3 ABSTRAK KEDUDUKAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSABANGSA DALAM MENJATUHKAN SANKSI RESOLUSI TERHADAP ISRAEL * Arion Tutu Denggan S **Dr. Hj. Chairul Bariah, SH., M. Hum ***Abdul Rahman, SH., M.H Dewan Keamanan PBB, organ utama yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan nternasional, telah dihadapkan dengan kritik sejak didirikan pada tahun 1946. Struktur Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (selanjutnya disebut DK-PBB) dewasa ini menuai kritik mayoritas negara dunia dan khususnya keanggotaan tetap dewan ini tidak disetujui banyak negara dunia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah peranan dewan keamanan pbb dalam menyelesaikan sengketa internasional. Bentuk-bentuk sanksi yang dikenakan oleh dewan keamanan PBB Terhadap Negara-Negara Anggotanya Yang Tidak Mematuhi Piagam. Kedudukan dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa dalam menjatuhkan sanksi resolusi terhadap Israel. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (data sekunder) atau penelitian hukum perpustakaan. Peranan Dewan Keamanan PBB dalam menyelesaikan sengketa Internasional. Menyelesaian perselisihan antar Negara-negara, melalui Pasal 2 Charter PBB, Anggotaanggota organisasi harus berusaha untuk menyelesaikan sengketa-sengkata mereka melalui cara-cara damai dan untuk menghindarkan ancaman-ancaman perang atau penggunaan kekerasan. Bentuk-bentuk sanksi yang dikenakan oleh dewan keamanan PBB Terhadap Negara-Negara Anggotanya Yang Tidak Mematuhi Piagam. Sanksi yang dapat dikenakan kepada negara yang tidak mematuhi Piagam PBB tersebut berupa sanksi ekonomi, pemutusan hubungan ekonomi, komunikasi udara, laut, kereta api, ptt, radio dan komunikasi lainnya, baik sebagian maupun seluruhnya serta memutuskan hubungan diplomatik.13 Dengan sanksi ekonomi tersebut diharapkan agar negara yang melakukan agresi segera menghentikan agresinya. Apabila sanksi ekonomi dirasakan tidak memadai, kurang efektif dan masih tetap tidak ditaati, maka, Dewan Keamanan dapat menerapkan sanksi militer. Tindakan-tindakan tersebut meliputi demonstrasi, blokade, dan operasi militer melalui udara, laut dan darat yang dilakukan oleh negara-negara anggota sesuai dengan Pasal 42 Piagam PBB. Kedudukan Dewan Keamanan PBB dalam menjatuhkan sanksi resolusi terhadap Israel. Dewan Keamanan dalam mencapai tujuan utama, khususnya dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional dilakukan dengan dua cara, yaitu usaha penyelesaian sengketa secara damai dan penyelesaian sengketa secara paksa berupa tindakan terhadap adanya ancaman perdamaian, pelanggaran perdamaian dan tindakan agresi. Pada hakikatnya wewenang Dewan Keamanan tersebut merupakan konsekuensi logis dari tanggung jawab utama Dewan Keamanan Kata Kunci : Kedudukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa *Mahasiswa ** Dosen Pembimbing I ***Dosen Pembimbing II