20 Agustus 2018 TUGAS PENJASORKES TEKNIK MENYUNDUL BOLA NAMA KELOMPOK 4 : Khadir Dinasty Prameswari Shalsa Nurul Balqisa Lusiana Pakpahan 18 Menyundul Bola A. Teknik Menyundul Bola 1. Keterampilan Teknik Dasar Menyundul Bola 1. Tahap persiapan Berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu/ sikap melangkah, kedua lutut agak randah. Kedua lengan di depan samping badan. Pandangan tertuju pada arah bola. 2. Tahap Gerakan Lentingkan pinggang ke belakang dan keraskan otot leher berat badan bertumpu pada kaki belakang. Arah pandangan pada bola Gerakan pinggang ke depan, hingga dahi tepat menyongsong arah datangnya bola. Untuk menambah kecepatan/kekuatan bola, gerakan kedua lengan ke belakang. 3. Akhir Gerakan Gerakan dadan kedepan. Kedua lutut diluruskan serta kedua tumit terangkat dari tanah. Pandangan mengikuti arah gerak bola. 2. Model Pembelajaran Keterampilan Teknik Dasar Menyundul Bola 1. Menyundul bola yang dilambungkan sendiri. Cara mekalukan : Dilakukan di tempat. Dilanjutkan sambil bergerak. Sumbergerakan dari pinggang. 2. Menyundul bola di tempat berulang-ulang, yang diawali dengan melambungkan bola ke atas depan dahi, lalu lakukan gerakan kedepan menyundul. Cara melakukan : Tahap pertama, lakukan 2X menyundul bola, lalu tangkap kembali. Tahap kedua, lakukan 3X menyundul bola, lalu tangkap kembali. Tahap ketiga, menyundul bola ditempat secara berulang ulang. 3. Menyundul bola di tempat, dilanjutkan gerak maju mundur dan menyamping. Cara melakukan : Dilakukan berpasangan dan berhadapan. Bola dilambung dan diarahkan tepat pada dahi teman. Sundulan bola diarahkan pada pelambung bola. Lakukan bergantian. 4. Menyundul bola pada formasi segitiga. Cara melakukan : Bentuk formasi segitiga di lapangan. Awal gerakan, dengan bola dilambungkan. Arahkan bola pada teman dalam formasi segitiga. Upayakan bola tidak jauhatau tetap mengudara. 5. Melakukan permainan menyundul bola menggunakan net/ tali yang dipasang melintang. Cara melakukan : Dilakukan di dalan lapangan bola vali atau bulu tangkis. Jumlah pemain setiap regu terdiri atas 3 atau 4 orang. Awal permainan dilakukan dengan melambungkan bola melewati net/tali. Bola dimainkan sendiri 3x sundulan atau langsung pada lawan melewati net. Regu yang tidak dapat menyundul bola melewati net dianggap kalah. 3. Teknik Dasar Menyundul 1. Menyundul Bola dengan Sikap Berdiri Pada teknik menyundul bola, ada beberapa teknik yang dapat dipelajari di mana salah satunya adalah menyundul bola dengan sikap berdiri. Di bawah ini adalah sejumlah langkah yang bisa diikuti untuk mencoba melakukan gerakan yang tepat agar hasil sundulan juga baik: Pastikan sikap badan tidak sedang bergerak dan berhenti di tempat. Hadapkan tubuh pada arah datangnya bola dan barulah dilanjutkan dengan menekuk kedua kaki bagian depan maupun belakang beserta lutut. Condongkan tubuh ke arah belakang sedikit. Fokuskan pandangan tetap ke arah yang sama, yakni pada datangnya bola. Gunakan kekuatan otot perut untuk melakukan dorongan panggul dan kemudian juga mendorong kedua lutut untuk bisa diluruskan. Seluruh tubuh juga kemudian bisa Anda condongkan ke depan dan lanjutkan dengan melakukan gerakan lanjutan untuk menyundul bola ke arah yang ditargetkan secara mantap. 2. Menyundul Bola dengan Melompat Mungkin Anda juga sudah pernah melihat atau menonton pemain sepak bola melakukan sundulan bola dengan aksi melompat. Pada teknik ini, pemain dapat memilih untuk melakukan sundulan bola dengan awalan atau tanpa awalan tergantung dari keinginan dan kenyamanan pemain saja. Ketika dilakukan tanpa awalan maka kedua kaki harus digunakan sebagai tolakan, sedangkan bila dengan awalan maka satu kaki saja yang digunakan. Meski demikian, untuk teknik menyundul sambil melompat dengan awalan, tolakan tak hanya bisa dilakukan dengan satu kaki, tapi juga boleh menggunakan kedua kaki. Ketika ada banyak lawan yang mengepung saat kita menggiring bola, sulit untuk melakukan teknik menyundul dengan lompatan yang memakai awalan, berikut adalah sedikit penjelasannya: Gerakan sundulan bola perlu Anda lakukan ketika mulai melompat atau di saat tubuh naik ke atas. Pada teknik sundulan dengan melompat ini, tujuan utamanya adalah agar serangan dari lawan dapat dipatahkan secara lebih mudah. Bahkan sundulan juga bisa dilakukan demi membersihkan bola dari area yang mengancam yang ada pada area depan gawang tim sendiri. Gerakan sundulan bola juga dapat dilakukan ketika mencapai puncak alias titik paling tinggi akan lompatan yang dilakukan. Gerakan ini dilakukan supaya bola dapat disundul ke arah bawah. Tujuan dari gerakan sundulan ini adalah untuk bisa mengoper bola kepada kawan setim atau juga dengan tujuan supaya bisa mencetak gol pada gawang tim lawan. 3. Menyundul Bola dengan Berlari Selain menyundul dengan posisi berdiri maupun gerakan melompat, ada pula gerakan atau teknik menyundul bola sambil berlari. Teknik ini juga banyak digunakan oleh para pemain sepak bola sewaktu pertandingan dan Anda pun bisa juga melakukannya dengan beberapa langkah berikut ini: Ambil posisi untuk berlari pada arah datangnya bola. Fokuskan pandangan pada bola. Gerakan yang dilakukan bisa dibuat seperti ketika hendak menyundul bola dengan sikap berdiri yang telah dijelaskan sebelumnya. Sebetulnya, inti dari gerakan pada teknik menyundul bola dengan berlari ini hampir mirip dengan teknik menyundul sambil berdiri. Hanya memang bedanya, Anda perlu berlari dulu untuk menyongsong bola, barulah melakukan sundulan dengan gaya dan sikap tubuh persis dengan gerakan menyundul sambil berdiri. 4. Menyundul Bola dengan Sikap Melayang Teknik menyundul juga dapat dilakukan dengan sikap melayang. Gerakan ini rupanya sangat berguna ketika pemain hendak mencetak gol ke gawang lawan. Bola yang disundul dengan sudut yang tepat dan arah sasaran yang juga sempurna maka akan memberikan hasil memuaskan.Untuk melakukannya, pemain tentu harus berani untuk menjatuhkan badan ketika menyundul bola karena intinya pemain harus melompat dan kemudian melayang sehingga nanti badannyalah yang akan terjatuh ke tanah setelah menyundul. Hal tersebut perlu dilakukan saat bola datang melambung dengan posisi bola yang juga tak begitu tinggi dari permukaan tanah. Teknik menyundul bola satu ini dianggap sebagai cara ampuh yang kerap dipakai dengan tujuan mengecoh pemain bertahan dari pihak tim lawan serta penjaga gawang tim lawan. Karena saat disundul dengan teknik ini, bola akan otomatis melambung cukup tinggi akan disambut dengan kaki tim lawan dan bukannya dengan kepala sehingga akan sangat mengecoh. B. Tips Latihan Menyundul Bola Teknik menyundul bola bukan hal mudah, terutama untuk para pemula tentunya. Jadi melatih diri untuk bisa melakukan sundulan bola dengan baik, ada beberapa cara latihan yang bisa dilakukan. Di bawah ini adalah sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk berlatih menyundul. Beberapa orang bisa berbaris berbanjar dan kemudian salah satu pemain bisa ambil posisi berdiri di depan barisan yang jaraknya kurang lebih antara 5-8 meter. Pelatih akan kemudian melemparkan bola ke arah depan atas pada pemain lain yang ada pada barisan terdepan. Pemain tersebut perlu untuk segera merespon dengan menyundul bola yang dilemparkan ke arah pelempar. Sesudah bola disundul, pemain tersebut harus berlari ke belakang barisan dan bergantian dengan pemain di barisan kedua untuk menyundul. Atau secara alternatif, latihan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan 2 pemain yang berdiri berhadap-hadapan satu sama lain dengan jarak 5-10 meter di antara mereka. Lalu di bagian tengah-tengahnya bisa diberi 2 tiang yang jaraknya kurang lebih 2 meter untuk berperan sebagai gawang. Pemain yang satu bisa menjadi pelempar dan tugasnya adalah melemparkan bola ke arah rekannya. Pemain lain yang menjadi rekan harus menyundul sesegera setelah pemain sebelumnya melemparkan ke arahnya untuk dikembalikan. Namun aturannya, bola harus melewati kedua tiang yang telah ditata sebelumnya. C. Prinsip dalam Menyundul Bola Pada sepak bola, menyundul bola juga memiliki prinsip dalam praktik gerakannya. Ada beberapa tahapan yang juga perlu untuk Anda pahami sebelum mulai berlatih dan menguasai teknik menyundul bola, yakni: Pemain harus berlari untuk menyongsong arah datangnya bola di mana pandangan pun harus tetap fokus pada datangnya bola. Keraskan atau kuatkan otot-otot yang ada pada bagian leher. Bagian tubuh yang bakal digunakan untuk menyundul bola biasanya adalah daerah kepala yang ada di atas alias, yakni dahi. Pemain perlu menaruk badan ke belakang setelah menyundul dengan posisi melengkung di area pinggang dan setelah itu gerakkan seluruh tubuh, termasuk juga dengan kekuatan otot bagian perut, lutut, dorongan panggul, sambil meluruskan kaki di bagian akhir. Ayunkan badan ke arah depan supaya dahi bisa langsung kena bola yang datang. Saat pemain melakukan sundulan bola, upayakan mata tetap dalam kondisi fokus ke arah bola dan jangan terpejam. Terus ikuti dari mana datangnya bola dan juga pergerakannya di mana kemudian ikuti ke mana bola terarah. Dari situlah kemudian pemain akan bisa melakukan gerak lanjutan supaya dapat cepat berlari mencari posisi tepat untuk melakukan sundulan dan mengakhirinya dengan sempurna. D. Guna Teknik Menyundul Bola Teknik dalam hal menyundul bola pada sepak bola bukan sekadar teknik biasa tanpa kegunaan. Kegunaan dari teknik ini sungguh sangat penting bagi sebuah tim sepak bola, terlepas dari posisi pemain sepak bola maupun formasi sepak bola apa yang digunakan. Berikut ini sedikit ulasan mengenai kegunaan sundulan bola: Mengoperkan atau meneruskan bola. Dari sundulan, pemain satu bisa mengoperkan bola kepada temannya setim dan biasanya juga dapat menjadi operan jarak pendek. Mencetak gol alias memasukkan bola dengan sundulan tepat sasaran ke arah mulut gawang. Biasanya teknik sundulan bola sambil melompat adalah kesempatan cukup besar untuk mencetak gol. Membersihkan alias menyapu bola pada area pertahanan tim sendiri supaya mampu mematahkan serangan tim lawan. Intinya, teknik sundulan berguna untuk melindungi area gawang tim sendiri. Memberikan umpan pada rekan setim yang sudah siap ada di depan gawang lawan dan membantunya mencetak gol. E. Peranan Kelentukan Otot Punggung dengan Kemampuan Menyundul Bola Punggung merupakan bagian yang sangat penting dalam gerakan menyundul bola. (Soekatamsi, 1988:171) menyatakan, Salah satu dasar menyundul bola yaitu, Badan digerakkan, ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang. Kemudian dengan gerakan seluruh tubuh yaitu kekuatan otot-otot perut, dorongan panggul dan kaki (lutut bengkok diluruskan) badan diayunkan atau dihentakkan ke depan hingga dahi mengenai bola.Pendapat lain dikemukakan (Lhaksana dan Pardosi, 2008: 78) menyatakan, untuk melakukan sundulan yang keras, sebelum menyundul bola kepala dapat ditarik ke belakang. Berdasarkan dua pendapat tersebut menunjukkan bahwa, gerakan saat dahi kontak dengan bola, keleluasan gerak pada sendi-sendi tulang belakang sangat membantu gerakan menyundul bola. Sifat lentur yang dimiliki tulang belakang, dan gerakan yang dapat dilakukan dari tulang belakang yaitu gerak ke depan (forward), ke belakang (backward) dapat membantu gerakan menyundul bola menjadi lebih kuat. Hal ini artinya, keleluasan gerak persendian tulang belakang dan otot-otot tulang belakang yang elastis sangat membantu gerakan menyundul bola. Dengan penguasaan teknik menyundul bola yang baik dan didukung otot-otot punggung yang elastis, maka sundulan akan menjadi lebih kuat dan keras. Sundulan yang kuat dan keras sangat baik untuk mencetak gol ke gawang lawan. F. Peranan Kekuatan Otot Perut dengan Kemampuan Menyundul Bola Bagian tubuh yang berperan dalam gerakan menyundul bola yaitu batang tubuh khususnya otot-otot perut. (Sumosardjuno, 1994:48) menyatakan, Setiap atlet cabang olahraga apa pun memerlukan bagian tengah badan yang kuat. Bagian tengah badan yang berkembang dengan baik selalu dapat menghasilkan gerakan kaki dan lengan semaksimal mungkin. Pendapat tersebut menunjukkan, pada gerakan menyundul bola yaitu badan ditarik ke belakang. Pada saat badan digerakkan ke belakang saat akan menyundul bola, maka otot-otot perut berkontraksi dengan kuat untuk membantu gerakan batang tubuh, leher dan dahi, sehingga sundulan menjadi lebih keras dan kuat. Gerakan menyundul bola tersebut tidak hanya melibatkan gerakan dari otot-otot perut saja, namun dilakukan secara selaras dan harmonis dari gerakan kaki (lutut bengkok diluruskan) panggul, perut, punggung, leher dan dahi. Dengan otot-otot perut yang kuat maka akan membantu gerakan punggung dan dahi saat kontak dengan bola, sehingga sundulan akan menjadi lebih kuat dan keras.Kemampuan seorang pemain sepakbola mengerahkan kekuatan otot perut pada teknik yang benar, maka akan menghasilkan sundulan yang baik. Namun sebaliknya, jika otot-otot perut lemah maka sundulan juga menjadi lemah. G. Peranan Persepsi Kinestetik dengan Kemampuan Menyundul Bola Persepsi kinestetik merupakan suatu fungsi dari organ-organ tubuh manusia yang berhubungan erat dengan gerakan tubuh manusia. Organ-organ kinestetik adalah proprioseptor yang meliputi reseptor-reseptor sensori tertentu dalam otot-otot, tendon, persendian dan alat vestibular dari telinga bagian dalam. Masing-masing reseptor tersebut mempunyai tugas dan fungsi tersendiri dalam hubungannya posisi dan gerakantubuh. Dilihat dalam situasi permainan sepakbola bahwa, organ-organ reseptor tersebut mempunyai peran penting dalam setiap gerakan pemain. Hal ini karena dalam permainan sepakbola seorang pemain sepakbola dituntut selalu bergerak dan memperhatikan lawan, teman serta mengamati datangnya bola. Demikian halnya pada waktu akan menyundul bola, dimana seorang pemain harus melihat datangnya bola dan memperhatikan situasi permainan agar sundulan yang akan dilakukan tepat pada sasaran yang diinginkan. Menurut (Soekatamsi, 1988:171) menyatakan, Salah satu dasar teknik menyundul bola adalah lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju pada arah bola. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, pada saat seorang pemain mengamati datangnya bola, maka indera penglihatan mempunyai peranan penting untuk segera mengambil keputusan sesuai dengan keadaan yang dihadapi. Dalam hal ini, pada saat akan menyundul bola seorang pemain melihat datangnya bola dan bersamaan dengan itu telah dipikirkan maksud dan tujuan menyundul bola yang akan dilakukan, sehingga hasil sundulannya tepat pada sasaran yang diinginkan. Jika seorang pemain kepekaan inderanya kurang baik, gerakannya akan lambat sehingga akan gagal melakukan gerakan sesuai dengan keadaan yang dihadapi.