Tabel penjelasan peristiwa kehidupan secara ilmiah (IPS) Oleh: Muhammad Erfan, M.Pd. No. Discrepant event 1. Operation Overlord (penyerangan pasukan sekutu terhadap Jerman di pesisir pantai Normandy pada Perang Dunia II) 2. Runtuhnya Uni Soviet 3. Kembalinya warga Etnis Madura setelah beberapa tahun peristiwa Kerusuhan antar Etnis di Sampit 4. Operasi Pasar yang dilakukan pemerintah ketika adanya ketidak stabilan bahan pokok 5. Indonesia lebih memberlakukan PSBB Total Lockdown memilih daripada Penjelasan Ilmiah Secara teori, pertahanan Jerman khususnya di pantai barat eropa tidak tertandingi mengingat selama Perang Dunia II, Kota Paris telah jatuh ketangan Jerman. Namun dengan kesigapan pasukan Angkatan Darat Sekutu dan pada saat itu situasi yang dihadapi jerman adalah perang pada dua sisi (barat melawan Inggris dan timur melawan Uni Soviet/USSR) sehingga lapisan pertahanan Jerman di pantai barat Eropa dapat tertembus dan kejadian ini menjadi titik tolak yang berhujung pada berakhirnya perang dunia II. Runtuhnya Uni Soviet sebenarnya bukan karena Ideologinya yang sudah tidak popular tetapi Uni Soviet runtuh karena lebih kepada bangkrut secara finansial sehingga terpecah manjadi beberapa negara bagian seperti Kazakstan, Uzbekistan, Ukraina, dll. Secara teori setelah terjadinya kerusuhan antar etnis di sampit, banyak warga etnis madura yang enggan Kembali ke Kalimantan, namun karena peluang ekonomi, penduduk etnis madura tetap kembali ke Kalimantan khususnya Sampit untuk memulai Kembali tatanankehidupannya. Ketika harga-harga bahan pokok tidak stabil karena masalah pada supply barang dan jasa, pemerintah melakukan operasi pasar dengan melakukan impor bahan pangan dan menjualnya dengan harga yang lebih murah kepada pengecer sehingga tengkulak yang bermain harga bisa menurunkan harga jualnya kepada pengecer dan ujungnya hargaharga di pasar menjadi lebih stabil. Banyak negara memberlakukan Lockdown total semenjak awal merebaknya COVID19, tidak begitu dengan Indonesia yang hanya mengijinkan beberapa daerah untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun banyak negara yang memberlakukan Lockdown mengalami kesulitan Ekonomi terutama negara-negara yang mengandalkan industri manufaktur dan terbukti sampai hari ini dimana Indonesia tidak memberlakukan Lockdown, perekonomian Indonesia masih dapat berjalan dengan baik namun perlu perhatian khusus.