Uploaded by User86371

Pertemuan 6 Evaluasi Kinerja

advertisement
EVALUASI
KINERJA
Pertemuan ke-6
PROSES EVALUASI
KOMPETENSI
DIHARAPKAN
KESESUAIAN
KOMPETENSI
DIMILIKI
Proses Evaluasi :
1. Menetapkan kompetensi yang akan
dinilai.
2. Mendeskripsikan kompetensi yang
dimiliki personil yang dinilai.
3. Melakukan penilaian berdasarkan
kesesuaian antara kompetensi yang
dideskripsikan dengan kompetensi
yang dimiliki.
EVALUASI
EVALUASI
SUPERVISI
SUPERVISI
proses yang dirancang
proses mengidentifikasi untuk mengoptimaldan merumuskan
kan kekuatan & memkekuatan dan keterba- perbaiki kelemahan
individu atau kelomtasan guru.
pok
2 TUJUAN UTAMA EVALUASI KINERJA
EVALUASI
INSTRUMEN
PROSES
Formatif:
Membantu Indiv
memperbaiki kinerja
Terfokus
Diagnostik
Deskriptif
Objektif
Proses
Informal
Keterlibatan person yg dinilai
tinggi dlm:
Penetapan tujuan
Analisis data
Perencanaan
Evaluasi
Berkelanjutan
Banyak sumber daya
Focus sasaran:
Personil yang dinilai
Penilai
Organisasi
Sumatif:
Untuk pengambilan
keputusan terhadap
personil (peningkatan
karir, kenaikan gaji,
pemberhentian, dsb.)
Lingkup yang luas (mis.
bukan hanya pengajaran di kelas)
Bersifat menilai
Proses dan produk
Formal
Person yang dinilai
diberitahu tentang
hasil keputusan
Berdasarkan kontrak/
perjanjian, sesuai
hukum
Jarang
Fokus sasaran tunggal: person yang dinilai
(evaluatee)
Kriteria Evaluasi Guru
1. Memiliki karakteristik pribadi tertentu, termasuk
penampilan dan gaya hidup pribadi.
2. Menampilkan perilaku yang berhubungan dengan kinerja
yang sukses  guru merencanakan dan menyajikan
pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai SKL;
mendiagnosa kekurangan siswa dan memberikan
pembelajaran remedi; bekerja sama dengan orang tua;
mampu bekerja sama dengan guru dari sekolah lain untuk
mengembangkan kurikulum dan memilih materi
pembelajaran.
3. Memproduksi hasil-hasil tertentu, a.l siswa menunjukkan
penguasaan materi dalam kurikulum (tangible ><
intangible).
Kriteria Evaluasi
(Pengajaran yang efektif)
1.
2.
3.
4.
5.
Pengetahuan tentang bidang studi
Persiapan dan perencanaan pembelajaran
Pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran
Evaluasi siswa
Lingkungan kelas
Atribut
Empati thd siswa
Ketramp.
Komunikasi
Motivasi
Pembelaj Bvariasi
Penguasaan BS
Pemilihan materi
Pengelolaan kelas
Hub. Sejawat
Kepatuhan thd
kebijakan sekolah
Perilaku
Contoh Skala Penilaian Guru
(Evaluasi Sumatif)
Konsisten
Positif
Secara
umum post.
Tidak Post
Tidak negt
Lebih bany
negt
Sangat
Negt
5
4
3
2
1
MASALAH-MASALAH DALAM EVALUASI
KINERJA
1. Tujuan yang
2.
3.
4.
5.
berseberangan:
kebutuhan supervisi ><
keputusan dipertahankan
atau diberhentikan
Kurangnya keterlibatan
guru
Kurangnya prioritas untuk
evaluasi diri
Kriteria berdasarkan
pilihan pribadi
Komunikasi yang buruk
6. Kurangnya keahlian dalam
melakukan
evaluasi.
7. Tidak adanya due-process
(pembelaan diri).
8. Tindak lanjut yang tidak
memadai/sesuai
setelah evaluasi.
9. Keterbatasan program
evaluasi.
MODEL-MODEL EVALUASI GURU
LIHAT LAMPIRAN!
KRITERIA PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
1. Pengelolaan pembelajaran
2.
memperbaiki pengajaran dengan: a) memonitor prestasi belajar siswa,
kehadiran, dan mempergunakan data untuk memperbaiki program; b)
membantu guru merancang strategi pembelajaran yang efektif dan memilih
materi pembelajaran yang sesuai; c) memberikan mekanisme untuk
kesinambungan kurikulum, dan d) mendukung program yang dirancang
untuk siswa berkebutuhan khusus.
Perbaikan sekolah/organisasi
Melakukan perubahan dalam program sekolah dengan: a) berkolaborasi
untuk mengembangkan dan mencapai kesepakatan untuk misi organisasi; b)
mengatur untuk memungkinkan dan mendorong tim kerja di antara anggota
untuk mencapai tujuan bersama; c) mendorong sikap untuk terus
melakukan perbaikan dalam kurikulum, pembelajaran, dan semua kerja
anggota; d) mempersiapkan dan meningkatkan kesempatan untuk
pengembangan profesional yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
anggota; dan e) memberikan informasi terkini tentang program-program
dan teknologi inovatif bagi anggota.
3. Iklim sekolah/organisasi
Mengembangkan iklim positif dengan: a) menilai dan
merencanakan perbaikan lingkungan; b) memperkuat
keunggulan; c) meningkatkan suasana saling peduli dan saling
menghargai; dan d) mendorong partisipasi dalam pengambilan
keputusan tentang program dan pengoperasian sekolah.
4. Pengelolaan personil
Mengelola personil secara efektif dengan: a) menghargai
perilaku yang patut dicontoh; b) mendorong pertumbuhan
pribadi dan profesional; c) mengadministrasikan kebijakankebijakan dan peraturan-peraturan kepegawaian secara konsisten
dan terbuka serta merekomendasikan perubahan-perubahan bila
dibutuhkan; d) menjamin terpenuhinya SDM yang dibutuhkan
utnuk mencapai tujuan; dan e) secara berkala menilai kinerja
personil yang ditugaskan.
5. Mengelola sarana prasarana
bertanggung jawab mengelola penggunaan fasilitas dan keuangan
dengan: a) menyusun anggaran dan perkiraan biaya yang
memungkinkan organisasi mencapai misinya; b) memastikan
bahwa fasilitas dipelihara dan diperbarui sesuai kebutuhan; c)
memantau pengopersian sekolah, meliputi kehadiran, laporan
keuangan, penggajian, dan transportasi.
6. Pengelolaan kesiswaan
Meningkatkan perilaku positif siswa dengan: a) mengembangkan
dan mengkomunikasikan panduan bagi perilaku siswa yang
membantu siswa merasa aman dan dihargai; b) memastikan
bahwa peraturan dilaksanakan secara konsisten dan tanpa
perkecualian; c) mendisiplinkan siswa secara tepat untuk perilaku
yang tak diharapkan; dan d) mengefektifkan kerjasama di antara
para guru dan orangtua dalam menangani perilaku siswa.
7. Hubungan sekolah/masyarakat
Memastikan dukungan masyarkat dengan: a) menjelaskan misi
sekolah kepada warga masyarakat; b) berperan aktif dalam
pertimbangan dewan sekolah dan panitia penasihat; c)
mengupayakan dukungan bagi program-program sekolah dari
masyarakat; dan d) berpartisipasi dalam aktivitas yang
meningkatkan hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat.
UKG = Uji Kompetensi Guru
PKB = Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
PKG = Penilaian Kinerja Guru
Download