PERANG DUNIA 2 a. Sebab Umum Perang Dunia 2 1). Lahirnya Negara-negara Fasis Apa itu Fasis,Fasis / fasisme adalah Paham yg menganut Kepentingan negara di atas segala- galanya. Paham fasis ini di anut oleh 3 negara pada masa itu yaitu: 1. Fasis Di Jerman Fasisme di jerman kita,kenal dengan partai NAZI, yang dikembangkan oleh Adolf Hitler (1919), Untuk menjadi negara besar, maka dilaksanakan “Lebensraum”. 2. Fasis Di Italia fasis diitalia dikembangkan oleh Benito Mussolini ( 1922), dengan Melaksanakan Irredenta (menyatukan Bangsa italia Yg belum merdeka). 3. Fasis di Jepang dikembangkan oleh kaisar hirohito Dan jendral Hideki Tojo ( perdana menteri ) dengan semangat Hakko I Chu ( dunia sebagai satu keluarga ) 2). Adanya politik balas dendam Jerman , dengan tidak diakuinya perjanjian versailles pada perang dunia ke- 1 3). Adanya perlombaan Senjata-senjata negara maju 4). Kegagalan LBB ( liga bangsa-bangsa ) sekarang diubah menjadi PBB 5). Adanya politik mencari kawan 6). Adanya politik Ekspansi ke 3 negara Fasis itu 7). Dalam bidang politik penyebab terjadinya perang adalah kegagalan LBB yang tidak sanggup menjamin perdamaian sehingga terjadi perlombaan senjata dan politik alliansi atau politik mencari kawan, yang terdiri dari tiga blok besar yaitu Blok Perancis, (demokrasi), Blok Jerman (Fascis/Nazi) Blok Rusia (komunis). 8). Bidang ekonomi timbul politik ekonomi yang bersifat imperialis, dalam rangka kepentingan industri dalam negeri masing-masing negera, sehingga terjadi perebutan daerah-daerah jajahan. Salah satu contohnya misalnya Jerman dengan politik LIBENSRUM ingin menguasai Eropa Tengah, Jepang dengan politik Hakko-I-Chiu ingin menguasai Asia Timur Raya dan Itali dengan politik ITALIA IRREDENTA nya ingin menguasai daerah yang luas seperti Romawai kuno. Silahkan Anda bandingkan ketiga politik tersebut ! 9). Dalam bidang kerohanian yang timbul adalah pertentangan antara faham demokrasi dengan faham Fascisme/Nazi dan juga dengan faham komunisme karena ketiganya tidak mungkin dapat berjalan bersama salah satu harus menang dan menghancurkan lainnya. Disamping itu juga adanya faham nasionalisme yang sangat menimbulkan kecongkakan suatu bangsa dan memandang rendah bangsa lain. Contohnya seperti Jerman yang terpenting pada dasarnya adalah politik balas dendam Jerman akibat dari perjanjian Versailles yang merusak bangsa Jerman sehingga hal ini yang menyebabkan pecahnya perang dunia II. b. Sebab Khusus Perang Dunia I Meletusnya perang dunia II disebabkan Hitler menuntut Krek Dancig dari Polandia, dan tidak mengaku perjanjian Versailles, karena Polandia menolak maka tanggal 3-9-1939 Inggris dan Perancis menyatakan perang kepada Jerman, dengan demikian perang dunia tidak terelakan lagi. Pada awalnya diberbagai front/daerah pertempuran, blok As/poros banyak memperoleh kemenangan sehingga kekuatan Jerman, Italia semakin mantap tetapi setelah masuknya Rusia dan USA kedalam perang tersebut, maka kemenangan perang beralih ke pihak sekutu. Perang midway dan laut karang adalah suatu awal kemenangan pihak sekutu juga berhasil dengan gemilang melakukan pendaratan di Normanda, Pantai Barat Perancis dan sebagai akibatnya pasukan Jerman dipukul mundur diberbagai tempat yaitu di Uni Soviet, Perancis dan Belgia. Pada tanggal 30 April 1945, pasukan Uni Soviet memasuki Berlin dan Asia Timur. Akhirnya Berlin jatuh ke tangan Uni Soviet dan pada saat yang sama pasukan sekutu memasuki Berlin dan Asia Barat. Ibu kota Jerman diduduki emat pasukan kepada Sekutu dan Uni Soviet. Untuk mengakhiri perang dunia II di wilayah pasifik, maka sekutu menjatuhkan bom atom di Hirosima tanggal 6 Agustus 1945. Kemudian di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dan sebagai akibatnya Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, resmi di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo tanggal 2 September 1945. Sebagai akhir dari perang dunia II tersebut masing-masing negara yang kalah menanda tangani perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945. Konsekuensi dari perjanjian tersebut di samping daerah-daerah kekuasannya diperkecil juga negara yang kalah harus membayar kerugian perang. Untuk Jerman lebih berat karena Jerman terbagi dua wilayah yaitu Jerman Barat dikuasai sekutu dan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni Soviet. DAMPAK PERANG DUNIA BAGI DUNIA 1. BIDANG POLITIK Kemenangan pihak sekutu (Inggris, Perancis, Amerika Serikat, dan Uni Soviet) dalam mengakhiri Perang Dunia II tidak terlepas dari peran Amerika Serikat dalam memberikan bantuan (perlengkapan, tentara,dan persenjataan) yang mampu mempercepat berakhirnya perang dengan kemenangan di tangan Sekutu. Perang Dunia II telah menghancurkan hegemoni negara-negara besar seperti Inggris, Perancis, Spanyol, dan Portugis yang sudah berabad-abad memegang kendali kekuasaan di berbagai belahan dunia. Muncul masalah baru yaitu adanya pertentangan kepentingan dan persaingan perebutan hegemoni antara negara anggota sekutu dalam usaha untuk menjadi negara yang paling berpengaruh dan berkuasa di dunia hingga melahirkan dua negara adikuasa (kekuatan raksasa) yaitu Amerika Serikat (kuat secara material) dan Uni Soviet (kuat secara psikologis) yang mengambil alih hegemoni tersebut. Uni Soviet dan Amerika Serikat saling berlomba menanamkan penagruhnya pada negra lain dengan berbagai cara sehinga dampaknya negara-negara di dunia terbagi menjadi 2 dimana negara-negara Eropa Timur, Jerman Timur dan beberapa negara Asia seperti Cina, Korea Utara, Kamboja, Laos dan Vietnam berada dibawah pengaruh Uni Soviet yang selanjutnya dikenal dengan Blok Timur. Sementara negaranegara Eropa Barat dan banyak negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin berada dibawah kekuasaan Amerika Serikat yang selanjutnya dikenal dengan Blok Barat. Kedua negara adikuasa tersebut memiliki ideologi yang berlawanan dimana Amerika Serikat dengan ideologi Liberalis-Kapitalis(paham yang mengutamakan kemerdekaan individu sebagai pangkal dari kebaikan hidup) sementara Uni Soviet dengan ideologi Sosialis-Komunis(paham yang menghendaki suatu masyarakat disusun secara kolektif agar menjadi masyarakat yang bahagia). Sistem politik dan ekonomi internasional mengalami polarisasi yaitu liberalisme versus sosialisme-komunisme .Munculnya politik memecah belah dimana terjadi perpecahan dari berbagai negara sebagai dampak dari persaingan pengaruh dua negara adikuasa tersebut, seperti negara Jerman, Korea, dan Vietnam(Indo Cina) berdasarkan ideologi liberal dan sosialis-komunis. Dibentuklah pakta pertahanan untuk saling mengimbangi kekuatan lawan dimana Amerika Serikat membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan Atlantik Utara sementara Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa(1955) dengan anggota Uni Soviet, Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, dan Rumania. Berdirinya pakta pertahanan memunculkan rasa saling curiga dan perlombaan persenjatan antara kedua belah pihak sehingga menimbulkan Perang Dingin. Munculnya negara-negara baru dan merdeka di Asia-Afrika yang merupakan bekas jajahan bangsa barat seperti Indonesia, India, Pakistan, Srilanka, dan Filipina. (dampak positif) Sejarah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB, Inggris: United Nations, disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat pendiriannya, PBB memiliki 51 negara anggota, saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara-negara anggota, organisasi internasional dan organisasi-organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen, dengan kantor di Markas Besar PBB, dan beberapa hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan bukan negara anggota (non-anggota negara) dan termasuk pengamat permanen (Holy See memiliki perwakilan tetap di PBB, sementara Palestina memiliki kantor tetap di PBB). Markas Besar PBB terletak di Manhattan, New York City, dan memiliki hak ekstrateritorial. Kantor utama lainnya terletak di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisasi ini didanai dari dinilai dan sukarela kontribusi dari negara-negara anggota. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, mempromosikan dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia, pembangunan ekonomi dan sosial asuh, melindungi lingkungan, dan memberikan bantuan kemanusiaan dalam kasus kelaparan, bencana alam dan konflik bersenjata. PBB memiliki enam bahasa resmi, yaitu bahasa Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. Selama Perang Dunia II, Presiden AS Franklin D. Roosevelt untuk memulai pembicaraan pada entitas penerus Liga Bangsa-Bangsa, dan Piagam PBB disusun dalam sebuah konferensi pada bulan April-Juni 1945. Piagam ini mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945, dan PBB mulai beroperasi. Yang pertama Majelis Umum – dihadiri oleh perwakilan dari 51 negara – yang berlangsung baru pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Namun, misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia awalnya cukup sulit untuk dicapai karena Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. PBB untuk berpartisipasi dalam operasi militer di Korea dan Kongo, serta menyetujui pembentukan Israel pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960, dan pada tahun 1970 anggaran untuk pembangunan ekonomi dan sosial program jauh melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB meluncurkan misi militer dan penjaga perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda. PBB terdiri dari enam organ utama : Majelis Umum (papan diskusi utama); Dewan Keamanan (dewan membuat beberapa resolusi mengikat perdamaian dan keamanan); Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) (dewan yang mendorong kerja sama dan pembangunan ekonomi dan sosial internasional); Sekretariat (yang berfungsi untuk memberikan studi, informasi, dan fasilitas yang diperlukan PBB); Mahkamah Internasional (badan peradilan primer); Dewan Perwalian PBB (tidak aktif sejak 1994). Badan-badan khusus di bawah Sistem PBB termasuk Kelompok Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, World Food Programme, UNESCO, dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. Petugas yang paling penting dalam hirarki adalah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang saat ini dipegang oleh Ban Ki-moon dari Korea Selatan sejak tahun 2007, menggantikan Kofi Annan dari Ghana. Organisasi dapat memperoleh status konsultatif non-pemerintah dengan ECOSOC dan lembaga lainnya untuk berpartisipasi dalam PBB. Sejarah Berdirinya PBB Penandatanganan Piagam PBB di San Francisco, 1945. Liga Bangsa-Bangsa telah gagal mencegah pecahnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah pecahnya Perang Dunia Tiga, yang tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa gagal untuk menjaga perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan ekonomi, sosial dan kemanusiaan. Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt diyakini menjadi yang pertama menciptakan istilah “United Nations” atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, yang masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Majelis Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946. Posisi organisasi ini awalnya menggunakan bangunan Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, dari tahun 1946 sampai 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai. Sejak berdirinya, banyak kontroversi dan kritik yang ditujukan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Di Amerika Serikat, PBB mulai saingan John Birch Society, yang memulai kampanye untuk “mendapatkan US keluar dari PBB” pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan “One World Government” atau Pemerintah Seluruh Dunia . Setelah Perang Dunia II berakhir, akhir Komite Kemerdekaan Perancis diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak termasuk dalam konferensi untuk membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan memanggil le Machin dalam bahasa Indonesia: “Si Itu”, dan tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya diri dalam pakta perjanjian / pertahanan antar negara secara langsung. Tujuan PBB Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB. Asas PBB Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut. 1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota. 2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota. 3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai. 4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB. 5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota. Struktur Organsasi PBB Berdasarkan Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yang menyebutkan organ-organ PBB sebagai berikut: 1. Majelis Umum (General Assemby) 2. Dewan Keamanan (Security Council) 3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecinomic and Social Council) 4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) Keanggotaan PBB Keanggotaan PBB terdiri dari 2 macam, yaitu: 1. Anggota asli (orginal members) yang terdiri dari 50 negara yang menandatangani Piagam San Fransisco 26 Juni 1945. Pada tanggal 15 Oktober 1945 Polandia menyusul sehingga menjadi 51 negara. 2. Anggota tambahan, yakni negara-negara anggota PBB yang masuk kemudian berdasar syaratsyarat disetujui Majelis Umum PBB. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut. Negara merdeka. Negara yang cinta damai. Sanggup mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Piagam PBB. Diusulkan oleh Dewan Keamanan dan disahkan oleh Majelis Umum PBB. Susunan Keanggotaan dan Tugas Badan-badan PBB a. Sekretariat Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal yang dipilih oleh Majelis Umum atas usul DK PBB untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali. Tugas utama Sekretaris Jenderal sebagai berikut. 1. Melaksanakan tugas-tugas administrasi PBB. 2. Menyusun laporan tahunan tentang kegiatan PBB yang harus disampaikan kepada MU. 3. Menyiapkan, mengumumkan dan melaksanakan segala keperluan badan-badan PBB. 4. Mengajukan kepada DK PBB mengenai situasi yang menurut pendapatnya dapat membahayakan perdamaian internasional. Sekretaris Jenderal PBB pertama adalah Trygve Lie dari Norwegia (1 Februari 1946 – 10 April 1953). Selanjutnya jabatan sekretaris Jenderal PBB ini secara berturut-turut sebagai berikut. Dag Hamarskjold (Swedia), 1953 – 1961 U Thant (Myanmar), 1961 – 1971 Kurt Wadheim (Austria), 1971 – 1981 Javier Perez de Cuellar (Peru), 1981 – 1991 Boutros-Boutros Ghali (Mesir), 1991 – 1996 Kofi Annan (Ghana), 1997 – 2006 Ban Ki-Moon (Korea Selatan), 2007- …. b. Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) 1) keanggotaan ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. 2) tugas fungsi ECOSOC mencakup pengumpulan informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. Selain itu, ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan dan mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam peran-peran inilah ECOSOC yang paling aktif. c. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) 1) Keanggotaan Keanggotaan Mahkamah Internasional adalah Badan Peradilan utama dari PBB. Mahkamah Internasional terdiri atas 15 hakim dari 15 negara. Anggota ini bertugas selama 9 tahun. Mahkamah Internasional ini berkedudukan di Den Haag. 2) Tugas Tugas Mahkamah Internasional sebagai berikut. 1. Mengadili perselisihan-perselisihan atau persengketaan antarnegara-negara anggota PBB yang persoalannya diajukan oleh negara yang berselisih. 2. Memberikan pendapat kepada Majelis Umum PBB tentang penyelesaian sengketa antarnegaranegara anggota PBB. 3. Mendesak DK PBB untuk mengambil tindakan terhadap pihak yang tidak menghiraukan keputusan Mahkamah Internasional. d. Majelis Umum (General Assembly) 1. Keanggotaan Semua negara anggota PBB adalah anggota Majelis Umum. Sidang Majelis umum terdiri dari seluruh anggota dan setiap anggota memiliki satu suara. Majelis Umum bersidang sekali setahun. Sidang luar biasa dilakukan apabila diminta oleh Dewan Keamanan atau sebagian besar anggota. 2. Tugas dan Wewenang Tugas dan wewenang Majelis Umum sebagai berikut. Membicarakan persoalan-persoalan yang tercantum dalam PBB. Membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan dunia. Memilih anggota-anggota Dewan Ekonomi Sosial, menerima anggota baru, dan mengangkat Sekretaris Jenderal yang mengepalai Sekretariat. Menetapkan anggaran belanja PBB. Memiliki wewenang mengadakan perubahan terhadap pasal-pasal piagam PBB. e. Dewan Keamanan (Security Council) 1. Keanggotaan Dewan Keamanan mempunyai anggota 15 negara. Lima negara anggota tetap (the Big Five) yakni Inggris, Perancis, RRC, Amerika Serikat, dan Uni Sovyet (Rusia). Kelima negara itu mempunyai hak veto yaitu hak untuk menolak atau membatalkan suatu keputusan dalam Dewan Keamanan. Hak veto tidak berlaku apabila masalah yang disidangkan DK menyangkut kepentingan negara anggota DK. Sepuluh negara anggota tidak tetap (dipilih secara bergiliran untuk masa tugas dua tahun). Indonesia pernah dipilih menjadi anggota tidak tetap DK antara tahun 1973 – 1974. 2. Tugas Tugas dan wewenang DK sebagai berikut. 1. Menyelesaikan perselisihan internasional secara damai. 2. Mengadakan tindakan pencegahan atau paksaan dalam memelihara perdamaian dan keamanan. 3. Memilih hakim-hakim Mahkamah Internasional. 4. Mengawasi wilayah-wilayah sengketa. Lembaga khusus PBB Ada banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal adalah Badan Energi Atom Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan BangsaBangsa), Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia. Hal ini melalui badan-badan PBB yang melakukan sebagian besar pekerjaan kemanusiaan. Contohnya termasuk program vaksinasi massal (melalui WHO), menghindari kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan masyarakat rentan dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR).