1sindrom epilepsi

advertisement
Dari Kami
Pembaca yang budiman,
A
nak-anak merupakan harta yang tak ternilai harganya.
Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal
adalah dambaan setiap orangtua. Setiap orangtua pasti
ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk
kesehatan. Oleh karena itu, pada edisi ke-18 ini, RS Pondok
Indah Group melalui buletin Health First mengangkat tema
“Tumbuh Kembang Anak”.
“Mencegah lebih baik daripada Mengobati”. Berbagai penyakit
pada anak dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi apa
sajakah yang diperlukan buah hati Anda? Hal ini dapat dibaca
pada rubrik Diagnosa “Ragam Vaksinasi Anak”. Semakin
majunya dunia teknologi kedokteran, makin banyak pula solusi
untuk berbagai macam penyakit dan cara mendeteksinya,
termasuk penanganan apendisitis pada anak. Temukan artikel
terkait dalam rubrik Teknomedis. Pahami secara menyeluruh
mengenai diabetes pada anak pada rubrik “Cegah” ataupun
mengenai bentuk-bentuk dan pengobatan epilepsi pada bayi
dan anak dalam rubrik Diagnosa.
Melalui artikel “Dilema Pra-Remaja” dan “Gangguan Belajar
pada Anak”, orangtua kami ajak untuk memahami kesehatan
mental buah hatinya. Selain itu, pada rubrik Tentang Kami,
kami perkenalkan sarana terbaru 3D Sonomammogram, alat
pencitraan dengan teknologi ultrasound untuk memperoleh dan
menganalisa anatomi payudara secara rinci, tanpa rasa sakit,
dan waktu pemeriksaan yang relatif lebih singkat serta gambar
3D yang dihasilkan lebih detail dibandingkan ultrasonografi
konvensional. Alat ini menjadi alternatif baru untuk deteksi dini
kanker payudara selain mammografi.
Akhir kata, semoga Buletin HealthFirst bermanfaat dalam
memperkaya pengetahuan mengenai kesehatan pembaca serta
keluarga.
dr. Yanwar Hadiyanto
Chief Executive Officer
RS Pondok Indah Group
Meja Redaksi
Pelindung
Ir. Deddy Kusuma, Dr. Hermansyur
Kartowisastro, SpB.KBD
Pemimpin Umum
Dr. Yanwar Hadiyanto
Wakil Pemimpin Umum
Iwan Agus Setiawan
Ketua Redaksi
Kharina Wijaya
Wakil Ketua Redaksi
Dr. Graceciella Piscesianita, MKK
Anggota Redaksi
Dr. Diba Astrid, MARS; Dr. Christandi
Trirardiani; Dr. Uqudiah Kafanila
Sekretariat dan Distribusi
Evy Astuti, Wis Deti, Yunita Sari
PT Mesa Publishing
Penerbit
Reza Puspo
Business Development
Gandrasta Bangko
Account Executive
Ratu Ayu Cania
Associate Editorial Director
Syahida Taher
Group Editor
Adirama Gemmy
Creative Director
Freddy Handyside
Art Director
Meitria Widyanti
Sr. Desainer Grafis
Angeline E.P.
Fotografer
Tajuluddin, Sofyan Effendi
Produksi
L. Gunawan, Mashuri, Denny Susanto
Rumah Sakit Pondok Indah Group
Jln. Metro Duta Kav. UE
Pondok Indah. Jakarta 12310
Indonesia
Telp. (021) 765 7525 ext.6236
Faks. (021) 750 2324
E-mail: [email protected]
PT Mesa Publishing
Plaza Bona Indah Blok A2/A1,
Jln. Karang Tengah Raya,
Lebak Bulus, Jakarta, 12400.
Telp. (021) 769 3571 - 769 3572
Faks. (021) 765 5474
E-mail: [email protected]
3
MENU KAMI
Dari Kami
3 Meja Redaksi
GIGI
20 - 21 Tanya Jawab
seputar Pertumbuhan
dan Perkembangan
Gigi dan Mulut Bayi.
PARA AHLI
6 Jadwal Praktik
& Kontributor
Diagnosa
8 - 9 Epilepsi pada
Bayi dan Anak
Bentuk dan
pengobatannya.
10 - 11 Ragam
Vaksinasi Anak
Sebagai pertahanan
awal tubuh.
NOTA SEHAT
22 - 23 Untuk Anak?
Yang Alami!
Soal asupan tepat
untuk anak.
PROFIL
SOLUSI
24 - 25 Permasalahan
Remaja
Bagaimana memahami
serta menanganinya?
26 - 27 Kuning Pada
Bayi Baru Lahir
Jangan cemas tapi
tetap waspada.
10
28 - 29 Kesulitan
Belajar
Apakah anak Anda
mengalaminya?
Teknomedis
14 - 15 Apendisitis
pada Anak
Pahami dan kenali
gejalanya.
16 - 17 Tes OAE & BERA
Pastikan bayi Anda
tidak tuli.
DIARY
18 – 19 Nydia Indah
Rachmawati
RS Pondok IndahPondok Indah Melayani
Sepenuh Hati.
30
Profil
30 - 31 Dr. Rinawati
Rohsiswatmo, Sp.A(K)
CEGAH
32 - 33 Diabetes
Mellitus pada Anak
Pahami secara
menyeluruh
54
media
40 Rekomendasi buku,
film, dan CD yang patut
Anda miliki.
HIATUS
42 Berbagai berita
kesehatan yang perlu
Anda ketahui.
ginekologi
44 – 45 Mengenal
Menarche
Si menstruasi pertama.
18
4
TENTANG KAMI
54 - 55 “Inovasi dalam
Skrining Payudara”
3D Sonomammogram.
56 - 57 Link
58 Voice from
the Heart
On the Cover
Destinasi
46 - 47 Menapaki Jejak
Alam Bandungan
ALA CARTE
48 - 49 Melepas Selera
di Bandung
RUANG HIJAU
50 - 51 Beautiful
Flowers
For Workspace.
34 - 35 Pneumonia
Pembunuh utama anakanak di dunia.
KECANTIKAN
38 - 39 Rahasia Tetap
Cantik dan Langsing
Usai Melahirkan.
52 - 53 Kabar
50
Model: Marlon Nathaniel
Chandra, Bianca Gabriella
Chandra, Achmad Fabiansyah
Fotografer: Tajuluddin
Make-up Artist: Merry
(08161463679)
Digital Imaging: Meitria
Widyanti
PARA AHLI
Dr. Agus Subagio,
Sp.THT
Dr. Susie Rendra,
Sp.KK
Dra. Meriyati
Budiman, M.Psi
Drg. Suzanty
Ariany, Sp.KGA
Lahir di Jakarta
pada 46 tahun yang
lalu. Lulus Dokter
Spesialis THT dari
Universitas Indonesia
pada 2005 dan
lulus dokter umum
pada 1994. hobinya
membaca, terutama
buku-buku motivasi.
Menamatkan studi
Dermato-venereology
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia pada 2006.
Perempuan yang hobi
membaca novel ini
juga aktif menjawab
rubrik konsultasi di
Detikhealth.com dan
blog pribadinya.
Psikolog Klinis
lulusan S1 dan
S2 Universitas
Tarumanagara
(UNTAR) tahun 2006.
Saat ini berpraktek
di Poliklinik Tumbuh
Kembang Anak RS
Pondok Indah dan
Poliklinik Psikologi RS
Puri Indah. Anggota
Persatuan Ikatan
Psikologi Klinis (IPK)
Indonesia.
Banyak ikut seminar,
seperti International
Association of
Pediatric Dentistry
Congress (Athena,
2011), dan Pediatric
Dentistry Association
of Asia Congress
(Manila, 2010).
Jadwal Praktik di
RS Puri Indah:
Senin: 08.00-10.00,
14.00-16.00
Selasa & Kamis:
08.00-10.00, 11.0013.00, 14.00-16.00
Rabu: 14.00-16.00
Jumat: 08.00-11.30
Sabtu: 14.00-16.00,
17.00-19.30
Dr. Cynthia Rindang
Kusumaningtyas,
Sp.A
Menyelesaikan
pendidikan
Spesialisasi Ilmu
Kesehatan Anak di
UI (2010). Banyak
menelurkan karya
ilmiah, di antaranya
Penanganan Jangka
Panjang Seorang
Bayi Prematur
dengan Metode
Kangguru (2010).
Hobinya menyanyi
dan bermain piano,
memasak, berkebun,
serta aktif dalam tim
paduan suara gereja.
Jadwal Praktik di
RS Puri Indah:
Senin, Selasa, Jumat:
08.00-10.00, 11.0013.00, 14.00-16.00,
17.00-20.00
Rabu: 08.00-10.00,
11.00-13.00,
17.00-20.00
Kamis: 08.00-10.00,
11.00-13.00
Sabtu: 17.00-20.00
6
Jadwal praktik di
RS Pondok Indah:
Jumat: 13.00-17.00
Jadwal praktik di
RS Puri Indah:
Senin: 08.00-10.00,
11.00-13.00,
14.00-17.00
Selasa: 08.00-10.00
Rabu: 15.30-20.00
Sabtu: 08.00-10.00,
11.00-14.00
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Senin: 10.00-17.00
Kamis: 13.00-18.00
Jadwal Praktik di
RS Puri Indah:
Selasa: 14.00-16.00,
17.00-20.00
Jumat: 10.00-15.00
Prof. DR. dr.
Darmawan Kartono,
Sp.B, Sp.BA
Spesialisasi Anak di
UI (1992). Berhasil
mendapatkan Master
of Med (Clinical
Neuroscience) dari
Royal Children
Hospital University of
Melbourne.
Lulus dokter spesialis
anak dan bedah
anak di FKUI. Kemudian, mengambil
pendidikan lanjutan
di Sophia Kiender
Ziekenhuis, Rotterdam, Belanda.
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Senin & Rabu:
17.00-20.00
Kamis: 18.00-20.00
Sabtu: 14.00-17.00
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Senin & Rabu:
14.00-16.00
Dr. Ika Widyawati
Sp.KJ (K)
Dr. Ida Gunawan,
MS, Sp.GK
Sebagai staf pengajar
Departemen Psikiatri
FK-UI, Ketua Asosiasi
Infant Mental Health
Indonesia.
Mengikuti The 3rd
World Congress on
Controversies to Consensus in Diabetes,
Obesity and Hypertension di Praha, Mei
2010 lalu. Hobi baca,
travelling, dansa,
dan mendengarkan
musik.
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Senin: 09.00-12.00,
13.00-16.00
Selasa-Jumat:
09.00-12.00
Jadwal Praktik di
RS Puri Indah:
Kamis: 17.00-20.00
Sabtu: 08.00-13.00
Dr. Hinky Hindra
Satari, Sp.A(K)
Dr. Francisca
Handi, Sp.A
Dr. Aman Pulungan,
Sp.A. K- End
Saat ini Ketua Divisi
infeksi dan Pediatri
Tropis Departemen
Ilmu Kesehatan Anak
(IKA) FKUI-RSCM.
Meraih gelar dokter
di Universitas
Padjadjaran,
Bandung. Staf di
Departemen IKA
semenjak tahun
1994. Mengambil
gelar Master of
Tropical Pediatric di
Liverpool, Scholl of
Tropical Medicine,
United Kingdom
dan mendapat gelar
konsultan infeksi dan
pediatri tropis dari
kolegium IDAI.
Lulus dari Jurusan
Kesehatan Anak,
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
pada 2006. Beragam
seminar dan program
telah diikutinya,
termasuk yang berskala internasional
seperti Training on
Location Consulting
(Forty Hours Module
of WHO/UNICEF).
Untuk mengisi waktu
luangnya, wanita
kelahiran Jakarta,
31 Maret 1976 ini
kerap bermain piano,
organ, dan bernyanyi
dalam paduan suara..
Selain berpraktik di
RS Pondok Indah, Beliau juga merupakan
Staf Pengajar FKUI/
RSCM dan Chairman
UKK Endokrin
Indonesian Pediatric
Society. Beragam
pelatihan pernah
dijalaninya. Salah satunya Advanced post
graduated Course on
Growth and Growth
Disorders, Karolinska
Institute, Stockholm,
Sweden.
Jadwal Praktik di
RS Puri Indah:
Senin & Kamis:
17.00-20.00
Sabtu: 08.00-13.00
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Senin: 15.00-18.00
Rabu & Jumat:
16.00-20.00
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Senin, Rabu, Jumat:
18.00-20.00
Selasa & Kamis:
17.00-20.00
Sabtu: 09.00-12.00
Dr. Dwi Putro
Widodo, Sp.A(K),
M.Med
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Senin & Rabu:
16.00-20.00
Jadwal Praktik di
RS Puri Indah:
Sabtu: 08.00-10.00ONCALL, 11.00-13.00ON CALL, 14.00-16.00ONCALL
Dr. Muljono
Wirjodiardjo,
Sp.A(K), Ph.D
Lulus Bagian Ilmu
Kesehatan Anak, FK
Universitas Keio,
Tokyo, pada 1980.
Penelitian Terbaik di
Universitas Indonesia
(1991).
Jadwal Praktik di
RS Pondok Indah:
Selasa & Kamis:
15.00-17.00
Sabtu: 12.00-13.00
Jadwal Praktik di
RS Puri Indah:
Senin, Rabu, Jumat:
11.00-13.00
Dr. Med. dr. Calvin
Tjong, Sp.OG
Lulus spesialis
Obstetri/Ginekologi
di Charite University Hospital, Berlin
(2004).
Jadwal praktik di
RS Puri Indah:
Selasa & Rabu:
17.00-20.00
Kamis: 11.00-13.00
Sabtu: 09.00-12.00,
USG 4D-12:00-14:30
DIAGNOSA
Epilepsi pada
Bayi dan Anak
bentuk dan pengobatannya
Epilepsi merupakan
masalah umum
yang dijumpai pada
0,5%-1% bayi dan
anak, dengan insiden
tertinggi pada usia
kurang dari 1 tahun.
Diagnosis sangat
tergantung pada
histori klinik dan
pemeriksaan EEG.
Sebagian besar
epilepsi mempunyai
respons yang baik
dengan obat antiepilepsi.
pilepsi merupakan
gangguan berupa
kejang berulang
tanpa diprovokasi.
Sindrom epilepsi
adalah keadaan
yang mempunyai ciri
khusus, yaitu bentuk kejang
dan gambaran EEG yang
karakteristik. Sindrom ini
dapat berhubungan dengan
etiologi dan prognosisnya.
Bila mendengar atau melihat
anak dengan kejang, beberapa
hal yang perlu ditanyakan
adalah apakah ini kejang,
bagaimana bentuk kejangnya,
apa penyebab kejang ini, dan
apakah ini suatu sindrom?
8
Apakah benar kejang?
Ada beberapa keadaan yang
mirip dengan kejang. Oleh
karena itu, anamnesa yang kritis
merupakan hal krusial untuk
mendiagnosa suatu kejang atau
epilepsi. Anamnesa sebelum,
saat, dan sesudah kejang
sangat penting diperoleh dari
orang yang melihatnya. Adakah
faktor presipitasi, seperti nyeri,
ketakutan, atau berdiri terlalu
lama yang memungkinkan
keadaan hipotensi postural.
Keadaan lain seperti serangan
henti napas sejenak (breath
holding spell), tic's, dan
mionklonus tidur, kadangkadang diterapi sebagai epilepsi.
Bentuk kejang
Penting untuk membedakan
dua keadaan kejang. Kejang
demam merupakan kejang
dengan demam yang sering
dijumpai pada anak. Insiden
kejang demam diperkirakan
3% pada anak usia 3 bulan
sampai dengan 5 tahun
dengan insiden tertinggi
pada usia 2 tahun. Sepertiga
kasus akan berulang dan
3%-nya dapat berkembang
menjadi epilepsi. Tidak
terdapat bukti bahwa
obat anti-konvulsi dapat
mengubah atau mengurangi
kemungkinan terjadinya
epilepsi.
DIAGNOSA
Klasifikasi internasional membagi
kejang ke dalam 2 kategori
besar, yaitu umum dan fokal.
Kejang umum berkaitan dengan
bangkitan elektrik neuron di
kedua hemisfer otak. Kejang
fokal diawali di salah satu
hemisfer. Kejang fokal dibagi lagi
menjadi kejang fokal sederhana
dan kompleks yang disertai
penurunan kesadaran atau tidak.
Kejang fokal dapat menjadi kejang
umum sekunder yang dapat
disalah-interpretasikan sebagai
kejang umum primer, terutama
pada anak yang mengalami
kejang malam hari tanpa ada
yang melihatnya.
Idiopatik dan
epilepsi umum
Epilepsi idiopatik biasanya
terjadi pada anak dengan
perkembangan dan pemeriksaan
fisiknya normal. Umumnya,
terjadi pada usia tertentu dan
mempunyai prognosis baik.
Sebaliknya, simtomatik epilepsi
dihubungkan dengan epilepsi
karena ada kelainan di otak.
Malformasi kortikal merupakan
penyebab tersering epilepsi
simtomatik, terutama pada
anak dengan epilepsi intraktabel
(40%). Malformasi merupakan
kelainan nonprogresif yang
terjadi sejak perkembangan awal
otak. Penyebab lain adalah tumor,
kelainan metabolik genetik seperti
tubero sklerosis.
Pengobatan
Prinsip umum pengobatan
epilepsi termasuk menghindari
faktor presipitasinya. Orangtua
perlu diberi tahu mengenai
keadaan yang membahayakan
pasien bila mendapat serangan.
Kejang jarang berlangsung
lebih dari tiga menit dan kejang
yang singkat ini tidak merusak
otak. Pada sebagian besar jenis
epilepsi, anti-konvulsan rumatan
umumnya direkomendasikan
setelah dua serangan kejang
tanpa demam.
Terdapat banyak obat anti-kejang
yang tersedia untuk epilepsi.
Namun, pemilihan tergantung
dari beberapa faktor, termasuk
usia, jenis epilepsi, dan sindrom
epilepsi.
Sebagian besar anak dengan
epilepsi mempunyai respons baik
dengan obat. Lebih dari 60%
yang terkontrol selama 4 tahun
akan tetap bebas kejang setelah
obat dihentikan.
Penghentian obat dilakukan
setelah dua tahun bebas kejang
pada kasus epilepsi rolandik
dan absens epilepsi. Pengobatan
lebih lama untuk kasus epilepsi
simtomatik. Prinsip umum
penghentian obat secara
bertahap. Relaps umumnya
terjadi dalam 3 bulan pertama
setelah obat dihentikan.
Terdapat
banyak obat
anti-kejang
yang tersedia
untuk epilepsi.
Namun, pemilihan
tergantung dari
beberapa
faktor.
pasien mencapai remisi dalam
dua tahun pengobatan. Sindrom
rolandic dan absens epilepsi
mempunyai prognosis yang baik
terhadap terapi. Adanya kelainan
struktural pada otak, kejang
persisten yang berlangsung
selama dua tahun setelah
pengobatan, dan gambaran
EEG abnormal yang menetap
merupakan petunjuk prognosis
yang tidak baik. Keputusan
menghentikan pengobatan
tergantung dari apakah itu
suatu sindrom atau bukan dan
kemungkinan kekambuhannya.
Prognosis jangka panjang setelah
penghentian obat umumnya baik,
sebagai contoh 60-75% anak
Diperkirakan, 20-30% kasus
dengan refrakter epilepsi.
Kemungkinan mencapai remisi
menurun drastis bila dengan
dua obat anti antiepsi tidak
memberikan respons.
Operasi merupakan pilihan pada
kasus seperti ini. Prognosis
setelah operasi bervariasi,
tergantung pada sindrom
epilepsi. Tetapi, 40%-70% akan
bebas kejang. Pilihan lain adalah
diet ketogenik, stimulasi otak,
dan imonoterapi.
Dr. Dwi Putro Widodo, Sp.A (K),
Mmed (clin-neurosci)
Dokter Spesialis Anak Konsultan
RS Pondok Indah-Pondok Indah
9
DIAGNOSA
Ragam Vaksinasi Anak
sebagai pertahanan awal tubuh
Berbagai upaya akan
dilakukan agar anak
tumbuh sehat. Salah
satunya dengan
pemberian imunisasi atau
vaksinasi sesuai jadwal.
Pada kenyataannya,
memang banyak
penyakit infeksi yang
dapat dicegah dengan
imunisasi. Karena itu,
diwajibkan bagi para
ibu untuk melakukan
imunisasi bagi bayinya
dengan tujuan untuk
menghilangkan penyakit
tertentu.
aat ini, semua anak
di dunia menerima
vaksin secara rutin
agar terhindar dari
berbagai penyakit
infeksi yang biasanya
sangat menular dan
dapat menimbulkan kematian
atau kecacatan. Sebagian
penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi saat ini
sudah sangat jarang ditemui
pada negara-negara yang
cakupan imunisasinya tinggi.
Hal itu merupakan bukti yang
tak terbantahkan mengenai
keberhasilan imunisasi.
Salah satu contoh adalah
cacar. Sejak tahun 1974,
10
anak tidak diwajibkan untuk
divaksinasi cacar karena telah
dieradikasi dari bumi. Meski
demikian, anak-anak tetap
harus divaksinasi. Hal ini
karena tidak semua kuman
dapat dieradikasi. Kuman
tersebut misalnya tuberkulosis.
Saat ini, negara kita termasuk
sebagai salah satu negara
peringkat tertinggi terserang
penyakit ini. Oleh karena itu,
bayi kita harus divaksinasi
sebaiknya sebelum
mencapai umur 3 bulan.
Angka kesakitan Hepatitis B
pada ibu hamil di Indonesia
juga masih cukup tinggi,
sehingga imunisasi harus
diberikan sedini mungkin
sebelum usia 7 hari.
DIAGNOSA
yang kandungannya lebih
rendah daripada yang
diberikan semasa bayi,
untuk mengurangi gejala
samping.
Tiga tahun terakhir ini, virus
Polio liar di Indonesia sudah
tidak ditemukan. Namun
karena di negara tetangga
masih ditemukan virus
tersebut, maka bayi masih
harus di imunisasi sebelum
pulang dari tempat bersalin.
Vaksin lain yang beredar
di Indonesia saat ini ada
berbagai macam, seperti
Rotavirus, Influenza, Cacar
air (Varisela), Hemofilus
influenza tipe B (Hib),
Pnemokokus (PCV),
hepatitis A, Tifoid, Human
Papiloma virus (HPV), dan
Meningokokus.
Selain itu, Pertusis saat ini
sedang merebak di beberapa
provinsi di Indonesia.
Maka, imunisasi DPT harus
tetap dilakukan. Vaksinasi
campak juga masih harus
dilakukan karena saat
ini masih adanya kasus
campak di Indonesia. Untuk
mempertahankan kekebalan
yang didapat semasa bayi,
maka imunisasi tersebut
harus diulang. Umumnya,
diulang setelah umur satu
tahun. Kecuali BCG yang
tidak harus diulang.
Demikian pula Hepatitis
B, cukup diberikan 3 kali
pada waktu bayi. Vaksin
DPT harus diulang pada
umur 1 tahun 6 bulan,
serta 5 tahun dan 10
tahun. Vaksinasi campak
dapat diulang dengan
MMR (campak gomdong
dan campak Jerman)
enam bulan setelah
vaksinasi campak.
Atau, diberikan
vaksinasi campak
pada waktu kelas 1
SD. Polio juga harus
diulang bersamaan
dengan DPT sampai
umur 5 tahun. Apabila
anak telah melewati
umur tujuh tahun, maka
vaksinasi ulangan yang
diberikan bukan DPT, tapi
TD, yang berisi vaksin Difteri
Vaksin polio cukup memberikan tetesan
cairan pada mulut bayi seperti gambar di
atas. Sedangkan vaksin lainya secara umum
dilakukan dengan cara disuntik seperti pada
gambar di bawah.
Tanpa
vaksin, maka
seseorang
harus terserang
penyakit
dahulu sebelum
mendapat
kekebalan.
Vaksin-vaksin tersebut
dapat mencegah
terjadinya seseorang
untuk mengalami sakit
serius dengan tidak
mengalami sakit. Tanpa
vaksin, maka seseorang
harus terserang penyakit
dahulu sebelum mendapat
kekebalan. Vaksin harus
dilakukan sesuai umur
supaya memberi efek
perlindungan yang tinggi.
Dr. Hindra Irawan Satari,
Sp.A (K)
Dokter Spesialis Anak,
Konsultan Penyakit
Infeksi dan
Pediatri Tropis
RS Pondok IndahPondok Indah
11
TERMINOLOGI
Diagnosa
1Sindrom Epilepsi
Merupakan epilepsi dengan
karakteristik tertentu baik
prognosis dan pengobatannya.
Sindrom epilepsi yang dijumpai
pada bayi dan anak, yaitu epilepsi
absens, spasme infatil, dan
epilepsi Rolandic.
Tic
3Hipoglikemia
Suatu keadaan saat kadar
gula darah berada di bawah 60
mg/dl. Padahal, kinerja tubuh,
terutama otak dan sistem syaraf,
membutuhkan glukosa dalam
darah yang berasal dari makanan
berkarbohidrat dalam kadar yang
cukup. Kadar gula darah normal
adalah 80-120 mg/dl pada
kondisi puasa,100-180 mg/dl
pada kondisi setelah makan.
4Sinkop
EEG 3D sprektrum
(electroen2EEG
cephalography)
Tes penting untuk mendiagnosis
epilepsi. Tes ini mencatat
aktivitas listrik otak. Tes ini aman
dan tidak menyakitkan. Sebuah
elektroda (logam kecil berbentuk
cup) dilekatkan pada kulit kepala
dan dihubungkan dengan kabel ke
kotak listrik. Kabel tersebut hanya
dapat merekam aktivitas listrik,
dan tidak akan mengalirkan
arus listrik ke kulit kepala. Kotak
tersebut kemudian terhubung ke
mesin EEG.
Suatu kondisi kehilangan
kesadaran yang mendadak,
dan biasanya sementara yang
disebabkan oleh kurangnya
aliran darah dan oksigen ke otak.
Gejala pertama yang dirasakan
oleh seseorang sebelum pingsan
adalah rasa pusing, berkurangnya
penglihatan, dan rasa panas.
Selanjutnya, penglihatan orang
tersebut akan menjadi gelap
dan ia akan jatuh atau terkulai.
Jika orang tersebut tidak dapat
berganti posisi menjadi hampir
horizontal.
Sumber:
http://www.epilepsy.com/Epilepsy/testing_eeg
12
Merupakan gerakan
tiba-tiba, berulang, atau
suara yang sulit untuk
dikendalikan. Tic yang
melibatkan gerakan disebut
‘tics motor’. Sementara
yang melibatkan suara
disebut ‘tics vokal’.
Magnetic
resonance
imaging (MRI)
Merupakan pilihan utama
untuk anak dengan epilepsi,
tetapi tidak untuk seluruh
kasus epilepsi, terutama
kasus dengan kelainan
fokal, baik secara klinis
atau dari gambaran EEGnya, serta pada anak
dengan problema neurologi
seperti keterlambatan
perkembangan motorik atau
retardasi mental.
teknomedis
Apendisitis
pada Anak
pahami dan kenali gejalanya
Apendisitis (usus buntu)
adalah kondisi abdomen
yang memerlukan
tindakan pembedahan,
baik pada orang dewasa
ataupun anak-anak.
Diagnosis dini apendisitis
pada bayi dan anak
lebih sulit dari pada
orang dewasa. Makin
muda usia pasien, makin
tinggi angka perforasi
(komplikasirobekan
pada usus).
nsiden apendisitis
sering terjadi pada
usia 4 sampai 15 tahun,
sebanyak 1% atau
kurang pada bayi dan
anak sampai usia 2
tahun, serta 12-5% pada
anak berusia 2 sampai 3 tahun.
Frekuensi mulai menanjak
setelah usia 4 tahun dan
mencapai puncaknya berkisar
pada usia 9 sampai 11 tahun.
Penyebab
Apendisitis akut terjadi apabila
terdapat sumbatan total lumen
apendix yang umumnya (70%)
disebabkan adanya fekolit.
Penulis memperkirakan,
rendahnya insiden apendisitis
14
teknomedis
pada bayi dan anak usia dini
karena lapisan limfoid dinding
apendix belum mengalami
hipertrofi (peningkatan
volume).
Gejala
● Dimulai dengan sakit perut
hilang timbul (nyeri kolik)
yang dirasakan di sekitar
pusar dan daerah ulu hati
akibat sumbatan lumen
(Lihat gambar riwayat klasik
appendisitis).
● Beberapa jam kemudian,
diikuti nyeri di abdomen
kuadran kanan bawah (tandatanda infeksi rongga perut
lokal kanan bawah). Sakit
dirasakan serius (intensitas
sakit tinggi disertai kenaikan
suhu badan).
● Manifestasi klinis
pasien merasa mual
dan kembung.
Diagnosis
● Riwayat sakit dan
pemeriksaan fisik.
Untuk apendisitis
akut, riwayat sakit
dapat berupa nyeri
hilang timbul di
sekitar umbilikus dan
epigastrium disertai
anoreksia, nausea dan
muntah bila lambung penuh
terisi makanan atau minuman.
Bisa pula nyeri di abdomen
kuadran kanan bawah atau
seluruh abdomen dengan
kenaikan suhu tubuh (suhu
tubuh meninggi dan menetap
sekitar 39 derajat Celsius atau
lebih). Jika yang menderita
adalah bayi dan anak-anak
berusia muda, mereka sering
tidak dapat menunjukkan
lokasi sakit yang dirasakan.
● Pemeriksaan penunjang.
Dapat berupa pemeriksaan
radiologic (foto polos
abdomen, apendikogram),
USG abdomen, dan
laboratorium.
Pemeriksaan urin, misalnya
sedimen dapat normal atau
terdapat lekosit dan eritrosit
lebih dari normal bila apendix
yang meradang menempel
pada ureter atau vesika.
Daerah
ulu hati
Daerah pusar
Terapi
Terapi dilakukan dengan
pembedahan (operasi),
pembedahan dapat dilakukan
dengan dua cara, Apendiktomi
Lekositosis
ringan umumnya
pada apendisitis
sederhana.
Tidak adanya
lekositosis tidak
menyingkirkan
apendisitis
akuta.
Konvensional dan Apendiktomi
Laparoskopik. Apendiktomi
konvensional dapat dilakukan
pada pasien dengan berat
badan normal (tidak obesitas).
Apendiktomi Laparoskopik
dilakukan pada pasien obesitas.
Pembedahan dikerjakan bila
rehidrasi dan usaha penurunan
(Atas) Riwayat klasik Apendisitis.
(Bawah) Gambar foto polos abdomen
di atas seperti gambaran peritonitis
pada umumnya.
suhu tubuh telah tercapai. Suhu
tubuh tidak melebihi 38 derajat,
produksi urin berkisar 1-2 ml/kg/
jam. Nadi di bawah 120/menit.
Prof. Dr. dr. Darmawan Kartono,
Sp.B, Sp.BA
Dokter Spesialis Bedah
RS Pondok Indah-Pondok Indah
15
teknomedis
Tes OAE & BERA
pastikan bayi anda tidak tuli
Ketulian sejak lahir
merupakan kecacatan
yang tersembunyi. Pada
kasus tuli berat, hanya 49%
orangtua yang mencurigai
kemungkinan adanya
gangguan pendengaran
tersebut. Dibanding cacat
lahir lainnya, ketulian
merupakan kecacatan
yang paling tinggi angka
kejadiannya. Diperkirakan,
terdapat 30 bayi lahir
dengan ketulian pada setiap
10.000 bayi yang lahir.
eriode kritis
perkembangan
pendengaran dan
berbicara dimulai
dalam enam bulan
pertama kehidupan, dan
terus berlanjut sampai usia
dua tahun. Anak yang tuli
(gangguan pendengaran
berat) dan tidak mendapat
penanganan yang baik
akan sulit mengembangkan
kemampuan bicara,
sehingga mereka mengalami
hambatan berkomunikasi
dan pada akhirnya akan
menghambat perkembanagan
kepribadian, kecerdasan,
serta penampilannya sebagai
makhluk sosial.
Dampak yang merugikan
tersebut dapat dihindari
dengan menemukan kasus
16
ketulian sedini mungkin
melalui program skrining
pendengaran universal pada
bayi baru lahir atau Universal
Newborn Hearing Screeening
(UNHS) dengan mengunakan
alat OAE dan BERA. Setelah
gangguan pendengaran dapat
dideteksi sedini mungkin,
intervensi dini pun dapat
segera dilakukan, sehingga
diperoleh perkembangan
bahasa dan komunikasi yang
optimal.
Anatomi sistem pendengaran
Skrining pendengaran
Sebanyak 50% anak yang
mengalami gangguan
pendengaran tidak mempunyai
faktor risiko, dan hanya 10%
dari seluruh bayi yang lahir
terdapat faktor risiko gangguan
pendengaran. Tanpa program
skrining pendengaran, umumnya
ketulian sejak lahir terlambat
diketahui.
Ada dua alat skrining
pendengaran yang digunakan.
Alat pertama adalah OAE
(Otoaccoustic emissions) yang
akan mengukur respons rumah
siput (kokhlea) bayi baru lahir
terhadap rangsang suara.
Jika hasilnya jelek, skrining
ulangan pada saat usia 1 bulan
sangat dianjurkan. Alat kedua
disebut BERA (Brainstem
Evoked Respons Audiometri)
teknomedis
Semakin
terlambat
diketahui dan
ditangani,
ketulian sejak
lahir akan
berdampak
semakin
buruk.
Faktor risiko ketulian pada bayi:
● Riwayat keluarga gangguan pendengaran bawaan
● Infeksi saat kehamilan yang berkaitan dengan
gangguan pendengaran, seperti TORCH
(Toxoplasma, Rubela, Citomegalovirusdan Herpes),
syphilis, dan varicella
● Kelainan bentuk kepala dan wajah
● Berat badan lahir rendah (< 1500 g)
● Lahir prematur (< 37 mg)
● Hyperbilirubinemia
● Sepsis
● Penggunaan obat-obatan yang bersifat merusak
sel saraf pendengaran (alcohol, cocaine, methyl
mercury, thalidomide, antibiotika tertentu,
furosemide)
● Meningitis
● Nilai apgar saat lahir yang rendah
● Penggunaan alat bantu pernapasan
● Ditemukan sindrom yang berkaitan dengan
gangguan pendengaran (Waardenburg syndrome,
Traecher Collins syndrome)
Alat OAE
yang mengukur respons saraf
pendengaran yang terletak
setelah rumah siput. Pemeriksaan
dengan kedua alat tersebut
sama sekali tidak sakit dan tidak
berbahaya serta dapat dikerjakan
saat bayi tidur.
OAE
Tes ini dilakukan dalam ruangan
yang tenang dan dalam keadaan
bayi tidak menangis. Tes ini
dilakukan dengan menempatkan
probe kecil yang berisi mikrofon
dan speaker ke telinga bayi. Tes ini
hanya membutuhkan waktu 5-15
menit. Alat ini akan menunjukkan
pada pemeriksa apakah terdapat
respons/emisi dan besarnya
kekuatan respons. Jika ada emisi,
maka bayi dinyatakan pass (lulus)
dan jika tidak dinyatakan refer
(gagal). Bayi yang dinyatakan
pass bisa disimpulkan tidak ada
gangguan di kokleanya. Namun
tidak bisa dinyatakan pasti tidak
ada gangguan pendengaran.
Hal ini dikarenakan dalam
proses mendengar banyak sekali
organ yang berperan dalam
hantaran suara, mulai dari
daun telinga, gendang telinga,
tulang pendengaran, koklea,
saraf pendengaran, hingga otak
sebagai terminal akhir.
BERA
Tes BERA umumnya baru
dilakukan ketika bayi berusia 3
bulan atau lebih. Tes BERA harus
dilakukan dalam keadaan bayi
tidur dan membutuhkan waktu
lebih lama dibanding tes OAE.
Prinsip tes ini adalah mencatat
perjalanan rangsangan suara
yang diberikan, mulai dari telinga
luar, telinga tengah, koklea, saraf
pendengaran, hingga ke batang
otak. Tes BERA menunjukaan ada
atau tidaknya gelombang I-V pada
tiap kekerasan suara (desibel)
yang diberikan. Pada kasus bayi
dengan tuli sangat berat, tidak
didapatkan gambaran gelombang
I-V walaupun diberikan
rangsangan sampai 100 desibel.
Dengan dilakukannya kedua tes
ini pada seluruh bayi, terutama
yang mempunyai faktor risiko
sebelum usia 6 bulan, diharapkan
dapat diketahui sedini mungkin
adanya ketulian pada bayi. Pada
akhirnya, penanganan yang
cepat dapat segera dilakukan.
Semakin terlambat diketahui
dan ditangani, ketulian sejak
lahir akan berdampak semakin
buruk terhadap perkembangan
bicara dan bahasa anak. Para
orangtua dan juga tenaga
medis diharapkan peduli dan
memahami pentingnya hal ini.
Dr. Agus Subagio, Sp.THT
Dokter Spesialis THT
RS Pondok Indah-Puri Indah
17
DIARY
RS Pondok
Indah-Pondok
Indah Melayani
Sepenuh Hati
Nydia Indah Rachmawati
menerima ujian yang sangat
berat menjelang proses
kelahiran bayi keduanya. Selain
kondisinya yang prematur,
tidak menutup kemungkinan
dirinya menanggung risiko
kehilangan nyawa. Namun itu
tidak sebanding dengan tekad
dan rasa cinta yang ia berikan
bagi kelahiran sang janin.
Bersama tim dari RS Pondok
Indah-Pondok Indah, Alena
Tarra Keeva lahir sebagai bayi
dengan berat terkecil.
eminggu sebelum
proses lahiran,
Nydia menderita
diare. “Saya minum
obat, lebih dari
tiga hari diarenya
belum berhenti.
Saya konsultasi sama dokter
ahli, Beliau bilang saya harus
dirawat karena diare yang
saya alami parah, dan takut
dampaknya semakin parah
terhadap bayi saya. Akhirnya,
saya dirawat masuk UGD
tanggal 31 Desember dan
dokter ahli juga mengatakan
bahwa bayinya harus segera
18
dilahirkan dengan proses
caesar,” ujarnya mengawali.
Untuk proses operasi caesarnya sendiri memakan kurang
lebih satu jam. Tingkat darah
merah (HB) Nydia sangat
rendah, ada di level 5 dari
yang normalnya di level 12.
Dirinya pun harus melakukan
transfusi darah merah supaya
bisa operasi.
Tanggal 1 Januari 2011,
Nydia menjalani persiapan
operasi sebelum akhirnya
pada tanggal 2 operasi
caesar dilakukan. Sekitar
jam 11 malam, bayinya
lahir. Kondisinya memang
seperti yang diprediksi
bahwa akan lahir prematur
karena dia juga lahir dalam
usia kandungan 7 bulan.
Beratnya hanya 660 gram
dan panjangnya 34 cm.
“Seminggu ketika saya
mengalami diare itu saya
juga merasa ada perubahan
terhadap gerak janin saya.
Biasanya dia aktif banget,
tapi ‘kok saat itu hampir
tidak ada pergerakan sama
sekali. Dokter bilang karena
DIARY
kondisi saya juga sudah sangat
drop, jadi asupan ke janin juga
berkurang. Terutama, dari segi
nutrisi dan kandungan oksigen
karena rendahnya tingkat sel
darah merah saya,” ceritanya.
Begitu sang buah hati lahir,
dia harus dirawat di ruang
NICU (Neonatal Intensive Care
Unit) selama dua sampai tiga
minggu. Untuk makanan, ASI
didapat dari beberapa donor
yang disediakan oleh pihak RS
Pondok Indah-Pondok Indah.
“Karena, kondisi kesehatan saya
sendiri yang belum benar-benar
pulih dan mengharuskan saya
minum beberapa obat keras
yang tentunya juga berdampak
terhadap kualitas ASI yang saya
punya,” katanya. Secara perlahan,
kondisi si buah hati semakin
membaik. Meskipun beratnya
tidak sampai 1 kilo, status gerak
jantung dan organ dalam tubuh
lainnya ternyata normal. Dan,
secara bertahap beratnya terus
bertambah hingga sekarang di
usia yang sudah setahun beratnya
sudah mencapai 8,5 kilogram.
Sedikit kilas balik, waktu
usia kandungannya lima
bulan, dokter internis Nydia
bukan dari RS Pondok IndahPondok Indah. Sang dokter
menyarankan, dengan segala
risiko yang akan ditanggung
Nydia, calon bayi lebih baik
diterminasi. Namun Nydia
bertekad tetap akan melahirkan
bayi tersebut. “Meskipun dokter
itu mengatakan saya berisiko
kehilangan nyawa. Sampai
akhirnya saya survey mencari
dokter ahli, dan ketemulah
di RS Pondok Indah-Pondok
Indah,” ceritanya.
Saat menjalani kehamilannya,
Dokter Anak, Rinawati, dan
Dokter Spesialis Obstetri &
Ginekologi, Ali Sungkar, selalu
ada buat Nydia. Mereka minta
untuk selalu memberi up date
perkembangan yang dirasakan.
Nydia selalu SMS laporan setiap
kali merasa apa pun, meskipun
kadang hanya hal yang sepele,
seperti ketika sakit flu. “Tapi
Secara
mental, Beliau
juga mendukung
saya berupaya
semaksimal
mungkin untuk
melahirkan bayi
saya.
Kondisi Alena waktu lahiran.
a
Alena Tarra Keeva bersama ibund
dan kakak tercinta.
mereka selalu menanggapi
meskipun itu bukan di jam
praktik. Secara mental, mereka
juga mendukung saya berupaya
semaksimal mungkin untuk
melahirkan bayi saya,” ungkapnya
dengan penuh syukur.
Sementara, untuk tim perawat,
Nydia juga merasa sangat
terbantu. “Pelayanan yang
diberikan para suster sangat baik.
Waktu dirawat, tensi saya sempat
tinggi, sektar 190/100. Saya
sempat ngotot untuk pulang
dan rawat inap di rumah saja,
karena saya stres dengan
semua pressure ini. Namun,
mereka tahan saya. Mereka
bilang saya belum boleh
pulang sampai tensinya
turun. Saya juga sempat
bosan di kamar terus, dan
pingin turun ke kantin.
Meskipun hanya sebentar,
mereka membolehkan saya
turun dari kamar, dan mereka
mau hampiri saya untuk
memberi obat. Intinya mereka
selalu melayani saya dengan penuh
hati,” tutupnya.
19
GIGI
Tanya Jawab seputar
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Gigi dan Mulut Bayi
Keadaan gigi dan mulut bayi
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangannya
secara keseluruhan.
Dibutuhkan pengetahuan
yang mumpuni soal gigi
bayi untuk dapat mencegah
terjadinya kemungkinan
penyimpangan. Berikut
tanya-jawab seputar
pertumbuhan dan
perkembangan gigi dan
mulut bayi.
anya (T): Mengapa
gigi anak saya belum
tumbuh padahal
sudah berusia 7 bulan?
Jawab (J): Gigi bayi mulai
tumbuh rata-rata pada usia
6 bulan. Ada yang lebih
cepat, ada yang lebih lambat.
Jika lebih dari 6 bulan belum
tumbuh, dapat dirangsang
dengan teether (mainan yang
bisa digigit-gigit) atau diberi
finger food, seperti biskuit bayi.
T: Mengapa bayi rewel jika
tumbuh gigi?
J: Pada saat gigi akan tumbuh,
biasanya produksi air liur
meningkat, kadang-kadang
hal ini membuat bayi tidak
nyaman karena bayi harus
20
bolak-balik menelan air
liurnya. Ini membuat bayi
merasa tidak nyaman. Selain
itu, proses munculnya gigi
menembus tulang dan gusi
untuk muncul ke rongga
mulut, pada sebagian bayi,
menyebabkan rasa tidak
nyaman dan sakit, sehingga
bayi rewel, kadang-kadang
tidak mau makan.
bisa merupakan gigi susu si
bayi, bisa juga merupakan gigi
tambahan (supplemental teeth).
Natal teeth ini jika mengganggu
proses menyusui sebaiknya
dicabut. Jika merupakan gigi
susu yang sebenarnya dan tidak
mengganggu proses menyusui
sebaiknya dipertahankan. Gigi
tersebut harus dibersihkan untuk
mencegah terjadinya karies.
T: Sejak lahir bayi saya
sudah tumbuh gigi.
Mengapa?
J: Gigi yang tumbuh
sejak lahir di sebut natal
teeth. Angka kejadiannya
1:2000-3500 bayi dalam
tiap kelahiran. Gigi yang
tumbuh pada waktu lahir
Natal teeth.
GIGI
Open bite.
T: Anak saya umur 1 tahun
punya kebiasaan mengisap
jari. Bagaimana cara
menghilangkan kebiasaan
tersebut? Apakah akan
membuat giginya menjadi
tonggos?
J: Kebiasaan mengisap jari
jika berlanjut dan frekuensinya
sering dapat menyebabkan
gigi menjadi tonggos karena
bagian tulang rahang dan gigi
depan atas mendapat tekanan
yang cukup kuat dan terusmenerus. Kadang-kadang juga
menyebabkan open bite (gigitan
terbuka). Memasukkan benda
atau tangan, jari, dan ibu jari ke
dalam mulut bayi merupakan
hal yang biasa pada masa oral.
Tetapi jika hal ini terus berlanjut,
harus segera dihentikan.
Cara paling mudah adalah
dengan mengalihkan perhatian
anak lewat mainan. Jika anak
sudah berusia lebih dari 1
tahun, dapat dihentikan dengan
cara memasang plester pada
jari atau ibu jari yang diisap
oleh anak. Jika kebiasaan ini
berlanjut sampai masa balita
sekitar umur 4-5 tahun, anak
dapat diajak negosisiasi dengan
memberikan hadiah. Cara
lain dapat dilakukan terutama
pada anak perempuan dengan
menempel stiker pada kuku atau
melakukan nail art pada kuku.
Bisa juga dengan mengoleskan
cairan yang pahit khusus untuk
menghilangkan kebiasaan
ini. Sebaiknya, anak juga
diberitahu mengapa tidak
boleh mengisap jari dan apa
akibatnya. Jika berbagai
cara tidak berhasil, bisa
minta bantuan dokter gigi
untuk memasang alat
khusus di rongga mulut
untuk menghilangkan
kebiasaan tersebut.
T: Apakah bayi boleh
menggunakan empeng
(pacifier)? Apa akibatnya
jika memakai empeng
terlalu lama?
J: Empeng sering diberikan
kepada bayi supaya bayi
tenang dan merasa nyaman.
Sebaiknya, jangan pernah
memulai memberikan
empeng kepada bayi
karena akan membuat bayi
tergantung kepada empeng.
Penggunaan empeng yang
berlarut-larut dengan
frekuensi yang sering akan
mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan gigi dan
mulut bayi. Terlalu lama
menggunakan empeng
bisa mengakibatkan posisi
gigi menjadi maju atau
tonggos karena bibirnya
tertekan (biasanya bibir
atas anak menjadi pendek,
sehingga akan mengganggu
penampilan anak).
Gigi tonggos.
Sebaiknya,
jangan pernah
memulai
memberikan
empeng
kepada
bayi.
Early childhood caries.
T: Anak saya berumur 18
bulan, di gigi depan atasnya
di daerah dekat gusi ada
bercak-bercak kecokelatan.
Sudah dicoba dibersihkan
tetapi tidak dapat hilang.
Apa yang harus saya lakukan
dan mengapa bisa terjadi?
J: Bercak-bercak kecokelatan
pada gigi depan atas,
terutama pada anak batita,
biasanya adalah karies dini
(early childhood caries/ECC).
Ini biasanya terjadi karena
kesalahan waktu pemberian
susu pada bayi, baik susu
botol maupun ASI, dan tidak
diimbangi dengan pemeliharan
kesehatan gigi dan mulut
dengan baik. Istilah lain untuk
keadaan ini adalah baby bottle
caries atau nursing caries.
Drg. Suzanty Ariany, Sp.KGA
Dokter Spesialis Kesehatan
Gigi Anak
RS Pondok Indah-Pondok
Indah dan RS Pondok IndahPuri Indah
21
NOTA SEHAT
Untuk Anak?
Yang Alami!
Soal asupan tepat untuk anak
Kehidupan modern saat ini mau tidak
mau membawa industri masuk sampai
ke tiap sisi kehidupan. Tak terkecuali
nutrisi untuk anak kita. Mulai dari susu
formula hingga makanan bayi instan
dengan gimik-gimik lucu kerap diminta
atau diresepkan sebagai penambah nafsu
makan. Belum tersebut aneka penyedap
rasa, bumbu instan, pewarna dan
pengawet sintetis.
usu formula
diciptakan pertama
kali untuk bayi-bayi
yang kehilangan
ibunya dalam
perang. Sementara,
makanan instan tercipta
pertama kali pada saat
Perang Dunia II sebagai solusi
antrean bahan pangan dan dapur
umum yang begitu panjang.
Namun sangat disayangkan,
hal-hal yang diciptakan karena
suatu situasi darurat telah
dipasarkan sedemikian rupa
hingga menjadi sebuah budaya
22
masa kini: budaya instan.
Akankah kita membiarkannya
masuk dalam keseharian
anak-anak kita, termasuk
untuk kebutuhan nutrisinya?
Makan bukan sekadar suatu
kebutuhan atau kegiatan
harian. Dalam makan, ada
proses belajar, ada cinta, ada
relasi dengan orang lain, ada
pengalaman, ada suasana hati,
ada disiplin, ada budaya, ada
kebiasaan dan sebagainya.
Oleh karena itu, pola makan
yang sehat tidak dapat terjadi
dengan instan dan nyata-nyata
tak dapat diperbaiki dengan
mengkonsumsi “penambah
nafsu makan”. Tidak ada dalam
kepustakaan bahwa nafsu
makan bisa diperbaiki dengan
mengkonsumsi sirup ‘ajaib’
bernama vitamin.
WHO dan Unicef, pada tahun
2002, telah meluncurkan
kebijakan Baku Emas Makanan
Bayi atau Golden Standard
of Infant Feeding yang isinya
adalah: (1) Inisiasi Menyusui
Dini (IMD): segera setelah lahir
NOTA SEHAT
Komunitas
Web site
Mailing list / email
Asosiasi Ibu Menyusui
Indonesia
www.aimi-asi.org
[email protected] om Asosiasi Ibu
Menyusui Indonesia
Ayah ASI
www.ayahasi.org
Yayasan Orang Tua Peduli www.sehatgroup.web.id
Facebook
Twitter
@aimi_asi
[email protected]
@ID_AyahAsi
[email protected]
@milissehat
Beberapa situs yang bisa diakses untuk dukungan menyusui.
(baik lahir normal maupun lahir
melalui operasi) bila bayi dan ibu
dalam keadaan baik, maka bayi
segera diletakkan di atas dada ibu
selama setidaknya 1 jam agar bayi
dapat segera meneguk kolostrum
pertamanya, (2) ASI eksklusif
selama 6 bulan, (3) Makanan
Pendamping ASI alami, (4) Tetap
menyusui hingga usia 2 tahun atau
lebih.
IMD dan ASI
Lebih dari 80% kegagalan
menyusui semata-mata karena
kurangnya informasi. Siapalah
yang kiranya akan memilih
memberikan susu formula bila ia
mengetahui begitu banyaknya
manfaat kesehatan menyusui
bagi bayi dan ibu dan begitu
banyaknya bahaya susu formula
bagi kesehatan bayi. Di Indonesia,
terlebih di Jakarta, sumber
informasi ada begitu banyak
dan begitu mudah di akses.
Bala bantuan dan berbagai
komunitas untuk mendukung
keberhasilan menyusui pun telah
tersedia. Tinggal bagaimana kita
memanfaatkan itu semua.
Susu formula HARUS diperlakukan
seperti obat: harus dengan resep
dokter, dengan dosis dan aturan
pakai yang sesuai rekomendasi,
serta dengan durasi tertentu
sesuai indikasi medis yang terjadi.
Sama halnya dengan obat, susu
formula juga memiliki efek samping
dan bahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, ada aturan yang
mengikat penggunaanya.
Setelah berusia 6 bulan, maka
bayi mulai memerlukan
makanan pendamping sambil
tetap menyusui hingga
usia 2 tahun atau lebih.
Seperti halnya ASI, makanan
pendamping pun harus
alami. Ada berbagai teori
tentang makanan pertama yang
sebaiknya dikenalkan pada bayi.
Saya ‘menganut’ untuk memberikan
buah sebagai makanan pertama.
Karena sama halnya dengan ASI,
buah dikonsumsi tanpa dimasak,
sehingga ia tetap mengandung
semua zat gizi alamiah disertai
dengan enzim alami yang tidak
rusak karena pemanasan. Zat
gizi alamiah disertai enzim alami
akan lebih mudah diserap dan
dimetabolisme oleh tubuh bayi yang
baru belajar mengolah makanan.
Selanjutnya, makanan bayi perlu
divariasi dengan aneka sayuran,
sumber protein nabati dan juga
hewani, serta dapat dikombinasi
dengan zat pati alami. Jangan lupa
untuk mengkonsumsi bahan pangan
kaya zat besi, seperti sayuran hijau,
kacang kedelai, alpukat, dan daging
merah (sumber zat besi terbaik).
Bagaimana dengan camilan?
Banyak bahan alami yang dapat
kita jadikan camilan sehat bagi
bayi, mulai dari buah potong, aneka
umbi-umbian hingga biskuit alami
dengan pemanis alami (dari buahbuahan) yang dapat dibuat sendiri.
Ingat, makanan pendamping ASI
haruslah sealami mungkin, tanpa
gula dan garam, tanpa penyedap
Susu formula
HARUS
diperlakukan
seperti obat:
harus dengan
resep dokter.
dan tanpa pewarna makanan
sintetis.
Makanan Keluarga
Sehat Alami
Tahap lanjutan setelah MP ASI alami
tentu adalah mempertahankan
menu sehat alami dan seimbang
dalam keluarga. Bagaimana agar
kita dapat selalu menghidangkan
menu sehat alami di meja makan
rumah kita dan bagaimana
mengelola pengaruh pemasaran
junk food, makanan instan, aneka
penyedap dan segala atributnya
tentu berpulang lagi pada kita
masing-masing. Gaya hidup dan
pola asuh dalam keluarga amat
berperan. Aneka resep menu sehat
alami dapat kita cari di dunia maya
maupun di berbagai buku resep
di toko buku. Namun bila telah
paham prinsip-prinsipnya, kita
masing-masing pun dapat berkreasi
menciptakan menu sehat alami
untuk keluarga tercinta.
Dr. Fransisca Handy, Sp.A, IBCLC
Dokter Spesialis Anak
RS Pondok Indah-Puri Indah
23
SOLUSI
Permasalahan
Remaja
bagaimana memahami
serta menanganinya?
Banyak orang tampaknya
memandang masa remaja
merupakan masa yang
membingungkan dalam kehidupan,
bahkan bisa menjadi sangat
menakutkan untuk orangtua
dan anak-anak. Oleh karena
itu, orangtua dan anak-anak
perlu memiliki pemahaman
mengenai masa remaja itu sendiri.
Dengan demikian, mereka dapat
memahami diri mereka sendiri
serta diharapkan mampu menjalani
masa ini menjadi lebih baik.
stilah adolescent
diartikan sebagai
masa perkembangan
transisi antara masa
anak dan masa dewasa
yang mencakup perubahan
biologis, kognitif, dan
sosial-emosional.
Usia Remaja dan
Perkembangannya
Rentang waktu usia remaja
biasanya dibedakan atas
tiga: masa remaja awal
(usia 12–15 tahun), masa
remaja pertengahan (usia
15–18 tahun), masa remaja
akhir (usia 18–21 tahun).
Remaja merupakan individu
yang sedang berada dalam
24
masa persiapan menuju
kedewasaan. Oleh karenanya,
terjadi perkembangan secara
pesat baik di fisik, psikologis,
dan intelektual. Masa remaja
juga bisa dibilang masa
mereka berada pada rentang
waktu yang paling banyak
mengalami pengalaman
perubahan, baik secara fisik
maupun psikis, yang mungkin
saja dapat menimbulkan
problema tertentu bagi si
remaja. Apabila tidak disertai
dengan upaya pemahaman diri
dan pengarahan diri secara
tepat, bukan tidak mungkin
dapat menjurus pada berbagai
tindakan kenakalan remaja
dan kriminal.
Problema remaja
Problema yang mungkin timbul
pada masa remaja adalah:
1
Pertumbuhan fisik yang
cepat. Ketika perkembangan
fisik tidak proporsional atau
keadaan fisik tidak sesuai
dengan harapan, maka dapat
menimbulkan rasa tidak
puas dan kurang percaya
diri. Selain itu, kematangan
organ reproduksi pada masa
remaja juga berkembang. Jika
tidak terbimbing oleh normanorma, dapat menjurus pada
penyimpangan perilaku seksual.
Perkembangan kognitif dan
bahasa. Ketika si remaja
tidak mendapatkan kesempatan
2
SOLUSI
pengembangan
kemampuan intelektual,
terutama melalui
pendidikan di sekolah,
maka boleh jadi potensi
intelektualnya tidak
akan berkembang
optimal. Terhambatnya
perkembangan kognitif dan
bahasa dapat berakibat pula
pada aspek emosional, sosial,
dan aspek-aspek perilaku dan
kepribadian lainnya.
3
Perkembangan perilaku
sosial, moralitas, dan
keagamaan. Masa remaja
ditandai dengan adanya keinginan
untuk bergaul dan diterima di
lingkungan kelompok sebayanya
(peer group). Penolakan dari
peer group dapat menimbulkan
frustrasi dan menjadikan dia
sebagai isolated dan merasa
rendah diri.
4
Perkembangan kepribadian
dan emosional. Ketika remaja
gagal menemukan identitas
dirinya, remaja akan mengalami
krisis identitas atau identity
confusion. Reaksi-reaksi dan
ekspresi emosional yang masih
labil dan belum terkendali pada
masa remaja dapat berdampak
pada kehidupan pribadi maupun
sosialnya. Dia menjadi sering
merasa tertekan dan bermuram
durja atau justru dia menjadi
orang yang berperilaku agresif.
Solusi
Orangtua dan guru. Remaja mulai
memindahkan ketergantungannya
dari orangtua ke orang lain
atau teman sebaya. Namun
demikian, remaja tetap
memerlukan pengarahan dan
pengawasan dari guru dan
orangtua untuk memunculkan
kebiasaan-kebiasaan yang baik
Orangtua
juga harus
menjadi model
manajemen
stres yang sehat
di rumah.
Salah satu contoh kegiatan orangtua dan anak
yang saling berinteraksi.
dan keterampilan-keterampilan
baru, namun tetap memberi
ruang gerak baginya. Pengawasan
yang terlalu ketat bisa berakibat
kurangnya inisiatif dan ia tidak
akan bisa mengembangkan
dirinya. Remaja kerap menolak
segala hal yang dianggap
baik oleh orangtua dan suka
mengkritik orangtua. Hal ini
karena meningkatnya cara
berpikir kritis, selalu menanyakan
sebab-sebab, akibat-akibat,
dengan cara menyanggah
pendapat orang dewasa. Namun
demikian, ia tetap memerlukan
kehangatan dan keserasian dalam
keluarga dan membutuhkan
dukungan emosional dari
orangtua untuk membantunya
mengatasi permasalahan yang
dihadapinya sehari-hari dalam
pergaulan.
Komunikasi Efektif. Komunikasi
yang baik perlu diperhatikan
untuk memudahkan penyaluran
kasih sayang. Dengan demikian,
pergaulan yang buruk dapat
dihindari. Selain itu, kompetisi
dapat menyebabkan anak menjadi
sadar akan kemampuan dan
keterbatasannya. Penting diingat
bahwa remaja memerlukan
dorongan, semangat,
pengawasan, dan pengarahan.
Pendidikan Moral dan
Keagamaan. Pendidikan ini akan
mengembangkan dan memupuk
hati nuraninya. Sebaliknya, hati
nurani yang terpupuk baik akan
memudahkan berperilaku sesuai
dengan prinsip moral dan
nilai-nilai manusiawi. Seluruh
perkembangan merupakan
suatu rangkaian bertahap
dan berkesinambungan. Perlu
diberi keterangan tentang
pertimbangan moral dalam
hubungan dengan teman
sebaya, kegiatan-kegiatan
dan apa yang bisa merugikan
orang lain, serta analisa
tentang perilaku bermoral
dan kaidah-kaidah agama.
Orangtua juga harus menjadi
model manajemen stres yang
sehat di rumah. Jika remaja
menyadari bahwa mereka
tidak sendirian, orangtua dan
dirinya juga pernah mengalami
stres dan orangtua mampu
menanganinya, maka ia akan
dapat belajar cara-cara positif
untuk mengatasi stres, bukan
beralih ke obat-obatan.
Meriyati Budiman, M.Psi
Psikolog Klinis
RS Pondok Indah-Pondok Indah
25
SOLUSI
Kuning pada Bayi Baru Lahir
Jangan cemas tapi tetap waspada
Kuning/ikterus pada bayi
baru lahir merupakan
warna kuning pada kulit
dan atau bagian putih
dari mata (sklera) yang
dapat terjadi dalam 1
minggu pertama setelah
kelahiran pada sekitar
60% bayi cukup bulan
dan 80% bayi kurang
bulan. Ikterus bukanlah
suatu penyakit, melainkan
gejala yang ditimbulkan
oleh peningkatan
bilirubin. Ikterus juga
tidak menyakitkan
untuk bayi, namun bila
peningkatannya tidak
ditangani dengan tepat
pada waktunya dapat
menimbulkan komplikasi
yang serius karena kadar
bilirubin yang tinggi dapat
berbahaya terhadap otak.
ayi akan tampak
kuning jika
kadar bilirubin
lebih dari 5 mg/
dL. Perubahan
warna kulit akibat
peningkatan kadar
bilirubin dimulai dari kepala
kemudian turun ke dada,
perut, lengan, dan akhirnya
kaki. Cara mudah untuk
memeriksa warna kuning
ini adalah dengan menekan
kening atau hidung bayi
26
dengan satu jari. Apabila
bayi kuning, maka kulit akan
terlihat kuning saat tekanan
jari tersebut dilepaskan.
Pemeriksaan ini lebih jelas bila
dilakukan di bawah cahaya
matahari.
Penyebab kuning pada
bayi baru lahir
Billirubin terbentuk sebagai
salah satu hasil pemecahan
sel darah merah. Jenis
bilirubin yang menyebabkan
warna kuning pada bayi baru
lahir adalah bilirubin tidak
terkonjugasi, yang tidak
mudah dibuang dari tubuh
bayi. Hati akan mengubah
bentuk bilirubin ini menjadi
bilirubin terkonjugasi agar
lebih mudah dibuang melalui
feses dan urin. Kadar bilirubin
akan meningkat bila produksi
bilirubin lebih tinggi dari
pada kemampuan tubuh bayi
untuk mengeluarkannya akibat
fungsi hati dan usus yang belum
sempurna.
Ikterus normal terjadi pada
bayi baru lahir karena produksi
bilirubin yang terjadi 2-3 kali
lebih besar pada periode ini
dibandingkan dengan yang terjadi
pada dewasa. Ikterus fisiologis
disebabkan oleh peningkatan
ringan kadar bilirubin dan
biasanya tidak berbahaya untuk
bayi. Keadaan ini terjadi dalam
72-96 jam pasca-kelahiran dan
menghilang dalam 1-2 minggu.
Bayi prematur atau bayi dengan
kadar bilirubin yang lebih tinggi
seringkali membutuhkan waktu
lebih lama untuk membaiknya
ikterus. Bayi dengan kadar
bilirubin yang lebih tinggi dan
terjadi dalam 24 jam pertama
disebut hiperbilirubinemia,
suatu kondisi yang lebih serius
daripada ikterus fisiologis. Pada
kadar bilirubin yang sangat
tinggi dapat terjadi kernikterus
SOLUSI
akibat masuknya bilirubin ke dalam
jaringan otak dan menyebabkan
gejala sisa neurologis yang bersifat
kronik dan permanen.
Kuning juga disebabkan oleh
beberapa kondisi klinis lain
seperti:
● Breastfeeding
Bayi
jaundice
prematur atau
Kondisi ini terjadi akibat
bayi dengan kadar
asupan yang belum
mencukupi kebutuhan
bilirubin yang lebih
bayi, antara lain karena
tinggi mungkin
belum banyaknya
butuh waktu lebih
produksi air susu ibu
lama untuk
(ASI). Hal ini dapat
membaiknya
terjadi pada hari kedua
ikterus.
atau ketiga setelah lahir.
Pada umumnya kondisi ini
tidak memerlukan terapi.
● Breastmilk jaundice
Diperkirakan akibat belum
Tata laksana kuning
matangnya fungsi usus dan hati bayi
yang mendapat ASI. Biasanya kuning pada bayi baru lahir
Tujuan tata laksana ikterus
muncul pada akhir minggu pertama
adalah untuk menurunkan
dan mencapai puncak pada minggu
kedua, serta dapat berlangsung lebih kadar bilirubin secara cepat
dan aman. Bayi dengan ikterus
lama (3-10 minggu). Kondisi ini juga
ringan tidak memerlukan
jarang memerlukan terapi.
terapi apapun. Pemberian
● Penyakit hemolitik akibat
asupan yang cukup merupakan
ketidakcocokan/inkompatibilitas
bagian terpenting dalam
golongan darah dan rhesus antara
mencegah dan mengatasi
ibu dan bayi atau kelainan bawaan
ikterus yang dapat dinilai dari
seperti kekurangan enzim G6PD.
berkemih bayi setidaknya
Akibat inkompatibilitas, tubuh
5-6 kali/hari, perubahan
ibu akan memproduksi antibodi
warna feses dari hijau gelap
yang menyerang sel darah merah
menjadi kuning, dan bayi yang
bayi sehingga sel darah merah
tampak puas setelah selesai
bayi banyak dipecahkan dan
disusui. Sinar matahari dapat
menyebabkan peningkatan produksi
membantu memecah bilirubin
bilirubin. Pemecahan sel darah
agar lebih mudah diproses
merah yang berlebihan juga terjadi
oleh hati, namun tindakan ini
pada bayi yang kekurangan enzim
harus dilakukan dengan sangat
G6PD.
hati-hati karena berpotensi
● Lebam yang terjadi akibat proses
menyebabkan bayi mengalami
kelahiran. Lebam terjadi karena
kedinginan atau kulit terbakar
penumpukan darah beku di bawah
(sunburn).
kulit. Secara alamiah bekuan ini
akan dihancurkan sehingga bilirubin
Pada nilai bilirubin tertentu
akan diproduksi lebih banyak.
Terapi sinar.
berdasarkan usia bayi, dokter
dapat memutuskan untuk
melakukan terapi sinar, terapi
paling umum dikerjakan pada
bayi dengan ikterus. Bayi akan
dipaparkan dengan sinar biru
khusus yang akan memecah
bilirubin menjadi bentuk yang
lebih mudah dikeluarkan melalui
feses dan urin.
Jika terapi sinar gagal
menurunkan kadar bilirubin ke
level aman atau bila terdapat
tanda-tanda toksisitas akibat
bilirubin, maka akan dilakukan
transfusi tukar. Dalam prosedur
transfusi tukar, darah bayi
akan diganti dengan darah
donor. Prosedur ini adalah
prosedur khusus yang hanya
dapat dilakukan di tempat
yang memiliki fasilitas untuk
perawatan bayi sakit kritis.
Pencegahan
Cara terbaik untuk menghindari
ikterus berat adalah dengan
memberi bayi cukup asupan,
terutama ASI. Produksi ASI
yang cukup akan tercapai bila
ibu menyusui sesering mungkin,
sesuai keinginan bayi, tentunya
dengan posisi yang benar dan
pelekatan yang baik.
Dr. Cynthia Rindang
Kusumaningtyas, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
RS Pondok Indah-Puri Indah
27
SOLUSI
Kesulitan Belajar
apakah anak Anda mengalaminya?
Diagnosis gangguan belajar
ditegakkan bila hasil
yang dicapai di bidang
membaca, matematik, atau
menulis di bawah hasil
yang semestinya dapat
dicapai sesuai dengan
tingkat usia, akademik,
dan inteligensinya (DSMIVTR). Sebagai gambaran,
di Amerika Serikat, 5%
murid di sekolah umum
mengalami kesulitan
belajar. Hampir 40% di
antaranya drop out (1,5 X
populasi umum).
esulitan belajar
adalah suatu
kondisi saat
seseorang (anak,
remaja, dewasa)
mempunyai
prestasi akademik
buruk—berada di bawah ratarata kemampuan optimalnya—
dengan kata lain ada
perbedaan (discrepancy) antara
prestasi yang seharusnya ia
bisa capai dengan prestasinya
saat ini.
Problematika belajar sangat
erat kaitannya dengan
pencapaian hasil akademik dan
aktivitas sehari-hari. Misalnya,
seorang anak SD kelas I dengan
28
IQ 139. Bacaannya sehari-hari
ensiklopedi anak-anak. Tapi
prestasi di kelas sangat buruk.
Ia tidak dapat konsentrasi dan
sangat hiperaktif, sehingga
tugas yang diberikan guru
sering tidak dikerjakan hingga
tuntas. Nilai yang diperoleh
sangat rendah. Akhirnya tidak
naik kelas.
Penyebab
Penyebab pasti kesulitan
belajar belum diketahui.
Banyak penyebab (multifaktorial) yang bisa
menimbulkannya. Namun
kita bisa membaginya dalam
dua bagian: Internal dan
Eksternal. Faktor Internal
(dari dalam anak itu sendiri) bisa
berupa kecerdasan yang tidak
sesuai dengan usia biologisnya
(IQ-borderline 80-90; Retardasi
mental – IQ < dari 70). Bisa pula
karena kondisi fisik; bisa bawaan/
didapat: genetik; kematangan
biologis sistem saraf pusat;
gangguan pranatal/sebelum
kelahiran (kelainan kromosom
dan genetik, obat-obatan
teratogenik, stres maternal/
saat ibu hamil, penyakit yang
diderita ibu hamil, pemakaian
alkohol dan rokok saat hamil);
gangguan perinatal/masa sekitar
kelahiran (proses kelahiran lama
dan sulit, infeksi otak karena
virus /bakteri, penyakit kronik,
kejang/epilepsi, gangguan gizi
SOLUSI
pada anak; kondisi neurologis
dan medis lain. Kondisi psikis
juga bisa sangat mempengaruhi,
seperti belum tercapainya
kesiapan belajar (learning
readiness) pada anak–anak
yang belum siap belajar (bila
dipaksa belajar dengan tekanan/
kekerasan dapat menimbulkan
trauma belajar di kemudian hari);
gangguan perkembangan spesifik
membaca (disleksia), berhitung
(diskalkulia), menulis (disgrafia);
‘idola’ yang positif dalam
kehidupan anak sehingga tidak
ada contoh yang dapat ditiru/
diteladani (misal guru, ayah, ibu,
tokoh-tokoh lain).
Cara pendidikan yang salah (bisa
berasal dari kurikulum yang tidak
sesuai dengan perkembangan
usia anak); cara guru mengajar
yang tidak benar; suasana tempat
belajar yang tidak mendukung;
atau teman yang bersikap negatif
Solusi
permasalahan
belajar bersifat
sangat individual,
tergantung
kondisi yang
mendasarinya.
Dengan metode pendidikan yang tepat,
anak akan mampu belajar dengan cepat.
gangguan Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktivitas (GPPH)/
ADHD (Attention Deficit and/
Hyperactivity Disorder); gangguan
Spektrum Autistik; gangguan
cemas; gangguan mood (depresi,
gangguan bipolar masa kanak);
ketergantungan zat/narkoba;
serta PTSD (Post Traumatic Stres
Disorder = gangguan stres pasca
trauma).
Sementara, faktor eksternal (dari
luar/lingkungan) dapat berupa
pola asuh yang tidak tegas dan
konsisten di antara orangtua dan
pengasuh lain di rumah yang
akan membuat kebingungan
pada anak; ketidakharmonisan
keluarga; pembiasaan yang
kurang menyenangkan dalam
proses belajar; atau tidak adanya
terhadap anak (bullying) juga
sangat mempengaruhi gangguan
belajar.
Solusi
Solusi permasalahan belajar
bersifat sangat individual,
tergantung kondisi yang
mendasarinya. Diperlukan
kerjasama antara orangtuaguru-dokter-terapis untuk
menanggulanginya. Selain itu,
ada beberapa terapi yang bisa
diberikan kepada anak, antara
lain terapi Remedial (untuk
memperbaiki konsep belajar
pada anak), Okupasi (untuk
memperbaiki motorik halusnya,
contohnya agar anak terampil
dalam menulis, menggambar
dan memegang pensil dengan
baik), Sensori Integrasi (untuk
Jenis-jenis kesulitan
belajar:
zz Gangguan Membaca
(Disleksia)
zz Gangguan Matematik
(Diskalkulia)
zz Gangguan Menulis
Ekspresif (Spelling
Dyslexia, Spelling
Disorder)
zz Gangguan Belajar lainnya
/ tidak spesifik
Apa dampak dari
Kesulitan Belajar?
zz Tidak bisa mengikuti
pelajaran sesuai dengan
tingkatan usianya
zz Prestasi belajar menurun
zz Tidak naik kelas
zz Drop out dari sekolah
zz Gangguan jiwa sekunder
(cemas, depresi, school
phobia dll)
zz Keharmonisan keluarga
terganggu – orangtua
saling menyalahkan satu
sama lain
mengatur sensorik-motorik
anak agar seimbang dan dapat
berfungsi sesuai dengan usianya),
terapi Wicara (apabila ada
masalah dalam perkembangan
berbahasa, gangguan artikulasi/
cadel), terapi Medikasi (bila
diperlukan sesuai dengan
kondisi gangguan yang ada), dan
konseling keluarga (termasuk
edukasi orangtua mengenai
kondisi anak, agar orangtua
dapat memahami gangguan yang
terjadi pada anaknya dengan baik
sehingga dapat menerima anak
apa adanya).
Dr. Ika Widyawati, Sp.KJ (K)
Psikiater Anak & Remaja
Klinik Tumbuh Kembang dan
Edukasi Terpadu
RS Pondok Indah-Pondok Indah
29
PROFIL
Dari kecintaannya pada anak-anak,
Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K)
memutuskan untuk mandalami bidang
perinatologi. Meski sempat berpikir
untuk menjadi ahli kebidanan dan
kandungan, lulusan Universitas Indonesia
yang juga mendalami Perinatologi di
Australia ini kemudian memilih bidang
anak atas masukan dari suaminya.
aktu itu tahun
2000/2001.
Kebutuhan Indonesia
dan dunia terkait
bidang perinatologi
sudah mulai mengarah
kentara. Dr. Rinawati
Rohsiswatmo, Sp.A (K)
baru saja menamatkan studinya
tentang Perinatologi di Australia.
Jadilah ia sebagai salah satu yang
ikut mengembangkan bidang ini di
Indonesia. “Waktu itu kebetulan saya
mengembangkannya, ya, di sini, di
Pondok Indah. Kita butuh tempat
untuk mengaktualisasikan ilmu dan
sebagainya. Kebetulan di sini besedia.
Jadi, di sinilah salah satu cikal bakal
Perinatologi,” begitu ceritanya.
Apa yang dimaksud
perinatologi?
Dalam ilmu kedokteran anak, terdapat
beberapa cabang ilmu, seperti spesialis
paru, jantung, ginjal, hingga bidang
‘bayi baru lahir’. Yang terakhir biasa
dikenal dengan istilah ‘perinatologi’.
Bidang ini berkutat pada seputar
Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak Konsultan
Perinatologi RS Pondok Indah-pondok indah
30
PROFIL
tingkat sekolah dan
tidak boleh ketinggalan
dengan anak lainnya.
Bayi yang
potensinya
memang
bagus, ya, kita
rawat menjadi
bagus.
kondisi bayi di dalam rahim yang
mempunyai potensi untuk hidup
tetapi punya masalah. Contohnya
bayi-bayi prematur, kelainan,
sampai seputar kehidupan
sekitar sebulan. Karena, di
situlah saat-saat transisi yang
memerlukan adaptasi. Di fase
perinatologi ini, gangguangangguan dapat dikoreksi,
sehingga bayi yang potensinya
memang bagus, ya, kita rawat
menjadi bagus. Dengan kata lain,
kita mencegah kerusakan yang
lebih lanjut; mengoptimalkan
potensi yang dia miliki.
Mengapa memilih
spesialisasi ini?
Saya sangat menyukai tantangan.
Saya pun sangat menyukai anakanak, terutama bayi. Pada saat
saya kuliah, hanya sedikit orang
yang tertarik pada bidang ini.
Padahal, bagi saya, ini termasuk
bidang baru dan menantang.
Lantas, saya pun mendalami
bidang ini dengan dukungan
penuh dari suami.
Bagaimana
perkembangannya?
Di beberapa negara maju,
perinatologi sudah terpisah dari
bagian anak, karena diyakini
bahwa di fase inilah calon-calon
manusia berkualitas/tidak. Dalam
artian, jika janinnya kurang
sempurna, maka manusianya pun
akan kurang sempurna. Intervensi
pun sudah banyak sekali di
kehidupan janin. Jadi, jika ada
kelainan, maka akan dikoreksi
di fase itu. Contoh yang dapat
dikoreksi, bayi yang lahir dengan
kepala besar.
Bagaimana perinatologi
di RSPI?
Bagus. Perawatnya cukup senior.
Perinatologi membutuhkan
tim yang baik yang ditunjang
dengan perawat dan peralatan
yang canggih. RS Pondok IndahPondok Indah punya tim bedah
yang setiap saat bisa melakukan
tindakan. Bahkan saat ini, RS
Pondok Indah-Pondok Indah
berencana mengembangkan dan
menambah fasilitasnya.
Soal tingkat
keberhasilannya?
Tidak kalah dengan rumah sakit
di luar negeri, kita juga bisa
menangani janin yang berusia
sekitar 24–25 minggu. Ya, tapi
tidak 100%. Untuk bisa survive
seperti itu memang diperlukan
dukungan kerja sama tim. Namun
yang penting itu bukan hanya
sampai masalah lahir dan hidup.
Kita mesti buktikan, ke depannya
itu si anak harus bisa mencapai
Apa permasalahan
yang sering
dijumpai?
Pernapasan. Itu paling
emergency. Kalau
jantung, misalnya ada
gangguan, itu bisa kita
lakukan tindakan besok.
Namun kalau masalah
pernapasan, tidak bisa
menunggu; detik itu juga kita
harus mengambil tindakan.
Apa yang Anda lakukan
di waktu luang?
Saya suka travelling. Kebetulan
saya menjabat ketua Perinatologi
untuk Indonesia. Nah, saat saya
harus mengunjungi teman-teman
yang ada di seluruh Indonesia,
saya bisa memanfaatkan itu
sambil jalan-jalan. Saya sangat
senang kalau diundang ke
daerah yang belum pernah saya
kunjungi. Sembari seminar
sambil melihat tempatnya dan
mencoba makanannya.
Selain itu, organisasi apa
lagi yang dokter ikuti?
Ya, kebanyakan itu saja, masih
terkait bidang saya. Saya
juga aktif di Perinasia. Di
dalamnya, bukan hanya ada
dokter anak, tapi juga ada
pengacara, perawat, psikolog,
ahli kesehatan masyarakat,
hingga orang awam yang
memang tertarik pada bidang
perinatologi. Kegiatannya lebih
banyak mengadakan seminar. Di
sana saya menjabat ketua yang
membidangi pengembangan
ilmunya, pelatihan-pelatihan
yang bisa diusulkan kepada
orang-orang agar bidang ini bisa
lebih dikenal banyak orang.
31
CEGAH
Diabetes Mellitus
pada Anak
pahami secara menyeluruh
Diabetes Mellitus (DM) merupakan
penyakit kronik yang kejadiannya
semakin meningkat di seluruh
dunia. Penyakit ini tidak hanya
menyerang orang dewasa, tetapi
juga dapat terjadi pada anakanak. Penyakit ini ditandai dengan
adanya peningkatan kadar gula
dalam darah akibat gangguan
produksi insulin, gangguan kerja
insulin, atau keduanya.
iabetes mellitus
yang paling sering terjadi pada
anak adalah DM
tipe 1, di mana
terjadi kekurangan
insulin absolut dalam
tubuh akibat rusaknya sel
kelenjar pankreas oleh proses
autoimun (suatu keadaan di
mana sistem kekebalan tubuh
mengalami gangguan sehingga
menggangap sel tubuh/pankreas sebagai benda asing dan
menghancurkannya).
Kerusakan pankreas yang terjadi pada umumnya baru menimbulkan gejala setelah kerusakan sel-sel pankreas mencapai
90% atau lebih. Masalah utama
yang terjadi di Indonesia adalah
32
kurangnya kesadaran masyarakat
maupun tenaga kesehatan bahwa
DM dapat terjadi pada anakanak. Hal ini mengakibatkan
kasus-kasus diabetes pada anak
sering terabaikan. Sebagian besar penyandang DM tipe 1 baru
didiagnosis dengan KetoAsidosis
Diabetikum (KAD) (37,3%) dan
sebagian lainnya tidak terdiagnosis, atau salah didiagnosis pada
saat pertama kali berobat ke
rumah sakit.
Penyebab
Secara garis besar, ada dua faktor yang dapat menyebabkan DM
tipe 1 pada anak, yaitu faktor
genetik (kerusakan gen dalam
tubuh anak tersebut) dan faktor
lingkungan. Kerentanan seorang
anak untuk mengalami DM tipe 1
berhubungan dengan kerusakan gen. Penelitian menunjukkan ada lebih dari 40 lokus
gen yang memiliki hubungan
dengan terjadinya DM tipe 1.
Faktor lingkungan berperan
sebagai pencetus dimulainya
kerusakan atau penghancuran
sel pankreas. Faktor ini dapat
berupa zat kimia atau infeksi
virus, walaupun hingga saat
ini belum diketahui dengan
pasti. Proses ini biasanya
terjadi berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun sebelum timbulnya gejala.
Gejala
Gejala umum seorang anak
mengalami diabetes tipe 1
adalah sama dengan gejala
CEGAH
Seringkali
gejala ketoasidosis
disalahartikan
oleh orangtua dan
tenaga kesehatan
(dokter) sebagai
penyakit usus
buntu, infeksi, dan
lain sebagainya.
DM pada orang dewasa. Anak
menjadi sering buang air kecil
(terutama malam hari) atau
mengompol, sering haus, sering lapar, dan berat badannya
turun. Gejala lainnya dapat
pula berupa kesemutan, sering
merasa lemas, luka yang sukar
sembuh, atau pandangan kabur.
Tidak jarang pula anak baru
diketahui menyandang DM tipe
1 pada kondisi yang sudah
berat, yang dikenal dengan
ketoasidosis diabetikum. Hal ini
terjadi akibat tingginya kadar
gula darah disertai kurangnya
jumlah insulin tubuh, sehingga
terbentuk zat keton (bersifat
asam) yang kemudian meracuni
darah anak.
Gejala-gejala yang harus diwaspadai bahwa anak mengalami
ketoasidosis adalah sesak napas, mual, muntah, sakit perut,
atau pun pingsan. Seringkali
gejala-gejala ini disalahartikan
oleh orangtua maupun tenaga
kesehatan (dokter) sebagai
penyakit usus buntu, infeksi,
dan lain sebagainya. Kelalaian
ini bahkan dapat menyebabkan
kematian.
Penyuntikan insulin untuk menggantikan
tak adanya insulin di dalam tubuh.
Penanganan
Ada empat pilar dalam penanganan DM tipe 1 pada anak, yaitu
penyuntikan insulin, pemantauan
gula darah, pengaturan makan
dan olahraga, serta edukasi. Oleh
sebab itu, penanganan DM tipe 1
pada anak memerlukan pendekatan yang menyeluruh (holistik)
dari tim tenaga kesehatan yang
terdiri atas ahli endokrin anak,
ahli gizi, psikiater/psikolog, dan
edukator.
merupakan individu yang sedang dalam tahap tumbuh dan
berkembang—suatu tahapan
penting yang memerlukan sumber energi yang baik—tentunya
dari makanan yang bergizi lengkap dan seimbang. Sedangkan
olahraga penting dilakukan
untuk menjaga kebugaran tubuh
anak, di samping juga dapat
menurunkan kebutuhan insulin
serta meningkatkan sensitivitas
tubuh terhadap insulin.
Penyuntikan insulin mutlak dilakukan karena dasar penyebab DM
tipe 1 adalah tidak adanya insulin
yang dihasilkan dalam tubuh.
Satu-satunya cara pemberian insulin yang terbukti efektif hingga
saat ini adalah melalui suntikan
di bawah kulit. Pemantauan gula
darah harus dilakukan setiap hari
untuk mengetahui cukup tidaknya
dosis insulin yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan tubuh
anak. Pengaturan makan harus
diperhatikan, mengingat anak
Edukasi sangat besar pengaruhnya bagi tercapainya kontrol
penyakit yang baik. Dengan
meningkatnya pengetahuan
orangtua (dan anak) mengenai
penyakitnya, diharapkan kepatuhan dalam melaksanakan pilarpilar penanganan DM tipe 1
pada anak dapat ditingkatkan.
Dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A (K)
Dokter Spesialis Anak
RS Pondok Indah-Pondok Indah
33
CEGAH
Pneumonia
pembunuh utama anak-anak di dunia
Pneumonia adalah salah
satu penyakit infeksi
saluran pernapasan akut
(ISPA). Kuman penyebab
infeksinya dapat berupa
bakteri, virus, atau jamur
(fungi). Di dalam paruparu, kuman penyebab
infeksi akan berkembang
biak sehingga terjadi
peradangan pada
paru. Bagian paru yang
terkena infeksi akan terisi
oleh cairan atau nanah
sehingga penderita
merasakan sesak napas
dan demam tinggi.
enurut laporan
WHO, pneumonia
merupakan
penyebab
kematian utama
anak-anak di
dunia. Setiap
tahunnya, sekitar 1,4 juta balita
meninggal karena pneumonia di
seluruh dunia, atau merupakan
18% dari jumlah balita yang
meninggal karena berbagai
sebab di seluruh dunia. Angka
ini jauh lebih besar dari angka
kematian anak gabungan yang
disebabkan oleh AIDS, malaria,
dan tuberculosis.
Kuman penyebab pneumonia
akan disebarkan ke udara
34
bersama dengan percikan
ludah (droplet) pada saat
penderita batuk atau bersin.
Pada gilirannya, bilamana
ada orang lain kebetulan
menghirup droplet yang
mengandung kuman tersebut,
kemungkinan akan tertular
penyakit itu.
Gejala penyakit pada
pneumonia yang terutama
adalah demam tinggi, batuk
dan sesak napas yang
ditandai dengan meningkatnya
frekuensi pernapasan lebih
dari 40 kali per menit (yang
normal adalah sekitar 20-an/
menit). Karena demam yang
tinggi, anak dapat merintih
dan menggigil kedinginan
sampai giginya mengeluarkan
suara gemeletuk. Pada saat
bernapas, dapat terdengar
suara wheezing atau mengi.
Bila sesak napasnya sangat
berat, pada bayi akan terlihat
cekungan di dada bagian
bawah (chest indwelling)
saat menarik napas. Gejala
tambahan pneumonia di
antaranya adalah anak tidak
nafsu makan, tidak mau
menetek atau minum susu,
oleh karenanya anak akan
menjadi lemah.
Gejala pada pneumonia
berat (gawat) adalah bibir
terlihat biru (sianosis) karena
CEGAH
kekurangan oksigen, suhu
badan yang semula tinggi
menjadi dingin (hipotermi),
anak mulai menunjukkan
tanda-tanda gangguan
kesadaran (tidak acuh, tidak
dapat berkomunikasi), timbul
kejang-kejang, bahkan dapat
terjadi renjatan (syok).
Sebagian besar bayi dan anak
yang sehat dapat bertahan
terhadap serangan bakteri
atau virus berkat daya tahan
tubuh (kekebalan tubuh) alami
yang ada pada dirinya. Pada
bayi dan anak yang karena
sesuatu hal sistem pertahanan
tubuhnya menurun, akan
rentan terhadap pneumonia.
Menurunnya sistem kekebalan
tubuh dapat disebabkan oleh
berbagai hal, di antaranya
adalah gizi buruk dan kurang
gizi seperti yang sering
terjadi pada bayi yang
tidak mendapat ASI
secara eksklusif.
Penyakit infeksi
seperti tuberculosis
dan infeksi yang
disebabkan oleh
virus, misalnya
campak, cacar air,
dan HIV dapat juga
meningkatkan risiko
terhadap pneumonia.
Sudah sejak lama faktor
lingkungan diketahui
mempunyai peran penting
dalam berjangkitnya ISPA,
termasuk pneumonia.
Beberapa hal yang dituding
oleh para ahli kesehatan
sebagai penyebab naiknya
risiko terhadap pneumonia
di antaranya adalah polusi
udara dalam rumah akibat
penggunaan bahan bakar
Upaya mengurangi angka kematian
anak karena pneumonia:
● Imunisasi terhadap kuman
Haemophilusinfluenzae
tipe b (Hib),
pneumococcus, campak,
difteri, dan batuk rejan
(pertussis) adalah cara
yang paling efektif dalam
pencegahan pneumonia.
● Pemberian gizi yang
cukup sangat bermanfaat
dalam meningkatkan
daya tahan tubuh alami
anak, diawali dengan
pemberian ASI eksklusif
pada enam bulan pertama
usia bayi. Daya tahan
tubuh yang baik dapat
mencegah pneumonia,
Faktor
lingkungan
diketahui
mempunyai
peran penting
dalam
berjangkitnya
ISPA.
Salah satu dari penyakit infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA).
atau sekurang-kurangnya
dapat mempercepat
penyembuhan pada
anak saat terserang
pneumonia.
● Mengusahakan perbaikan
lingkungan rumah dan
perumahan, terutama
pada permukiman yang
berpenghuni padat,
dapat mengurangi angka
kesakitan dan kematian
anak karena pneumonia.
● Pada anak yang terinfeksi
HIV pemberian obat
cotrimoxazole dapat
mengurangi risiko
terhadap pneumonia.
biomass seperti kayu bakar
atau kotoran binatang ternak,
permukiman penduduk
yang terlampau padat
(overcrowded), dan yang
termasuk penting juga
adalah orang tua yang
perokok.
Pneumonia dapat diobati
dengan antibiotika yang
mudah didapat di tempat
pelayanan kesehatan
(Puskesmas), klinik, dan
rumah sakit. Sebagian besar
penderita pneumonia dapat
diobati dengan rawat jalan.
Hanya penderita pneumonia
bayi dan penderita pneumonia
berat yang perlu perawatan
inap di rumah sakit.
Dr. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A
(K), Ph.D.
Konsultan Respirologi Anak
RS Pondok Indah-Pondok Indah
35
TERMINOLOGI
Solusi
Tahukah Anda?
Bilirubin
1
Terbentuk sebagai
salah satu hasil dari
pemecahan sel darah
merah. Jenis bilirubin
yang menyebabkan
warna kuning adalah
bilirubin tidak
terkonjugasi, yang
tidak mudah dibuang
dari tubuh bayi. Hati
akan mengubah bentuk
bilirubin ini menjadi
bilirubin terkonjugasi
agar lebih mudah dibuang
melalui feses dan urin. Kadar
bilirubin akan meningkat bila
produksi bilirubin lebih tinggi
dari pada kemampuan tubuh bayi
untuk mengeluarkannya akibat
fungsi hati dan usus yang belum
sempurna.
Disleksia
Berasal dari perkataan Yunani
iaitu “DYN” bermakna susah,
dan “LEXIA” bermakna tulisan.
Disleksia bukannya satu penyakit,
tetapi merupakan salah satu
gangguan dalam pembelajaran
yang biasanya dialami oleh
kanak-kanak. Lazimnya, masalah
pembelajaran yang dihadapi
adalah seperti membaca, menulis,
mengeja, dan kemahiran mengira.
Oleh itu disleksia merujuk kepada
mereka yang menghadapi masalah
untuk membaca dan menulis
walaupun mempunyai daya
pemikiran yang normal.
Diperkirakan 160.000
anak-anak di Amerika
bolos sekolah setiap hari
karena takut diserang atau
intimidasi oleh siswa lain.
2
Metabolisme Bilirubin.
Hiperbilirubinemia
Suatu kondisi yang lebih serius
daripada ikterus fisiologis.
Kernikterus sendiri merupakan
gejala sisa neurologis yang
bersifat kronik dan permanen
akibat masuknya bilirubin ke
dalam jaringan otak bila kadarnya
terlalu tinggi dalam darah.
Sumber:
http://bullyfree.com/free-resources/facts-about-bullying
36
Mereka yang berada
di kelas lebih rendah
dilaporkan sedang dalam
perkelahian dua kali
sebanyak yang ada di
kelas lebih tinggi. Namun,
ada rata-rata kekerasan di
tingkat SD lebih rendah
daripada di sekolah
menengah atau tinggi.
3
Menurut statistik
bullying, 1 dari setiap
10 siswa yang keluar dari
sekolah karena di-bully
berulang-ulang.
Bullying
Adalah suatu bentuk perilaku
agresif yang disengaja,
menyakitkan, (fisik dan
psikologis), dan/atau
mengancam dan persisten
(berulang). Dalam kasus bullying,
ada ketidakseimbangan kekuatan
(kekuasaan dan dominasi).
TERMINOLOGI
Cegah
Karbohidrat
metabolisme.
Cegah terjangkitnya
pneumonia:
1
Berikan ASI eksklusif pada
bayi sekurang-kurangnya
pada usia enam bulan
pertama.
Berikan imunisasi yang
diwajibkan sesuai jadwal
(IDAI).
Mensosialisasikan
kebiasaan mencuci tangan
dengan cara yang benar di
lingkungan keluarga.
Mensosialisasikan
kebiasaan menutup mulut
dengan tangan atau tisyu
pada saat batuk.
Mensosialisasikan
kebiasaan
memakai masker
pada saat kena flu
Usahakan agar
jangan sampai
ada anggota
keluarga mempunyai
kebiasaan merokok.
Mengenal apa itu
pneumonia dan apa
penyebabnya dan gejala
penyakitnya.
Bilamana ada anggota
keluarga yang diketahui
menderita pneumonia,
terutama bayi dan anak,
berikan pengobatan yang
memadai dimulai dari
perawatan di rumah dan
bila diperlukan bawalah
ke institusi pelayanan
kesehatan yang mempunyai
fasilitas memadai misalnya
antibiotika dan oksigen.
2
3
4
Insulin
Insulin adalah hormon yang
merupakan pusat pengaturan
metabolisme karbohidrat dan
lemak dalam tubuh. Hormon ini
berfungsi untuk membuat sel
dalam otot, hati, dan jaringan
lemak bisa mengambil glukosa
dari darah untuk kemudian
menyimpannya sebagai
glikogen di hati dan otot.
Lokus Gen
Bagian atau tempat pada
kromosom yang diduduki
oleh gen.
Ketoasidosis
diabetikum
Adalah kasus kedaruratan
endokrinologi yang
disebabkan oleh defisiensi
insulin relatif atau absolut.
Ketoasidosis diabetikum
terjadi pada penderita
IDDM (atau DM tipe II).
Keton
Suatu zat kimia yang
diproduksi oleh tubuh
ketika tubuh tidak memiliki
cukup insulin dalam
darah. Jika pembentukan
keton di tubuh seseorang
berlangsung dalam waktu
yang lama, akan muncul
penyakit serius hingga
mencapai kondisi koma.
Sumber:
www.endocrineweb.com
www.medterms.com
37
5
6
7
8
KECANTIKAN
Rahasia Tetap
Cantik dan Langsing
Usai Melahirkan
Kehamilan adalah
masa penantian yang
menyenangkan sekaligus
mendebarkan. Selama
periode 9 bulan ini,
tubuh perempuan terusmenerus beradaptasi
untuk memberikan yang
terbaik bagi bayi yang
dikandungnya. Beberapa
perubahan tersebut
ternyata memberikan
dampak kurang
mengenakkan dari segi
estetis, yang didominasi
oleh perubahan pada kulit.
elama hamil,
terjadi
perubahan pada
tubuh wanita.
Perubahan
hormonal paling
bertanggungjawab
terhadap hal ini.
Sebagian perubahan
bersifat temporer dan
dapat dihilangkan, namun
sayangnya sebagian
lagi tidak. Sangatlah
bijaksana melakukan
tindakan pencegahan untuk
mengurangi risiko problem
kulit yang tak diinginkan agar
selama kehamilan dan usai
persalinan kulit tetap sehat
dan cantik.
38
Perubahan saat hamil
Yang pertama, gangguan
pigmentasi. Disebut juga mask of
pregnancy. Kulit wajah (terutama
pipi dan dahi) dan area lipatan
tampak lebih gelap. Untuk
mencegahnya, walaupun tak
membantu sepenuhnya, tetap
gunakan tabir surya minimal SPF
15 setiap hari. Hindari pajanan
sinar matahari berlebihan. Tetap
hindari penggunaan pemutih.
Perubahan berikutnya, Stretchmark.
Terjadi pada perut, paha atas, dan
pinggul berupa garis-garis vertikal
kemerahan, menyerupai kulit
pecah, yang kelamaan menjadi
lebih putih dari kulit sekitar. Dapat
disertai gatal. Untuk mencegahnya,
hindari pertambahan berat
badan berlebihan yang
terlalu cepat. Penggunaan
krim pelembab dengan
efek anti stretchmark dapat
dicoba sejak awal kehamilan.
Perubahan yang terjadi
dapat pula berupa
kulit kering dan gatal.
Pencegahannya, gunakan
pelembab secara teratur.
Gunakan sabun lembut
dengan kandungan
moisturizer yang tinggi
dan kurangi penggunaan
air hangat saat mandi.
Guntinglah kuku dengan rapi
agar tak melukai bila sampai
menggaruk.
KECANTIKAN
Oleskan Krim Anti Stretch Mark
Sejak Awal Kehamilan.
Ada juga perubahan yang
terjadi pada wajah dan kulit
kepala lebih berminyak. Hormon
progesteron menyebabkan
produksi minyak wajah dan kulit
kepala menjadi lebih banyak. Hal
ini menyebabkan risiko jerawat
(terlepas dari jenis kelamin anak),
dan risiko ketombe menjadi lebih
tinggi. Pencegahannya, cucilah
muka dengan frekuensi sedikit
lebih sering dari biasanya,
namun jangan terlampau
sering yang menyebabkan
wajah terlalu kering.
Terakhir, varises.
Peningkatan aliran
darah memicu pelebaran
pembuluh darah balik,
terutama pada tungkai.
Terlihat sebagai “urat” di area
betis berwarna kebiruan yang
berkelok-kelok. Dapat disertai
nyeri. Pencegahannya, jangan
berdiri/duduk terlalu lama,
hindari peningkatan berat badan
berlebihan, olahraga berjalan
kaki secara teratur serta gunakan
stocking antivarises (terutama
bila anda cenderung mengalami
varises).
Tetap langsing
Untuk tetap langsing setelah
melahirkan, prinsipnya mengatur
keseimbangan antara asupan
makanan (melalui diet) dan
pengeluaran energi tubuh
(dengan olahraga atau
aktivitas fisik) serta harus
dilakukan secara terusmenerus. Ada beberapa hal
yang harus diperhatikan
saat melakukan program
pelangsingan ini. Jika ibu
masih menyusui, diet tidak
dilakukan secara ekstrim,
namun berpedoman pada kaidah
gizi lengkap dan seimbang.
Ada beberapa penelitian yang
mengatakan, dengan menyusui
tubuh membakar sekitar 300500 kkal/hari yang setara
dengan bersepeda selama 1
jam. Pemilihan jenis makanan
lebih banyak pada sayur, buah,
karbohidrat kompleks, lemak
Lebih baik
makan 5-6 kali
dalam porsi
kecil daripada
makan 3 kali
dalam porsi
besar.
skim dan sumber protein rendah
lemak serta cukup cairan. Selain
itu, hindari makanan cepat saji.
Makanlah dalam porsi kecil dan
sering (biasanya diberikan dalam
6x pemberian dengan 3x makan
utama berupa sarapan, makan
siang, makan malam dan 3x
snack).
Jika ibu sudah tidak menyusui
dan tidak terdapat kelainan
apapun, maka program
penurunan berat badan sama
dengan wanita dewasa lainnya.
Diet menggunakan pedoman
gizi lengkap dan seimbang serta
memperhatikan kaidah 3 J, yaitu
jumlah kalori yang dikonsumsi,
jenis makanan, dan jadwal
makan. Biasanya, perhitungan
kalori berpatokan pada berat
badan ideal yang ingin dicapai.
Misalnya ibu dengan berat
badan 75 kg (baru 3 bulan usai
melahirkan) dan tinggi badan 165
cm serta berusia 27 tahun. Maka
berat badan ideal sekitar 58.5
kg (perhitungan menggunakan
rumus (TB-100) x 0.9). Dengan
demikian jumlah kalori yang
diperlukan sekitar 1500 kkal.
Jadwal makan sebaiknya dibagi
dalam porsi kecil dan sering.
Lebih baik makan 5-6 kali dalam
porsi kecil daripada makan 3 kali
dalam porsi besar. Adapun contoh
pembagiannya dapat mengikuti
pola sebagai berikut: sarapan snack pagi - makan siang - snack
sore - makan malam serta
snack malam (jika masih terasa
lapar boleh ditambahkan).
Dengan porsi sering, ibu tidak
perlu menahan lapar lebih lama
sehingga pembakaran kalori
dapat berlangsung maksimal.
Untuk olahraga, mulailah dengan
latihan-latihan ringan seperti
berjalan, bersepeda dan jogging.
Lalu intensitas dapat ditingkatkan
secara bertahap sesuai dengan
kondisi tubuh. Jika timbul rasa
tidak nyaman, maka olahraga
harus dihentikan dan segera
berdiskusi dengan dokter Anda.
Dr. Susie Rendra, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit & Kelamin
RS Pondok Indah-Puri Indah dan
RS Pondok Indah-Pondok Indah
Dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK
Dokter Spesialis Gizi
RS Pondok Indah-Puri Indah
39
MEDIA
BUKU
Jack the
Giant Killer
Panduan Cerdas
Perawatan Bayi
Dr. Fransica Handy, Sp.A, IBCLC
Buku ini merangkum aneka sumber
informasi kesehatan bayi dan
menjadi pilihan bagi yang sedang
mengasuh bayi di bulan-bulan
pertamanya. Anda pun tak perlu
repot membeli dua, tiga, atau
empat buku untuk mendapatkan
informasi yang komplet, karena
semua sudah dibahas di buku
ini. Dengan bahasa yang ringan
dan mudah dipahami, buku ini
menjawab pertanyaan yang kerap
muncul di benak orangtua baru
agar bijak dan rasional dalam
perawatan kesehatan bayi.
Jack the Giant Killer
bercerita tentang
perang kuno yang
tersulut kembali
setelah Jack seorang
petani muda tanpa
disadari membuka
pintu gerbang antara
dunia manusia dan
raksasa. Ketika
sang putri diculik,
kedamaian antara
manusia dan raksasa terancam. Jack kemudian
diberi kesempatan untuk memimpin sebuah
ekspedisi berbahaya menuju ke kerajaan raksasa
dengan harapan menyelamatkan sang putri.
Saksikan karya terbaru dari studio Warner Bros
ini dalam tampilan 3D.
John Carter
John Carter, seorang
veteran perang, tanpa
sengaja berpindah
tempat ke Mars,
menuju jaman purba
namun berteknologi
canggih. Di sana,
dirinya dipaksa oleh
keadaan untuk ikut
berjuang membantu
penduduk asli dalam
merebut kemerdekaan
mereka dari makhluk
barbar setinggi 12
kaki. Sebuah peperangan besar pun tak dapat
dihindarkan. Diangkat dari novel klasik karya
Edgar Rice Burroughs yang berjudul sama, John
Carter layak dijadikan film pilihan bagi Anda dan
keluarga.
40
Million Little
Mistakes
Heather McElhatton
Buku kedua dari Heather
McElhatton ini akan mengajak Anda
berfantasi memenangkan lotere
berhadiah uang tunai sebanyak 22
juta dolar? Apa yang akan Anda
lakukan dengan uang sebanyak
itu? Apakah Anda harus tetap
mempertahankan pekerjaan yang
sekarang? Apakah harus mencari
kekasih baru? Mendaki Gunung
Everest atau melakukan perjalanan
ke pelosok hutan di Cina? Hati-hati.
Sebab, kekayaan bisa saja tiba-tiba
lenyap dalam skema Ponzi yang
diterapkan buku ini.
MUSIK
Hidden Treasures
Amy Winehouse Lioness
Walaupun sudah tidak ada, Amy
telah menancapkan tandanya
di dunia ini. Salah satu karya
terbaiknya bisa Anda dengarkan
lewat album Lioness: Hidden
Treasures . Yang istimewa dari
album ini adalah lagu-lagu yang
belum pernah dirilis hingga versi alternative dari
lagu-lagu yang pernah ada. Lewat album ini, Amy
seolah-olah menunjukkan bahwa inilah bakat dia
yang sebenarnya. Tidak percaya? Dengarkan kembali
“Valerie”, “Will You Still Love Me Tomorrow?”, “Wake
Up Alone”, dan “A Song For You”.
Compilation 12
Various Artistes
Kitsuné Maison
Kitsuné terus berkarya dan
mengeluarkan karya-karya indah
yang membuat pendengarnya
ketagihan. Dari 15 lagu yang
ada di album ini, Lemaitre mem­
buktikan diri dan jadi pengganti
Justice/Daft Punk dengan lagu tekno mereka,
“Excuse Me”. Masih kurang? Dengarkan juga Man
Without Country yang menyumbang lagu “Closet
Addicts Anonymous” dan White Shadow dengan lagu
ala robotik retro tekno, berjudul “Let’s Work”.
HIATUS
Hindari Asupan
Lemak Trans
Rosemary Pertajam
Kemampuan Otak
Peneliti mengungkapkan, lemak trans berkontribusi
terhadap munculnya penyakit kardiovaskuler sebagai
salah satu faktor risiko stroke. Lemak trans tidak
terjadi secara alami, tetapi umumnya didapat pada
makanan olahan ketika akibat proses hidrogenasi,
yakni pencampuran hidrogen dalam minyak sayur.
Temuan ini dipublikasikan secara online pada 1 Maret
2012 dalam Annals of Neurology. Peneliti memantau
asupan lemak trans lebih dari 87.000 wanita berusia
50 hingga 79 tahun menggunakan database diet
yang dikembangkan di University of Minnesota dan
kuesioner yang mengukur konsumsi lemak trans.
Ahli mengimbau
para perempuan
menjalankan pola
diet seimbang dan
mempertahankan
gaya hidup sehat
sebagai langkah besar
dalam mencegah
stroke.
Peneliti dari Amerika Serikat baru-baru ini me­
nemukan bahwa aroma berbau tajam
seperti bau cemara atau minyak rosemary
ternyata mampu meningkatkan kecepatan
dan akurasi ketika seseorang mengerjakan
ujian kognitif.
Hal ini sebelumnya telah mengalami
tes uji coba kepada 20 orang yang di­
minta melakukan soal-soal matematika
sebelum dan setelah mereka mencium
aroma rosemary di meja kerja. Para
peneliti juga mengambil contoh darah
para partisipan untuk mengetahui level
cineole, komponen utama rosemary.
Rosemary sendiri termasuk dalam herba
yang sudah dipakai sejak lama. Penggunaanya tidak terbatas pada aromaterapi saja tapi
juga dalam kosmetik dan obat-obatan.
Badan pengawas obat dan makanan di Amerika
Serikat (FDA) banyak menerima laporan dari pasien
yang mengonsumsi statin dan mengalami kenaikan
gula darah. Tak hanya itu, FDA juga mengatakan
adanya risiko penurunan daya ingat dan kebingungan
jika mengonsumsi statin, namun risiko itu bisa
dihilangkan jika konsumsi statin dihentikan.
Perusahaan farmasi mengatakan, penggunaan statin
yang dikombinasikan dengan pola makan yang
baik dan olahraga efektif untuk
menurunkan kolesterol.
Revisi lain yang akan
dilakukan dalam
kemasan obat
statin adalah
dihapuskannya
anjuran bagi pasien
untuk melakukan
pemeriksaan
enzim liver.
42
Asupan
Kalori
Riset terbaru yang
dilakukan oleh
beberapa para peneliti
mengungkap bahwa
orang yang makan dengan perlahan dan mengunyah
makanannya tanpa terburu-buru akan mengasup
kalori lebih sedikit. Penelitian tersebut dilakukan
terhadap 20 pria sehat yang dibagi dalam tiga
kelompok, yakni mereka yang memakan langsung
beberapa buah dan segelas air, kelompok yang
mengonsumsi makanan yang diblender dengan
sendok, serta kelompok yang meminum buahbuahan yang diblender. Hasilnya, dua kelompok
pertama memiliki level kepuasan dan rasa kenyang
yang sama dibandingkan dengan kelompok yang
meminum jusnya. Kelompok yang meminum jus itu
juga diketahui memiliki rasa keinginan untuk makan
lagi jauh lebih besar dibanding kelompok yang
mengunyah makanannya.
Sumber: American Heart Association.com; AFP; WebMD; menshealth.
Obat Penurun Kolesterol Mengunyah
Picu Risiko Diabetes
Kurangi
GINEKOLOGI
Mengenal Menarche
Si MENSTRUASI PERTAMA
Walaupun perdarahan
menstruasi akan dialami
oleh semua perempuan
yang sehat saat
pubertas, kedatangan
menstruasi pertama
sering menimbulkan rasa
cemas. Terlebih, bila
keluarnya vlek-vlek darah
ini terjadi saat beraktivitas
di luar rumah atau pada
saat yang tidak diduga
sebelumnya. Dijamin,
kepanikan akan muncul.
enarche
adalah istilah
kedokteran
untuk
menstruasi
pertama.
Usia terjadinya
menarche dipengaruhi oleh
berbagai faktor, seperti ras,
keadaan gizi, dan kesehatan.
Anak-anak yang gemuk
cenderung mengalami
menarche pada usia yang
lebih dini. Sedangkan anakanak yang kekurangan gizi
sering terlambat mengalami
menarche. Menarche terjadi
pada akhir masa pubertas,
rata-rata 2,2 hingga 2,7
tahun setelah munculnya
44
tanda-tanda awal pubertas.
Gejalanya dapat berupa
seperti tumbuhnya rambut
kemaluan dan pertumbuhan
payudara. Menarche biasanya
terjadi pada usia 13 tahun
dengan rentang usia 9-15
tahun.
Menurut pengertian awam,
perdarahan bulanan yang
dialami seorang perempuan
merupakan perdarahan
menstruasi. Padahal tidak
selalu demikian halnya.
Keluarnya darah menstruasi
dipengaruhi oleh hormon
estrogen dan progesteron
yang diproduksi dalam
indung telur. Indung telur
menghasilkan hormon estrogen
setelah keluarnya darah
menstruasi dan juga hormon
progesteron setelah terjadi
ovulasi (pelepasan sel telur dari
indung telur).
Hormon estrogen menyebabkan
penebalan selaput lendir
pada dinding rongga rahim
dan selaput lendir ini akan
menjadi sembab di bawah
pengaruh progesteron. Bila
tidak terjadi kehamilan,
kadar kedua hormon ini akan
menurun dan menyebabkan
selaput lendir terlepas dari
dinding rongga rahim yang
disertai dengan perdarahan
menjadi darah menstruasi.
GINEKOLOGI
Meskipun
merupakan proses
alamiah yang
normal, timbulnya
menarche sering
membuat panik
sehingga perlu
dipersiapkan
dengan baik.
Kapan perlu dicemaskan?
Siklus menstruasi yang teratur
berkaitan dengan kesuburan
seorang perempuan. Seperti
telah dijelaskan sebelumnya,
terjadinya menarche
tidak akan segera diikuti
dengan siklus perdarahan
menstruasi yang teratur.
Pada umumnya, siklus
perdarahan yang tidak
teratur ini tidak perlu diobati.
Perdarahan menstruasi yang
normal mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut: rata-rata terjadi
setiap 28 hari, lama perdarahan
tidak lebih dari 5-7 hari, dan
jumlah perdarahan tidak lebih
dari 80 mL.
Pada menarche, vlek-vlek darah
yang keluar sebenarnya bukan
darah menstruasi. Perdarahan
ini terjadi bukan akibat dari
pengaruh hormon estrogen
dan progesteron, melainkan
hanya dipengaruhi oleh hormon
estrogen. Artinya, ovulasi tidak
terjadi sebelum keluarnya
vlek-vlek darah ini. Hal ini juga
berarti, menarche tidak sertamerta merupakan tanda seorang
perempuan telah menjadi subur
dan bisa hamil. Berbeda dengan
perdarahan menstruasi normal,
menarche dan beberapa siklus
perdarahan berikutnya ditandai
dengan siklus perdarahan yang
tidak teratur dan panjang, serta
jenis perdarahan lebih sering
berupa vlek-vlek darah yang
berlangsung lama. Setelah
menarche, siklus menstruasi
masih belum teratur pada 80%
perempuan pada satu tahun
pertama, 50% pada tahun ketiga,
dan 10% pada tahun keenam.
Chart siklus 28 hari.
Namun demikian, bila siklus
perdarahan yang tidak teratur
ini menetap setelah menikah,
tentunya perlu segera dilakukan
pemeriksaan.
Perdarahan melalui jalan lahir
yang berlangsung hebat atau
lama bisa mengakibatkan
anemia berat. Untungnya
keadaan ini jarang terjadi pada
menarche maupun siklussilus perdarahan selanjutnya.
Sebaliknya, bila ada tandatanda anemia, pemeriksaan dan
penanganan yang tepat tidak
boleh sampai terlambat.
Timbulnya perdarahan melalui
vagina pada anak perempuan
yang berusia kurang dari 8
tahun merupakan indikasi
untuk segera dilakukan
pemeriksaan. Pemeriksaan
juga perlu dilakukan bila
seorang perempuan telah
berusia lebih dari 15 tahun
dan belum mengalami
menarche.
Apa yang perlu
dipersiapkan?
Meskipun merupakan proses
alamiah yang normal,
timbulnya menarche sering
membuat panik sehingga
perlu dipersiapkan dengan
baik. Orangtua, khususnya
ibu, berperan dalam
menyiapkan mental anakanak perempuannya untuk
menghadapi menarche serta
memberikan informasi yang
benar tentang perdarahan
menstruasi. Tentunya, bunda
tidak lupa membekali anak
perempuannya dengan
pembalut dan pengetahuan
tentang cara penggunaannya.
Informasi tentang pembilasan
daerah kewanitaan saat
mengalami perdarahan juga
harus diberikan, yaitu dari
arah depan ke belakang.
Setelah pembilasan, daerah
kewanitaan dikeringkan dengan
kertas tisu sebelum memakai
celana dalam yang sebaiknya
terbuat dari bahan katun.
Pembalut juga harus segera
diganti bila sudah terasa
tidak nyaman atau lembab.
Informasi tentang kesehatan
reproduksi dan penularan
penyakit menular seksual juga
sebaiknya disampaikan.
DR. Med. Dr. Calvin Tjong, Sp.OG
Dokter Spesialis Obstetri &
Ginekologi
RS Pondok Indah-Puri Indah
45
DESTINASI
Menapaki Jejak Alam
Bandungan
Banyak orang
tidak terlalu
familiar dengan
nama Bandungan.
Sebuah kawasan
hijau nan sejuk
di dataran tinggi
yang penuh pesona
alami. Kebun teh,
sumber mata air,
dan pasar bunga
adalah pemikat
utama yang akan
membuat Anda
betah tinggal
berlama-lama.
engan lansekap
pegunungan
yang menawan,
kecamatan
Bandungan
seolah menjadi
alternatif utama jika
Anda mencari ketenangan di
luar gemerlap historikal ibu
kota Semarang. Jarak yang
ditempuh juga tidak terlalu
jauh. Tidak lebih dari satu
jam perjalanan darat dari
Bandara Udara Achmad Yani.
Beberapa orang yang sudah
ke Bandungan (terutama
yang dari Jakarta), terbiasa
untuk menyebutnya sebagai
“puncaknya Semarang’.
Ya, satu hal yang lumrah,
mengingat kondisi geografisnya
46
yang memang tidak jauh
berbeda dengan apa yang bisa
kita lihat di kawasan Puncak,
Cisarua, Jawa Barat. Hanya
saja udara di sini yang jauh
lebih bersih, lebih tenang (tidak
ada macet mobil & motor),
termasuk juga dengan aktivitas
masyarakatnya yang masih
tradisional.
Mereka biasa terbangun
pukul empat pagi, sembayang
subuh, sebelum berangkat
bersama menuju area
perkebunan yang terbentang
luas hampir di setiap sudut
permukiman. Mereka berjalan
kaki, menggunakan caping
dan menggendong keranjang
besar di pundak mereka.
Beberapa juga ada yang
terlihat mengayuh sepeda ontel
sambil membawa pacul, atau
bahkan naik di atas gerobak
kayu yang ditarik kerbau.
Bagi masyarakat kota ini satu
pemandangan kehidupan yang
lain, tapi bagi mereka ini hanya
bagian dari kegiatan hidup
sehari-hari.
Selain perkebunan teh,
terdapat juga perkebunan
sayuran dan buah-buahan
segar. Anda bisa menikmati
area perkebunan ini di pagi
hari sambil sekadar berjalan
kaki atau bersepeda. Kalau
menemukan area rumput yang
kosong, sangat disarankan jika
Anda ingin memanfaatkannya
untuk berpiknik. Masyarakat
di sini sangat terbuka dengan
DESTINASI
pendatang yang ingin mencari
kenikmatan alam.
Mereka biasanya juga akan
menyarankan turis untuk datang
ke pasar Bandungan, sekitar
dua kilometer dari pusat
kota. Deretan warna warni
bunga yang cantik menjadi
penghantar pemandangan
yang membuat pikiran
Anda menjadi lebih fresh
dalam perjalanan menuju
pasar. Di beberapa kebun
ada yang mempersilahkan
para pengunjungnya untuk
memetik sendiri bunga
yang diinginkan. Termasuk
juga dengan memetik buah
strawberry atau buah sayuran
seperti tomat, wortel, kol, dan
sejenisnya. Harga jual di pasar
Bandungan sendiri jauh lebih
murah dibanding harga di pusat
kota Semarang.
berbintang. Vila dan paviliun bisa
menjadi pilihan untuk disewa jika
Anda datang bersama keluarga
besar. Fasilitas yang diberikan
rata- rata sudah sesuai dengan
Warna warni
bunga yang
cantik menjadi
penghantar
pemandangan
yang membuat
pikiran Anda
menjadi lebih
fresh.
Tidak begitu jauh dari pasar,
juga terdapat situs candi jaman
peninggalan kerajaan Hindu
masa Wangsa Syailendra (927
masehi) yang bernama candi
Gedong Songo. Ditemukan
oleh sejarahwan Raffles pada
tahun 1804 dan termasuk
dalam gugusan sembilan candi
yang tersebar di lereng gunung
Ungaran. Dikelilingi oleh hutan
pinus yang tertata rapi, serta
mata air yang mengandung
belerang, kompleks candi ini
memiliki energi spiritual yang
sangat menenangkan. Dengan
kisaran suhu udara antara 1922°C.
Untuk penginapan harga yang
ditawarkan dari hotel atau
motelnya masih dalam taraf yang
relatif murah, antara Rp 50,000
– Rp 350,000 per malam, mulai
dari kelas biasa, melati, sampai
(Atas) Taman Renang Umbul
Sidomukti, (tengah) kebun teh,
(bawah) pasar tradisional.
kebutuhan kegiatan keluarga.
Seperti arena bermain anak,
kolam renang air panas, peralatan
barbekyu, tentu dengan kamar
memadai.
Sebagai pilihan lain, terdapat
juga kawasan wisata umbul
Sidomukti, yang merupakan
wisata alam pegunungan
paling dikunjungi di
kabupaten Semarang.
Letaknya masih dalam
kecamatan Bandungan,
dengan fasilitas dan
pelayanan mulai dari
Outbond Training,
Adrenaline Games, Taman
Renang Alam, Camping
Ground, Pondok Wisata,
Pondok Lesehan, sampai
Meeting Room.
Ada empat buah kolam yang
bertingkat dan dapat dipilih
sesuai kedalaman yang
diinginkan. Airnya sangat jernih
dan menyegarkan. Di sekitar
pinggir kolam juga ditunjang
dengan beberapa sarana olah
raga menantang keberanian.
Seperti salah satunya flying fox
(Rp. 12,000) dengan pilihan dua
trek yang menantang. Panjang
lintasan sampai 110 meter dari
titik terendah lembah sekitar 70
meter. Kalau Anda ingin tracking,
ada jalur yang membentang di
sekitar lereng gunung Ungaran
dengan ketinggian mencapai
1200 meter di atas permukaan
laut. Atau dengan merogoh kocek
Rp. 20,000 Anda bisa menyewa
motor kecil ATV untuk tiga kali
putaran. Untuk tiket masuk
hari biasa dikenakan Rp. 4,000
per orang dan Rp. 5,000 untuk
Sabtu-Minggu. Harga yang sangat
murah bukan? Selamat berwisata,
selamat menapaki jejak alam
Bandungan.
47
ALA CARTE
Melepas Selera
di Bandung
Selain dikenal sebagai Kota Kembang, Bandung ternyata juga
menyimpan keragaman kuliner yang bisa menggugah selera. Jika
kebetulan Anda mampir ke Bandung, beberapa rekomendasi
‘jajanan’ berikut mungkin bisa membantu Anda melepas selera.
Siomay
Makanan khas Bandung ini terbuat dari tepung
aci dan ikan, diberi bumbu kemudian dikukus
dan disajikan atau dimakan dengan telur rebus,
kol, tahu, kentang dan dicampur dengan saus
kacang yang sudah dibumbui, hampir sama
dengan bumbu saus kacang batagor. Siomay
merupakan makanan yang paling mudah
ditemui di setiap penjuru Bandung. Rasanya
renyah di luar, namun tetap terasa lembut di
dalamnya. Adonan daging dan (kadang) udang
yang telah dicampur dengan bumbunya lebih
terasa gurih dan sedap.
Batagor
48
Rekomendasi:
Batagor & Siomay KINGSLEY
Jl.Veteran Bandung
Berbicara makanan khas Kota Kembang tentu
tidak bisa lepas dari yang satu ini. Ya, Batagor
memang selalu menjadi incaran pengisi perut
yang paling favorit. Dibuat dari tepung kanji dan
sedikit potongan ikan tenggiri (ataupun kuning
telur), makanan yang merupakan perpaduan
dari bakso dan tahu ini digoreng hingga
warnanya sedikit kecokelatan. Lalu diguyur
dengan saus kacang dan sedikit perasan
jeruk limo sebagai penyedap rasa yang akan
menjamin kenikmatan setiap gigitan. Salah
satu warung
batagor di
Rekomendasi:
Bandung yang
Batagor Riri
paling laris
Kawasan Burangrang
adalah
ALA CARTE
Surabi NHI
Surabi atau lebih familiar disebut
serabi adalah makanan khas orang
Bandung yang bentuknya seperti
pancake namun lebih kecil dan tebal.
Terbuat dari tepung dan beras,
surabi dibuat dengan cara dibakar
menggunakan alat tradisional yaitu
tungku dan cetakan khusus yang
terbuat dari tanah liat. Surabi juga
memiliki banyak rasa, namun bagi
orang Bandung rasa yang paling
original adalah rasa oncom. Rasa yang ditawarkan sekarang
juga sudah berkembang, dengan aneka topping seperti
nanas, pisang-keju, cokelat, nangka, sosis, dan lain-lain.
Peyeum
Peyeum atau tape singkong adalah makanan khas
Bandung yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan
beraroma alkohol. Peuyeum ini dibuat dari singkong
yang difermentasikan. Orang sering mengatakan
peuyeum sama dengan tape singkong, tapi sebenarnya
terdapat perbedaan yaitu peuyeum lebih kering
daripada tape. Hal ini dikarenakan perbedaan dalam
proses pembuatan dan penyimpanannya. Peuyeum
dengan kualitas
bagus yaitu peuyeum
Rekomendasi:
yang baunya dan
Pasar Andi atau sekitar
rasanya enak, manis
Terminal Leuwi Panjang.
dan asam.
Rekomendasi:
Pedagang pinggir
Jalan Setiabudhi (dekat
kampus NHI).
Colenak
Orang Bandung
memang pandai
menciptakan
makanan yang
unik dengan
pemberian
nama yang juga
kreatif dan lucu.
Seperti halnya
dengan makanan
Rekomendasi:
yang terbuat
Kawasan Ciputra
dari peuyeum
Bandung.
yang dibakar
di atas arang
kemudian ditaburi dengan saus gula
merah dan kelapa parut yang diberi
nama colenak, singkatan dari “dicocol
enak.” Nama itu berasal dari pedagang
yang pertama kali berjualan colenak,
bernama Murdi. Ia mulai berjualan pada
zaman penjajahan Belanda, sekitar
tahun 1930-an. Kini colenak dijual di
berbagai tempat di Kota Bandung, mulai
di emperan sampai hotel berbintang.
49
RUANG HIJAU
Beautiful Flowers
For Workspace
Pesona keindahan
bunga, selain bisa
membantu menciptakan
keindahan dekorasi
ruang, ternyata
dapat mempengaruhi
semangat dan mood
seseorang. Berikut
beberapa jenis tanaman
bunga yang dapat
memberikan aura segar
buat Anda agar tetap
bersemangat dalam
menyelesaikan tugas
kantor.
unga Mawar
Bila Anda
menginginkan
kehadiran
bunga berwarna
merah, maka
bunga mawar
adalah pilihan yang
tepat. Mawar selalu
dijadikan elemen dekorasi
interior ruangan yang
mempunyai nilai privasi
tinggi karena selain dapat
menjadi hiasan manis dan
romantis, warna merah
pada bunga mawar akan
membuat suasana kantor
semakin menggairahkan,
menghangatkan tubuh,
serta meningkatkan detak
jantung dan jalannya
pernapasan.
Bunga Anggrek Bulan
Kehadiran bunga berwarna
kuning bisa menjadi
sumber energi tersendiri
sehingga mampu
menstimulasi ingatan
dan meningkatkan
semangat Anda di
dalam kantor. Dengan
kehadirannya, pasti
kegiatan berkumpul
Anda bersama relasi
ataupun dalam bekerja
tidak lagi terasa monoton.
Perawatannya, hindari
terkena sinar matahari
langsung. Penyiraman,
lakukan 2-3 hari sekali
dengan air secukupnya.
1.
(1) Bunga Mawar
(2) Bunga Anggrek Bulan
2.
50
RUANG HIJAU
3.
Bunga
berwarna kuning
bisa menjadi sumber
energi tersendiri
sehingga mampu
meningkatkan
semangat Anda di
dalam kantor.
4.
(3) Bunga Tulip
(4) Bungan Agrrek Putih
Bunga Tulip
Tampilan warna ungu ternyata
bisa membantu menciptakan
keseimbangan, ketenangan,
dan mengatasi rasa depresi.
Bunga anggrek ataupun tulip
yang berwarna ungu bisa
diletakkan di area depan
sebagai penetralisir ruangan.
Bunga jenis ini juga memiliki
efek meningkatkan refleksi dan
meredakan stres.
Bunga anggrek putih
Jenis bunga ini bisa
memberikan ketenangan dan
membebaskan Anda dari rasa
marah. Warna putih yang
merupakan lambang kesucian,
ternyata bisa juga memberi
ketenangan di dalam hati Anda.
Bunga anggrek putih bisa
dijadikan pilihan yang pas untuk
dihadirkan di sisi meja bagian
pojok dekat sofa kantor Anda.
Kaktus Christmas atau
Schlumbergera
Walau bernama kaktus
tanaman ini juga mempunyai
bunga berwarna merah muda,
merah, putih, atau salem yang
indah. Hebatnya, tanaman
jenis ini tidak membutuhkan
banyak sinar matahari, jadi
cocok untuk diletakkan di
dalam kantor. Tanaman jenis
ini juga tidak tumbuh terlalu
pesat. Ia hanya membutuhkan
air yang sedikit sekali, hanya
dua kali sebulan. Tanam di
dalam pot ukuran sedang,
beri pupuk, dan gemburkan
tanahnya tiap dua tahun
sekali.
Bunga Anyelir
Si cantik anyelir merupakan
ekspresi dari satu perasaan
yang sentimentil, kecantikan,
dan memiliki kesegaran bunga
yang tahan lama. Bunga
anyelir kebanyakan berwarna
merah muda. Namun, ada
pula yang berwarna merah,
putih, kuning, dan hijau.
Bentuknya yang bulat dengan
komposisi beberapa kelopak
menjadi daya tarik tersendiri
bagi yang melihatnya.
Tanaman semanggi
(Oxalis regnellii)
Tanaman cantik ini memiliki
warna yang keunguan atau
hijau pekat dengan bentuk
daun mirip semanggi. Daundaunnya akan menguncup
pada malam hari, dan
bunganya mekar sepanjang
tahun dengan warna putih
dan merah muda dengan
banyak cabang kecil. Siram
setiap satu minggu sekali,
dan pastikan ada wadah
air di bawah pot yang bisa
menjaga tanah tetap lembap.
5.
6.
7.
(5) Kaktus Christmas
(6) Anyelir
(7) Tanaman semanggi
51
KABAR
Logo Baru, Simbol Pemantapan Langkah
Rumah Sakit Pondok Indah Group
Dalam rangka menghadapi era globalisasi yang
tengah berlangsung, di mana pelayanan dalam
bidang kesehatan semakin tak terbatas oleh
tempat dan waktu, Rumah Sakit Pondok Indah
Group semakin memantapkan langkahnya dengan
hadirnya logo baru.
Perubahan logo ini merupakan langkah lanjut dari
perubahan nama Rumah Sakit Puri Indah menjadi
Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah yang ke
depannya diharapkan membawa perubahan baik
bagi rumah sakit dalam hal pemberian pelayanan
kesehatan.
Pick Up Points
Adapun tujuan utama perubahan logo ini adalah
untuk menyeragamkan nama dua rumah sakit
yang bernaung di bawah Rumah Sakit Pondok
Indah Group. Dengan selarasnya atribut rumah
52
PLAZA INDONESIA Dome, Starbucks,
Excelso Café, Coffee Bean & Tea Leaf,
JF Lazartique Salon, Marie France
Bodyline, Bella CareSkin, Lu Vaze
Salon, Peter Saerang Salon, La Moda,
Bakerzin
EX PLAZA INDONESIA Bakerzin,
Celebrity Fitness, Starbucks, Fish &
Co PLAZA SENAYAN Coffee Bean &
Tea Leaf, Victoria Café, Starbucks,
Bakerzin, Boutique Café, Regal Café,
Lu Vaze Salon, Peter Saerang Salon,
Haagen Dazs
MAL TAMAN ANGGREK Starbucks,
Jean’s Coffee, Head Quarters Salon,
Chatter Box, Coffee Bean & Tea Leaf,
PointBreak, Fish&Co, Red Chocolate,
Chandra Gupta, Body Shop, Rudy
Hadisurwano, Shabu Tei, Lu Vaze,
Sushi Groove, Fitness First, Noodles
Café, miki ojisan no mise
PONDOK INDAH MAL 1 Bakoel Coffee,
Rudi Salon, Kafe Regal, Chopstix,
Daily Bread, Starbucks, Irwan Team
hairdesign, Cavana, Sphagetti House,
Point Break, Fish&Co, CarSpa, Martha
Tilaar Salon, Kafe Roti, Secret Recipe
sakit kami, pelanggan diharapkan dapat mengenal
lebih baik pelayanan dari dua rumah sakit yang
merupakan satu kesatuan yakni Rumah Sakit
Pondok Indah-Jakarta Selatan dan Rumah Sakit
Pondok Indah-Puri Indah.
Selain pelanggan dalam skala nasional, perubahan
logo Rumah Sakit Pondok Indah Group juga
dimaksudkan agar Rumah Sakit Pondok Indah
Group beserta dua rumah sakitnya, dapat dikenal
dalam kancah internasional. “Dengan kata lain,
kami menegaskan posisi kami sebagai Rumah
Sakit Pondok Indah Group yang dikenal melalui
pelayanan kesehatannya di dalam dan di luar
negeri sehingga citra pelayanan kesehatan di
Indonesia juga akan semakin dikenal masyarakat,”
ungkap Dr. Yanwar Hadiyanto, CEO Rumah Sakit
Pondok Indah Group.
PONDOK INDAH MAL 2 Celebrity
Fitness, Peter F Saerang, BakerZin,
Cilantro Tea House, NYDC, Cinzzeo,
Fish n Co, Billabong, Gelare, Regal
Cafe, Sushi Grove, Avenue, Frankfurter
Molinari Cafe, Bee Bim Bab, Sushi Tei,
Pho 2000, MCKY, Cartel Cafe, Shinju
Mitsuo Salon, Kiyadon, Wing Dome, Lu
Vaze Salon, Hot Spot, Kiyadon, Mezza
9, Din Tai Fung
CILANDAK TOWN SQUARE Score!,
Frankfurter, Mister Bean Coffee
Starbucks, Coffee Bean & Tea Leaf,
Bakerzin, Mango Restaurant, Dome,
Mangkok Putih, Kafe Regal, Siam
Restaurant, Chopstix, Connoisseur,
Excelso, Gino Café, Gloria Jean’s
Coffee, Furaibo, Pisa Café, Dixie,
Tartin, Eaton, Brew & Co Coffee,
Aksara, Victoria Cafe, Red Ginger,
E-Games, Taverna, Fish&Co, D’Place,
Body Shop, over Rice, Wing Dome,
Secret Recipe, bhili chick cakery,
Shisha
MAL KELAPA GADING Coffee Bean
& Tea Leaf, Starbucks, Dome, Peter
Saerang Salon, Rudihadisuwarno Salon
SARINAH BUILDING & DJAKARTA
THEATRE Oh lala cafe
SUDIRMAN Starbucks Coffee, BNI 46
KUNINGAN Starbucks Coffee
GD.SETIA BUDI KUNINGAN Kaizen,
Furaibo, Mangkok Putih, Peter F.
Saerang, Frankfurter, Pisa Kafe,
Mallaca, Amadeuss, Sushi Grove,
Spinelli, Goku Shabu, Chatter Box,
Takigawa, Glosiss, Imperial Treasure
International Restaurant, Hang Look,
Ta’wan Resto, The Blue Elephant,
Ming Resto
DARMAWANGSA SQUARE Gelato Bar,
Tator, Soho, My Body Gym, Oh la la
KEMANG Tamani Café, Starbucks,
Javana Spa, Cafe Bean, Oh La la
PONDOK INDAH Bersih Sehat, Life
Fitness Spa, Martha Tilaar Salon I
IZZI Pizza Kemang, Mahakam, Citos
SENAYAN CITY Starbucks, Fitness
First Plus, Lu Vaze Salon, Peter F
Saerang, Coffee Bean & Tea Leaf
JAKARTA BARAT La Roche Pre School
KABAR
Creating New Possibilities
25 Tahun Kiprah
Layanan Kesehatan
Rumah Sakit Pondok
Indah Group
Sabtu, 28 Januari lalu, Rumah Sakit
Pondok Indah Group merayakan ulang
tahunnya yang ke-25 bertempat di
Taman Puspita. Dimulai dari September
hingga akhir tahun 2011, Rumah Sakit
Pondok Indah Group memiliki acara
khusus untuk memperingati momen
istimewa ini. Acara yang dihadiri 1.500
karyawan Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah dan Rumah Sakit Pondok
Indah-Puri Indah ini berlangsung
meriah. Manajemen juga memberikan
penghargaan kepada 35 dokter atas
masa bakti 25 tahun di RS Pondok
Indah-Pondok Indah. Pengumuman
pemenang karyawan teladan
dan para nominator juga
disampaikan pihak manajemen
sore itu. Tidak hanya itu, 6
buah motor dan lebih dari 300
doorprize lainnya juga dibagikan
kepada para karyawan. Acara
kemudian mencapai puncaknya
ketika Nidji tampil.
Dr. Yanwar Hadiyanto, CEO
Rumah Sakit Pondok Indah
Group mengatakan, “Puncak
peringatan 25 tahun ini merupakan
momentum istimewa untuk semakin
memantapkan upaya kami agar
tetap menjadi penyelenggara layanan
kesehatan swasta pertama dan terbaik
di Indonesia.”
Rumah Sakit Pondok Indah Group
Luncurkan Call Center Baru
RS Pondok Indah semakin berbenah dan mengembangkan
program layanannya. Di awal tahun 2012, RS Pondok Indah Group
mensosisalisasikan nomor call center baru: 765 75 25, ext. 2
untuk Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah dan 2569 5200
untuk Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah. Layanan ini akan
melengkapi kebutuhan pasien guna menjawab tantangan yang
dihadapi perusahaan dewasa ini.
Program ini merupakan upaya
Rumah Sakit Pondok Indah Group
dalam meningkatkan kepuasan
serta memudahkan pelayanan. Call
center menciptakan pengalaman
pelanggan yang lebih lancar, cepat
dan personal di semua saluran
yang tersedia dengan membantu
pelayanan pembuatan appointment,
jadwal dokter dan memberikan
informasi lainnya. Call Center RS
Pondok Indah Group ini adalah
bagian dari komitmen manajemen
untuk “lebih dekat” dan memberikan
pelayanan yang terbaik bagi pasien
dan pelanggannya.
SELAMAT BERGABUNG
BERSAMA RS PONDOK INDAH GROUP
Manajemen, Dokter, serta Karyawan Pondok Indah
Healthcare Group mengucapkan selamat bergabung
kepada para dokter spesialis berikut ini:
RS Pondok Indah-Puri Indah
Dr. Franky Mainza Zulkarnain, Sp.B
Dr. Wirawan Hambali, Sp.PD
Dr. Lianda Siregar, Sp.PD-KGEH, FINASIM
Dr. Agus Sudiro Waspodo, Sp.PD-KGEH, FINASIM
Informasi jadwal praktik dokter hubungi:
RS Pondok Indah-Pondok Indah: (021) 765 7525; (021) 769 2252
RS Pondok Indah-Puri Indah: (021) 256 95 200
53
TENTANG KAMI
Inovasi dalam
Skrining Payudara
3D Sonomammogram
3D Sonomammogram
merupakan alat pencitraan
teknologi terbaru untuk
memperoleh, menganalisis,
serta melaporkan volume
secara rinci anatomi
payudara Anda dengan
pengambilan gambar yang
lebih mudah dan nyaman.
3D Sonomammogram juga
dapat memvisualisasikan
pandangan intuitif koronal
anatomis yang tidak
dapat dilakukan oleh USG
konvensional.
ingga saat ini,
kanker payudara
(tumor ganas
payudara) masih
menjadi momok
yang menakutkan
bagi wanita di
seluruh dunia.
Keterlambatan penderita
dalam berobat akan sangat
mempengaruhi ketahanan hidup
pasien. Makin tinggi stadium
kanker saat pasien pertama kali
berobat, makin rendah angka
ketahanan hidupnya. Penyebab
keterlambatan ini beragam,
mulai dari rendahnya tingkat
pendidikan, keterbatasan
teknologi, hingga kurangnya
informasi yang benar. Mengingat
hingga kini pun kita belum
54
mengetahui penyebab pasti
kanker payudara dan betapa
sulitnya terapi kanker payudara
stadium lanjut, yang wajib
dilakukan oleh semua wanita
adalah deteksi kanker payudara
secara dini. Untuk itu, kami
hadir untuk Anda dengan
pelayanan baru yang kami
sediakan, yaitu pemeriksaan
dini kanker payudara dengan 3D
Sonomammogram.
Kanker payudara
Tumor berasal dari bahasa latin
yang artinya pembengkakan.
Namun tidak semua
pembengkakan disebut
kanker. Sehingga tidak semua
benjolan abnormal di badan
kita merupakan kanker. Tumor
dapat bersifat jinak atau ganas.
Tumor yang ganas inilah
yang disebut kanker. Hal-hal
yang dapat menyebabkan
pembengkakan di payudara
adalah infeksi, pengaruh
metabolisme hormonal,
trauma, ataupun tumor yang
bisa bersifat jinak atau ganas.
Oleh karena itu, ketika seorang
wanita menemukan benjolan di
payudaranya, sebaiknya tidak
perlu merasa khawatir atau
takut terlebih dahulu. Belum
tentu itu merupakan kanker
payudara. Namun tetap harus
bersikap waspada, sehingga
tindakan yang paling tepat
adalah segera memeriksakan
diri ke paramedis atau dokter
yang kompeten. Definisi kanker
sendiri adalah pertumbuhan
tidak normal sel-sel jaringan
TENTANG KAMI
Pemeriksaaan 3D
Sonomammogram
mencakup
pemeriksaan
seluruh anatomi
payudara, sehingga
dapat memberikan
informasi yang lebih
akurat.
Gambar anatomi payudara.
tubuh yang dapat tumbuh terusmenerus di luar koordinasi yang
sudah ada dan dapat menyebar ke
jaringan lainnya.
pun. Dengan skrining, maka kasus
kanker payudara yang ditemukan
akan berada pada stadium yang
dini/awal.
Cara Mencegah dan
Mengetahui Jika Terdapat
Kanker Payudara?
Dengan mengenali faktor-faktor
risiko kanker payudara, seperti
riwayat kanker keluarga (dari
ibu, tante, nenek), maka upaya
untuk meminimalkan terkena
kanker payudara dapat dilakukan
terhadap faktor-faktor yang dapat
dimodifikasi. Misalnya, usia
menarche/awal menstruasi dapat
diperlambat dengan mendukung
anak-anak perempuan untuk aktif
bergerak dan berolahraga sehingga
memperlambat aktifnya hormon
seks sekunder. Selain itu, menyusui
bayi dan mengindari alkohol adalah
contoh beberapa faktor resiko yang
dapat dimodifikasi.
Pemeriksaan 3D
Sonomammogram
Pemeriksaaan 3D
Sonomammogram mencakup
pemeriksaan seluruh anatomi
payudara, sehingga dapat
memberikan informasi yang lebih
akurat dibandingkan dengan
pemeriksaan USG Konvensional.
Pemeriksakan diri ke dokter atau
perawat sebaiknya dilakukan
setiap 3 tahun sekali untuk wanita
berumur 20-40 tahun dan setiap
tahun untuk wanita berumur 40
tahun lebih. Deteksi dini juga
memerlukan upaya skrining.
Skrining berarti memeriksakan diri
ketika tidak terdapat gejala apa
3D Sonomammogram
mempekerjakan frekuensi 5-14
MHz dan terdiri dari lengan
fleksibel dengan transduser
di akhir, layar sentuh, dan 3D
workstation. Scan dilakukan
kepada pasien dengan posisi
yang lebih nyaman dibandingkan
dengan mammography. 3D
Sonomammogramsangat
memungkinkan mendapatkan
gambar koronal dari payudara
yang lengkap, yang sangat
membantu dalam perencanaan
intervensi bedah.
Keuntungan dari
menggunakan 3D
Sonomammogram ini
adalah:
1
Tanpa rasa sakit, dimana pada
saat pemeriksaan pasien akan
diperiksa dengan posisi tidur yang
lebih nyaman, sehingga tidak
ada rasa sakit selama proses
pemeriksaan berlangsung karena
tingkat penekanannya pun dapat
diatur.
Tanpa Radiasi. Berbeda
dengan mammografi,
3D Sonomammogram tidak
menggunakan efek radiasi
sama sekali melainkan hanya
menggunakan gelombang suara
saja.
Hasil gambar berkapasitas 3D,
yang lebih detail dibandingkan
dengan ultrasonografi konvensional
yang berkapasitas 2D.
Proses pemeriksaan relatif
singkat.
Aman untuk pasien
muda (belum menikah),
bahkan wanita yang sedang
mengandung.
2
3
4
5
Untuk informasi lebih
lanjut hubungi :
Radiologi RS Pondok Indah Pondok Indah
Telp: (021) 7500156
atau (021) 7657525
ext.1264/1263/1443/1257.
Radiologi RS Pondok Indah Puri Indah
Telp: (021) 25695295 atau
(021) 25695200 ext.1183/1152.
55
LINK
POLI ANAK
Lantai I RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
Dr. Adi Tagor Harahap,Sp.A, DPH
09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-11.30
09.00-13.00
13.00-16.00 17.00-19.00 13.00-16.00 17.00-19.00 17.00-19.00
Dr. Aman Bhakti Pulungan,Sp.A(K)
15.00-18.00
Dr. Carlina Cornain, Sp.A
16.00-20.00
16.00-20.00
18.30-20.00 18.30-20.00 18.30-20.00 12.00-13.00
Dr. Dwi Putro Widodo, Sp.A(K)
17.00-20.00
17.00-20.00 18.00-20.00
Dr. Hari Martono, Sp.A
09.00-13.00 09.00-13.00
09.00-13.00
09.00-11.00
09.00-13.00
09.00-13.00
17.00-20.00
17.00-20.00
Dr. Hinky Hindra Satari, Sp.A(K)
18.00-20.00 17.00-20.00 18.00-20.00 17.00-20.00 18.00-20.00 09.00-12.00
Dr. Imral Chair, Sp.A(K)
14.00-17.00
14.00-17.00
14.00-17.00
Dr. Karel Staa, Sp.A
09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00
14.00-19.00 14.00-19.00 14.00-16.00 14.00-19.00 14.00-19.00 14.00-18.00
Dr. Prayogo, Sp.A
09.00-12.00
09.00-12.00
09.00-11.30 08.00-11.00
DR. Dr. Purnamawati, SP, Sp.A
15.00-16.00
Dr. S. Harry Purwanto, Sp.A(K)
09.00-12.00
09.00-12.00
14.00-16.00
14.00-16.00 15.00-17.00
13.00-17.00
13.00-16.00
09.00-12.00
18.00-20.00
Dr. Sander D Teddy, Sp.A
Dr. Setyowati Sudjatmiko, Sp.A
13.00-15.00
09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00 09.00-13.00
Dr. Sonny Kusuma Yuliarso, Sp.A
Dr. Santoso Soeroso, Sp.A(K)
09.00-12.00
14.00-16.00
17.00-19.00 09.00-11.30
17.00-20.00 09.00-12.00
Dr. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A(K)
09.00-12.00 15.00-17.00 14.00-20.00
15.00-17.00
15.00-17.00
12.00-13.00
Prof. DR. Dr. Bambang Supriyatno,
Sp.A(K)
17.00-20.00
Dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM
14.00-16.00 14.00-16.00
14.00-16.00
15.00-17.00 14.00-16.00
15.00-16.00
19.00-20.00 18.00-20.00
18.00-20.00
17.00-20.00
POLI KEBIDANAN & KANDUNGAN
Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah
DOKTER
DR. MED. Dr. Calvin Tjong, SpOG
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
17.00-20.00 17.00-20.00 11.00-13.00
JUMAT
SABTU
09.00-12.00
USG 4D12.00-14.30
Dr. Forry Fortuna, SpOG
08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00
08.00-10.00 08.00-10.00
11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00
17.00-20.00 11.00-13.00
17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00 17.00-20.00
Dr. Handi Suryana, SpOG
08.00-11.00 14.00-16.00 08.00-11.00 17.00-20.00 08.00-11.00 17.00-20.00
Dr. Ni Komang Y. Dhana Sari, SpOG
17.00-20.00 17.00-20.00 11.00-13.00 11.00-13.00
Dr. Dhely Lesthama
Atmadikoesoemah, SpOG
08.00-10.00
08.00-10.00
08.00-10.00
08.00-13.00
11.00-13.00
11.00-13.00 08.00-10.00
11.00-13.00 17.00-20.00 17.00-20.00
14.00-16.00
14.00-16.00 11.00-13.00
17.00-20.00
17.00-20.00
17.00-20.00
56
17.00-20.00
LINK
TUMBUH KEMBANG & EDUKASI TERPADU
Lantai VI RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
Roslina Verauli,M.Psi
Dra. Meriyati Budiman, M.Ps
KAMIS
11.00-15.00
10.00-17.00
Dr. Gitayanti HadisukantoSp.KJ (K)
Dr. Ika Widyawati Sp.KJ (K)
RABU
JUMAT
SABTU
11.00-15.00
13.00-18.00
16.30-20.00
16.00-20.00
Dra. B. Aryanti Carolin
16.00-20.00
13.00-20.00
13.00-20.00
ONCALL
POLI ANAK
Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
08.00-10.00 08.00-10.00
08.00-10.00
08.00-10.00
Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, 11.00-13.00 11.00-13.00
08.00-10.00 11.00-13.00
11.00-13.00
17.00-20.00
Sp.A
14.00-16.00 14.00-16.00
11.00-13.00 14.00-16.00
17.00-20.00
17.00-20.00 17.00-20.00
17.00-20.00
Dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A
08.00-10.00
08.00-10.00
08.00-10.00 08.00-10.00
08.00-10.00
11.00-13.00
11.00-13.00 11.00-13.00
11.00-13.00
11.00-13.00 11.00-13.00
14.00-16.00
14.00-16.00 14.00-16.00
14.00-16.00
14.00-16.00 14.00-16.00
17.00-20.00
17.00-20.00
Dr. Sumarwoto, Sp.A
08.00-10.00 08.00-10.00 11.00-13.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00
11.00-13.00 11.00-13.00 14.00-16.00 11.00-13.00 14.00-16.00 11.00-13.00
14.00-16.00 14.00-16.00 17.00-20.00 14.00-16.00 17.00-20.00 14.00-16.00
Dr. George Mogi, Sp.A
17.00-20.00
17.00-20.00 17.00-20.00 14.00-16.00
Dr. Frieda Hartono, Sp.A
17.00-20.00
17.00-20.00
Dr. Amril Amirman Burhany, Sp.A(K
14.00-16.00 17.00-20.00 14.00-16.00
Dr. Fransisca Handy Barazaini
Wicaksono Agung, Sp.A
17.00-20.00
17.00-20.00
17.00-20.00
08.00-13.00
POLI PAEDIATRIC DENTISTRY
Lantai I RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
Drg. Sarworini B.B.,Sp.KGA
Drg. S. Adiningrum W.A.
RABU
17.00-20.00
17.00-20.00 14.00-16.00
SABTU
17.00-20.00
09.00-12.00
13.00-16.00
13.00-16.00
09.00-12.00
09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00
13.00-16.00
Prof.Drg. Heriandi Sutadi Sp.KGA (K)
Prof.Dr.Drg. Retno Hayati Sp.KGA
JUMAT
14.00-16.00
DR.Drg. Moh. Fahlevi Rizal,Sp.KGA (K)
Drg. Suzanty Ariany,Sp.KGA
KAMIS
17.00-20.00
17.00-20.00
17.00-20.00
14.00-16.00
14.00-16.00
* Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Anda dapat mengkonfirmasi jadwal tersebut dengan menghubungi kami.
*RS Pondok Indah-Pondok Indah: 765 7525 Ext 2.
*RS Pondok Indah-Puri Indah: 2569 5222, 2569 5200 Ext. 2.
57
VOICE FROM THE HEART
Customer
Delight
Excellent
service. We
are very pleased
with the medical
treatment. Keep up the
good work!!
Thank you.
Ny. DH
09-01-12
Best
hospital ever.
Semua sangat ramah,
mulai dari dokter,
suster, sampai
cleaning service.
Terima kasih ya.
Ny.DR
06-01-12
Tingkatkan
terus pelayanan
yang sudah
cukup baik.
Tn.RA
09-01-12
Semua
bidan ramahramah dan
helpful.
Tingkatkan terus!!
Tn.AG
07-12-11
Pelayanannya
ok banget!!
Pertahankan!
Semoga RSPI menjadi
RS yang terdepan
di Indonesia dan
tidak kalah dengan
Singapura.
Ny.YS
02-01-12
Perawat dan
dokter sangat
berpengalaman dan
cepat dalam memberi
respons. Pelayanan
rumah sakit sangat
memuaskan.
Tn. R
05-12-11
Sudah
lebih dari cukup,
namun ditingkatkan
lagi untuk lebih
dipertahankan demi
kesejahteraan kita semua,
dan menjadi RS
yang nomor 1.
Ny. NG
16-01-12
Subscribe Now!
Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan
hanya mentransfer uang sejumlah Rp 150.000 (untuk penggantian biaya kirim) ke:
Rekening BCA nomor 237-3001589 Cabang Pondok Indah
atas nama PT Binara Guna Mediktama
Kirimkan bukti transfer via faks ke 021-7502324
dan sertakan alamat lengkap Anda.
Nama (Tn/Ny/Nn)
No. KTP/SIM
Hari/Tgl Lahir
E-mail
Telepon Selular
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat
Kantor/Rumah
: .......................................................................................................................................
Alamat
: .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Kota
: ........................................................... Kode Pos : .................................................
Telepon
: .......................................................................................................................................
Fax
: .......................................................................................................................................
58
Lengkapi formulir di atas dan kirimkan ke:
Rumah Sakit Pondok Indah Group, Jln. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta 12310, Indonesia.
Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324, E-mail: [email protected]
Download