Tokoh FOMO Dan Herman, CEO of International Strategy Consulting Firm Competitive Advantages “The fear of missing out might become a self-fulfilling prophecy. The futile attempt to exhaust all available options can lead us to not realizing any option at all and to missing altogether” Bianca Bosker, Senior Technology Editor at Huffington Post “We’ve always had this fear of missing out, but what’s different is that now these tools give us a sense that we can actually do something about it and catch what’s going on in real time so that we don’t miss out on it.” Eduardus Johanes Sahagun, mahasiswa magister Psikologi di Universitas Gajdah Mada “ Memang media sosial memiliki manfaat positif yang cukup besar terhadap pola relasi pertemanan saat ini, tetapi persepsi tentang bagaimana orang menggunakan media sosial itu sendiri mulai berubah. Orang tidak lagi menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer hanya untuk sekedar membuka atau mengakses akun media sosial, namun cenderung menggunakannya untuk mengikuti kehidupan orang lain.” Digital Media Dengan platform BeRaNi yang men-courage korban dari kehilangan data privasinya. Platform ini juga dapat digunakan untuk men-courage orang-orang yang berpotensi menjadi pelaku untuk mengurangi diri dalam merasa sangat ingin tahu terhadap permasalahan orang lain yang bahkan mungkin tidak berhubungan langsung dengan dirinya yang termasuk dalam gejala penderita FOMO. Selain tagar #PrivasiKUBukanUrusanMu untuk para korban juga dapat ditambahkan dengan tagar #PleasureORPressure yang mengisyaratkan bagaimana korban FOMO yang mengakses media sosial demi kepuasannya namun juga makin meningkatkan tekanan pada korban saat tidak mengaksesnya. Kompetisi Untuk produk event kompetisi “NKSLHI” atau Nanti Kita Sembuhkan Luka Hari Ini akan diadakan secara berkala dengan tema FOMO atau Fear of Missing Out setelah selesainya sesi pada event sebelumnya dengan tema pelanggaran privasi. Dengan ini, rangkaian event ini dapat menjadi kegiatan rutin yang diadakan secara berkala dengan tema yang berbeda namun tetap mencakup pada isu mental health. Final Destination Sebagai puncak dari rangkaian event maka kegiatan ini akan dilakukan sebagai tujuan terakhir dari dua event sebelumnya. Dimana formatnya akan selalu sama namun konsep yang dibawakan akan selalu berbeda disesuaikan dengan isu yang dibawa pada event kompetisi dan juga Lingkar Sahabat. Hal ini dapat menjadikan rangkaian acara ini dikenal dengan keberagamannya dan setelah dikenal khalayak, citra yang ditimbulkan lebih approachable terutama diharapkan pada korban-korban mental health yang masih merasa takut untuk menceritakan permasalahan dirinya.
