s Work”. HIATUS Hindari Asupan Lemak Trans Rosemary Pertajam Kemampuan Otak Peneliti mengungkapkan, lemak trans berkontribusi terhadap munculnya penyakit kardiovaskuler sebagai salah satu faktor risiko stroke. Lemak trans tidak terjadi secara alami, tetapi umumnya didapat pada makanan olahan ketika akibat proses hidrogenasi, yakni pencampuran hidrogen dalam minyak sayur. Temuan ini dipublikasikan secara online pada 1 Maret 2012 dalam Annals of Neurology. Peneliti memantau asupan lemak trans lebih dari 87.000 wanita berusia 50 hingga 79 tahun menggunakan database diet yang dikembangkan di University of Minnesota dan kuesioner yang mengukur konsumsi lemak trans. Ahli mengimbau para perempuan menjalankan pola diet seimbang dan mempertahankan gaya hidup sehat sebagai langkah besar dalam mencegah stroke. Peneliti dari Amerika Serikat baru-baru ini me­ nemukan bahwa aroma berbau tajam seperti bau cemara atau minyak rosemary ternyata mampu meningkatkan kecepatan dan akurasi ketika seseorang mengerjakan ujian kognitif. Hal ini sebelumnya telah mengalami tes uji coba kepada 20 orang yang di­ minta melakukan soal-soal matematika sebelum dan setelah mereka mencium aroma rosemary di meja kerja. Para peneliti juga mengambil contoh darah para partisipan untuk mengetahui level cineole, komponen utama rosemary. Rosemary sendiri termasuk dalam herba yang sudah dipakai sejak lama. Penggunaanya tidak terbatas pada aromaterapi saja tapi juga dalam kosmetik dan obat-obatan. Badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA) banyak menerima laporan dari pasien yang mengonsumsi statin dan mengalami kenaikan gula darah. Tak hanya itu, FDA juga mengatakan adanya risiko penurunan daya ingat dan kebingungan jika mengonsumsi statin, namun risiko itu bisa dihilangkan jika konsumsi statin dihentikan. Perusahaan farmasi mengatakan, penggunaan statin yang dikombinasikan dengan pola makan yang baik dan olahraga efektif untuk menurunkan kolesterol. Revisi lain yang akan dilakukan dalam kemasan obat statin adalah dihapuskannya anjuran bagi pasien untuk melakukan pemeriksaan enzim liver. 42 Asupan Kalori Riset terbaru yang dilakukan oleh beberapa para peneliti mengungkap bahwa orang yang makan dengan perlahan dan mengunyah makanannya tanpa terburu-buru akan mengasup kalori lebih sedikit. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 20 pria sehat yang dibagi dalam tiga kelompok, yakni mereka yang memakan langsung beberapa buah dan segelas air, kelompok yang mengonsumsi makanan yang diblender dengan sendok, serta kelompok yang meminum buahbuahan yang diblender. Hasilnya, dua kelompok pertama memiliki level kepuasan dan rasa kenyang yang sama dibandingkan dengan kelompok yang meminum jusnya. Kelompok yang meminum jus itu juga diketahui memiliki rasa keinginan untuk makan lagi jauh lebih besar dibanding kelompok yang mengunyah makanannya. Sumber: American Heart Association.com; AFP; WebMD; menshealth. Obat Penurun Kolesterol Mengunyah Picu Risiko Diabetes Kurangi GINEKOLOGI Mengenal Menarche Si MENSTRUASI PERTAMA Walaupun perdarahan menstruasi akan dialami oleh semua perempuan yang sehat saat pubertas, kedatangan menstruasi pertama sering menimbulkan rasa cemas. Terlebih, bila keluarnya vlek-vlek darah ini terjadi saat beraktivitas di luar rumah atau pada saat yang tidak diduga sebelumnya. Dijamin, kepanikan akan muncul. enarche adalah istilah kedokteran untuk menstruasi pertama. Usia terjadinya menarche dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ras, keadaan gizi, dan kesehatan. Anak-anak yang gemuk cenderung mengalami menarche pada usia yang lebih dini. Sedangkan anakanak yang kekurangan gizi sering terlambat mengalami menarche. Menarche terjadi pada akhir masa pubertas, rata-rata 2,2 hingga 2,7 tahun setelah munculnya 44 tanda-tanda awal pubertas. Gejalanya dapat berupa seperti tumbuhnya rambut kemaluan dan pertumbuhan payudara. Menarche biasanya terjadi pada usia 13 tahun dengan rentang usia 9-15 tahun. Menurut pengertian awam, perdarahan bulanan yang dialami seorang perempuan merupakan perdarahan menstruasi. Padahal tidak selalu demikian halnya. Keluarnya darah menstruasi dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang diproduksi dalam indung telur. Indung telur menghasilkan hormon estrogen setelah keluarnya darah menstruasi dan juga hormon progesteron setelah terjadi ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur). Hormon estrogen menyebabkan penebalan selaput lendir pada dinding rongga rahim dan selaput lendir ini akan menjadi sembab di bawah pengaruh progesteron. Bila tidak terjadi kehamilan, kadar kedua hormon ini akan menurun dan menyebabkan selaput lendir terlepas dari dinding rongga rahim yang disertai dengan perdarahan menjadi darah menstruasi. GINEKOLOGI Meskipun merupakan proses alamiah yang normal, timbulnya menarche sering membuat panik sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Kapan perlu dicemaskan? Siklus menstruasi yang teratur berkaitan dengan kesuburan seorang perempuan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, terjadinya menarche tidak akan segera diikuti dengan siklus perdarahan menstruasi yang teratur. Pada umumnya, siklus perdarahan yang tidak teratur ini tidak perlu diobati. Perdarahan menstruasi yang normal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: rata-rata terjadi setiap 28 hari, lama perdarahan tidak lebih dari 5-7 hari, dan jumlah perdarahan tidak lebih dari 80 mL. Pada menarche, vlek-vlek darah yang keluar sebenarnya bukan darah menstruasi. Perdarahan ini terjadi bukan akibat dari pengaruh hormon estrogen dan progesteron, melainkan hanya dipengaruhi oleh hormon estrogen. Artinya, ovulasi tidak terjadi sebelum keluarnya vlek-vlek darah ini. Hal ini juga berarti, menarche tidak sertamerta merupakan tanda seorang perempuan telah menjadi subur dan bisa hamil. Berbeda dengan perdarahan menstruasi normal, menarche dan beberapa siklus perdarahan berikutnya ditandai dengan siklus perdarahan yang tidak teratur dan panjang, serta jenis perdarahan lebih sering berupa vlek-vlek darah yang berlangsung lama. Setelah menarche, siklus menstruasi masih belum teratur pada 80% perempuan pada satu tahun pertama, 50% pada tahun ketiga, dan 10% pada tahun keenam. Chart siklus 28 hari. Namun demikian, bila siklus perdarahan yang tidak teratur ini menetap setelah menikah, tentunya perlu segera dilakukan pemeriksaan. Perdarahan melalui jalan lahir yang berlangsung hebat atau lama bisa mengakibatkan anemia berat. Untungnya keadaan ini jarang terjadi pada menarche maupun siklussilus perdarahan selanjutnya. Sebaliknya, bila ada tandatanda anemia, pemeriksaan dan penanganan yang tepat tidak boleh sampai terlambat. Timbulnya perdarahan melalui vagina pada anak perempuan yang berusia kurang dari 8 tahun merupakan indikasi untuk segera dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan juga perlu dilakukan bila seorang perempuan telah berusia lebih dari 15 tahun dan belum mengalami menarche. Apa yang perlu dipersiapkan? Meskipun merupakan proses alamiah yang normal, timbulnya menarche sering membuat panik sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Orangtua, khususnya ibu, berperan dalam menyiapkan mental anakanak perempuannya untuk menghadapi menarche serta memberikan informasi yang benar tentang perdarahan menstruasi. Tentunya, bunda tidak lupa membekali anak perempuannya dengan pembalut dan pengetahuan tentang cara penggunaannya. Informasi tentang pembilasan daerah kewanitaan saat mengalami perdarahan juga harus diberikan, yaitu dari arah depan ke belakang. Setelah pembilasan, daerah kewanitaan dikeringkan dengan kertas tisu sebelum memakai celana dalam yang sebaiknya terbuat dari bahan katun. Pembalut juga harus segera diganti bila sudah terasa tidak nyaman atau lembab. Informasi tentang kesehatan reproduksi dan penularan penyakit menular seksual juga sebaiknya disampaikan. DR. Med. Dr. Calvin Tjong, Sp.OG Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RS Pondok Indah-Puri Indah 45 DESTINASI Menapaki Jejak Alam Bandungan Banyak orang tidak terlalu familiar dengan nama Bandungan. Sebuah kawasan hijau nan sejuk di dataran tinggi yang penuh pesona alami. Kebun teh, sumber mata air, dan pasar bunga adalah pemikat utama yang akan membuat Anda betah tinggal berlama-lama. engan lansekap pegunungan yang menawan, kecamatan Bandungan seolah menjadi alternatif utama jika Anda mencari ketenangan di luar gemerlap historikal ibu kota Semarang. Jarak yang ditempuh juga tidak terlalu jauh. Tidak lebih dari satu jam perjalanan darat dari Bandara Udara Achmad Yani. Beberapa orang yang sudah ke Bandungan (terutama yang dari Jakarta), terbiasa untuk menyebutnya sebagai “puncaknya Semarang’. Ya, satu hal yang lumrah, mengingat kondisi geografisnya 46 yang memang tidak jauh berbeda dengan apa yang bisa kita lihat di kawasan Puncak, Cisarua, Jawa Barat. Hanya saja udara di sini yang jauh lebih bersih, lebih tenang (tidak ada macet mobil & motor), termasuk juga dengan aktivitas masyarakatnya yang masih tradisional. Mereka biasa terbangun pukul empat pagi, sembayang subuh, sebelum berangkat bersama menuju area perkebunan yang terbentang luas hampir di setiap sudut permukiman. Mereka berjalan kaki, menggunakan caping dan menggendong keranjang besar di pundak mereka. Beberapa juga ada yang terlihat mengayuh sepeda ontel sambil membawa pacul, atau bahkan naik di atas gerobak kayu yang ditarik kerbau. Bagi masyarakat kota ini satu pemandangan kehidupan yang lain, tapi bagi mereka ini hanya bagian dari kegiatan hidup sehari-hari. Selain perkebunan teh, terdapat juga perkebunan sayuran dan buah-buahan segar. Anda bisa menikmati area perkebunan ini di pagi hari sambil sekadar berjalan kaki atau bersepeda. Kalau menemukan area rumput yang kosong, sangat disarankan jika Anda ingin memanfaatkannya untuk berpiknik. Masyarakat di sini sangat terbuka dengan DESTINASI pendatang yang ingin mencari kenikmatan alam. Mereka biasanya juga akan menyarankan turis untuk datang ke pasar Bandungan, sekitar dua kilometer dari pusat kota. Deretan warna warni bunga yang cantik menjadi penghantar pemandangan yang membuat pikiran Anda menjadi lebih fresh dalam perjalanan menuju pasar. Di beberapa kebun ada yang mempersilahkan para pengunjungnya untuk memetik sendiri bunga yang diinginkan. Termasuk juga dengan memetik buah strawberry atau buah sayuran seperti tomat, wortel, kol, dan sejenisnya. Harga jual di pasar Bandungan sendiri jauh lebih murah dibanding harga di pusat kota Semarang. berbintang. Vila dan paviliun bisa menjadi pilihan untuk disewa jika Anda datang bersama keluarga besar. Fasilitas yang diberikan rata- rata sudah sesuai dengan Warna warni bunga yang cantik menjadi penghantar pemandangan yang membuat pikiran Anda menjadi lebih fresh. Tidak begitu jauh dari pasar, juga terdapat situs candi jaman peninggalan kerajaan Hindu masa Wangsa Syailendra (927 masehi) yang bernama candi Gedong Songo. Ditemukan oleh sejarahwan Raffles pada tahun 1804 dan termasuk dalam gugusan sembilan candi yang tersebar di lereng gunung Ungaran. Dikelilingi oleh hutan pinus yang tertata rapi, serta mata air yang mengandung belerang, kompleks candi ini memiliki energi spiritual yang sangat menenangkan. Dengan kisaran suhu udara antara 1922°C. Untuk penginapan harga yang ditawarkan dari hotel atau motelnya masih dalam taraf yang relatif murah, antara Rp 50,000 – Rp 350,000 per malam, mulai dari kelas biasa, melati, sampai (Atas) Taman Renang Umbul Sidomukti, (tengah) kebun teh, (bawah) pasar tradisional. kebutuhan kegiatan keluarga. Seperti arena bermain anak, kolam renang air panas, peralatan barbekyu, tentu dengan kamar memadai. Sebagai pilihan lain, terdapat juga kawasan wisata umbul Sidomukti, yang merupakan wisata alam pegunungan paling dikunjungi di kabupaten Semarang. Letaknya masih dalam kecamatan Bandungan, dengan fasilitas dan pelayanan mulai dari Outbond Training, Adrenaline Games, Taman Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, sampai Meeting Room. Ada empat buah kolam yang bertingkat dan dapat dipilih sesuai kedalaman yang diinginkan. Airnya sangat jernih dan menyegarkan. Di sekitar pinggir kolam juga ditunjang dengan beberapa sarana olah raga menantang keberanian. Seperti salah satunya flying fox (Rp. 12,000) dengan pilihan dua trek yang menantang. Panjang lintasan sampai 110 meter dari titik terendah lembah sekitar 70 meter. Kalau Anda ingin tracking, ada jalur yang membentang di sekitar lereng gunung Ungaran dengan ketinggian mencapai 1200 meter di atas permukaan laut. Atau dengan merogoh kocek Rp. 20,000 Anda bisa menyewa motor kecil ATV untuk tiga kali putaran. Untuk tiket masuk hari biasa dikenakan Rp. 4,000 per orang dan Rp. 5,000 untuk Sabtu-Minggu. Harga yang sangat murah bukan? Selamat berwisata, selamat menapaki jejak alam Bandungan. 47 ALA CARTE Melepas Selera di Bandung Selain dikenal sebagai Kota Kembang, Bandung ternyata juga menyimpan keragaman kuliner yang bisa menggugah selera. Jika kebetulan Anda mampir ke Bandung, beberapa rekomendasi ‘jajanan’ berikut mungkin bisa membantu Anda melepas selera. Siomay Makanan khas Bandung ini terbuat dari tepung aci dan ikan, diberi bumbu kemudian dikukus dan disajikan atau dimakan dengan telur rebus, kol, tahu, kentang dan dicampur dengan saus kacang yang sudah dibumbui, hampir sama dengan bumbu saus kacang batagor. Siomay merupakan makanan yang paling mudah ditemui di setiap penjuru Bandung. Rasanya renyah di luar, namun tetap terasa lembut di dalamnya. Adonan daging dan (kadang) udang yang telah dicampur dengan bumbunya lebih terasa gurih dan sedap. Batagor 48 Rekomendasi: Batagor & Siomay KINGSLEY Jl.Veteran Bandung Berbicara makanan khas Kota Kembang tentu tidak bisa lepas dari yang satu ini. Ya, Batagor memang selalu menjadi incaran pengisi perut yang paling favorit. Dibuat dari tepung kanji dan sedikit potongan ikan tenggiri (ataupun kuning telur), makanan yang merupakan perpaduan dari bakso dan tahu ini digoreng hingga warnanya sedikit kecokelatan. Lalu diguyur dengan saus kacang dan sedikit perasan jeruk limo sebagai penyedap rasa yang akan menjamin kenikmatan setiap gigitan. Salah satu warung batagor di Rekomendasi: Bandung yang Batagor Riri paling laris Kawasan Burangrang adalah ALA CARTE Surabi NHI Surabi atau lebih familiar disebut serabi adalah makanan khas orang Bandung yang bentuknya seperti pancake namun lebih kecil dan tebal. Terbuat dari tepung dan beras, surabi dibuat dengan cara dibakar menggunakan alat tradisional yaitu tungku dan cetakan khusus yang terbuat dari tanah liat. Surabi juga memiliki banyak rasa, namun bagi orang Bandung rasa yang paling original adalah rasa oncom. Rasa yang ditawarkan sekarang juga sudah berkembang, dengan aneka topping seperti nanas, pisang-keju, cokelat, nangka, sosis, dan lain-lain. Peyeum Peyeum atau tape singkong adalah makanan khas Bandung yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan beraroma alkohol. Peuyeum ini dibuat dari singkong yang difermentasikan. Orang sering mengatakan peuyeum sama dengan tape singkong, tapi sebenarnya terdapat perbedaan yaitu peuyeum lebih kering daripada tape. Hal ini dikarenakan perbedaan dalam proses pembuatan dan penyimpanannya. Peuyeum dengan kualitas bagus yaitu peuyeum Rekomendasi: yang baunya dan Pasar Andi atau sekitar rasanya enak, manis Terminal Leuwi Panjang. dan asam. Rekomendasi: Pedagang pinggir Jalan Setiabudhi (dekat kampus NHI). Colenak Orang Bandung memang pandai menciptakan makanan yang unik dengan pemberian nama yang juga kreatif dan lucu. Seperti halnya dengan makanan Rekomendasi: yang terbuat Kawasan Ciputra dari peuyeum Bandung. yang dibakar di atas arang kemudian ditaburi dengan saus gula merah dan kelapa parut yang diberi nama colenak, singkatan dari “dicocol enak.” Nama itu berasal dari pedagang yang pertama kali berjualan colenak, bernama Murdi. Ia mulai berjualan pada zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1930-an. Kini colenak dijual di berbagai tempat di Kota Bandung, mulai di emperan sampai hotel berbintang. 49 RUANG HIJAU Beautiful Flowers For Workspace Pesona keindahan bunga, selain bisa membantu menciptakan keindahan dekorasi ruang, ternyata dapat mempengaruhi semangat dan mood seseorang. Berikut beberapa jenis tanaman bunga yang dapat memberikan aura segar buat Anda agar tetap bersemangat dalam menyelesaikan tugas kantor. unga Mawar Bila Anda menginginkan kehadiran bunga berwarna merah, maka bunga mawar adalah pilihan yang tepat. Mawar selalu dijadikan elemen dekorasi interior ruangan yang mempunyai nilai privasi tinggi karena selain dapat menjadi hiasan manis dan romantis, warna merah pada bunga mawar akan membuat suasana kantor semakin menggairahkan, menghangatkan tubuh, serta meningkatkan detak jantung dan jalannya pernapasan. Bunga Anggrek Bulan Kehadiran bunga berwarna kuning bisa menjadi sumber energi tersendiri sehingga mampu menstimulasi ingatan dan meningkatkan semangat Anda di dalam kantor. Dengan kehadirannya, pasti kegiatan berkumpul Anda bersama relasi ataupun dalam bekerja tidak lagi terasa monoton. Perawatannya, hindari terkena sinar matahari langsung. Penyiraman, lakukan 2-3 hari sekali dengan air secukupnya. 1. (1) Bunga Mawar (2) Bunga Anggrek Bulan 2. 50 RUANG HIJAU 3. Bunga berwarna kuning bisa menjadi sumber energi tersendiri sehingga mampu meningkatkan semangat Anda di dalam kantor. 4. (3) Bunga Tulip (4) Bungan Agrrek Putih Bunga Tulip Tampilan warna ungu ternyata bisa membantu menciptakan keseimbangan, ketenangan, dan mengatasi rasa depresi. Bunga anggrek ataupun tulip yang berwarna ungu bisa diletakkan di area depan sebagai penetralisir ruangan. Bunga jenis ini juga memiliki efek meningkatkan refleksi dan meredakan stres. Bunga anggrek putih Jenis bunga ini bisa memberikan ketenangan dan membebaskan Anda dari rasa marah. Warna putih yang merupakan lambang kesucian, ternyata bisa juga memberi ketenangan di dalam hati Anda. Bunga anggrek putih bisa dijadikan pilihan yang pas untuk dihadirkan di sisi meja bagian pojok dekat sofa kantor Anda. Kaktus Christmas atau Schlumbergera Walau bernama kaktus tanaman ini juga mempunyai bunga berwarna merah muda, merah, putih, atau salem yang indah. Hebatnya, tanaman jenis ini tidak membutuhkan banyak sinar matahari, jadi cocok untuk diletakkan di dalam kantor. Tanaman jenis ini juga tidak tumbuh terlalu pesat. Ia hanya membutuhkan air yang sedikit sekali, hanya dua kali sebulan. Tanam di dalam pot ukuran sedang, beri pupuk, dan gemburkan tanahnya tiap dua tahun sekali. Bunga Anyelir Si cantik anyelir merupakan ekspresi dari satu perasaan yang sentimentil, kecantikan, dan memiliki kesegaran bunga yang tahan lama. Bunga anyelir kebanyakan berwarna merah muda. Namun, ada pula yang berwarna merah, putih, kuning, dan hijau. Bentuknya yang bulat dengan komposisi beberapa kelopak menjadi daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Tanaman semanggi (Oxalis regnellii) Tanaman cantik ini memiliki warna yang keunguan atau hijau pekat dengan bentuk daun mirip semanggi. Daundaunnya akan menguncup pada malam hari, dan bunganya mekar sepanjang tahun dengan warna putih dan merah muda dengan banyak cabang kecil. Siram setiap satu minggu sekali, dan pastikan ada wadah air di bawah pot yang bisa menjaga tanah tetap lembap. 5. 6. 7. (5) Kaktus Christmas (6) Anyelir (7) Tanaman semanggi 51 KABAR Logo Baru, Simbol Pemantapan Langkah Rumah Sakit Pondok Indah Group Dalam rangka menghadapi era globalisasi yang tengah berlangsung, di mana pelayanan dalam bidang kesehatan semakin tak terbatas oleh tempat dan waktu, Rumah Sakit Pondok Indah Group semakin memantapkan langkahnya dengan hadirnya logo baru. Perubahan logo ini merupakan langkah lanjut dari perubahan nama Rumah Sakit Puri Indah menjadi Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah yang ke depannya diharapkan membawa perubahan baik bagi rumah sakit dalam hal pemberian pelayanan kesehatan. Pick Up Points Adapun tujuan utama perubahan logo ini adalah untuk menyeragamkan nama dua rumah sakit yang bernaung di bawah Rumah Sakit Pondok Indah Group. Dengan selarasnya atribut rumah 52 PLAZA INDONESIA Dome, Starbucks, Excelso Café, Coffee Bean & Tea Leaf, JF Lazartique Salon, Marie France Bodyline, Bella CareSkin, Lu Vaze Salon, Peter Saerang Salon, La Moda, Bakerzin EX PLAZA INDONESIA Bakerzin, Celebrity Fitness, Starbucks, Fish & Co PLAZA SENAYAN Coffee Bean & Tea Leaf, Victoria Café, Starbucks, Bakerzin, Boutique Café, Regal Café, Lu Vaze Salon, Peter Saerang Salon, Haagen Dazs MAL TAMAN ANGGREK Starbucks, Jean’s Coffee, Head Quarters Salon, Chatter Box, Coffee Bean & Tea Leaf, PointBreak, Fish&Co, Red Chocolate, Chandra Gupta, Body Shop, Rudy Hadisurwano, Shabu Tei, Lu Vaze, Sushi Groove, Fitness First, Noodles Café, miki ojisan no mise PONDOK INDAH MAL 1 Bakoel Coffee, Rudi Salon, Kafe Regal, Chopstix, Daily Bread, Starbucks, Irwan Team hairdesign, Cavana, Sphagetti House, Point Break, Fish&Co, CarSpa, Martha Tilaar Salon, Kafe Roti, Secret Recipe sakit kami, pelanggan diharapkan dapat mengenal lebih baik pelayanan dari dua rumah sakit yang merupakan satu kesatuan yakni Rumah Sakit Pondok Indah-Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah. Selain pelanggan dalam skala nasional, perubahan logo Rumah Sakit Pondok Indah Group juga dimaksudkan agar Rumah Sakit Pondok Indah Group beserta dua rumah sakitnya, dapat dikenal dalam kancah internasional. “Dengan kata lain, kami menegaskan posisi kami sebagai Rumah Sakit Pondok Indah Group yang dikenal melalui pelayanan kesehatannya di dalam dan di luar negeri sehingga citra pelayanan kesehatan di Indonesia juga akan semakin dikenal masyarakat,” ungkap Dr. Yanwar Hadiyanto, CEO Rumah Sakit Pondok Indah Group. PONDOK INDAH MAL 2 Celebrity Fitness, Peter F Saerang, BakerZin, Cilantro Tea House, NYDC, Cinzzeo, Fish n Co, Billabong, Gelare, Regal Cafe, Sushi Grove, Avenue, Frankfurter Molinari Cafe, Bee Bim Bab, Sushi Tei, Pho 2000, MCKY, Cartel Cafe, Shinju Mitsuo Salon, Kiyadon, Wing Dome, Lu Vaze Salon, Hot Spot, Kiyadon, Mezza 9, Din Tai Fung CILANDAK TOWN SQUARE Score!, Frankfurter, Mister Bean Coffee Starbucks, Coffee Bean & Tea Leaf, Bakerzin, Mango Restaurant, Dome, Mangkok Putih, Kafe Regal, Siam Restaurant, Chopstix, Connoisseur, Excelso, Gino Café, Gloria Jean’s Coffee, Furaibo, Pisa Café, Dixie, Tartin, Eaton, Brew & Co Coffee, Aksara, Victoria Cafe, Red Ginger, E-Games, Taverna, Fish&Co, D’Place, Body Shop, over Rice, Wing Dome, Secret Recipe, bhili chick cakery, Shisha MAL KELAPA GADING Coffee Bean & Tea Leaf, Starbucks, Dome, Peter Saerang Salon, Rudihadisuwarno Salon SARINAH BUILDING & DJAKARTA THEATRE Oh lala cafe SUDIRMAN Starbucks Coffee, BNI 46 KUNINGAN Starbucks Coffee GD.SETIA BUDI KUNINGAN Kaizen, Furaibo, Mangkok Putih, Peter F. Saerang, Frankfurter, Pisa Kafe, Mallaca, Amadeuss, Sushi Grove, Spinelli, Goku Shabu, Chatter Box, Takigawa, Glosiss, Imperial Treasure International Restaurant, Hang Look, Ta’wan Resto, The Blue Elephant, Ming Resto DARMAWANGSA SQUARE Gelato Bar, Tator, Soho, My Body Gym, Oh la la KEMANG Tamani Café, Starbucks, Javana Spa, Cafe Bean, Oh La la PONDOK INDAH Bersih Sehat, Life Fitness Spa, Martha Tilaar Salon I IZZI Pizza Kemang, Mahakam, Citos SENAYAN CITY Starbucks, Fitness First Plus, Lu Vaze Salon, Peter F Saerang, Coffee Bean & Tea Leaf JAKARTA BARAT La Roche Pre School KABAR Creating New Possibilities 25 Tahun Kiprah Layanan Kesehatan Rumah Sakit Pondok Indah Group Sabtu, 28 Januari lalu, Rumah Sakit Pondok Indah Group merayakan ulang tahunnya yang ke-25 bertempat di Taman Puspita. Dimulai dari September hingga akhir tahun 2011, Rumah Sakit Pondok Indah Group memiliki acara khusus untuk memperingati momen istimewa ini. Acara yang dihadiri 1.500 karyawan Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah dan Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah ini berlangsung meriah. Manajemen juga memberikan penghargaan kepada 35 dokter atas masa bakti 25 tahun di RS Pondok Indah-Pondok Indah. Pengumuman pemenang karyawan teladan dan para nominator juga disampaikan pihak manajemen sore itu. Tidak hanya itu, 6 buah motor dan lebih dari 300 doorprize lainnya juga dibagikan kepada para karyawan. Acara kemudian mencapai puncaknya ketika Nidji tampil. Dr. Yanwar Hadiyanto, CEO Rumah Sakit Pondok Indah Group mengatakan, “Puncak peringatan 25 tahun ini merupakan momentum istimewa untuk semakin memantapkan upaya kami agar tetap menjadi penyelenggara layanan kesehatan swasta pertama dan terbaik di Indonesia.” Rumah Sakit Pondok Indah Group Luncurkan Call Center Baru RS Pondok Indah semakin berbenah dan mengembangkan program layanannya. Di awal tahun 2012, RS Pondok Indah Group mensosisalisasikan nomor call center baru: 765 75 25, ext. 2 untuk Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah dan 2569 5200 untuk Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah. Layanan ini akan melengkapi kebutuhan pasien guna menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan dewasa ini. Program ini merupakan upaya Rumah Sakit Pondok Indah Group dalam meningkatkan kepuasan serta memudahkan pelayanan. Call center menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih lancar, cepat dan personal di semua saluran yang tersedia dengan membantu pelayanan pembuatan appointment, jadwal dokter dan memberikan informasi lainnya. Call Center RS Pondok Indah Group ini adalah bagian dari komitmen manajemen untuk “lebih dekat” dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien dan pelanggannya. SELAMAT BERGABUNG BERSAMA RS PONDOK INDAH GROUP Manajemen, Dokter, serta Karyawan Pondok Indah Healthcare Group mengucapkan selamat bergabung kepada para dokter spesialis berikut ini: RS Pondok Indah-Puri Indah Dr. Franky Mainza Zulkarnain, Sp.B Dr. Wirawan Hambali, Sp.PD Dr. Lianda Siregar, Sp.PD-KGEH, FINASIM Dr. Agus Sudiro Waspodo, Sp.PD-KGEH, FINASIM Informasi jadwal praktik dokter hubungi: RS Pondok Indah-Pondok Indah: (021) 765 7525; (021) 769 2252 RS Pondok Indah-Puri Indah: (021) 256 95 200 53 TENTANG KAMI Inovasi dalam Skrining Payudara 3D Sonomammogram 3D Sonomammogram merupakan alat pencitraan teknologi terbaru untuk memperoleh, menganalisis, serta melaporkan volume secara rinci anatomi payudara Anda dengan pengambilan gambar yang lebih mudah dan nyaman. 3D Sonomammogram juga dapat memvisualisasikan pandangan intuitif koronal anatomis yang tidak dapat dilakukan oleh USG konvensional. ingga saat ini, kanker payudara (tumor ganas payudara) masih menjadi momok yang menakutkan bagi wanita di seluruh dunia. Keterlambatan penderita dalam berobat akan sangat mempengaruhi ketahanan hidup pasien. Makin tinggi stadium kanker saat pasien pertama kali berobat, makin rendah angka ketahanan hidupnya. Penyebab keterlambatan ini beragam, mulai dari rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan teknologi, hingga kurangnya informasi yang benar. Mengingat hingga kini pun kita belum 54 mengetahui penyebab pasti kanker payudara dan betapa sulitnya terapi kanker payudara stadium lanjut, yang wajib dilakukan oleh semua wanita adalah deteksi kanker payudara secara dini. Untuk itu, kami hadir untuk Anda dengan pelayanan baru yang kami sediakan, yaitu pemeriksaan dini kanker payudara dengan 3D Sonomammogram. Kanker payudara Tumor berasal dari bahasa latin yang artinya pembengkakan. Namun tidak semua pembengkakan disebut kanker. Sehingga tidak semua benjolan abnormal di badan kita merupakan kanker. Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut kanker. Hal-hal yang dapat menyebabkan pembengkakan di payudara adalah infeksi, pengaruh metabolisme hormonal, trauma, ataupun tumor yang bisa bersifat jinak atau ganas. Oleh karena itu, ketika seorang wanita menemukan benjolan di payudaranya, sebaiknya tidak perlu merasa khawatir atau takut terlebih dahulu. Belum tentu itu merupakan kanker payudara. Namun tetap harus bersikap waspada, sehingga tindakan yang paling tepat adalah segera memeriksakan diri ke paramedis atau dokter yang kompeten. Definisi kanker sendiri adalah pertumbuhan tidak normal sel-sel jaringan TENTANG KAMI Pemeriksaaan 3D Sonomammogram mencakup pemeriksaan seluruh anatomi payudara, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat. Gambar anatomi payudara. tubuh yang dapat tumbuh terusmenerus di luar koordinasi yang sudah ada dan dapat menyebar ke jaringan lainnya. pun. Dengan skrining, maka kasus kanker payudara yang ditemukan akan berada pada stadium yang dini/awal. Cara Mencegah dan Mengetahui Jika Terdapat Kanker Payudara? Dengan mengenali faktor-faktor risiko kanker payudara, seperti riwayat kanker keluarga (dari ibu, tante, nenek), maka upaya untuk meminimalkan terkena kanker payudara dapat dilakukan terhadap faktor-faktor yang dapat dimodifikasi. Misalnya, usia menarche/awal menstruasi dapat diperlambat dengan mendukung anak-anak perempuan untuk aktif bergerak dan berolahraga sehingga memperlambat aktifnya hormon seks sekunder. Selain itu, menyusui bayi dan mengindari alkohol adalah contoh beberapa faktor resiko yang dapat dimodifikasi. Pemeriksaan 3D Sonomammogram Pemeriksaaan 3D Sonomammogram mencakup pemeriksaan seluruh anatomi payudara, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat dibandingkan dengan pemeriksaan USG Konvensional. Pemeriksakan diri ke dokter atau perawat sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk wanita berumur 20-40 tahun dan setiap tahun untuk wanita berumur 40 tahun lebih. Deteksi dini juga memerlukan upaya skrining. Skrining berarti memeriksakan diri ketika tidak terdapat gejala apa 3D Sonomammogram mempekerjakan frekuensi 5-14 MHz dan terdiri dari lengan fleksibel dengan transduser di akhir, layar sentuh, dan 3D workstation. Scan dilakukan kepada pasien dengan posisi yang lebih nyaman dibandingkan dengan mammography. 3D Sonomammogramsangat memungkinkan mendapatkan gambar koronal dari payudara yang lengkap, yang sangat membantu dalam perencanaan intervensi bedah. Keuntungan dari menggunakan 3D Sonomammogram ini adalah: 1 Tanpa rasa sakit, dimana pada saat pemeriksaan pasien akan diperiksa dengan posisi tidur yang lebih nyaman, sehingga tidak ada rasa sakit selama proses pemeriksaan berlangsung karena tingkat penekanannya pun dapat diatur. Tanpa Radiasi. Berbeda dengan mammografi, 3D Sonomammogram tidak menggunakan efek radiasi sama sekali melainkan hanya menggunakan gelombang suara saja. Hasil gambar berkapasitas 3D, yang lebih detail dibandingkan dengan ultrasonografi konvensional yang berkapasitas 2D. Proses pemeriksaan relatif singkat. Aman untuk pasien muda (belum menikah), bahkan wanita yang sedang mengandung. 2 3 4 5 Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Radiologi RS Pondok Indah Pondok Indah Telp: (021) 7500156 atau (021) 7657525 ext.1264/1263/1443/1257. Radiologi RS Pondok Indah Puri Indah Telp: (021) 25695295 atau (021) 25695200 ext.1183/1152. 55 LINK POLI ANAK Lantai I RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU Dr. Adi Tagor Harahap,Sp.A, DPH 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-11.30 09.00-13.00 13.00-16.00 17.00-19.00 13.00-16.00 17.00-19.00 17.00-19.00 Dr. Aman Bhakti Pulungan,Sp.A(K) 15.00-18.00 Dr. Carlina Cornain, Sp.A 16.00-20.00 16.00-20.00 18.30-20.00 18.30-20.00 18.30-20.00 12.00-13.00 Dr. Dwi Putro Widodo, Sp.A(K) 17.00-20.00 17.00-20.00 18.00-20.00 Dr. Hari Martono, Sp.A 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-11.00 09.00-13.00 09.00-13.00 17.00-20.00 17.00-20.00 Dr. Hinky Hindra Satari, Sp.A(K) 18.00-20.00 17.00-20.00 18.00-20.00 17.00-20.00 18.00-20.00 09.00-12.00 Dr. Imral Chair, Sp.A(K) 14.00-17.00 14.00-17.00 14.00-17.00 Dr. Karel Staa, Sp.A 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 14.00-19.00 14.00-19.00 14.00-16.00 14.00-19.00 14.00-19.00 14.00-18.00 Dr. Prayogo, Sp.A 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-11.30 08.00-11.00 DR. Dr. Purnamawati, SP, Sp.A 15.00-16.00 Dr. S. Harry Purwanto, Sp.A(K) 09.00-12.00 09.00-12.00 14.00-16.00 14.00-16.00 15.00-17.00 13.00-17.00 13.00-16.00 09.00-12.00 18.00-20.00 Dr. Sander D Teddy, Sp.A Dr. Setyowati Sudjatmiko, Sp.A 13.00-15.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 Dr. Sonny Kusuma Yuliarso, Sp.A Dr. Santoso Soeroso, Sp.A(K) 09.00-12.00 14.00-16.00 17.00-19.00 09.00-11.30 17.00-20.00 09.00-12.00 Dr. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A(K) 09.00-12.00 15.00-17.00 14.00-20.00 15.00-17.00 15.00-17.00 12.00-13.00 Prof. DR. Dr. Bambang Supriyatno, Sp.A(K) 17.00-20.00 Dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 15.00-17.00 14.00-16.00 15.00-16.00 19.00-20.00 18.00-20.00 18.00-20.00 17.00-20.00 POLI KEBIDANAN & KANDUNGAN Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER DR. MED. Dr. Calvin Tjong, SpOG SENIN SELASA RABU KAMIS 17.00-20.00 17.00-20.00 11.00-13.00 JUMAT SABTU 09.00-12.00 USG 4D12.00-14.30 Dr. Forry Fortuna, SpOG 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 17.00-20.00 11.00-13.00 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 Dr. Handi Suryana, SpOG 08.00-11.00 14.00-16.00 08.00-11.00 17.00-20.00 08.00-11.00 17.00-20.00 Dr. Ni Komang Y. Dhana Sari, SpOG 17.00-20.00 17.00-20.00 11.00-13.00 11.00-13.00 Dr. Dhely Lesthama Atmadikoesoemah, SpOG 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 08.00-10.00 11.00-13.00 17.00-20.00 17.00-20.00 14.00-16.00 14.00-16.00 11.00-13.00 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 56 17.00-20.00 LINK TUMBUH KEMBANG & EDUKASI TERPADU Lantai VI RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA Roslina Verauli,M.Psi Dra. Meriyati Budiman, M.Ps KAMIS 11.00-15.00 10.00-17.00 Dr. Gitayanti HadisukantoSp.KJ (K) Dr. Ika Widyawati Sp.KJ (K) RABU JUMAT SABTU 11.00-15.00 13.00-18.00 16.30-20.00 16.00-20.00 Dra. B. Aryanti Carolin 16.00-20.00 13.00-20.00 13.00-20.00 ONCALL POLI ANAK Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, 11.00-13.00 11.00-13.00 08.00-10.00 11.00-13.00 11.00-13.00 17.00-20.00 Sp.A 14.00-16.00 14.00-16.00 11.00-13.00 14.00-16.00 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 Dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 17.00-20.00 17.00-20.00 Dr. Sumarwoto, Sp.A 08.00-10.00 08.00-10.00 11.00-13.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 11.00-13.00 11.00-13.00 14.00-16.00 11.00-13.00 14.00-16.00 11.00-13.00 14.00-16.00 14.00-16.00 17.00-20.00 14.00-16.00 17.00-20.00 14.00-16.00 Dr. George Mogi, Sp.A 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 14.00-16.00 Dr. Frieda Hartono, Sp.A 17.00-20.00 17.00-20.00 Dr. Amril Amirman Burhany, Sp.A(K 14.00-16.00 17.00-20.00 14.00-16.00 Dr. Fransisca Handy Barazaini Wicaksono Agung, Sp.A 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 08.00-13.00 POLI PAEDIATRIC DENTISTRY Lantai I RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA Drg. Sarworini B.B.,Sp.KGA Drg. S. Adiningrum W.A. RABU 17.00-20.00 17.00-20.00 14.00-16.00 SABTU 17.00-20.00 09.00-12.00 13.00-16.00 13.00-16.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 13.00-16.00 Prof.Drg. Heriandi Sutadi Sp.KGA (K) Prof.Dr.Drg. Retno Hayati Sp.KGA JUMAT 14.00-16.00 DR.Drg. Moh. Fahlevi Rizal,Sp.KGA (K) Drg. Suzanty Ariany,Sp.KGA KAMIS 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 14.00-16.00 14.00-16.00 * Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Anda dapat mengkonfirmasi jadwal tersebut dengan menghubungi kami. *RS Pondok Indah-Pondok Indah: 765 7525 Ext 2. *RS Pondok Indah-Puri Indah: 2569 5222, 2569 5200 Ext. 2. 57 VOICE FROM THE HEART Customer Delight Excellent service. We are very pleased with the medical treatment. Keep up the good work!! Thank you. Ny. DH 09-01-12 Best hospital ever. Semua sangat ramah, mulai dari dokter, suster, sampai cleaning service. Terima kasih ya. Ny.DR 06-01-12 Tingkatkan terus pelayanan yang sudah cukup baik. Tn.RA 09-01-12 Semua bidan ramahramah dan helpful. Tingkatkan terus!! Tn.AG 07-12-11 Pelayanannya ok banget!! Pertahankan! Semoga RSPI menjadi RS yang terdepan di Indonesia dan tidak kalah dengan Singapura. Ny.YS 02-01-12 Perawat dan dokter sangat berpengalaman dan cepat dalam memberi respons. Pelayanan rumah sakit sangat memuaskan. Tn. R 05-12-11 Sudah lebih dari cukup, namun ditingkatkan lagi untuk lebih dipertahankan demi kesejahteraan kita semua, dan menjadi RS yang nomor 1. Ny. NG 16-01-12 Subscribe Now! Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan hanya mentransfer uang sejumlah Rp 150.000 (untuk penggantian biaya kirim) ke: Rekening BCA nomor 237-3001589 Cabang Pondok Indah atas nama PT Binara Guna Mediktama Kirimkan bukti transfer via faks ke 021-7502324 dan sertakan alamat lengkap Anda. Nama (Tn/Ny/Nn) No. KTP/SIM Hari/Tgl Lahir E-mail Telepon Selular : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat Kantor/Rumah : ....................................................................................................................................... Alamat : ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... Kota : ........................................................... Kode Pos : ................................................. Telepon : ....................................................................................................................................... Fax : ....................................................................................................................................... 58 Lengkapi formulir di atas dan kirimkan ke: Rumah Sakit Pondok Indah Group, Jln. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta 12310, Indonesia. Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324, E-mail: [email protected]