Nama : Yogka Sekti Hartaji NIM : 5190311037 Sistem Enterprise – A Rangkuman Diskusi Warehouse & Inventory Management System Manajemen Persediaan Bahan Baku Produk Mie Instan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Baroto (2002) mendefinisikan sistem persediaan sebagai suatu mekanisme mengenai bagaimana mengelola masukan-masukan untuk menjadi output, diperlukan umpan balik agar output memenuhi standar tertentu. Mekanisme sistem ini dibuat untuk memonitor tingkat persediaan, persediaan, menentukan menentukan persediaan persediaan yang harus dijaga, dijaga, kapan persediaan persediaan harus diisi dan berapa besar pesanan harus dilakukan. Peranan dan Fungsi Persediaan Peranan dan Fungsi Persediaan Menurut Sumayang (2003) terdapat tiga alasan mengapa persediaan diperlukan : 1) Menghilangkan Pengaruh Ketidakpastian. 2) Memberi Waktu Luang untuk Pengelolaan Produksi dan Pembelian. 3) Mengantisipasi Perubahan pada Demand dan Supply Jenis dan Tipe Persediaan Persediaan Menurut Assauri (2000), berdasarkan fungsinya persediaan dibedakan atas : 1) Batch stock atau lot size inventory 2) Fluctuation Fluctuation stock 3) Anticipation Anticipation stock Dalam manajemen manajemen gudang bahan baku Divisi Noodle, PT ISM, Tbk terdapat prosedur penanganan bahan baku, yaitu : 1) Penerimaan Penerimaan bahan baku ke Departemen Warehouse (Gudang) merupakan hasil pemesanan yang dilakukan oleh Departemen Purchasing. 2) Penyusunan Setelah bahan baku diterima oleh petugas penerimaan Departemen Gudang, selanjutnya dilakukan kegiatan pengeluaran bahan baku dari dalam truk atau kontainer. 3) Pengeluaran Pengeluaran bahan baku dilakukan apabila bagian produksi memerlukan bahan baku dalam proses produksi. 4) Administrasi Sistem pencatatan terhadap semua barang yang masuk atau keluar dari gudang dilakukan setiap hari dimana pengecekan barang oleh operator gudang akan dilaporkan kepada bagian administrasi gudang. 5) Kontrol Pengontrolan dilakukan terhadap keadaan bahan baku di tempat penyimpanan.