Materi Radiasi gelombang Ekektro magnetic Gelombang Elektromagnetik, Definisi dan Sifatnya Teori elektromagnetik Maxwell menyebutkan bahwa gelombang elektromagnetik terdiri dari medan listrik dan magnet yang berubah-ubah. Artinya, medan listrik dan medan magnet bisa jadi berada pada waktu dan ruang yang berbeda, tapi merambat dengan frekuensi yang sama. Gelombang ini juga tidak memerlukan medium untuk merambat. Variasi pada medan listrik dan medan magnet bisa berupa saling tegak lurus satu sama lain dan tegak lurus terhadap arah propagasi gelombang. Kondisi untuk menghasilkan gelombang elektromagnetik adalah adanya medan listrik dan medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu. Muatan titik yang tidak bergerak menghasilkan medan listrik di sekitarnya. Karena itu, muatan yang diam tersebut merupakan sumber medan elektrostatik yang tidak dapat menghasilkan gelombang tersebut. Jika muatan titik tersebut mulai bergerak secara tunak dengan kecepatan v, selain medan listrik muatan tersebut akan menghasilkan medan magnet. Tapi karena medan magnet yang dihasilkan statis, muatan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai sumber gelombang elektromagnetik. Jika muatan titik stasioner mulai berosilasi naik dan turun selama interval waktu yang kecil, gerakannya akan dipercepat. Akibatnya, medan listrik dan medan magnet akan berubah terhadap waktu. Merujuk kepada hipotesis Maxwell, medan magnet yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan medan listrik yang juga berubah terhadap waktu. Dengan demikian, hal tersebut merupakan fenomena yang terjadi secara spontan di mana medan listrik yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan medan magnet yang juga berubah terhadap waktu, begitu pula sebaliknya. Sifat Beberapa sifat dari gelombang ini adalah tidak bermuatan, sehingga tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Gelombang elektromagnetik juga memenuhi prinsip superposisi gelombang. Terakhir, gelombang ini memenuhi sifat-sifat gelombang pada umumnya, seperti interferensi, difraksi, polarisasi, dan lain-lain.