Penelitian Pemula USULAN PENELITIAN PEMULA PERILAKU MAHASISWA FKES UDINUS DALAM MENANGGAPI PENYEBARAN BERITA HOAX TERKAIT COVID-19 DI MEDIA SOSIAL Ketua Peneliti Anggota Peneliti 1 Anggota Peneliti 2 : Haikal, M.K.M (0604109301) : Ratih Pramitasari, MPH (0618109201) : Pijar Beyna Fatamorgana S.KM, M.Sc UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APRIL, 2020 i HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN PEMULA Judul Penelitian Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. NIDN c. Jabatan Fungsional d. Program Studi e. Nomor HP f. Alamat surel (e-mail) Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap b. NIDN c. Perguruan Tinggi Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap b. NPP c. Perguruan Tinggi Biaya Penelitian : Perilaku Mahasiswa FKES Menanggapi Penyebaran Berita COVID-19 di Media Sosial Udinus dalam Hoax Terkait : Haikal, S.K.M, M.K.M : 0604109301 : Tenaga Pengajar : Kesehatan Masyarakat : 0822 5129 3233 : [email protected] : Ratih Pramitasari, S.K.M, MPH : 0618109201 : Universitas Dian Nuswantoro : Pijar Beyna Fatamorgana, S.K.M, M.Sc : 0686.11.2020.832 : Universitas Dian Nuswantoro : - diusulkan ke LPPM Udinus Rp. 5.000.000 Semarang, 14 April 2020 Ketua Peneliti, Mengetahui, Dekan Dr. Guruh Fajar Shidik, S.Kom, M.Cs NPP. 0686.11.2011.423 Haikal, S.K.M, M.K.M NPP. 0686.11.2019.793 Menyetujui, Kepala LPPM Dr. Eng. Yuliman Purwanto, M.Eng NPP. 0686. 11.2001.2 ii DAFTAR ISI USULAN.................................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii PENELITIAN PEMULA ............................................................................................ ii DAFTAR ISI............................................................................................................... i DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. iii RINGKASAN ........................................................................................................... iv BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2 1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 2 1.4 Urgensi Penelitian ............................................................................................. 2 1.5 Luaran yang Diharapkan .................................................................................... 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 3 2.1 Hoax................................................................................................................. 3 2.2 Media Sosial ..................................................................................................... 4 2.3 Perilaku ............................................................................................................ 5 2.4 Mahasiswa sebagai Generasi Internet .................................................................. 6 2.5 Penelitian Sebelumnya ....................................................................................... 8 BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................................. 9 3.1 Tahapan-Tahapan Penelitian............................................................................... 9 3.2 Model yang Digunakan .................................................................................... 10 3.3 Rancangan Penelitian. ...................................................................................... 10 3.4 Teknik Pengumpulan dan Anaisis Data ............................................................. 11 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN.......................................................... 12 4.1 Anggaran Biaya............................................................................................... 12 4.2 Jadwal Penelitian ............................................................................................. 12 REFERENSI ............................................................................................................ 13 LAMPIRAN............................................................................................................. 14 Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian ........................................................... 14 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas ........ 15 Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota................................................................. 16 Lampiran 4. Pernyataan Ketua Peneliti ................................................................... 24 i DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 12 Tabel 4.2. Jadwal Penelitian ...................................................................................... 12 ii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hoax terkait COVID-19 ............................................................................ 4 Gambar 3.1 Model Penelitian .................................................................................... 10 Gambar 3.2 Rumus Perhitungan Sampel..................................................................... 11 iii RINGKASAN Hoaks bidang kesehatan terkait Covid-19 membuat masyarakat resah dan banyak yang terjebak memercayainya. Hoaks bidang kesehatan dipandang lebih berbahaya dibanding hoaks jenis lain karena memiliki dampak fatal yang dapat mengancam jiwa seseorang, terlebih pada kondisi pandemi yang terjadi. Informasi kesehatan terkait covid-19 yang sangat banyak jumlahnya telah bermunculan di media sosial, termasuk yang tidak dapat dipercaya kebenarannya. Tanggapan pengguna media sosial dari kalangan mahasiswa atas informasi hoax ini sangatlah diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku mahasiswa dalam merespon berita hoax terkait covid-19 yang bermunculan melalui media sosial. Populasi Penelitian adalah Mahasiswa Fakultas Kesehatan berjumlah 1.642 orang. Perhitungan sampel penelitian menggunakan rumus slovin dengan toleransi error 10 %. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dalam bentuk teknik analisis persentase (%), rata-rata (rerata), maupun median atau titik tengah. Kata Kunci : Hoax Informasi Covid-19, Media Sosial, Mahasiswa. iv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hoax merupakan Informasi yang tidak benar, namun dibuat seolah-olah benar (1). Survei Persatuan Wartawan Indonesia pada tahun 2017 menempatkan konten kesehatan diperingkat pertama sebanyak 27 % sebagai konten yang paling banyak mengandung informasi hoax. Konten politik dan hiburan menempati posisi kedua dan ketiga sebanyak 22 % dan 15 % (2). Media yang paling banyak digunakan untuk penyebaran hoax adalah Facebook/Twitter/Instagram sebanyak 92,4 %, disusul oleh Whatsapp/Line/Path dan situs web sebanyak 62,8 % dan 34,9 % (3). Berita bohong dapat menyebar jauh lebih cepat dibanding dengan berita terpercaya. Satu persen hoax paling populer dapat menyebar ke 1000 hingga 100.000 orang, sementara informasi valid jarang menyentuh lebih dari 1000 orang (4). Penyebar berita kebohongan ini merasa informasi tersebut bermanfaat dan harus segera diberitahukan kepada orang lain dan tidak memiliki niat buruk(5). Survei yang dilakukan oleh Masyarakat Telematika Indonesia pada tahun 2019, menemukan bahwa 57,70 % responden mengungkapkan bahwa cara paling efektif untuk menghindari hoax adalah dengan melakukan edukasi/sosialisasi (3). Pada tahun 2012 pengguna yang mempercayai berita hoax senilai 53%, tahun 2013 senilai 50 %, tahun 2014 senilai 53%, tahun 2015 senilai 51%, tahun 2016 terdapat kenaikan menjadi 54%, tahun 2017 senilai 53% dan tahun 2018 senilai 51 (6). Informasi Hoax Kesehatan juga berdampak terhadap berita mengenai Covid19. Informasi mengenai terjangkitnya virus Covid-19, pengobatan dan perilaku sosial masyarakat menjadi topik pemberitaan paling banyak mengandung hoax. (7) Dampak dari hoax kesehatan mengenai Covid-19 ialah terhalangnya promosi kesehatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di tengah pandemi ini. (8) Mahasiswa menjadi pengguna internet terbesar di Indonesia. Survey oleh APJII terkait Kelompok pengguna Internet yaitu sebagian besar berada pada 1 kelompok umur 19 hingga 34 tahun sebesar 49,52%, sedangkan pada kelompok umur 35 hingga 54 tahun berada diposisi kedua dengan nilai 29,55%, disusul oleh kelompok umur 13 hingga 18 tahun dan kelompok umur di atas 54 tahun senilai 16,68 dan 4,24%. (9). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku mahasiswa terkait penyebaran informasi hoax Covid-19. Mahasiswa merupakan kelompok pengguna internet serta media sosial paling banyak di Indonesia. Bagaimana respon mahasiswa yang memiliki tingkat pendidikan tinggi terhadap informasi hoax Covid-19 yang bermunculan melalui media sosial. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana menggambarkan perilaku mahasiswa Fkes Udinus terkait dampak konten hoax Covid-19, konten hoax terkait Covid-19 yang sering ditemukan, tanggapan atas konten Hoax Covid-19 dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran hoax di media sosial. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku mahasiswa Fkes Udinus terkait dampak konten hoax Covid-19, konten hoax terkait Covid-19 yang sering ditemukan, tanggapan atas konten Hoax Covid-19 dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran hoax di media sosial. 1.4 Urgensi Penelitian Penelitian ini diperlukan untuk mengatasi permasalahan banyaknya informasi kesehatan terkait Covid-19 yang mengandung hoax. 1.5 Luaran yang Diharapkan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan luaran sebagai berikut: 1. Produk akhir berupa gambaran perilaku mahasiswa dalam menanggapi hoax 2. Publikasi ilmiah di Seminar Nasional 3. Publikasi ilmiah di Jurnal Terakreditasi 4. HKI 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hoax Hoax adalah sebuah kebohongan atau informasi sesat yang sengaja disamarkan agar terlihat benar. Dengan demikian, berita hoax dapat diartikan sebagai publikasi yang terlihat seperti berita faktual, namun ternyata berisi kebohongan atau fitnah (1). Ciri-ciri Hoax: Tidak mengikuti bahkan mengabaikan kaidah 5W+1H; Terdapat kalimat yang berupa ajakan untuk menyebarkan ke semua orang dengan sifat memaksa. Semakin mendesak permintaannya semakin mencurigakan pesan tersebut; Bahasa yang terlalu berempati, serta penggunaan huruf kapital dan tanda seru yang berlebihan; Jika isi pesan tersebut berupa informasi yang sangat penting, namun belum bisa ditemukan di media maupun situs resmi; Tidak konsisten dan bertentangan dengan akal sehat; Pesan telah di forward berulang kali sebelum sampai kepada anda; Untuk meyakinkan agara beritanya dapat dipercaya, seringkali disebutkan sumber resminya namun tidak bisa menyebutkan nama narasumber perseorangan, perusahaan, organisasi, dan rujukan lainnya yang memiliki otoritas; Tidak menggunakan bahasa yang baku baik dan benar (10). Orang akan memilih kecenderungan untuk mempercayai hoax jika sesuai dengan pendapat atau sikap yang dianut (11). Misalnya jika seseorang penganut anti vaksi memperoleh artikel tentang vaksin akan memperlambat fungsi otak anak maka secara alamiah orang tersebut mempercayai karena telah mendukung hal yang dipercayai sebelumnya. Secara naluriah perasaan senang akan muncul dalam diri jika pendapat atau keyakinannya memperoleh afirmasi. Kecenderungan untuk tidak mempedulikan apakah informasi yang didapatkan benar dan menyebarkan kembali informasi sangat besar. Kondisi ini akan diperparah apabil penyebar hoax tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam pemanfaatan internet untuk mengkaji informasi atau verifikasi informasi. 3 Gambar 2.1 Hoax terkait COVID-19 2.2 Media Sosial Media sosial adalah media yang berbicara tentang apa yang orang lakukan dan katakan bersama-sama tentang suatu dunia dan dipertukarkan ke seluruh dunia, atau media yang dapat mengkomunikasikan sesuatu pada saat yang sama ke segala arah karena dukungan teknologi digital (12). Media Sosial memiliki karakteristik, yaitu: Meliputi berbagai format konten termasuk teks,video,audio,pdf,dan power point,artinya para pengguna dapat memilih variasi media sosial dalam rangka pembentukan konten; Memungkinkan interaksi yang melintasi satu atau lebih platform melalui social sharing, email, dan berbagi feed; Melibatkan berbagai tingkat keterlibatan peserta yang dapat membuat komentar atau mengintai melalui jaringan media sosial; Memfasilitasi peningkatan kecepatan dan luasnya penyebaran informasi; Menyediakan komunikasi one-to-one,one-to-many,dan many-to-man; Memungkinkan komunikasi secara real time atau asynchronous dari waktu ke waktu; Sebagai device indefferent dengan bantuan komputer, tablet,dan ponsel; Memperluas keterlibatan pengguna untuk menciptakan peristiwa secara real time, juga untuk memperluas interaksi online/offline atau menambah acara liveonline (13). 4 2.3 Perilaku Perilaku adalah kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan (14). Bloom membedakan perilaku dalam tiga domain perilaku yaitu kognitif (cognitive), afektif (affective), dan psikomotor (psychomotor). Ada tiga ranah perilaku, di antaranya: Pengetahuan (knowledge) Merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behaviour). Pengetahuan sendiri memiliki arti hasil dari mengetahui yang terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu; Sikap (attitude) merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku atau bisa diartikan sebagai reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek (15). Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukanlah pelaksanaan motif tertentu. Sikap adalah sebuah reaksi terbuka atau aktivitas tapi predisposisi perilaku (tindakan) atau reaksi tertutu; Tindakan (practice) Merupakan berbagai kecenderungan untuk bertindak dari segi praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam bentuk tindakan. Untuk mewujudkan sikap menjadi tindakan, diperlukan suatu kondisi yang memungkinkan, seperti fasilitas dan sarana prasarana. Faktor-faktor personal yang mempengaruhi perilaku manusia terdiri atas dua faktor yaitu Faktor Biologis dan Faktor Sosiopsikologis. Faktor Biologis, Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia. Pengaruh biologis terhadap perilaku manusia tampak pada dua hal, di antaranya: Adanya perilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia, dan bukan pengaruh lingkungan atau situasi yang lebih akrab dengan sebutan instink serta Adanya dorongan motif biologis, seperti kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidup dengan menghindari sakit dan bahaya. Faktor Sosiopsikologis berhubungan dengan proses sosial yang mempengaruhi manusia. Karakteristik tersebut diklasifikasikan ke dalam tiga komponen, yaitu: Komponen afektif atau aspek emosional yang memiliki kaitan erat pada proses sosial; Komponen kognitif yakni aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia; Komponen konatif adalah aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak (16). 5 2.4 Mahasiswa sebagai Generasi Internet Dalam bukunya yang berjudul “Grown Up Digital” Don Tapscott membagi generasi ke beberapa kelompok : a. The Baby Boom (1946-1964) Generasi ini dapat disebut “Generasi Perang Dingin” atau “Generasi Pertumbuhan Ekonomi” orang-orang yang lahir pada tahun ini selain sebagai pekerja, sebagian besar juga ikut dalam berperang. Dampak revolusioner komunikasi di era ini dipelopori oleh radio dan selanjutnya bergeser menjadi televisi b. Gen X –The Baby Bust (1965-1976) Gen X termasuk ke dalam generasi yang mengeyam pendidikan paling baik sepanjang sejarah.Mereka merasakan angka pengangguran yang tinggi dan gaji relatif rendah namun memiliki spirit kerja yang tinggi. Generasi ini adalah komunikator-komunikator yang agresif dan sangat mengandalkan media, walaupun dengan segmen populasi paling tua dengan kebiasaan berkomputer dan berinternet c. Net Generation-Generasi Internet (1977-1997) Generasi pertama yang bersifat global dan menyelami angka-angka biner (bit),lebih cerdas, lebih gesit, lebih toleran terhadap keberagaman dibanding pendahulu mereka. d. Generasi Mendatang – Generation Next (1998-sekarang) Generasi ini adalah kelanjutan dari generasi internet Don Tapscott (2013:49-51), menyebutkan ada delapan norma generasi internet yaitu: a. Mereka menginginkan kebebasan dalam segala hal yang mereka perbuat, dari kebebasan memilih hingga kebebasan berekspresi. Net Gener memanfaatkan teknologi untuk mengatasi kekusutan dan mencari pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, melepaskan diri dari kekangan kantor tradisional, memadukan kehidupan kerja dengan kehidupan sosial mereka, kebebasan untuk mengambil jalur mereka sendiri, serta bebas dalam mengekspresikan diri. 6 b. Kustomisasi atau personalisasi, Mereka senang membuat sesuatu sesuai selera Kaum muda dapat mengubah dunia media di sekitar mereka seperti tampilan desktop, situs web atau blog, sumber berita, dan hiburan mereka. Mereka telah dibesarkan dengan kebebasan mendapatkan dan menggunakan media yang mereka inginkan sekaligus mengubahnya sesuai selera masingmasing. c. Melakukan scrutinizer yang baru, Adanya transparansi akses informasi. Generasi internet tahu bahwa kekuatan pasar mereka memungkinkan mereka menuntut lebih banyak dari perusahaan-perusahaan, yang selanjutnya harus diperhitungkan para pengusaha d. Mereka mencari integritas korporasi dan keterbukaan sewaktu mereka memutuskan memilih sesuatu. Net Gener memastikan dahulu apakah nilai-nilai perusahaan sejalan dengan nilai-nilai mereka e. Generasi internet ingin hiburan tetap ada dalam pekerjaan,pendidikan, dan kehidupan sosial mereka. Generasi ini membawa mentalitas bermain ke dalam pekerjaan, mereka tau selalu ada lebih dari satu cara untuk mencapai sasaran. Generasi ini telah dibesarkan dengan pengalaman-pengalaman interaktif f. Mereka generasi yang mengandalkan kolaborasi dan relasi Generasi ini membentuk koneksi pertemanan yang luas dan tergabung dalam komunitas atau grup di media sosial, dengan maksud sekedar chatting, duel game, atau sharing file. g. Generasi internet membutuhkan kecepatan Net Gener mengharapkan komunikasi yang sama cepat dari pihak-pihak lain, maksudnya adalah setiap pesan instan menghasilkan tanggapan yang juga instan h. Mereka para inovator 7 Generasi internet selalu melakukan updating terhadap informasi yang berkaitan dengan kebutuhan mereka. Seperti berganti hp yang lebih canggih dengan fungsi hp yang memang lebih canggih dari yang lama. Mereka selalu mencari cara-cara inovatif untuk mendapatkan sesuatu (17). 2.5 Penelitian Sebelumnya Pada tahun 2019, Peneliti menggambarkan tentang respon mahasiswa terkait berita hoax yang bermunculan melalui media sosial. Hasil pada penelitian tersebut yaitu 59,6 % memilih untuk tidak menyebarkan informasi hoax, kemudian 29,5 % memilih untuk menegur oknum penyebar hoax dan sisanya memilih untuk melaporkan penyebar hoax senilai 9,4% (18). Pada tahun 2017, Peneliti melakukan analisa terhadap perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Hasil pada penelitian tersebut yaitu 38 % pengguna langsung meneruskan informasi kepada pihak lain baik itu secara perorangan ke publik maupun dalam group mereka, sedangkan 28 % pengguna melakukan melakukan cross check terhadap kebenaran informasi yang mereka terima. Selebihnya mereka menghapus dan mendiamkan informasi yang mereka terima serta menambah/mengganti informasi yang diperoleh menjadi informasi yang baru (19). Pada tahun 2018, peneliti menggambarkan tentang persepsi mahasiswa terhadap kemunculan berita bohong di media sosial. Hasil pada penelitian tersebut adalah 9,9% responden tidak pernah marah saat membaca berita hoax, sedangkan 42% mengaku jarang menyikapi berita hoax dengan sikap marah, sisanya 48,1% mengaku marah saat membaca berita hoax (20). 8 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan-Tahapan Penelitian A. Persiapan 1) Mengurus surat perijinan untuk pelaksanaan penelitian 2) Berkoordinasi dengan Ketua Tingkat Mahasiswa Fkes Program Studi Kesehatan Masyarakat B. Penelitian 1) Wawancara dengan Mahasiswa Fkes Program Studi Kesehatan Masyarakat 2) Melakukan Pengambilan data penelitian terkait, Pengetahuan terkait Dampak Konten Hoax Covid-19, Konten Hoax terkait Covid-19 yang sering ditemukan, Tanggapan atas Konten Hoax Covid-19 dan Tindakan yang dilakukan untuk mencegah penebaran hoax. Pengambilan data menggunakan media google form. C. Pembuatan Laporan 1) Membuat kajian pembahasan hasil penelitian ( mengidentifikasi, menganalisis dan menggambarkan ) Perilaku Mahasiswa Fkes Program Studi Kesehatan Masyarakat dalam menanggapi Informasi Hoax terkait Covid-19 2) Membuat draft artikel ilmiah dari hasil penelitian. D. Publikasi 1) Melaporkan hasil penelitian kepada masing-masing kelas yang telah dilakukan penelitian. 2) Mengirim artikel di Jurnal bidang kesehatan masyarakat baik lokal yang mempunyai ISSN atau Nasional terakreditasi. 9 3.2 Model yang Digunakan Gambar 3.1 Model Penelitian 3.3 Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif karena memberikan gambaran atau deskripsi tentang perilaku mahasiswa dalam menanggapi berita hoax terkait covid-19. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kesehatan berjumlah 1,642 orang. Perhitungan sampel penelitian menggunakan rumus slovin dengan toleransi error 5 %. Penelitian ini akan dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan, yang akan dilakukan bulan Mei – November 2020. Jumlah sampel yang diambil dengan batas toleransi kesalahan 5% adalah 321 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. 10 Gambar 3.2 Rumus Perhitungan Sampel 3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1) Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data akan dilakukan menggunakan Angket atau kuisioner. Kuesioner adalah sebuah teknik dalam pengumpulan data melalui pemberian seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (21) . 2) Analisis Data a. Analisis Data akan dilakukan menggunakan software SPSS b. Uji statistik yang digunakan ialah analisis statistik deskriptif dalam bentuk teknik analisis persentase (%), rata-rata (rerata), maupun median atau titik tengah. 11 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya Pembiayaan secara umum yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Anggaran Biaya No 1 2 3 4 Jenis Pengeluaran Honor Bahan Habis Pakai Publikasi Lain-lain Presentase 27,3% 35,7% 30% 7% Usulan 1.365.000 1.784.000 1.500.000 351.000 5.000.000 TOTAL 4.2 Jadwal Penelitian Jadwal penelitian yang direncakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.2. Jadwal Penelitian Jenis Kegiatan 5 6 7 Bulan 8 9 10 11 Perijinan Koordinasi dengan Ketua Tingkat Pengambilan Data Pembuatan Laporan Penelitian Pembuatan Artikel Publikasi di Seminar Publikasi di Jurnal Nasional ISSN atau terakreditasi 12 REFERENSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. MacDougall CD. Hoaxes. Vol. 465. Dover Pubns; 1958. Indonesia PW. Penelitian Hoax di Indonesia. Jakarta; 2017. Mastel. Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Website Masy Telemat Indones [Internet]. 2019;35. Available from: https://mastel.id/hasil-surveywabah-hoax-nasional-2019/ Vosoughi S, Roy D, Aral S. News On-line. Science (80- ). 2018;1151(March):1146–51. Hasan. Kesehatan [Internet]. 2017. Available from: https://tirto.id/infohoax-soal-kesehatan-paling-banyak-beredar-di-masyarakat-cnQZ Barometer ET. Edelman Trust Barometer Global Report. 2018. RAHAYU RN. ANALISIS BERITA HOAX COVID-19 DI MEDIA SOSIAL DI INDONESIA. J Ekon Sos Hum. 2020;1(9):60–73. Tasnim S, Hossain MM, Mazumder H. Impact of rumors or misinformation on coronavirus disease (COVID-19) in social media. J Prev Med Public Heal. 2020; APJII. Penetrasi & Perlakuan Pengguna Internet Indonesia [Internet]. 2017. Available from: www.teknopreneur.com Pratiwi IYR, Asmara RA, Rahutomo F. Study of hoax news detection using naïve bayes classifier in Indonesian language. In: 2017 11th International Conference on Information & Communication Technology and System (ICTS). IEEE; 2017. p. 73–8. Respati S. Mengapa banyak orang mudah percaya berita “Hoax”? Kompas. com. 2017. Heidi C. Komunikasi Antarpersonal. Jakarta: Prenada Media; 2015. Liliweri A. Komunikasi Antar-Personal. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.; 2015. Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. 2003; Model E, Easy TM. Bloom’s Taxonomy of Eductional Objectives. 1965;0– 1. Available from: http://www.redlands.edu/globalassets/depts/studentaffairs/csl/bloom_taxonomy.pdf Rahmat HSWSR. Kontrol diri dan kecenderungan kecanduan internet. Humanit J Psikol Indones. 2004;1(1):24526. Tapscott D. Grown up digital. McGraw-Hill Education Boston; 2008. Rahayu FS, Rischo S, Kurniawan S, Kurniaji D, Reza AW, Studi P, et al. Analisis perilaku mahasiswa fti uajy dalam menanggapi penyebaran berita hoax di media sosial. 2019;2019(Sentika):13–4. Rahadi DR. Perilaku Pengguna Dan Informasi Hoax Di Media Sosial. J Manaj Dan Kewirausahaan. 2017;5(1):58–70. Suyanto T, Prasetyo K, Isbandono P, Zain IM, Purba IP, Gamaputra G. Persepsi mahasiswa terhadap kemunculan berita bohong di media sosial. J Civ Media Kaji Kewarganegaraan. 2018;15(1):52–61. Sugiyono D. Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung Alf. 2010; 13 LAMPIRAN Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian 1. Honor Honor Ketua Anggota 1 Anggota 2 Honor/jam (Rp) 25.000 20.000 20.000 Waktu Minggu (jam/minggu) 3 7 3 7 3 7 SUB TOTAL (Rp) Honor (Rp) 525.000 420.000 420.000 1.365.000 2. Bahan Habis Pakai Material Gantungan kunci Ethical Clearance ATK Justifikasi pemakaian Souvenir Responden Ethical Clearance Alat Tulis Kantor Harga satuan (Rp) 321 4.000 1 400.000 1 100.000 SUB TOTAL (Rp) Kuantitas Harga Peralatan Penunjang (Rp) 1.284.000 400.000 100.000 1.784.000 3. Publikasi Material Registrasi Seminar Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi 1 kali Harga satuan (Rp) 500.000 500.000 1 kali 1.000.000 1.000.000 SUB TOTAL (Rp) 1.500.000 Justifikasi pemakaian Kuantitas Biaya Registrasi Seminar Nasional Biaya Publikasi Jurnal Biaya (Rp) 4. Lain-lain Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) 78.000 2 Penggandaan/fotocopy Penggandaan Laporan dan Surat Menyurat. Biaya Perjalanan 25 7.750 Bensin SUB TOTAL (Rp) TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN Biaya (Rp) 156.000 195.000 351.000 5.000.000 14 Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas NO 1 2 3 Nama/NIDN Instansi Asal Haikal, S.K.M, UDINUS M.K.M / 0604109301 Ratih Pramitasari, UDINUS S.K.M, MPH / 0618109201 Pijar Beyna UDINUS Fatamorgana, S.K.M, M.Sc Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Kesehatan Masyarakat 3 Jam Kesehatan Masyarakat 3 Jam Kesehatan Masyarakat 3 Jam Uraian Tugas Perancangan Instrumen Penelitian Koordinasi Responden Analisis Hasil Penelitian 15 Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Ketua A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Nama Lengkap Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NPP NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Alamat Rumah Haikal, S.K.M, M.K.M Laki-Laki Tenaga Pengajar 0686.11.2019.793 0604109301 Tarakan, 04 – 10 – 1993 Jalan Kyai Mojo Nomor 16 Kecamatan Banyumanik Kelurahan Srondol Kulon Nomor Telepon/Fax/HP 0822 5129 3233 Alamat Kantor Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula I No. 5 – 11 Semarang, 50131 Nomor Telepon/Faks (024)3517261 / (024)3569684 Alamat E-mail [email protected] Lulusan yang Telah Dihasilkan 0 orang Mata Kuliah yang Diampu 1 Manajemen Data 2 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 3 Analisis Perancangan Sistem 4 Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Kesehatan 5 Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan 16 B. Riwayat Pendidikan SD SDN 01 Tarakan - Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SMP SMPN 1 Tarakan - SMA SMAN 1 Tarakan IPA 2002 - 2007 2007 - 2009 2009 2011 S1 Universitas Mulawarman Ilmu Kesehatan Masyarakat 2011 - 2015 S2 Universitas Diponegoro Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat 2016 - 2019 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun 1 2015 2 2019 Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) Mandiri Rp. 2.500.000 Judul Penelitian Hubungan Kepemimpinan, Motivasi dan Sikap dengan Kinerja Tenaga Kesehatan PNS di Puskesmas Kota Samarinda Pengembangan Instrumen Routine Mandiri Data Quality Assesment ( RDQA ) pada Surveilans Epidemiologi DBD di Dinas Kesehatan Kota Tarakan Rp. 4.000.000 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun 1 2015 2 2020 Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) Rp. 10.000.000 Kemenristekdikti Program KKN Kreatifitas Mahasiswa (PKM ) di Sekolah Luar Biasa Ruhui Rahayu Kota Samarinda untuk Pengolahan Barang Bekas Literasi Digital untuk Menangkal Hoax Mandiri Kesehatan pada Warga RW 10 Kelurahan Tanjungmas Kecamatan Semarang Utara Rp. 1.500.000 E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah 1 Pengembangan Instrumen Routine Data Quality Assesment ( RDQA ) pada Surveilans Epidemiologi DBD di Dinas Kesehatan Kota Tarakan Volume/Nomor/Tahun Vol 7, No 1 (2019) Nama Jurnal Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia 17 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Pemula Semarang, 14 April 2020 Ketua Tim Pengusul Tanda tangan ( Haikal S.K.M, M.K.M) NIDN 0604109301 18 Anggota 1 1 2 3 4 5 6 A. Identitas Diri Nama Lengkap Jabatan Fungsional NPP NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Alamat Rumah 7 8 Nomor Telepon/Faks/HP Alamat Kantor 9 10 11 12 Nomor Telepon/Faks Alamat e-mail Lulusan yang Telah Dihasilkan Mata Kuliah yang Diampu Ratih Pramitasari, S.K.M, M.PH Asisten Ahli 0686.11.2016.648 0618109201 Semarang, 18 Oktober 1992 Lamper Tengah XVC, Nomor 34, RT 02 RW 01, Semarang Selatan 082297136611 Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula I No. 5 – 11 Semarang, 50131 (024)3517261 / (024)3569684 [email protected] S1 = 2 Orang 1. Analisis Kualitas Lingkungan 2. Aplikasi Komputer Biostatistik 3. Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja 4. Psikologi Industri 5. Praktikum Hiperkes 6. Pengembangan Karakter B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus S1 S2 Universitas Dian Nuswantoro Khon Kaen University Kesehatan Masyarakat International Health 2010 - 2014 2014 - 2016 C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun 1 2015 2 2017 Judul Penelitian Association Between Ergonomic Risk Factors With Work-Related Musculoskeletal Disorders In Beverage Industry Workers, Indonesia Hubungan Antara Sikap Kerja Dengan Nyeri Pinggang Pada Pekerja Batik Tulis Di Bantul, Yogyakarta Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) Khon Kaen Univeristy Rp 7.200.000,- Ristekdikti Penelitian Dosen Pemula Rp 20.000.000,- 19 3 2017 Faktor Risiko Ergonomi Pada VISIKES: Jurnal Kesehatan Karyawan Di Pabrik Pembuatan Masyarakat 16 (1) Minuman Kemasan, Indonesia Perkembangan Kasus HIV Di Kota Jurnal Kesehatan Masyarakat Semarang: Tinjauan Karakteristik DanIndonesia 13 (1) Aspek Lingkungan 4 2018 5 2018 Prevalensi Kasus AIDS Pada Pekerja Jurnal Kesehatan Masyarakat Di Kota Semarang-Analisis Data Indonesia 13 (1) Sekunder 6 2018 Faktor Resiko Ergonomi dengan Quick VISIKES: Jurnal Kesehatan Exposure Check pada Pekerja Batik Masyarakat 17 (02) Tulis Berkah Lestari, Bantul, Yogyakarta D. Pengalaman Pembimbing Kewirausahaan Tahun 2018 Judul Karya Ilmiah Handcraft- Little Creative Gift Jenis GKN-Kementerian Koperasi 20 21 Anggota 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jabatan Fungsional 3 NPP 4 NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Alamat Rumah 7 Nomor Telepon/Faks/HP 8 Alamat Kantor 9 10 11 12 Pijar Beyna Fatamorgana, S.K.M, M.Sc Tenaga Pengajar 0686.11.2020.832 Banyumas, 9 Juli 1989 Jl. Tugurejo A.4 RT 02/01 Semarang 0823 2928 3673 Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula I No. 5 – 11 Semarang, 50131 (024)3517261 / (024)3569684 beynapijar__dsn.dinus.ac.id 1. Promosi Kesehatan 2. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat 3. Manajemen Proyek 4. Pengembangan Media Grafis 5. Pemasaran Sosial Nomor Telepon/Faks Alamat e-mail Lulusan yang Telah Dihasilkan Mata Kuliah yang Diampu B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus S1 Universitas Muhamadiyah Semarang Kesehatan Masyarakat 2011 - 2014 S2 Huazhong Agricultural University Food Science 2015 - 2018 C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun 1 2015 2 2017 Judul Penelitian Sumber* Mandiri Pendanaan Jml (Juta Rp) Rp 2.600.000,- Pengaruh Ekstrak kedelai terhadap kadar glukosa darah Effect of high intensity ultrasound on the China Government structure of soy protein isolates produced Scholarship by different denaturation methods Rp 20.000.000,- D. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah 1 Effect of high intensity ultrasound on Volume the structure of soy protein isolates Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal Elsevier 97/105216/2019 produced by different denaturation methods 22 23 Lampiran 4. Pataan Ketua Peneliti Surat Pernyataan Ketua Peneliti Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Haikal, S.K.M, M.K.M NIDN : 0604109301 Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tk.I /IIIB Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul: PERILAKU MAHASISWA FKES UDINUS DALAM MENANGGAPI PENYEBARAN BERITA HOAX TERKAIT COVID-19 DI MEDIA SOSIAL Yang diusulkan dalam skema Penelitian Pemula untuk tahun anggaran 2020 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/ sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelirian yang sudah diterima ke LPPM UDINUS. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya. Semarang, 14 April 2020 Yang Menyatakan Haikal, S.K.M, M.K.M NPP. 0686.11.2019.793 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62