RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)/Situasi Pandemik Covid19 KELAS/SEMESTER MATERI POKOK ALOKASI WAKTU : VII/I (GANJIL) : Menggambar flora, fauna, dan alam benda : 2JP x 40 menit (4 pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat menggambar flora, fauna, dan alam benda B. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA : 1. Identifikasi a) Pemberian stimulasi secara daring melalui video dan link website tentang menggambar flora, fauna, dan alam benda b) Peserta didik mengidentifikasi konsep, alat/bahan, teknik dan langkah-langkah pembuatan dari menggambar flora, fauna, dan alam benda (literasi science) 2. Mencari Mencari referensi dari lingkungan sekitar rumah, internet, televisi maupun sumber lain yang relevan. 3. Merencanakan Merencanakan ide karya dari objek flora, fauna, dan alam benda yang akan dibuat sesuai dengan materi yang sudah dieksplorasi PERTEMUAN KETIGA dan KEEMPAT 1. Mempraktikan/mencipta a) Memvisualkan rancangan/ide yang sudah direncanakan media, alat/bahan dan teknik yang digunakan sesuai dengan langkah-langkahnya. b) Mempraktikan secara nyata karya yang sudah dibuatnya dan mendokumentasikannya dalam bentuk foto 2. Membagikan Membagikan/mengkomunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas. C. PENILAIAN PEMBELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Penilaian diri (self assessment) : Menunjukan sikap Tanggung jawab, jujur, mandiri, kreatif 1. Jelaskan pengertian menggambar ! 2. Deskripsikan konsep menggambar di bawah ini a. Sebutkan objek apa saja dankomposisi yang digunakan dalam menggambar ! b. Sebutkan teknik dan alat serta media dalam menggambar ! 3. Manfaat yang dirasakan dari menggambar flora, fauna, dan alam benda 1. Gambarlah flora, fauna, dan alam benda sesuai dengan teknik dan bahan yang dipilih 2. Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas ! Mengetahui, Kepala SMP Pattimura Jakarta, 20 Juli 2020 Guru Mata Pelajaran, Saniah, M.Pd. Pandu Aryatama, S.Pd. MATERI SENI RUPA KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami unsur , prinsip, teknik, dan prosedur menggambar flora, fauna,dan alam benda dengan berbagai bahan. 4.1 Menggambar flora, fauna dan alam benda PETA KONSEP MENGGAMBAR FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA OBJEK KOMPOSISI TEKNIK PENGERTIAN, UNSUR DAN PRINSIP MENGGAMBAR 1. PENGERTIAN MENGGAMBAR a. Menggambar adalah aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, pada media dua dan tiga dimensi dengan menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar, seperti pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis. 2. TEKNIK DAN OBJEK MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN ALAM BENDA A. TEKNIK MENGGAMBAR : 1. Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar 2. Mengetahui bagian- bagian dari objek yang akan digambar 3. Membuat sketsa gambar yang dimulai dengan menyusun dan menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh 4. Memberikan gelap- terang baik hitam putih atau berwarna 5. Memberi kesan untuk latar belakang. B. OBJEK MENGGAMBAR : a. Alam flora (Tumbuhan), Teknik Menggambar Flora Menggambar flora merupakan kegiatan menggambar objek mengenai berbagai jenis tumbuh- tumbuhan. Selain jenis dan bentuknya yang beragam, bagian- bagian flora juga dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian- bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian. Perhatikan contoh langkah- langkah menggambar bunga berikut ini. 1. Gambarlah bentuk Lingkaran untuk pola bunga 1.Gambarlah objek secara garis besar. 2. Gambar kelopak bunga sesuaikan dengan bentuk aslinya 2. Gambarlah kelopak dengan cermat sesuai dengan arah melingkar bunga. 3. Berilah warna pada hasil gambar bunga. 3. Tentukan titik pusat bunga dan tempat batang yang bertemu dengan kelopak, ini akan membantu menemukan posisi pusat bunga. 4. Berilah arsiran atau warna agar lipatan dan tekstur gambar lebih berkesan hidup Contoh Gambar buah dengan teknik warna , Contoh gambar buah dengan teknik hitam-putih b. Alam fauna (hewan) Teknik menggambar fauna Menggambar fauna merupakan kegiatan menggambar dengan menggunakan objek berbagai jenis hewan , seperti burung, angsa, kelinci, kuda dan sebagainya. Menggambar fauna berbeda dengan menggambar flora, dalam menggambar hewan dibutuhkan kecermatan dan ketelitian. Menggambar hewan dapat dimulai membuat sketsa dari badan, lanjut ke kepala, kaki ,atau cakarnya. Bentuk- bentuk geometris akan membantu dalam membuat gambar Perhatikan contoh langkah- langkah menggambar itik berikut ini. 1. Buatlah gambar bentuk oval untuk badan. 2. Tambahkan bentuk kerucut untuk leher, kepala, dan ekor. c. Alam benda Teknik menggambar alam benda 3. Berilah arsiran atau warna pada gambar itik. Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk . Terdapat dua objek dalam menggambar alam benda, yaitu: a. Benda buatan manusia , seperti : piring, kendi, ember dan sebagainya. b. Benda- benda yang ada di alam, seperti: batu, air, awan, dan sebagainya. Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut ini. a. Proporsi bentuk benda yang akan digambar. b. Komposisi dalam meletakkan benda. c. Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan. d. Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi. e. Penggunaan latar belakang (background). Perhatikan contoh langkah-langkah menggambar piring dan cangkir berikut. 1. Gambarlah bentuk silinder dan oval. 3. Buatlah setiap 4. Sempurnakan bagian menjadi bentuk gambar dengan cangkir dan piring. menggunakan arsiran atau warna. C. KOMPOSISI, PROPORSI DAN KESEIMBANGAN DALAM MENGGAMBAR a. Komposisi, adalah susunan atau letak objek gambar yang menyatu Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis,yaitu : 1. Simetris, Komposisi simetris menunjukan bahwa objek dibagian kanan sama atau mirip dengan objek dibagian kiri bidang gambar. 2. Asimetris, Komposisi asimetris menunjukan bahwa objek dibagian kanan tidak sama dengan objek dikiri bidang gambar,tetapi terkesan menunjukan keseimbangan. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda lain yang besarnya sama dengan benda tersebut tetapi berwarna terang. a. Proporsi, merupakan perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain secara menyeluruh. b. Keseimbangan/balance, adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan 3. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENGGAMBAR Alat dan bahan untuk menggambar dapat dibedakan berdasarkan penggunaan medianya,sebagai berikut : a. Media Kering, Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan kering.Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara lain: 1. Pensil : alat tulis yang sangat penting untk membuat sketsa gambar(objek).Untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil kertas (hard),misalnya pensil HB.Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sketch awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing).Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B,3B,4B,5B,dan 6B). Pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik blok,arsir,atau dussel. 2. Krayon : memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (kesan semburan warna). 3. Spidol : terdiri atas beragam pilihan warna.Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau blok. 4. Konte : sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat,sering untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus. 5. Drawing Pen : alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok. b. Media Basah,Peralatan yang digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tube,botol,atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain, 1. Cat Air : digunakan untuk menggambar dengan campuran air atau tanpa air 2. Cat Poster (cat plakat) : memiiki kemiripan dengan cat air,tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga sangat cocok untuk teknik blok. 3. Tinta Bak (tinta cina) : terbuat dari bahan cat pekat. Sangat cocok untuk menggambar teknik blok atau siluet. 4. Cat Minyak (acrylic) : untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa kain Ecolin,terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna.Sangat cocok untuk teknik blok arsir atau gradasi warna. Lampiran 1 (Contoh) Jurnal Perkembangan Sikap PENILAIAN DIRI (BELAJAR DARI RUMAH/BDR) Nama Sekolah : SMP PATTIMURA Kelas/Semester : VII/ I Tahun pelajaran : 2020/2021 NAMA : …. No Pertemuan ke-/ Hari,Tanggal 1 1/Senin, 23 Juli 2020 2 2/Senin, ………………… 3 Dst Penilaian Diri Tanggung jawab Paraf Siswa Jujur Mandiri Kreatif 4 Keterangan : Ceklis ( √ ) jika melakukan dan dilakukan setiap pertemuan Paraf orangtua Lampiran 2 (Contoh) Penilaian Pengetahuan Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran No Nama / Kelompok 3.1.1. Menjelaskan pengertian menggambar : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 Indikator 3.1.2 Mendeskripsikan konsep menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan 10 - 20 10-80 Total 100 1 KETERANGAN : Indikator 1 : Nilai 20 jika menjelaskan pengertian menggambar Indikator 2 : Nilai 80 jika siswa Mendeskripsikan dengan tepat konsep meggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan Jumlah total : Indikator 1 + Indikator 2 Soal Tes Tulis A. KISI KISI No. Kompetensi dasar Indikator Materi 1. 3.1.1 1. 2. 3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan 3.1.2 Menjelaskan pengertian menggambar Mendeskripsikan konsep meggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan Pengertian menggambar Konsep menggambar flora, fauna dan alam benda 1. Objek menggambar 2. Komposisi 3. Teknik menggambar 4. Alat dan media menggambar Nomor soal Esay 1 2 B. SOAL 4. Jelaskan pengertian menggambar ! 5. Deskripsikan konsep menggambar di bawah ini a. Sebutkan objek apa saja yang digunakan dalam menggambar ! b. Sebutkan komposisi dalam menggambar ! c. Sebutkan teknik menggambar ! d. Sebutkan alat dan media yang digunakan dalam menggambar! 3. Manfaat yang dirasakan dari menggambar flora, fauna, dan alam benda C. KUNCI JAWABAN 1. Menggambar adalah aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, pada media dua dan tiga dimensi dengan menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar 2. Konsep menggambar : a. Objek yang digunakan dalam menggambar : Flora, Fauna dan alam benda b. Komposisi dalam menggambar : Simetris dan Asimetris c. Teknik menggambar : Linier, blok, arsir, dusel, pointilis, aquarel, plakat d. Alat dan media menggambar : pensil, pensil warna, crayon, pulpen, kertas gambar. Lampiran 3 (Contoh) PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 PRAKTIK A. Kisi-kisi No. Kompetensi dasar 1. 4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda Indikator 4.1.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda sesuai dengan teknik dan bahan yang dipilih 4.1.2 Mempesentasikan hasil karya di depan kelas Materi 1. Menggambar flora, fauna dan alam benda 2. Mempresentasikan hasil karya B. SOAL 1. Gambarlah flora, fauna, dan alam benda sesuai dengan teknik dan bahan yang dipilih ! 2. Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas ! C. Lembar Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen : Tes Produk : Lembar Penilaian Produk : Menggambar flora, fauna dan alam benda Skor Menggambar flora, fauna dan alam benda NILAI AKHIR 1. …. 2. …. .. .... Rubrik Penilaian ASPEK NO. KETERANGAN Penguasaan Teknik Komposisi Nama Siswa Ketepatan Bentuk No. Total Perolehan Skor SKOR 1 2 3 Bentuk sesuai dengan objek yang di gambar 4 Bentuk kurang sesuai dengan objek yang digambar 2 Bentuk tidak sesuai dengan objek yang digambar 0 Komposisi objek menarik dan estetis 3 Komposisi objek kurang menarik dan estetis 1 Komposisi objek tidak menarik dan estetis 0 Teknik benar sesuai dengan alat/ bahan yang digunakan 3 Teknik yang digunakan tidak sesuai dengan alat dan bahan yang digunakan. 1 Keterangan: a. Jika yang remedial kurang dari 20%,dilakukan tes ulang dengan materi yang sama atau indikator yang belum terpenuhi b. Jika yang remedial diatas 20% sampai 50%,diberikan tugas membuat rangkuman tentang materi yang dipelajari c. Jika yang remedial lebih dari 50%,maka dilakukan remedial teaching. d. Pengayaan dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik untuk lebih banyak apresiasi. Nilai Total skor perolehan 100 Total skor maksimum RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)/Situasi Pandemik Covid19 KELAS/SEMESTER MATERI POKOK ALOKASI WAKTU : VII/I (GANJIL) : Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias : 2JP x 40 menit (4 pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias B. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA : 1. Identifikasi a) Pemberian stimulasi secara daring melalui video dan link website tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias b) Peserta didik mengidentifikasi konsep, jenis, alat/bahan, teknik dan langkah-langkah dari materi yang diberikan guru (literasi science) 2. Mencari Mencari referensi dari lingkungan sekitar rumah, internet, televisi maupun sumber lain yang relevan. 3. Merencanakan Merencanakan ide karya, jenis, teknik dan objek gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias yang akan dibuat sesuai dengan materi yang sudah dieksplorasi PERTEMUAN KETIGA dan KEEMPAT 1. Mempraktikan/mencipta a) Memvisualkan rancangan/ide yang sudah direncanakan media, alat/bahan dan teknik yang digunakan sesuai dengan langkah-langkahnya b) Mempraktikan secara nyata karya yang sudah dibuatnya dan mendokumentasikan dalam bentuk foto 2. Membagikan Membagikan/mengkomunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas. C. PENILAIAN PEMBELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN Penilaian diri (self assessment) : Menunjukan sikap Tanggung jawab, jujur, mandiri, kreatif. 1. Jelaskan pengertian ragam hias ! 2. Deskripsikan ! Motif ragam hias ,Pola ragam hias dan Teknik/prosedur menggambar ragam hias 3. Maknai, Alasan apa yang dilakukan oleh seniman atau pengrajin membuat sebuah karya menggunakan ragam hias KETERAMPILAN 1. Gambarlah gubahan flora atau dan fauna atau geometris menjadi ragam hias dengan kreatifitasmu ! 2. Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga 1. dapat diapresiasi secara luas ! Mengetahui, Kepala SMP Pattimura Jakarta, 20 Juli 2020 Guru Mata Pelajaran, Saniah, M.Pd. Pandu Aryatama, S.Pd. KOMPETENSI DASAR 3.2 Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan alam benda dengan berbagai ragam hias 4.2 Menggambar gubahan flora, fauna dan bentuk geometris menjadi ragam hias PETA KONSEP Menggambar Ragam Hias : Flora menggambar : Fauna Motif tahapan Figuratif Geometris Pola Alat dan Bahan Prosedur Teknik A. PENGERTIAN RAGAM HIAS Ragam hias adalah karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (tumbuhan), fauna (binatang), figural (manusia), dan bentuk geometris (ornament). Ragam hias tersebut bisa diterapkan pada media dua dan tiga dimensi. Ragam hias memiliki 4 komponen , yaitu: 1. Motif, adalah kerangka gambar pada batik berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isenisen. 2. Pola , dalam bahasa ‘pattern’ adalah susunan garis,bentuk atau warna yang diulang- ulang. 3. Corak, adalah ciri khas yang menjadi identitas suatu objek. 4. Karakter, adalah inti yang menjiwai suatu bentuk Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara: 1. Stilasi (digayakan) = pengurangan ,penyederhanaan bentuk atau hanya menyisakan garis luar gambar. 2. Deformasi (penambahan) = penambahan dan perubahan bentuk B. MOTIF RAGAM HIAS 1. Ragam Hias Flora a. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir. b. Motif hias ini berdasarkan pada tumbuh-tumbuhan yang hidup di sekitar. Bentuknya ada yang berupa akar, daun, bunga, biji, tunas, buah, ranting, atau pohonnya. c. Contohnya adalah motif hias bunga teratai yang dalam ajaran Buddha berhubungan dengan simbol kelahiran. Contoh yang lain adalah motif hias pohon kehidupan (kalpataru) yang diterapkan pada gunungan wayang. Nilai simbolik yang terdapat pada pohon tersebut adalah dunia tempat tinggal manusia saat ini yang dibagi menjadi dunia atas tempat para dewa bertahta dan dunia bawah tempat mahluk biasa tinggal. 2. Ragam Hias Fauna a. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan local daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung. b. Nilai simbolik tampak pada seekor satwa berkenaan dengan alam kehidupan. Sebagai contoh ular mewakili dunia bawah atau air yang bermakna sebagai pembawa jenazah mendiang untuk menyebrang dan burung dianggap mewakili dunia atas yang membawa arwah ke alam atas. c. Adapun beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna sebagai berikut : a. Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya b. Buatlah pola gambar ragam hiasnya c. Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya. 3. Ragam Hias Figuratif Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya ada pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar. 4. Ragam Hias Geometris a. Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. b. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. c. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua d. Ragam motif hias geometris, antara lain : a b c d e Keterangan gambar : a. Pilin/pilin ganda ; memiliki bentuk dasar huruf s/ss. Pilin ganda menjadi bentuk dasar ragam hias parang. b. Tumpal (untu walang=lambang kesuburan); bentuk dasarnya segitiga sama kaki. Pada kain batik tumpal ditempatkan di tengah2. c. Meander ; Bentuk dasar huruf T, ragam hias ini digunakan dalam hiasan tepi untuk melengkapi ragam hias pokok. d. Swastika(banji) ; variasi dari swastika dan pilin, dikenal di zaman perunggu, peninggalannya ada pada kerajinan perunggu. e. Kawung : dalam bhs sunda artinya aren/kolang-kaling, menyerupai buah aren yang dipotong melintang artinya keserasian hidup di dunia dan akhirat. C. POLA RAGAM HIAS 1. Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur dan memiliki keseimbangan. Beberapa jenis pola ragam hias antara lain : a. Jenis pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yang disusun dengan ukuran yang berdiri sendiri tanpa diberi bentuk yang lain. b. Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang tiap bagian merupakan suatu kelompok dan kumpulan dari beberapa bentuk atau unsur yang masih bersifat satu kesatuan. c. Jenis pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan kombinasi-kombinasi ulangan disertai dengan membubuhkan bentuk lain yang tidak tercakup dalam kelompok tanpa merusak bentuk pokok dari ragam hias tersebut. 2. Pola pada ragam hias biasanya terdiri atas ragam hias pokok, ragam hias pendukung, dan ragam hias isian atau pelengkap. Pola biasanya terdiri dari :Motif pokok, Motif pendukung , Isian pelengkap. 3. Pola ragam hias geometris dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zigzag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya teratur. Bentuk lain dari pola geometris adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tak beraturan dan tetap memperhatikan segi keindahan. D. TEKNIK MENGGAMBAR RAGAM HIAS Pada saat menggambar ragam hias ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, sebagai berikut: 1. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar. 2. Persiapkan alat dan media gambar. 3. Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat. 4. Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya. 5. Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain. 6. Mewarnai gambar a. Teknik dan tahapan menggambar Ragam Hias Flora (vegetal) Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal yang kemudian bisa stilasi sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu. Menggambar objek daun tunggal dapat dilakukan dengan beberapa tahapan .Gambar objek daun tunggal Tahapan dalam menggambar ragam hias bentuk flora adalah sebagai berikut : a) Buatlah pola ragam hias yang akan digambar. Perhatikan komposisi pola ragam hiasnya. b) Tetapkan letak objek gambar pada tempat yang sudah ditentukan. c) Lengkapi gambar dengan pensil warna. (Sumber: Dok. Kemdikbud) b. Teknik dan tahapan menggambar Ragam Hias Fauna Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan keunikan yang sama dengan ragam hias flora. Jenis fauna yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja. Tahapan dalam menggambar ragam hias fauna sebagai berikut : a) Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya. b) Buatlah pola gambar ragam hiasnya. c) Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya. 1. Membuat gambar bulatan besar dan kecil sebagai badan dan kepala burung. 2. Melengkapi 3. Menambahkan gambar garisgaris dengan bentuk untuk menghias sayap, ekor, kaki, bagian ekor dan jambul, mata, dan sayap paruh. 4. Menyelesaikan dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik. c. Teknik dan tahapan menggambar Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometri, misalnya segitiga, segi empat, dan lingkaran. Penggunaan motif geometris dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris. Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias geometris. 1) Membuat ukuran pola bidang gambar geometris 2) Membuat gambar geometris 3) Mewarnai ragam hias geometris d. Teknik dan tahapan menggambar ragam hias manusia (figuratif) Motif hias figuratif menggunakan motif manusia yang digambar dengan penggayaan tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan pada karya tekstil maupun karya kayu, yang dibuat dengan teknik menggambar atau mengukir. Motif manusia misalnya ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua. Manusia dalam bentuk motif hias sering dimunculkan juga pada karya seni rupa Nusantara. Tekniknya : 1. Ada yang digambarkan utuh seluruh tubuh seperti pada wayang kulit purwa dan ada pula yang digambarkan hanya bagian kepala saja. 2. Wajah manusia (topeng) yang dijadikan motif hias dibuat dengan gaya yang disederhanakan atau sebaliknya, dilebih-lebihkan. Maknanya sebagai penolak bala dan penggambaran nenek moyang. Contoh motif hias ini di antaranya adalah kala pada bangunan candi dari zaman Hindu dan juga diterapkan pada tenun ikat di Sumba. Lampiran 1 (Contoh) Jurnal Perkembangan Sikap PENILAIAN DIRI (BELAJAR DARI RUMAH/BDR) Nama Sekolah : SMP PATTIMURA Kelas/Semester : VII/ I Tahun pelajaran : 2020/2021 NAMA : No Pertemuan ke-/ Hari,Tanggal 1 1/Senin, 23 Juli 2020 2 2/Senin, ………………… 3 dst Penilaian Diri Tanggung jawab Paraf Siswa Jujur Mandiri Kreatif 4 Keterangan : Ceklis ( √ ) jika melakukan dan dilakukan setiap pertemuan Paraf orangtua Lampiran 2 (Contoh) Penilaian Pengetahuan Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran No Nama /kelo mpok 1 Vine 3.2.1 Memahami pengertian ragam hias 10-25 25 : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 Indikator 3.2.2 Mengelompokan 3.2.3 Mendeskripsikan jenis motif ragam komponen dan hias pola menggambar gubahan ragam hias flora, fauna, dan geometrik 10-25 25 10-25 25 Total 3.2.4 Membedaka n teknik dan prosedur menggamba r gubahan ragam hias flora, fauna, dan geometrik 10-25 25 KETERANGAN : Setiap Indikator mendapat nilaimaksimal 25 Jumlah total : Indikator 1 + Indikator 2 + Indikator 3 + Indikator 4 Soal Tes Lisan A. KISI KISI No. 1. Kompetensi dasar Indikator 3.2 Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias 3.2.1 Memahami pengertian ragam hias 3.2.2 Mengelompokan jenis motif ragam hias 3.2.3 Mendeskripsikan komponen dan pola menggambar gubahan ragam hias flora, fauna, dan geometrik 3.2.4 Membedakan teknik dan prosedur menggambar gubahan ragam hias flora, fauna, dan geometrik Materi a. b. Pengertian ragam hias Deskripsikan ! a. Motif ragam hias (motif hias flora,fauna dan geometris) b. Pola ragam hias c. Teknik/prosedur menggambar ragam hias Nomor soal 1 2 B. SOAL 1. Jelaskan pengertian ragam hias ! 2. Deskripsikan !Motif ragam hias ,Pola ragam hias dan Teknik/prosedur menggambar ragam hias 3. Maknai, Alasan apa yang dilakukan oleh seniman atau pengrajin membuat sebuah karya menggunakan ragam hias C. KUNCI JAWABAN 1. Ragam hias disebut juga ornamen, merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi (digayakan) yang meliputi penyederhanaan bentuk dan perubahan bentuk(deformasi). 2. Motif ragam hias terdiri dari motif flora (vegetal), motif fauna (animal), figural (manusia) dan geometris. Pola ragam hias yaitu pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur dan memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zigzag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias harus mengikuti bentuk pola ragam hias yang ada seperti pola gambar ragam hias yang beraturan atau yang tidak beraturan dengan mempehatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi Lampiran 3 (Contoh) PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 PRAKTIK A. Kisi-kisi No. 1. Kompetensi dasar 4.2 Menggambar gubahan flora, fauna,dan bentuk geometrik menjadi ragam hias Indikator 4.1.1 Menggambar gubahan flora, fauna dan bentuk geometris menjadi ragam hias. 4.1.2 Mempresentasikan hasil gambarnya Materi 1. Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometric menjadi ragam hias 3. Mempresentasikan hasil karya B. Instrumen 1. 2. 3. Gambarlah gubahan flora atau dan fauna atau geometris menjadi ragam hias dengan kreatifitasmu ! Kerjakan sesuai dengan prosedurnya! Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas ! C. Penilaian kinerja ( Proses berkarya ) No 1 2 3 4 No Indikator penilaian Menyiapkan alat dan bahan Menggambar gubahan flora, fauna, geometrik fauna menjadi ragam hias. Kerapihan mengerjakan tugas Harmonisasi optimum Indikator 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Menggambar gubahan flora, fauna, geometrik fauna menjadi ragam hias Rapih mengerjakan tugas 3. 4 Harmonisasi 0 1 2 Rubrik 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. 0 = Tidak menyiapkan alat bahan 2 = Menyiapkan sesuai dengan waktu yang ditentukan 1 = Membuat rancangan secara kurang lengkap 0 = tidak membuat gambar 3 = Melakukan tugas dengan rapih dan kondisi bersih 2 = Melakukan tugas dengan kondisi kurang rapih 1 = Melakukan tugas tidak rapih dan bersih 4 = komposisi, proporsi, keseimbangan, harmoni 3 = komposisi, proporsi, keseimbangan 2 = komposisi, proporsi 1 = komposisi. Langkah kerja: 1. Membuat sketsa 2. Sketsa disempurnakan menjadi gambar 3. Mewarnai (finishing) 3 D. Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja ( produk ) No. 1. 2. 3. 4. Aspek yang Dinilai 0 Kreatifitas membuat desain Komposisi Orisinalitas karya Hasil secara keseluruhan Jumlah Skor Maksimum 1 Skor 2 v 3 4 V V v 9 (2+2+2+3) E. Rubrik Penilaian Kinerja ( Produk ) No Indikator 1. Kreatifitas membuat Rancangan 2. Komposisi 3. Kesesuaian karya dengan rancangan 4. Hasil akhir secara keseluruhan Rubrik 3 = Membuat rancangan yang berbeda ( orisinil ) 2 = Membuat rancangan meniru dari karya ragam hias yang sudah ada dengan memodifikasinya 1 = Membuat Rancangan meniru yang sudah ada 2 = Komposisi dibuat menarik ( Seimbang ) 1 = Komposisi dibuat tidak menarik 3 = karya sesuai dengan rancangan 2 = karya sebagian sesuai dengan rancangan 1 = karya tidak sesuai rancangan 4 = Memenuhi 4 kriteria 3 = Memenuhi 3 kriteria 2 =Memenuhi 2 kriteria 1 = Memenuhi 1 kriteria Kriteria laporan: 1. keindahan 2. Komposisi 3. Bentuk 4. Finishing *)keterangan : Skor diperoleh x 100 = skor akhir skor maksimal = 11 Skore maksimal :Sangat Baik (A): 86-100Baik (B): 71-85Cukup (C): 56-70Kurang (D): ≤ 55 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)/Situasi Pandemik Covid19 KELAS/SEMESTER MATERI POKOK ALOKASI WAKTU : VII/I (GANJIL) : Bernyanyi dengan teknik vocal : 2JP x 40 menit (4 pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik menyanyikanlagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono B. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA : 1. Identifikasi a) Pemberian stimulasi secara daring melalui video dan link website tentang gaya dan bernyanyi dengan teknik vocal dan bernyani satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono b) Peserta didik mengidentifikasi teknik vocal dan teknik pernafasan yang benar saat bernyanyi dari materi yang diberikan guru (literasi science) 2. Mencari Mencari referensi dari lingkungan sekitar rumah, internet, televisi maupun sumber lain yang relevan. 3. Merencanakan Merencanakan lagu dan kelompok vocal bersama anggota keluarga atau teman secara virtual yang akan ditampilkan sesuai dengan materi yang sudah dieksplorasi PERTEMUAN KETIGA dan KEEMPAT 1. Mempraktikan/mencipta a) Berlatih lagu sesuai dengan teknik vocal dan teknik pernafasan yang benar serta penampilan dalam bentuk unisono yang sudah direncanakan secara mandiri b) Mempraktikan secara nyata penampilan yang sudah dibuatnya dan mendokumentasikan melalui video 2. Membagikan Membagikan/mengkomunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat dilihat dan dinikmati secara luas. C. PENILAIAN PEMBELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN Penilaian diri (self assessment) : Menunjukan sikap Tanggung jawab, jujur, mandiri, kreatif. 1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan pengertian unisono ! Sebutkan tiga teknik pernafasan ! Sebutkan 3 teknik vocal ! Sebutkan unsur penting dalam bernyanyi ! Manfaat apa yang didapat jika kita bernyanyi dengan teknik yang benar ? KETERAMPILAN 1. Menampilkan lagu secara unisono secara berkelompok dengan teknik yang benar 2. Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga 1. dapat diapresiasi secara luas ! Mengetahui, Kepala SMP PATTIMURA Jakarta, 20 Juli 2020 Guru Mata Pelajaran, Saniah, M.Pd. Pandu Aryatama, S.Pd. MATERI SENI MUSIK KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unison 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono PETA KONSEP Menyanyi secara Unisono Teknik Pernafasan Pernafasan Diafragma Pernafasan Dada Teknik Vocal Pernafasan Perut Phrasering Intonasi Artikulasi A. PENGERTIAN MENYANYI UNISONO Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara unisono. Terdapat dua hal yang dapat dipelajari untuk dapat memberikan gambaran tentang ciri bernyanyi unisono: 1. Melodi utama Melodi merupakan rangkaian nada nada yang telah dipilih untuk mewakili keinginan pencipta lagunya agar sesuai dengan tema dan makna lagu tersebut. Solminasi tangga nada terdiri dari Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Doyang dalam tangga nada natural dituliskan sebagai berikut: 2. Lirik Lirik lagu biasanya terdiri dari satu nada untuk satu suku kata, ada juga yang satu suku kata dituliskan di beberapa not B. TEKNIK PERNAFASAN Pernafasan dalam bernyanyi dibagi 3 (tiga) jenis, yaitu; a. Pernafasan Dada: cocok untuk nada - nada rendah, penyanyi mudah lelah. b. Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah. c. Pernafasan Diafragma :merupakan pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai tenaga (power) dan kestabilan vokal yang baik. Perhatian! a. Waktu menghirup udara diusahakan pelan-pelan, perut mengembung sehingga rongga dada terbuka lebar dan udara yang masuk maksimal. b. Setelah udara masuk, tahan selama 5 detik, 10 detik, atau 15 detik secara bertahap. c. Keluarkan udara sedikit demi sedikit (stabil) dengan suara mendesis (sis ... sis ...) d. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang. C. TEKNIK VOCAL Untuk menghasilkan teknik vocal yang baik, hal-hal yang diperhatikan adalah : 1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan artikulasi yang baik : a) Sikap, Sikap badan yang benar akan membantu memperlancar sirkulasi udara sebagai pendorong utama produksi suara. Sikap yang baik, antara lain : Kepala harus tegak, pandangan ke depan; Tulang punggung lurus; Kedua kaki terpancang kukuh di lantai dan sedikit renggang Bahu rileks b) Posisi Mulut, Bentuk mulut yang salah akan mengganggu proses pembentukan suara. Bentuk dan posisi organ mulut saat memproduksi suara adalah sebagai berikut : 2. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah- kaidah yang berlaku. 3. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkaudengan tepat. Perbedaan pengucapan terletak pada tekanan atau jumlah suku kata. Intonasi mengandung arti ketepatan suatu nada (pitch). Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara jernih, nyaring, dan enak didengar. Untuk mendapatkan intonasi yang baik, coba nyanyikan nadanada berikut secara berulang Adapun langkah-langkah berlatih kelenturan adalah sebagai berikut : 1) Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat, lalu lebih cepat. 2) Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi. 3) Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra. Contohnya: 4) Tahap keempat, menyanyikan nada-nada kromatis. Contoh: 5) Tahap kelima, menyanyikan lagu yang sesuai tahap-tahap latihan. (seni Musik Wahyu Purnomo) Lampiran 1 (Contoh) Jurnal Perkembangan Sikap PENILAIAN DIRI (BELAJAR DARI RUMAH/BDR) Nama Sekolah : SMP PATTIMURA Kelas/Semester : VII/ I Tahun pelajaran : 2020/2021 NAMA : Aditya Pana Kolin No Pertemuan ke-/ Hari,Tanggal 1 1/Senin, 23 Juli 2020 2 2/Senin, ………………… 3 dst Penilaian Diri Tanggung jawab Paraf Siswa Jujur Mandiri Kreatif 4 Keterangan : Ceklis ( √ ) jika melakukan dan dilakukan setiap pertemuan Paraf orangtua Lampiran 2 (CONTOH) Penilaian Pengetahuan Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran no Nama / Kelompok 1 Ema 1.1.1 Mendeskripsikan konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 Indikator 1.1.2 Mengidentifikasi unsur dan teknik bernyanyi Total 10 - 20 10-80 20 80 100 KETERANGAN : Indikator 1 : Nilai 20 jika menjelaskan pengertian ragam hias secara lisan atau tertulis Indikator 2: Nilai 80 jika siswa Mendeskripsikan unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar gubahan ragam hias flora, fauna, dan geometrik Jumlah total : Indikator 1 + Indikator 2 Soal Tes Tulis A. KISI KISI No. Kompetensi dasar Indikator Materi 1. 3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono 3.1.1 1. 2. 3. 4. 3.1.2 Mendeskripsikan konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok Mengidentifikasi unsur dan teknik bernyanyi Pengertian unisono Teknik pernafasan Teknik vocal Unsur dalam bernyanyi B. SOAL 1. Jelaskan pengertian unisono ! 2. Sebutkan tiga teknik pernafasan ! 3. Sebutkan 3 teknik vocal ! 4. Sebutkan unsur penting dalam bernyanyi ! 5. Manfaat apa yang didapat jika kita bernyanyi dengan teknik yang benar ? C. KUNCI JAWABAN 1. Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara atau menyanyikan melodi 2. Pernafasan dada, pernfasan perut dan pernfasan diafragma 3. Artikulasi, prasering dan intonasi 4. Dinamik, tempo dan ekspresi D. PENILAIAN RUBRIK 1 Jika menyebutkan pengertian unison dengan tepat Skor 3 Nomor soal 1 2 3 4 2 3 4 Nilai = Jika menyebutkan pengertian unison kurang tepat Skor 2 Jika menyebutkan pengertian unisono tidak tepat Skor 1 Jika menyebutkan 3 tehnik pernafasan Skor 3 Jika menyebutkan 2 tehnik pernafasan Skor 2 Jika menyebutkan 1 tehnik pernafasan Skor 1 Jika menyebutkan 3 tehnik vocal Skor 3 Jika menyebutkan 2 tehnik vocal Skor 2 Jika menyebutkan 1 tehnik vocal Skor 1 Jika menyebutkan 3 unsuryang perlu diperhatikan saat bernyanyi Skor 3 Jika menyebutkan 2 unsur yang perlu diperhatikan saat bernyanyi Skor 2 Jika menyebutkan 1 unsur yang perlu diperhatikan saat bernyanyi Skor 1 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒙𝟏𝟎 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 Lampiran 3 (CONTOH) PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 PRAKTIK A. Kisi-kisi No. 1. Kompetensi dasar 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono 4.1.1 4.1.2 Indikator Menyanyikan lagu secara unisono dengan teknik yang benar Menampilkan lagu secara unisono dengan teknik vokal yang benar dan ekspresif Materi Menampilkan lagu secara unisono secara berkelompok dengan teknik yang benar Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas ! B. Instrumen Indikator Penilaian C. 1 Penguasaan lagu 2 Teknik 3 Ekspresi 4 Penampilan A 86-100 B 76-85 C 66-75 D 56-65 RENCANA PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN a. Jika yang remedial kurang dari 20%,dilakukan tes ulang dengan materi yang sama atau indikator yang belum terpenuhi. b. Jika yang remedial diatas 20% sampai 50%,diberikan tugas membuat rangkuman tentang materi yang dipelajari c. Jika yang remedial lebih dari 50%,maka dilakukan remedial teaching. d. Pengayaan dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik untuk lebih banyak apresiasi. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)/Situasi Pandemik Covid19 KELAS/SEMESTER MATERI POKOK ALOKASI WAKTU : VII/I (GANJIL) : Bernyanyi dengan dua suara atau lebih : 2JP x 40 menit (4 pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik menyanyikanlagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vocal B. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA : 1. Identifikasi a) Pemberian stimulasi secara daring melalui video dan link website tentang konsep dasar dan teknik bernyanyi lagu dalam dua suara atau lebih secara berkelompok b) Peserta didik mengidentifikasi teknik dan langkah-langkah bernyanyi lagu dalam dua suara atau lebih secara berkelompok (literasi science) 2. Mencari Mencari referensi dari lingkungan sekitar rumah, internet, televisi maupun sumber lain yang relevan. 3. Merencanakan Merencanakan kelompok dengan mengajak anggota keluarga dan lagu yang akan ditampilkan sesuai dengan materi yang sudah dieksplorasi PERTEMUAN KETIGA dan KEEMPAT 1. Mempraktikan/mencipta a) Berlatih lagu sesuai dengan teknik dan langkah-langkahnya dan penampilan yang sudah direncanakan secara berkelompok b) Mempraktikan secara nyata penampilan yang sudah dibuatnya dan mendokumentasikan melalui video 2. Membagikan Membagikan/mengkomunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat dilihat dan dinikmati secara luas. C. PENILAIAN PEMBELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN Penilaian diri (self assessment) : Menunjukan sikap Tanggung jawab, jujur, mandiri, kreatif. 1. Jelaskan pengertian bernyanyi dua suara! 2. Jelaskan langkah-langkah dalam bernyanyi dua suara 3. Manfaat apa yang didapat dari bernyanyi secara berkelompok dengan anggota keluarga KETERAMPILAN 1. Menampilkan lagu dengan dua suara dalam bentuk kelompok vocal 2. Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas ! Mengetahui, Kepala SMP Pattimura Bekasi, 20 Juli 2020 Guru Mata Pelajaran, Saniah, M.Pd. Pandu Aryatama, S.Pd. KOMPETENSI DASAR 3.2 Memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua Suara atau lebih dalam bentuk Kelompok vocal PETA KONSEP Vocal Group dan Paduan Suara Bernyanyi dua suara Berlatih kanon dan teknik vocal Bernyanyi dua Suara, yaitu kegiatan bernyanyi yang dilakukan lebih dari satu orang dengan menggunakan perbedaan tingkatan nada. Kelompok bernyanyi itu disebut dengan duo, trio, vocal group, paduan suara, akapela (yaitu bentuk vokal grup gaya kapel dan tanpa alat musik pengiring), nasyid (berasal dari bahasa Arab ansyadayunsyidu yang artinya bersenandung) 3. Vocal Group dan Paduan Suara, VOCAL GROUP PADUAN SUARA Anggota kurang lebih 5-10 orang dengan 1-2 Anggota lebih dari 20 orang orang pemusik Suara bisa dibagi menjadi 2,3 atau 4 suara Suara dibagi menjadi unison, atau 2,3,4 bahkan sesuai dengan kebutuhan sampai 6 suara suara sesuai dengan kebutuhan partitur (tergantung dari jenis paduan suaranya : sejenis/campuran) Tidak perlu dipimpin dirigen Dipimpin oleh dirigen Aransemen lagu lebih bebas/fleksibel Sesuai dengannotasi dan aransemen partitur Biasanya diiringi alat musik berupa akustik dan Bisa diiringi menggunakan alat musik piano elektrik atau orkestra Bisa menggunakan koreografi yang lebih bebas Adapun peran-peran dalam vokal grup yaitu : a. Lead Vocalist : lead vokal adalah bagian yang mengharuskan penyanyi menyanyikan lagu dengan nada yang paling tinggi dan powerful dari yang lainnya pada nada-nada tertentu. b. Main Vocalist : main vokal adalah bagian vokal dengan nada suara yang sedang, artinya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah (biasanya Main Vocal Group sering mendapat jatah menyanyikan lagu paling banyak). c. Sub Vocalist : sub vokal adalah bagian vokal yang setingkat lebih rendah dari main vokal (sub vokal biasanya mendapat bagian lagu yang paling sedikit), Sub Vocal terkadang juga menjadi Sub Rapper. Terbatas menggunakan koreografi Adapun jenis-jenis paduan suara yaitu sebagai berikut : a. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara. b. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak. c. Paduan Suara 3 sejenis S - S - A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. d. Paduan Suara 3 suara Campuran S - A - B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass e. Paduan suara 3 sejenis T - T - B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. d. Vokalist : Vokalis adalah bagian vokal yang hampir sama dengan Sub Vokal, hanya saja biasanya Sub Vokal merangkap menjadi f. Sub Rapper, tapi kalau Vocalist biasanya menjadi Back Sound ketika Lead Vokal bernyanyi. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S - A - T - B. Sopran, Alto, Tenor, Bass. 2. Berlatih kanon dan teknik berlatih lagu dua suara a. Berlatih Lagu Kanon, Lagu bentuk kanon sering ditampilkan pada kegiatan kepramukaan, oleh karena itu kamu pasti pernah mengenalnya. Lagu kanon biasanya dinyanyikan susulmenyusul. Lagu Burung Hantu dapat dinyanyikan dalam dua kelompok. Kelompok pertama memulai dengan baris pertama sedangkan kelompok yang lain memulai setelah kelompok pertama selesai menyanyikan baris pertama dan kelompok kedua baru memulainya. Beberapa lagu yang biasanya dibawakan dengan teknik kanon antara lain lagu Anak Kambing Saya, Burung Kakak Tua, Lagu Are You Sleeping, Wakashima kanon (Still Doll), Gelang Sipaku Gelang, Naik Naik Kepuncak Gunung, dan Naik Kereta Api b. Teknik berlatih lagu dua suara Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi suara kedua. Kelompok pertama adalah kelompok perempuan, dan kelompok kedua adalah kelompok laki-laki. Lampiran 1 (Contoh) Jurnal Perkembangan Sikap PENILAIAN DIRI (BELAJAR DARI RUMAH/BDR) Nama Sekolah : SMP PATTIMURA Kelas/Semester : VII/ I Tahun pelajaran : 2020/2021 NAMA : … No 1 Pertemuan ke-/ Hari,Tanggal Penilaian Diri Tanggung jawab Jujur Mandiri Kreatif 1/Senin, 23 Juli 2020 2 3 4 Keterangan : Ceklis ( √ ) jika melakukan dan dilakukan setiap pertemuan Paraf Siswa Paraf orangtua Lampiran 2 (CONTOH) Penilaian Pengetahuan Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran No Nama / Kelompok 1.2.1 Mendeskripsikan konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 Indikator 1.2.2 Menjelaskan langkah-langkah bernyanyi lagu dengan dua suara atau lebih 10 - 20 10-80 Total 100 KETERANGAN : Jumlah total : Indikator 1 + Indikator 2 Soal Tes Lisan A. KISI KISI No. 1. Kompetensi dasar Indikator 3.2 Memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok 3.2.1 Mendeskripsikan konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok 3.2.2 Menjelaskan langkahlangkah bernyanyi lagu dengan dua suara atau lebih Materi 1. 2. Menjelaskan bernyanyi dua suara Menjelaskan langkahlangkah menyanyikan lagu dua suara secara berkelompok B. SOAL 4. Jelaskan pengertian bernyanyi dua suara! 5. Jelaskan langkah-langkah dalam bernyanyi dua suara! 6. Manfaat apa yang didapat dari bernyanyi secara berkelompok dengan anggota keluarga? C. Kunci Jawaban 1. Menyanyikan satu lagu dengan menggunakan dua melodi yang berbeda. 2. Langkah-langkahnya adalah : - Menyiapkan lagu model, lagu untuk teknik vokalisi dan lagu dua suaranya - Latihan pernapasan diafragma - Latihan lagu untuk teknik vokal dengan perpindahan nada dasar - Latihan lagu dua suara yang akan ditampilkan sebagai projek. - Menampilkan lagu dua suara secara berkelompok Nomor soal 1 2 D. PENILAIAN RUBRIK Soal no 1 Soal no 2 Nilai = Jika menyebutkan definisi dengan tepat Jika menyebutkan definisi kurang tepat Jika menyebutkan definisi tidak tepat Jika menyebutkan tahapan bernyanyi dua suara dengan lengkap Jika menyebutkan tahapan bernyanyi dua suara kurang lengkap Jika menyebutkan tahapan bernyanyi dua suara tidak lengkap 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒙𝟏𝟎 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Lampiran 3 (CONTOH) PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran : SMP PATTIMURA : VII/ I : 2020/2021 PRAKTIK A. Kisi-kisi No. 1. Kompetensi dasar 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal Indikator 4.2.1 Menampilkan lagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal yang benar dan ekspresif Materi Menampilkan lagu dengan dua suara dalam bentuk kelompok vocal Bagikan/komunikasikan hasil karya yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat diapresiasi secara luas ! B. Instrumen Indikator Penilaian C. 1 Penguasaan lagu 2 Teknik 3 Ekspresi 4 Harmonisasi A 86-100 B 76-85 C 66-75 D 56-65 RENCANA PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN a. Jika yang remedial kurang dari 20%,dilakukan tes ulang dengan materi yang sama atau indikator yang belum terpenuhi. b. Jika yang remedial diatas 20% sampai 50%,diberikan tugas membuat rangkuman tentang materi yang dipelajari c. Jika yang remedial lebih dari 50%,maka dilakukan remedial teaching. d. Pengayaan dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik untuk lebih banyak apresiasi.