KELAS ON LINE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 7 – 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU (PMKP 6; TKRS 11) dr. Luwiharsih,MSc 8 Desember 2020 JABATAN SEKARANG : • Ka Divisi Diklat KARS, sejak tahun 2011 • Surveior akreditasi, sejak 1995 • Pembimbing akreditasi, sejak 1995 • Dewan Penilai, sejak 2015 PENDIDIKAN • SI Fakultas Kedokteran Unair • SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit PENGALAMAN KERJA o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 ) o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 ) o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 ) o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001) 8 Desember 2020 Program peningkatan mutu RS Untuk mengetahui keberhasilan program peningkatan perlu diikuti dengan pengukuran mutu Untuk melakukan pengukuran diperlukan standar ukuran Indikator mutu 8 Desember 2020 PENGUKURAN MUTU • Pengukuran adalah bagian penting dari pengujian dan implementasi perubahan; • Pengukuran memberi tahu tim apakah perubahan yang mereka lakukan benar-benar mengarah pada peningkatan. • Pengukuran untuk perbaikan tidak harus disamakan dengan pengukuran untuk penelitian ataupun untuk penilaian kinerja. Perbedaan ini diuraikan dalam tabel di bawah ini The Characteristics of the Three Types of Measurement in Health Care. Characteristic Research Accountability Improvement Tujuan Pengetahuan baru yang dapat digeneralisasikan Perbandingan, pilihan, Peningkatan proses dan jaminan memacu perubahan hasil Pengamatan Pengujian “blinded” atau dikendalikan Tidak ada tes, amati kinerja saat ini Tes dapat diamati Bias Desain untuk menghilangkan bias Ukur dan sesuaikan untuk mengurangi bias Ada bias yang konsisten Ukuran sampel ‘Just in case’. Data untuk dimilik sebanyak mungkin Dapatkan 100% data yang tersedia Just enough. Data dengan sampel berurutan kecil 8 Desember 2020 The Characteristics of the Three Types of Measurement in Health Care. Characteristic Research Accountability Improvement Fleksibilitas Hipotesis Hipotesis tetap Tidak ada hipotesis Hipotesis bersifat fleksibel dan berubah saat pembelajaran berlangsung Strategi testing Satu ujian/tes besar Tidak ada tes Tes berurutan Menentukan Jika Perubahan Adalah Peningkatan Pengujian hipotesis, statistik (uji-t, uji chisquare, ANOVA, nilai p) Tidak ada perubahan fokus Jalankan diagram atau diagram kontrol proses statistik Kerahasiaan Data Identitas subjek penelitian dilindungi Data tersedia untuk konsumsi dan tinjauan publik Data digunakan oleh mereka yang terlibat dalam perbaikan Source: Adapted from Solberg LI, Mosser G, McDonald S: The three faces of performance measurement: Improvement, accountability, and research. Jt Comm J Qual Improv. 1997 Mar;23(3):135–147. 8 Desember 2020 Bagaimana mengidentifikasi indikator mutu yang layak? 8 Desember 2020 1. Menggunakan 3 jenis pengukuran/indicator Three Measures mutu Here are the three types of measures we use in Indikator Proses healthcare analytics: 1 2 1- Outcome Measure Indikator outcome 2- Balance Measure 3- Process Measure Indikator keseimbangan (Balance) PROCESS 3 Sumber: Institute for Healthcare Improvement 8 Desember 2020 Proprietary. Feel free to share but we would appreciate a Health Catalyst citation. © 2014 Health Catalyst Three Measures INDIKATOR PROSES Process measures are the • Langkah-langkah proses adalah specific steps in langkah-langkah a process that spesifik dalam proses yang mengarah - baik lead — either positively orsecara negatively — tohasil a particular positif atau negatif - ke ukuran tertentu. outcome metric. • Melihat pada ukuran LOS, perpanjangan LOS bisa Looking the LOS metric you ditentukan karena adaat keterlambatan yang lama might determine that a lengthy delay in pharmacy delivery Telah menunjukkan peluang nyata untuk event. impacts the discharge dalam pengiriman farmasi. • peningkatan proses pelayanan kesehatan. You ve pinpointed a concrete opportunity for healthcare process improvement. 8 Desember 2020 PROCESS MEASURE Three Measures INDIKATOR HASIL/OUTCOME Outcome measures • Indikator hasil adalah hasil klinisare atau high-level clinical or financial finansial tingkat tinggi. outcomes. • Langkah-langkah ini sering dilaporkan These measures are often kepada pembayar pemerintah dan reported to government and komersial. Beberapa contoh indikator commercial payers. Some hasil termasuk tingkat kematian, tingkat examples of metrics for re-admisi dan tingkat infeksi outcomepasien, measures include daerah operasi (IDO) mortality rates, readmissions rates, and surgical site infection rates. 8 Desember 2020 OUTCOME MEASURE Three Measures INDIKATOR BALANCE/KESEIMBANGAN • Indikator keseimbangan (Balance Measure) adalah Balance measures are metrik yang harus dilacak oleh sistem kesehatan untuk • metrics a health system must memastikan peningkatan di satu bidang tidak track to ensure improvement in berdampak negatif pada bidang lainnya. one area does not negatively Misalnya, lama impact hari rawatanother. (LOS) adalah ukuran hasil. For example, let s saypasien. length of • Ukuran keseimbangan mungkin kepuasan Jika stay (LOS) is the outcome metric. pasien merasa tergesa-gesa mereka dapat menurunkan The balance metric might skor kepuasan bahkan sambil meningkatkan LOS.be patient satisfaction. If the patient feels rushed they may lower the satisfaction score even while 8 Desember 2020 BALANCE MEASURE BALANCING MEASURES (MELIHAT SISTEM DARI BERBAGAI ARAH / DIMENSI) • Apakah perubahan dirancang untuk meningkatkan satu bagian dari sistem yang menyebabkan masalah baru di bagian lain dari sistem? • Untuk mengurangi waktu lama pemasangan ventilator pada pasien setelah operasi: Pastikan tingkat reintubasi tidak meningkat • Untuk mengurangi LOS pasien di rumah sakit: Pastikan tingkat readmisi tidak meningkat 8 Desember 2020 Mengapa di RS, Pengukuran Proses Sering Lebih Penting Daripada Pengukuran Hasil? 1. Melacak indikator hasil saja tidak cukup untuk mencapai sasaran mutu dan biaya. Proses jelek bisa berdampak hasil jelek 2. Sistem kesehatan harus mendapatkan data yang lebih terperinci. Selain mengukur hasil, juga harus melacak langkah-langkah proses berbasis bukti. 8 Desember 2020 8 Desember 2020 Pentingnya indikator proses • Langkah-langkah proses mewakili upaya system pelayanan RS untuk menggabungkan dan mensistematisasikan praktik terbaik berbasis bukti kedalam upaya peningkatannya. • Salah satu tujuannya adalah mengidentifikasi pasien berisiko melalui asesmen pasien yang dilakukan PPA. • Contoh : Decubitus adalah pengukuran hasil, untuk menurunkan decubitus diperlukan perbaikan proses pelayanan pasien dengan tirah baring lama 2. Format Brainstorming untuk membuat daftar indicator yang tepat Tujuan Outcome klinis Quality Status fungsional pasien atau sistem Kepuasan pemangku kepentingan Costs • • • • Mortalitas & morbiditas Signs, symptoms Komplikasi Hasil test diagnosis • Fungsi fisik • Mental health assessment • Fungsi/peran sosial • Indikator status Kesehatan (nyeri, vitalitas, kesehatan yang dirasakan) • Kepuasan pasien dan keluarga terhadap proses pemberian pelayanan di RS • Manfaat Kesehatan yang dirasakan oleh pasien, Rata- rata biaya pasien SC Source: Adapted from Nelson EC, Batalden PB, Lazar JS, editors. Practice-Based Learning and Improvement: 8 Desember 2020 A Clinical Improvement Action Guide, 2nd ed. Oak Brook, IL: Joint Commission Resources, 2007. Contoh: Source: Adapted from Nelson EC, et al., editors. Practice-Based Learning and Improvement: 8 Desember 2020 A Clinical Improvement Action Guide, 2nd ed. Oak Brook, IL: Joint Commission Resources, 2007 3) MENGGUNAKAN DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN Aman Efektif INTEGRASI Efisien Tepat waktu 8 Desember 2020 Adil PCC meminimalisasi terjadinya kerugian (harm), AMAN cedera & kesalahan medis yg bisa dicegah kepada mereka yg menerima pelayanan BERORIENTASI PADA PASIEN EFEKTIF menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan pemberi pelayanan, serta menyediakan yankes untuk seluruh siklus kehidupan menyediakan pelayanan kesehatan yang berbasis bukti kepada masyarakat 8 Desember 2020 mengurangi waktu tunggu dan TEPAT WAKTU keterlambatan pemberian pelayanan kesehatan EFISIEN KESETARAAN/ ADIL Optimalkan Sumberdaya yang ada, tanpa pemborosan bahan menyediakan yan yg seragam tanpa membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat tinggal, agama, sosial ekonomi 8 Desember 2020 No Dimensi Mutu Judul Indikator IGD RJ RI Safe Kepatuhan identifikasi pasien Waktu tanggap operasi SC Emergensi Pelaporan hasil kritis lab < 30 menit Kepatuhan kebersihan tangan Kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh Kepatuhan penggunaan APD V V V Effective Waktu tanggap operasi SC Emergensi Kepatuhan penggunaan formularium Kepatuhan terhadap clinical pathway Kepatuhan penggunaan APD 8 Desember 2020 V Lain-2 No Dimensi Mutu PCC Judul Indikator Waktu tunggu rawat jalan Penundaan operasi elektif Kepatuhan waktu visite Dokter spesialis Kepuasan pasien dan keluarga Kecepatan waktu tanggap komplain Eqiuable Timely Waktu tanggap operasi SC Emergensi Penundaan operasi elektif Pelaporan hasil kritis lab < 30 menit Efficient Penundaan operasi elektif (POE) Kepatuhan penggunaan formularium 8 Desember 2020 IGD RJ RI Lain-2 8 Desember 2020 4) Fokus ke proses dan hasil kegiatan pelayanan mulai pasien masuk sampai keluar dan jangan lupa dengan balance measure 8 Desember 2020 • Yang penting data tersedia • Data tersedia bila Penggunaan matrix/ tabel kegiatan tersebut sudah utk prioritas banyak dilaksanakan • Pilih pengukuran/ dijumpai Indikator yg kegiatan memang sudah dilaksanakan 8 Desember 2020 8 Desember 2020 Sasaran Keselamatan Pasien Standar Pelayanan Berfokus Pasien STANDARISASI Struktur/ input PENINGKATAN MUTU RS dalam SNARS Edisi 1.1 Proses Output Standar Manajemen RS Program Nasional Integrasi Pendidikan kesehatan dalam pelayanan di RS Kepatuhan impelementasi standar dipantau dng menggunakan Indikator Mutu PENGUKURAN MUTU 8 Desember 2020 Standarisasi menggunakan Pendekatan manajemen risiko Standar SKP.6 • Rumah sakit melaksanakan upaya mengurangi risiko cedera akibat pasien jatuh. Elemen Penilaian 3 Rumah sakit melaksanakan proses asesmen awal, asesmen lanjutan, asesmen ulang dari pasien rawat inap yang berdasar atas catatan teridentifikasi risiko jatuh. (lihat juga AP 2 EP 1). (D,O,W) 8 Desember 2020 Indikator Mutu 1. Asesmen awal risiko jatuh 2. Asesmen lanjutan risiko jatuh di RI 3. Asesmen ulang risiko jatuh di RI Dari 1 sd 3 diatas mana yg masih bermasalah → misalnya yg masih sering belum dilakukan adalah asesmen ulang → maka asesmen ulang menjadi ISKP di RI. Dng diukur kepatuhannya diharapkan ada data berapa proses kepatuhan asesmennya dan bila masih dibawah standar, maka bisa dilakukan perbaikannya 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU DALAM SNARS EDISI 1.1 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU DALAM SNARS EDISI 1.1 • Indikator mutu Nasional (Kemenkes) → (PMKP 7 EP 4 & EP 5; MIRM 1. 4 EP 2) • Indikator Mutu Prioritas RS → (PMKP 5, PMKP 7.2, TKRS 5) 2. • Indikator mutu unit kerja & unit pelayanan (PMKP 6, TKRS 11) 3. 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU DALAM SNARS EDISI 1.1 4. Indikator mutu Prognas (Ponek &PPRA) →Std Ponek 1 EP 6; PPRA 4.1 EP 3,4,5 ) 5. Indikator mutu PAB → PAB 2.1 dan PAB 8.1 6. Surveillance infeksi (PPI) → PPI 6 dan PPI 6.1 7. Evaluasi mutu Profil Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ) → ARK 3 EP 4 8. Evaluasi mutu dan keselamatan pasien proses Rujukan → ARK 5.2 EP 9. Indikator mutu pelayanan yg di kontrakan → TKRS 6.1 10. Imut pengadaan & penggunaan teknologi medis & obat→ TKRS 7 EP 5 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU NASIONAL Ada Sismadak 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kepatuhan identifikasi pasien Emergency Respon Time Waktu tunggu rawat jalan Penundaan operasi elektif Kepatuhan jam visite dokter Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium 7. Kepatuhan penggunaan formularium nasional 8. Kepatuhan Cuci tangan 9. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh 10. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 11. Kepuasan Pasien dan Keluarga 12. Kecepatan Respon terhadap komplain Tahun 2019 (Kemenkes) 1. Kepatuhan penggunaan CP 2. Kelengkapan asesmen awal keperawatan dalam 24 jam 3. Penulisan resep sesuai formularium 4. Angka kejadian penundaan operasi elektif 5. Waktu tunggu rawat jalan 6. Ketepatan jam visite dokter spesialis 7. Kepuasan pasien & keluarga di IGD, rawat jalan & rawat inap 8. Respon Time IGD < 5 menit 9. Waktu tunggu pelayanan Lab. 10. Angka pasien jatuh 11. Angka infeksi luka operasi 12. Kelengkapan informed consent 8 Desember 2020 Terbaru (2020) → Kemenkes 1. Kepatuhan identifikasi pasien; 2. Waktu tanggap SC emergensi untuk RS A, B dan C serta RSIA 3. Waktu tunggu rawat jalan; 4. Penundaan operasi elektif; 5. Kepatuhan waktu visite DPJP 6. Pelaporan hasil kritis laboratorium; 7. Kepatuhan penggunaan for-nas; 8. Kepatuhan kebersihan tangan 9. Kepatuhan terhadap clinical pathway; 10. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh; 11. Kepuasan pasien dan keluarga; 12. Kecepatan waktu tanggap terhadap complain 13. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Indikator mutu nasional di SISMADAK belum dirubah menunggu Indikator mutu nasional sudah dibuat Permenkes nya 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI dalam SNARS - Angka asesmen gizi - Angka skrining risiko nutrisional - Angka kelengkapan asuhan gizi terintegrasi - Keterlambatan asuhan gizi lanjutan 8 Desember 2020 - Imut Nasional - Imut Prioritas - Imut Unit Sumber data di unit 8 Desember 2020 Indikator mutu unit Ka Unit menyediakan data (TKRS 11.2) Evaluasi praktik professional berkelanjutan dari dokter Evaluasi praktik professional berkelanjutan dari Staf Keperawatan 8 Desember 2020 Evaluasi praktik professional berkelanjutan dari Staf Klinis MONITORING MUTU KONTRAK DAN PENGADAAN (TKRS 6.1, TKRS 7 EP 5) 8 Desember 2020 KONTRAK Tetapkan indikator mutu 8 Desember 2020 Indikator mutu Unit KSO alat Laboratorium - Respon Time Kerusakan 1 X 24 Jam - Pemeliharaan alat 1 bulan/kali 8 Desember 2020 Indikator mutu Unit Laboratorium Kontrak Indikator mutu Indikator mutu unit Ka Bid/divisi Melakukan RTL Komite PMKP melakukan Analisa data Laporan ke Komite PMKP 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU UNIT LAINNYA DALAM SNARS EDISI 1.1 8 Desember 2020 PROGRAM KENDALI MUTU LABORATORIUM (AP 5.1 EP 4) INDIKATOR MUTU LABORATORIUM 8 Desember 2020 Pengumpulan data analisis dan rencana perbaikan INDIKATOR MUTU PONEK (PROGRAM NASIONAL STANDAR 1 EP 6) Pelaporan dan analisis meliputi : • angka keterlambatan operasi section caesaria (SC) ( > 30 menit) → Imut OK → ketepatan waktu kehadiran dokter • angka keterlambatan penyediaan darah ( > 60 menit) → Imut BDRS • angka kematian ibu dan bayi → Imut OK, VK, Ruang bayi/rawat inap, NICU • kejadian tidak dilakukannya instalasi menyusui dini (IMD) pada bayi baru lahir → Imut OK dan VK 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU PONEK (PROGRAM NASIONAL STANDAR 1 EP 6) Pelaporan dan analisis meliputi : 1. kasus perdarahan post partum → angka perdarahan post partum 2. kasus pre eclampsia → angka pre eklamsia 3. kasus infeksi nifas → angka infeksi nifas 4. kasus partus lama → angka partus lama 5. pelaksanaan ante natal care → angka pelaksanaan ante natal care → SUMBER DATA DI UNIT PELAYANAN 8 Desember 2020 kuantitas penggunaan antibiotik di RS INDIKATOR MUTU PPRA kualitas penggunaan antibiotik di RS pelaksanaan forum kajian penyakit infeksi terintegrasi pengukuran mutu PPRA terintegrasi pada indikator mutu PMKP 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU PAB 2.1 a) Asesmen Pra Sedasi dan pra anestesi >< Komplikasi anestesi (balance measure) b) Proses Monitoring Status fisiologis selama anestesi c) Proses Monitoring proses pemulihan anestesi dan sedasi dalam d) Evaluasi ulang bila terjadi konversi tindakan dari local/regional ke general → Buat Indikator mutu pada proses kegiatan pelayanan pada a) sampai dengan d); Unit pelayanan sebagai sumber data, agar mengumpulkan data 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU PAB 8.1 1. pelaksanaan asesmen pra bedah 2. penandaan lokasi operasi 3. pelaksanaan surgical safety check List (lihat juga SKP 4) 4. pemantauan diskrepansi diagnosis pre dan post operasi 8 Desember 2020 INDIKATOR PPI (PPI 6 dan 6.1) 1) Indikator Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 2) Indikator Infeksi Saluran Kencing (ISK) 3) Indikator Infeksi Daerah Operasi (IDO) 4) Indikator Hospital Acquired Pneumonia (HAP) 5) Indikator Infeksi Aliran Darah (IAD) 6) Indikator Phlebitis → PMK 27 tahun 2017 tentang PPI pada Fasyankes 8 Desember 2020 Indikator mutu nasional (bila sumber data di unit) Indikator mutu prioritas RS (bila sumber data ada di unit) Indikator mutu unit Imut yan yg dikontrakan & Imut & pelaporan keselamatan pasien di pengadaan (bila sumber data ada di unit) SPM ? (Standar Pelayanan Minimum) → Rencana Kemkes diganti dng 12 IMUT-NAS Evaluasi kepatuhan DPJP terhadap PPK (bila ada implementasi di unit) Data untuk Penilaian kinerja – PPA (bila ada implementasi di unit) 8 Desember 2020 INDIKATOR MUTU YANG ADA DI SISMADAK 12 Indikator Mutu Nasional • 79 Indikator Mutu Area Klinik • 11 Indikator Mutu Area Manj • 7 Indikator SKP Indikator yang dipilih RS WAJIB Dapat dipilih rs utk imut prioritas dan imut unit Jumlah tidak terbatas 8 Desember 2020 Mengidentifikasi Indikator mutu Melengkapi dng profil indikator 8 Desember 2020 Profil indikator adalah regulasi utk setiap indikator PROFIL INDIKATOR Judul Indikator Dasar Pemikiran Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur menyebutkan satuan pengukuran Dasar pemilihan indikator yang dapat berasal dari : 1. Ketentuan/peraturan, 2. Data 3. Literatur 4. Dimensi Mutu 1. Analisis situasi Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan meliputi efektif (effective), keselamatan (safe), berorientasi kepada pasien/pengguna layanan (people-centred), tepat waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated). Setiap indikator mewakili 1 sampai 3 dimensi mutu Suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator. 2. Tujuan tanpa 8 Desember 2020 PROFIL INDIKATOR Definisi Operasional Jenis Indikator Batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan Input : untuk menilai apakah fasilitas pelayanan kesehatan memiliki kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan. Proses : untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan kesehatan dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya Output: untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan Outcome : untuk menilai dampak layanan yang diberikan terhadap pengguna layanan 8 Desember 2020 PROFIL INDIKATOR Satuan Standar atau dasar ukuran yang digunakan Pengukuran Antara lain : jumlah, persentase, dan satuan waktu. Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi (pembilang) atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu Denominator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel. (penyebut) 8 Desember 2020 PROFIL INDIKATOR Target Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai Pencapaian Kriteria: Kriteria inklusi: Karakteristik Subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan Kriteria ekslusi : Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator 8 Desember 2020 PROFIL INDIKATOR Desain Pengumpulan Data Retrospektif, Concurrent (Survei harian, observasi) Sumber Data Asal data yang diukur. (contoh: rekam medis dan observasi) formulir Cara melakukan pengumpulan data: 1.Data Primer (mengumpulkan langsung menggunakan lembar pencatatan hasil observasi, kuesioner) 2. Data sekunder Instrumen Pengambilan Data (rekam medis, buku catatan komplain) Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data. 8 Desember 2020 PROFIL INDIKATOR Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi representative. Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik. Frekuensi Pengumpulan Kekerapan pengumpulan data, dapat dilakukan harian, Data bulanan atau triwulan. Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data contohnya setiap bulan, setiap triwulan 8 Desember 2020 Periode Analisis Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis, contohnya setiap bulan, setiap triwulan Penyajian Data Cara menampilkan data, contoh tabel, runchart, grafik Penanggung Jawab Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang ditetapkan 8 Desember 2020 Besar Sampel Besar Sampel Jumlah data harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi Jumlah datayang yang harus dikumpulkan agar pengukuran representative. Besar sampel disesuaikan dengan disesuaikan kaidah-kaidah menjadi representative. Besar sampel statistik. dengan kaidah-kaidah statistik. Frekuensi Pengumpulan Data Kekerapan pengumpulan data, dapat dilakukan harian, bulanan Frekuensi Pengumpulan Kekerapan pengumpulan data, dapat dilakukan harian, atau triwulan. Data bulanan atau triwulan. Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data contohnya Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data setiap bulan, setiap triwulan contohnya setiap bulan, setiap triwulan 8 Desember 2020 PROFIL INDIKATOR MUTU NASIONAL 8 Desember 2020 e. Kepatuhan waktu Visite Dokter Spesialis/DPJP (KWV) Judul Indikator Dasar pemikiran Kepatuhan waktu Visite DPJP 1. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik dokter Kedokteran gigi pasal dalam kedokteran 51 Dokter melaksanakan mempunyai atau praktik kewajiban memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi operasional Pada dan serta pasal 52 mempunyai standar kebutuhan disebutkan hak prosedur medis pasien. bahwa pasien untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis. Undang-Undang No.25 Tahun 2009 ayat 15 disebutkan bahwa Penyelenggara publik berkewajiban pelayanan melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan. 2. Pelayanan kepada kesehatan kebutuhan harus pasien, berorientasi bukan kepada keinginan rumah sakit. Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien Tujuan Tergambarnya terhadap kepatuhan ketepatan waktu dokter spesialis melakukan visitasi kepada pasien rawat inap. Definisi Waktu Operasional kunjungan pasien visite Dokter DPJP yang Spesialis untuk menjadi 8 Desember 2020 melihat tanggung hari termasuk hari libur. adalah waktu perkembangan jawabnya setiap Jenis Indikator Proses Satuan Persentase Pengukuran Numerator Jumlah visite Dokter Spesialis yang paling lambat (pembilang) jam 14:00. Denominator Jumlah visite Dokter Spesialis yang harus divisit (penyebut) pada hari tersebut Target ≥ 80% Pencapaian Kriteria: Kriteria Inklusi: Pasien rawat Inap Kriteris Eksklusi: Pasien yang baru masuk rawat inap hari itu Pasien konsul Formula Desain Retrospektif Pengumpulan Data Sumber Data Data sekunder berupa laporan visite rawat inap dalam rekam medik Instrumen Formulir KWV DPJP Pengambilan Data Besar Sampel Menggunakan populasi maupun sampel minimal sesuai dengan referensi Frekuensi Harian Pengumpulan Data 8 Desember 2020 Periode Bulanan Pelaporan Data Periode Analisis Triwulan Data Penyajian Data Tabel Control chart Penanggung Run chart Kepala Instalasi Rawat inap Jawab 8 Desember 2020 FORMULIR PENGUMPULAN DATA 8 Desember 2020 Input data di sismadak Perlu form pengumpul data 8 Desember 2020 Dapat dipergunakan untuk verifikasi/ validasi data yg akan dipublikasi 8 Desember 2020 8 Desember 2020 8 Desember 2020 NILAI AMBANG (TARGET PENCAPAIAN) This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY 8 Desember 2020 Cara menetapkan threshold (Target Capaian) (Katz & Green, 1997) • Sentinel event (kejadian luar biasa, a serious, undesirable, target = 0, misalnya pembedahan pada sisi yang salah • Rate based indicator: • Kumpulkan data untuk periode waktu tertentu • Hitung mean dan standard deviasi • Tetapkan simpangan yang bisa diterima • Ingat rate-based indicator tidak pernah 100 % 8 Desember 2020 Cara menetapkan threshold (Target Capaian) (Katz & Green, 1997) • Rujukan (referensi) sebagai konsensus nasional atau konsensus profesi • Jika rate based indicator belum dapat ditentukan, dapat ditetapkan threshold secara konsensus pada tahun pertama. • Adakalanya threshold tidak dapat ditetapkan, penilaian terhadap indikator berdasarkan trend naik atau turun. 8 Desember 2020 Peningkatan Mutu adalah sebuah perjalanan (Never Ending Process ), Bukan Tujuan. Maka Mulailah Perjalanan Anda, Nikmatilah Perjalanan Anda Karena Banyak Yang Bisa Anda Pelajari Dari Perjalanan Yang Tidak Pernah Berhenti Tersebut. 8 Desember 2020 TERIMA KASIH WA : 0811 151 142 Email: [email protected] 8 Desember 2020