“Merancang dan menggunakan sifat-sifat dan aturan yang berkaitan dengan matriks, vektor, dan transformasi, dalam pemecahan masalah “ 1. Menggunakan translasi dan transformasi geometri yang mempunyai matriks dalam pemecahan masalah 1.Menjelaskan arti geometri dari suatu transformasi di bidang 2. Menjelaskan operasi translasi pada bidang beserta aturanya 3. Menentukan persamaan transformasi rotasi pada bidang beserta aturan dan matriks rotasinya 4.Menjelaskan operasi refleksi pada bidang beserta aturanya 5.Menentukan persamaan transformasi refleksi pada bidang beserta aturan dan matriks 6.Menjelaskan operasi dilatasi pada bidang beserta aturanya 7.Menentukan persamaan transformasi dilatasi pada bidang beserta aturan dan matriks 8.Menentukan luas daerah dari suatu bidang hasil dilatasi 2. Menentukan komposisi dari beberapa transformasi geometri beserta matriks transformasinya. 1.Menjelaskan arti geometri dari komposisi transformasi di bidang 2.Menentukan aturan transformasi dari komposisi beberapa transformasi 3.Menentukan matriks transformasi dari komposisi beberapa transformasi 1. Translasi 2. Refleksi 3. Rotasi 4. Dilatasi Translasi adalah perpindahan setiap titik pada bidang dengan jarak dan arah tertentu dan dinotasikan oleh A(x,y) A1(x+a,y+b) A1(x+a,y+b) b a A(x,y) Persamaan Tranformasi : x1 y1 x+a = y+b 1 1. Tentukan bayangan titik A(2,3) jika ditranslasi dengan faktor T Penyelesaian : x1 2+1 = y1 3+5 = 3 8 2. Tentukan Titik P (x,y) jika ditranslasikan dengan faktor T P adalah P1 (2,0) Penyelesaian : 2 x+1 = 0 y+5 x 2-1 y = 0-5 5 1 5 bayangan Refleksi adalah transformasi yang memindahkan titik pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin (Pencerminan) 1. Refleksi terhadap sumbu x 2. Refleksi terhadap sumbu y 3. Refleksi terhadap garis y = x 4. Refleksi terhadap garis y = - x 5. Refleksi terhadap garis x = a 6. Refleksi terhadap garis y = b Matriks Transformasi 1 A(x,y) Mx = 0 0 -1 Persamaan Transformasi x1 A1(x, - y) y1 = 0 x 0 -1 y 1 Matriks Transformasi My = -1 0 A1(-x, y) A(x,y) Persamaan Transformasi : 0 1 x1 -1 0 x y1 = 0 1 y y=x Matriks Transformasi A1( y,x) 0 1 My=x = 1 0 A(x,y) Persamaan Transformasi : x1 y1 = 0 1 x 1 0 y A(x,y) Matriks Transformasi My=-x = A1( -y,-x) y=-x 0 -1 -1 0 Persamaan Transformasi x x1 0 -1 = y y1 -1 0 Persamaan Transformasi A1( A(x,y) 2a-x,y) x1 y1 x=a = -1 0 x 0 y 1 2a + 0 A1(x,2b-y) y=b A(x,y) x1 Persamaan Transformasi : y1 1 0 = 0 -1 x y 0 + 2b Rotasi adalah transformasi yang memindahkan titik pada bidang dengan perputaran yang ditentukan oleh pusat rotasi, besar sudut rotasi dan arah sudut rotasi Rotasi dengan pusat P(0,0) Matriks Transformasi A1(x cos –y sin , x sin + y cos) M = cos -sin sin cos A(x,y) Persamaan Transformasi : x1 y1 = cos sin -sin cos x y Rotasi dengan pusat P(a,b) A1 [a+(x-a) cos –(y-b) sin , b+(x-a) sin + (y-b) cos] Persamaan Transformasi A(x,y) x1 y1 P(a,b) = cos -sin x-a sin y-b cos a + b Dilatasi adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran suatu bangun tanpa merubah bentuk bangun itu. Suatu dilatasi ditentukan oleh pusat dilatasi dan faktor skala dilatasi D[0,k] C1 A(x,y) A1( kx,ky ) C A1 A P(0,0) B B1 Persamaan Transformasi x1 k 0 x = 1 y 0 k y C1 C A1 P(a,b) A B Persamaan Transformasi x1 k 0 x-a = + 1 y 0 k y-b B1 a b L1 L1 L P(a,b) Dengan dilatasi D[O,k] L1= L . k 0 0 k Dilatasi D[0,2] R1(0,4) L1 = 8 satuan luas L = 2 satuan luas R(0,2) 11 LL L L P1 = P(0,0) Q(2,0) Q1(4,0) No 1. Transformasi Pencerminan terhadap Sumbu x 2. Sumbu y 3. Titik asal Pemetaan (x,y) (x,-y) Matriks x1 1 x1 -1 0 x 0 -1 y 0 x [y1] = [0 -1] [ y ] (x,y) (-x,y) [y1] = [ (x,y) (-x,-y) [x ] = [0 -1] [ x ] 1 ][ ] -1 0 y1 4. Garis y = x 5. Garis y = - x (x,y) (x,y) (y,x) (-y,-x) y x1 0 1 y 1 0 x1 0 -1 [ 1] = [ x ][ ] y [ 1] = [-1 0] [ x ] y y No Transformasi 1. Rotasi P(0,0) dengan sudut 2. P(a,b) dengan sudut Pemetaan (x,y) (x1,y1) (x,y) (x1,y1) Matriks x1 cos -sin x [y1] = [sin x1 ][ ] cos y cos -sin x-a [ ] = sin [ cos ][ ]+ y-b 1 y a [ ] b Dilatasi 1. P(0,0) dengan skala k (x,y) (x1,y1) 2. P(a,b) dengan skala k (x,y) (x1,y1) x1 k 0 x x1 k 0 x-a a y 0 k y-b b [y1] = [0 k][ y ] [ 1] = [ ][ ]+[ ] Suatu transformasi dilanjutkan dengan transformasi lainnya. Misalkan T1 = a b c dilanjutkan dengan T2 = d , maka T2OT1adalah : c 2 T1 1 a d b T2 3 a+c b+d Contoh lain :Transformasi titik A dengan R90 dilanjutkan denganR45 Maka A11 adalah …. A1 A11 A 45 90 P(0,0) Kurva y = f(x) di transformasikan dengan matriks A , maka: x1 y1 =A x y x y x1 = A-1 y1 Soal :Persamaan garis y = 2x+4 dicerminkan terhadap garis y = x dilanjutkan rotasi R270 dengan P(0,0) maka bayangan dari garis tersebut adalah …. Lihat pembahasan di halaman berikut!! y=x y = 2x + 4 R270 y1 y11 0 1 Matriks y = x adalah untuk R270 adalah 1 0 0 1 -1 0 dan matriks sehingga persamaan garis bayangannya adalah… y = 2x + 4 x y = x1 y1 = 0 1 x1 1 0 y1 0 -1 x11 1 0 y11 = y1 x1 x1 = 2y1 + 4 -y11 = x11 -y11 = 2x11 + 4 Sehingga bentuk akhir dari transformasi berikut adalah…. y = 2x + 4 x = - 2y + 4 - y = 2x + 4