ETIKA PROFESI PENGERTIAN ETIKA Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos. Sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: usila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Dan yang kedua adalah Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. Etika memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat pada umunya, dikarenakan Etika adalah sebuah tatanan dalam berkehidupan dan bersosialisasi dengan sesama manusia. Definisi Etika menurut para ahli : Abdullah dalam buku yang berjudul Pengantar Studi Etika (2006:4) menjelaskan artikata etika berdasarkan etimologinya yang berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang bermakna kebiasaan atau adatistiadat. Bertens dalam Etika seri Filsafat Atma Jaya (1993:4) memaparkan pengertian etika dalam bentuk jamak ta etha yang juga berarti adat kebiasaan. Riady dalam Filsafat Kuno dan Manajemen Modern (2008:189) menjelaskan bahwa etika dalam bahasa Latin diartikan sebagai Moralis yang berasal dari kata Mores dengan makna adat-istiadat yang realistis bukan teoritis. Abdullah dalam buku yang berjudul Pengantar Studi Etika (2006:12) mengatakan bahwa secara umum, ruang lingkup etika meliputi : 1. Menyelidiki sejarah tentang tingkah laku manusia. 2. Membahas cara menghukum dan menilai baik buruknya suatu tindakan. 3. Menyelidiki faktor yang mempengaruhi tingkah laku manusia. 4. Untuk menerangkan mana yang baik dan mana yang buruk. 5. Untuk meningkatkan budi pekerti. 6. Untuk menegaskan arti dan tujuan hidup sebenarnya. Sementara itu, menurut Profesor Robert Salomon, etika dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : 1. Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termasuk bahwa orang yang beretika adalah orang yang baik. Pengertian ini disebut pemahaman manusia sebagai individu yang beretika. 2. Etika merupakan hukum sosial. Etika merupakan hukum yang mengatur,mengendalikan serta membatasi perilaku manusia. Kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak), Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika pada dasarnya dapat kita temui dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Sebagai contoh, Etika dalam berpakaian yang ada di Indonesia berbeda dengan Etika berpakaian di daerah luar Indonesia yaitu contohnya Amerika dan negara-negara lain di belahan dunia. Bagi Masyarakat Indonesia, berpakaian dengan model tertutup akan lebih disegani daripada berpakaian yang terbuka, karena itu adalah sebuah symbol dalam ber-Etika di Indonesia. PENGERTIAN PROFESI Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut. Pengertian Profesi Menurut Beberapa Para Ahli: 1. SCHEIN, E.H (1962) Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat. 2. HUGHES, E.C (1963) Profesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya. 3. DANIEL BELL (1973) Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat. 4. PAUL F. COMENISCH (1983) Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama. 5. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. 6. K. BERTENS Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. 7. SITI NAFSIAH Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab. 8. DONI KOESOEMA A Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat. Sehingga pada dasarnya, Etika Profesi adalah sebuah sikap dan sifat seseorang dalam dunia kerja yang menunjukkan sebuah kualitas dan kemampuan yang baik dan memiliki sopan santun dalam melaksanakan pekerjaannya dengan berkualitas. Sehingga tujuan dari sebuah Perusahaan atau Badan Usaha tertentu dapat terwujud dalam mewujudkan pekerjaan yang berkualitas dan bermutu. Beberapa prinsip dasar di dalam etika profesi : 1. Tanggung jawab : Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya, Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. 2. Keadilan. 3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. 4. Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan 5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi 6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi