Tugas Pekan 3: Analisis Kondisi menggunakan logika Kondisi atau masalah sosial: Kejenuhan dan kesulitan fokus beberapa mahasiswa/i saat kuliah dalam jaringan (daring). Analisis cara penyelesaian masalah dengan menggunakan logika: Sebelum melangkah ke tahap penyelesaian masalah kita harus memahami terlebih dahulu apa yang membuat mahasiswa/i jenuh dan sulit fokus dengan metode belajar dalam jaringan yang menjadi keharusan di masa pandemi covid-19 ini. Adapun kesulitan yang dihadapi dalam proses pembelajaran dalam jaringan dari pengalaman pribadi saya beserta penyelesaian masalahnya menggunakan logika yaitu: 1. Banyaknya gangguan. Pembelajaran via daring yang dijalankan selama pandemi covid-19 ini membuat para mahasiswa/i mengikuti kelas secara daring. Metode pembelajaran ini bisa diikuti dimana saja para mahasiswa/i dan dosen berada salah satunya di rumah. Mahasiswa/i mendapatkan banyak gangguan contohnya saja jika mengikuti pembelajaran via daring di rumah namun suasana rumah yang sangat ramai atau mengikuti pembelajaran di cafe/warkop untuk mendapat jaringan stabil namun terganggu karena suara musik ataupun suara orang-orang berbincang dengan keras. Penyelesaian: Membicarakan masalah ini dengan orang rumah agar mereka mengerti dan tidak menganggu saat pembelajaran daring sedang berlangsung, dan yang mengikuti pembelajaran di cafe/warkop untuk menggunakan earphone agar suara pemateri jelas juga memilih cafe/warkop yang sepi pengunjung. 2. Sulit fokus. Kuliah daring juga membuat mahasiswa/i sulit fokus karena adanya gangguan-gangguan eksternal di poin sebelumnya. Mengikuti perkuliahan daring misalnya di rumah membuat sulit fokus karena saking nyamannya membuat kita mengantuk, nyemil, bahkan bermain hp dan karena kegiatan-kegiatan tersebut membuat kita susah fokus kedalam pembelajaran. Kuliah daring ini minim interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga mudah membuyarkan pikiran mahasiswa/i jika sedikit saja fokus akan hal lain di sekitarnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa interaksi secara langsung memiliki feel yang berbeda, dimana kita bisa dengan mudahnya fokus dan mengerti dengan materi yang di sampaikan. Penyelesaian: Sebelum mengikuti pembelajaran daring alangkah baiknya untuk makan, mandi dan merapikan tempat tidur terlebih dahulu agar saat mengikuti perkuliahan akan lebih segar dan fokus, mencatat poin-poin penting yang dipaparan pemateri, dan menjauhkan posisi smartphone agar tidak tergoda untuk memainkannya saat pembelajaran masih berlangsung. 3. Menumpuknya tugas. Di masa pandemi ini membuat kita mau tak mau mengikuti pembelajaran secara daring dan hal itu membuat para dosen sulit untuk menilai mahasiswa/inya. Karena itu kebanyakan dosen memilih untuk melimpahkan tugas untuk menutupi penilaian seperti biasa saat kuliah luring juga melatih mahasiswa/i untuk belajar mandiri. Limpahan tugas ini membuat kami sangat kewalahan ditambah deadline yang mepet meskipun kami mengerti alasan dibalik limpahan tugas ini. Penyelesaian: Adanya diskusi antar dosen dan mahasiswa/i terhadap tugas yang akan diberikan seperti penetapan deadline tugas agar mahasiswa/i tidak terlalu kewalahan dan keteteran. Mahasiswa/i mengerjakan tugas jauh hari sebelum deadline dan menghindari menunda-nunda tugas agar tidak kewalahan, buat list tugas mana yang deadline-nya mepet dan jadi prioritas. 4. Miss komunikasi. Banyak mahasiswa/i termasuk saya sendiri yang tinggal di kampung sering merasakan miss komunikasi karena jaringan jelek. Salah satu contohnya saat pembelajaran via zoom, jika jaringan tidak memadai maka suara pemateri sering putusputus dan itu membuat kami salah mendapat informasi dan bahkan tidak mengerti dengan materi yang disampaikan. Penyelesaian: Mencari tempat dengan jaringan yang memadai seperti cafe/warkop agar meminimalisir kejadian miss komunikasi ini. Solusi lainnya yaitu pemateri bisa mengirimkan file materi via whatsapp agar materi yang didapat mahasiswa/i tidak keliru dan dapat di akses kapan saja.