Gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik adalah

advertisement
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan
magnet dan medan listrik secara berurutan, dimana arah getar vektor medan listrik dan
vektor medan magnet saling tegak lurus.
Teori Maxwell
“Jika perubahan medan magnetik dapat menghasilkan medan listrik, maka sebaliknya
perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet”
(James Clerk Maxwell, 1864:1831 – 1879
Sifat gelombang elekromagnetik
1. Perubahan Medan Listrik dan Medan Magnet terjadi pada saat bersamaan
Medan Listrik dan Medan Magnet memiliki harga maksimum dan minimum pada saat
dan tempat yang sama
2. GEM tidak memiliki muatan
Tidak dapat disimpangkan dalam medan listrik maupun medan magnet
Merambat dalam arah garis lurus
3. Arah E dan B saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan
gelombang
Gem adalah gelombang transversal
4. Gelombang elektromagnetik
dapat mengalami:refreksi (pemantulan), refraksi
(pembiasan). Interferensi (perpaduan), polarisasi(pengkutuban) dan diraksi (lenturan
atau hamburan)
Cepat rambat gelombang Hanya dipengaruhi oleh:
1. Sifat Kelistrikan (permitivitas listrik)
Untuk ruang Hampa  o = 8,85 x 10-12 C/Nm2
2. Sifat Kemagnetan (permeabilitas magnetik)
Untuk Ruang Hampa  0 = 4 x 10-7 Wb/Am
Sehingga nilai c diperoleh 3 x 108 m/s
Spektrum gelombang elektromagnetik :
A. Gelombang radiao dan TV :
Gelombang Radio mempunyai frekwensi berkisar antara 10 kHz sampai dengan 1 GHz
Gelombang Radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat
penghantar
Gelombang TV mempunyai frekuensi lebih tinggi daripada gelombang radio. Gelombangnya
merambat lurus dan tidak dipantulkan atmosfer bumi, sehingga diperlukan relay
B. Gelombang mikro :
Gelombang ini digunakan untuk alat komunikasi, memasak dan radar
Pada radar (Radio Detecting and Ranging) yang bertindak sebagai pemancar dan
penerima gelombang elektromagnetik adalah antenanya
C. Gelombang infra merah.
Sinar ini banyak digunakan untuk memotret permukaan bumi dari ruang angkasa
Perhatikan jika sebuah objek di potret dengan menggunakan kamera yang peka
dengan sinar infra merah seperti berikut :
Cahaya tampak
Sinar yang membantu penglihatan dan berada pada daerah dengan frekuensi yang cukup
sempit dengan panjang gelombang antara
430 nm – 690 nm
Mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari 400 nm – 700 nm
meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 – 780 nm.
D. Sinar ultra violet
Mempunyai frekwensi antara 1015 Hz hingga 1016 Hz juga disebut "Gelombang Pendek"
(Short Wave).
Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga
mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas
dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
E. Sinar X.
Radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 10 nm ke 100 pm (frekuensi
dalam jangka 1016 Hz sampai1020 Hz)..
Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis medical dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X
adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
F. Sinar gamma
Mempunyai frekwensi antara 1020 Hz sampai 1025 Hz.Dihasilkan oleh atom-atom
yang tidak stabil pada proses reaksi inti.
Cepat rambat gelombang elektromagnetik dinyatakan dengan panjang gelombang dan
frekwensi
Dimana : c =  f
c = cepat rambat gelombang elektromagnetik
= 3 x 108 m/s
 = panjang gelombang (m)
f = frekwensi (Hz)
Download