MAKALAH QUALITY MANAGEMENT SYSTEM Tugas 1 Quality Management System Disusun oleh : Nama : Ruth Jyos Vlen Nasution NIM : C13.2020.00336 Kelas : 5.1 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (TYME) yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Quality Management System ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Syaiful Ade Septemuryantoro pada Quality Management System Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Quality Management System bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syaiful Ade Septemuryantoro selaku dosen pengampu mata kuliah Quality Management System yang telah membimbing penulis dalam pengerjaan makalah ini, sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. Terimakasih. Cirebon, 10 Oktober 2020 Penulis i DAFTAR ISI COVER KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 2 1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2 1.3. Tujuan Penulis .......................................................................................................... 2 1.3.1.Tujuan Penulisan Bagi Mahasiswa ....................................................................... 3 1.3.2.Tujuan Penulisan Bagi Program Studi .................................................................. 3 1.4. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................................... 3 1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5 2.1. Quality Management System .................................................................................... 5 2.2. Jenis Quality Management System ........................................................................... 5 2.2.1. Quality Management System Informal .............................................................. 6 2.2.2. Quality Management System Formal ................................................................. 7 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 8 3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 8 3.2. Saran .......................................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ iii ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perjalanan pariwisata di Indonesia pada tahun belakangan ini menggambarkan satu pola yang menjanjikan masa depan cemerlang bagi warga Negara Indonesia, jika dilihat dari letak geografis dan kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia. Dengan keanekaragaman flora dan fauna, keindahan alam, seni dan budaya, serta banyakya suku-suku dan bahasa daerah di Indonesia yang beraneka ragam sudah selayknya Indonesia menjadi tujuan wisata dunia. Indonesia memiliki banyak tempat-tempat wsiata yang menyediakan kecantikan alam yang luar biasa, mulai dari sabang hingga merauke. Industri pariwisata merupakan industri yang memiliki ruang lingkup sangat luas di dalam penyediaan dan penyelenggaraan kebutuhan untuk wisatawan yang akan berkunjng ke Indonesia. Indsutri perhotelan merupakan salah satu fasilitas yang termasuk dalam kepariwisataan. Pariwisata di Indonesia sudah semakin meningkat setiap waktunya yang dapat kita lihat dari adanya bangunan hotel yang banyak dibangun serta tempat pariwisata dan cagar budaya yang kembali dikelola serta dirawat untuk menjadi objek wisata. Dunia Perhotelan di Indonesia sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia walaupun beberapa orang mungkin belum dapat membedakan antara Hotel Internasional dan Hotel Nasional atau Lokal. Hotel terbagi menjadi dua jenis ketika dilihat dari standar yang ada serta fasilitas yang disediakan. Hal ini memuktikan pentingnya utnuk dapat memiliki atau adanya sekumpulan peraturan untuk dapat memberikan standard dari kualitas produk terbaik yaitu Quality Management System atau Sistem Manajemen Mutu. Kata mutu memiliki banyak definisi yang berbeda, dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Pengertian mutu ditinjau dari definisi konvensional pada umumnya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk seperti: performansi, keandalan, mudah dalam penggunaan, dan sebagainya. Sedangkan pengertian mutu ditinjau dari definisi strategik menyarankan bahwa mutu adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan. 4 Pengertian Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) menurut Gaspersz (2008:268), yaitu: “Sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan persyaratan tertentu yang ditentukan oleh pelanggan dan organisasi.” Dengan mengetahui jenis serta tujuan dan informasi mengenai Quality Management System, maka kita dapat mempelajari lebih dalam lagi. Penulis dapat mengetahui perbedaan dari masing- masing jenis Quality Management System. Dari uraian yang terdapat di atas, penulis tertarik untuk membahas mengenai “Quality Management System” . 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pemaparan diatas penulis tertarik untuk membuat pemaparan masalah mengenai Quality Management System. 1. Bagaimana cara mengetahui perbedaan dari Quality Management System Informal dan Formal? 1.3. Tujuan Penulisan 1.3.1. Tujuan Penulisan bagi Mahasiswa Adapun tujuan penulis bagi mahasiswa pada makalah yang dibuat,yaitu: 1. Untuk memenuhi syarat akademik dengan mengerjakan Tugas I Quality Management System. 2. Untuk menambah pengetahuan dan mendalami mengenai Quality Management System . 3. Untuk mengetahui jenis Quality Management System. 1.3.2. Tujuan Penulis Bagi Program Studi Tujuan adanya Tugas I Quality Management System bagi program studi adalah untuk menambah wawasan yang dimiliki mahasiswa dan menjadikan mahasiswa yang lebih kompeten dalam mendalami dunia perhotelan. 5 1.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penyusunan Tugas I Quality Management System ini terdapat tiga teknik yang dilakukan penulis terapkan dalam mencari informasi, yaitu: 1. Studi Pustaka Menurut Sugiyono ( 2008 : ) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif tentang studi pustaka adalah : “Mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah-masalah yang akan diteliti.” Penulis melakukan penelitian dengan mencari data penunjang dari sumbersumber yang terkait dengn masalah yang diangkat melalui media cetak maupun media eektronik. 1.5.Sistematika Penulisan Agar laporan yang dibuat penulis dapat dibaca dan tersusun secara rapih dan sistematis, maka penulis melakukan sistematika penulisan sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Mengemukakan latar belakang masalah (berisi fenomena, kondisi ideal, kondisi empiris, serta penemuan masalah), rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sedikit penjelasan mengenai Quality Management System. 2. BAB II PEMBAHASAN Berisi mengenai uraian sistematis tentang teori yang diambil berdasarkan pendapat para pakar atau penulis buku dan hasil- hasil yang relevan, pendapat yang diambil merupakan teori yang berhubungan dengan uraian maupun pendapat penulis yang tercakup dalam Tugas I Quality Management System, teori yang 6 diambil oleh penulis merupakan data yang bertujuan dapat menguatkan pendapat penulis. 3. KESIMPULAN DAN SARAN Mengemukakan kesimpulan secara ringkas merupakan hasil yang diperoleh oleh penulis dari pembahasan. Sedangkan saran yang penulis sampaikan mengemukakan rekomendasi tindak lanjut dari temuan uraian pada pembahasan. Kesimpualan dan saran yang diungkapkan penulis secara lugas dengan melalui serangkaian penelitian terlebih dahulu. 7 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Quality Management System Quality Management System (QMS) adalah standar manajemen mengenai sistem mutu yang diakui oleh dunia industri secara internasional.Sistem mutu ini diperlukan sebagai pemenuhan standarisasi yang diberlakukan secara internasional, maksudnya meruupakan standar yang diterima oleh hampir semua negara di dunia. Tujuan utamanya adalah supaya produk dari perusahaan yang menerapkan QMS tersebut bisa dijual ke negara-negara yang sama-sama menerapkan standarisasi QMS tersebut.Dikarenakan hampir semua negara di dunia sudah menerapkan QMS, maka produk yang dihasilkannya pun akan mudah diterima oleh hampir seluruh dunia. Pengertian Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) menurut Gaspersz (2008:268), yaitu: “Sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan persyaratan tertentu yang ditentukan oleh pelanggan dan organisasi.” Berdasarkan pemaparan di atas penulis berpendapat bahwa system manajemen mutu adalah kumpulan –kumpulan prosedur yang dibuat untuk dapat memenuhi standar dari produk yang diberikan atau ditaaawarkan sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para pelanggan. 2.2 Jenis Quality Management System Jenis Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) menurut Gaspersz (2008:273) membagi Sistem Manajemen Mutu menjadi dua macam, yaitu Sistem Manajemen Mutu Informal dan Sistem Manajemen Mutu Formal. 2.2.1 Sistem Manajemen Mutu Informal Pada Sistem Manajemen Mutu Informal, setiap manajemen perusahaan bebas untuk menyusun atau membangun model Sistem Manajemen Mutu organisasi, tanpa perlu terikat kepada kriteria-kriteria formal yang telah ditetapkan oleh institusi formal. Dengan demikian berdasarkan pemahaman dan keyakinan pihak manajemen akan prinsip-prinsip manajemen mutu yang akan diterapkan dalam organisasi, kemudian disusun model sistem manajemen yang berlaku pada organisasi itu. 8 2.2.2 Sistem Manajemen Mutu Formal Berbeda dengan Sistem Manajemen Mutu Informal, Sistem Manajemen Mutu Formal terikat kepada kriteria-kriteria formal yang telah ditetapkan oleh institusi penyusun model sistem manajemen mutu itu sendiri. Dengan demikian apabila manajemen suatu organisasi ingin mengadopsi model Sistem Manajemen Mutu Formal dan ingin memperoleh pengakuan bahwa organisasi itu telah berhasil menyusun model Sistem Manajemen Mutu Formal, maka manajemen organisasi harus bisa membuktikan kepada institusi formal yang menilai kelayakan penerapan model Sistem Manajemen Mutu Formal itu, untuk mendapatkan award atau penghargaan. Sistem Manajemen Mutu Formal biasanya terdiri dari sebuah kerangka kerja yang memiliki nilai-nilai inti serta prinsip-prinsip keunggulan. Prinsipprinsip ini merupakan landasan untuk membangun kerangka kerja, yang terdiri dari sejumlah penilaian kriteria dan item. Sistem Manajemen Mutu Formal ada yang berlaku secara nasional (di suatu negara), regional, dan internasional. Sistem manajemen mutu formal yang berlaku secara nasional menurut Miguel (2005:36) , yaitu: “Mula-mula dikembangkan di Australia, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat, masing-masing berupa, Australian Business Excellence Award (ABEA), Canadian Quality Award (CQA), Deming Prize (DP), dan Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA). Sistem manajemen mutu formal, yang berlaku secara regional adalah Asia Pasifik Quality Award (APQA), Iberoamerican Quality Award (IQA), dan European Quality Award (EQA).” Hasil penelitian yang telah dilakukan 9 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Berdasarkan yang diketahui penulis setelah mencari tahu mengenai Quality Management System yaitu suatu standar yang biasa dilihat oleh parrra investor maupun pelanggan saat melihat perusahaan,produk atau pun lainnya. Semakin baik kualitas yang ada dengan standar yang baik dan menyesuaikan dengan keadaan pasar yang ada di negara tersebut. QMS adalah gabungan dari macam Quakity Management yanggg ada pada setiap perusahaan. 3.2 Saran Penulis menyarankan apabila dengan adanya ketetapan Quality Management System pada suatu perusahaan maka akan adanya peningkatan yang akan terus terjadi pada perusahaan, produk atau pun yang lainnya. Berdampak dengan banyaknya peminat dengan seiringnya peningkatan Quality Management Sytem. 10 DAFTAR PUSTAKA Buku: Sulastiyono, Agus. 2008. Manajemen Usaha Jasa Sarana Pariwisata dan Akomodasi. Alfabeta: Bandung. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung : Alfabeta. Website: http://pengertianmanagement.blogspot.com/2012/10/sistem-manajemen-mutuquality.html#:~:text=Sistem%20Manajemen%20Mutu%20(Quality%20Management%20 System%2DQMS)%20menurut%20Gaspersz,terhadap%20kebutuhan%20persyaratan%2 0tertentu%20yang https://standarku.com/standard-quality-management-system/ iii