WEESPEAK LANGUAGE SCHOOL SEJARAH BAHASA KOREA learn Korean #WEEKLYKOREAN Sejarah Bahasa Korea Bahasa Korea adalah salah satu bahasa yang paling tidak dimengerti dan di salah representasikan karena asalnya yang tidak jelas dan masih menjadi subjek debat para cendekiawan. Bukti menyatakan bahwa bahasa Korea dan Jepang tergolong keluarga bahasa Altaic yang juga termasuk didalamnya adalah bahasa Turki dan Mongolia. Mandarin, meskipun tergolong di dalam keluarga bahasa yang berbeda memiliki dampak yang sangat besar terhadap bahasa Korea. Banyak yang percaya bahwa bahasa Korea muncul dari satu sumber budaya. Tetapi, sama seperti orang Korea tidak datang dari satu ras saja, beberapa grup orang sudah tinggal di peninsula Korea sejak zaman dahulu dan bersatu menjadi satu kelompok etnik yang homogen dengan satu bahasa sejak abad 6 sampai abad 14. Sejak abad ke 14, Bahasa Korea sudah muncul menjadi sebuah bahasa yang sekarang kita kenal. Penulisan modern huruf Korea, Hangeul, sudah dituliskan sejak 1443 di zaman pemerintahan Raja Sejong, mungkin salah satu monarki terbesar di Dinasti Yi (1392-1910). Sebelum, Hangeul, huruf Korea lain yang digunakan adalah sistem kompleks dari karakter Mandarin yang direpresentasikan dengan budaya Korea. Tetapi, karena perbedaan antara Korea dan Mandarin, Huruf Mandarin tidak bisa dibaca dengan baik pelafalan Korea. Kemudian, hanya orang-orang kelas atas yang bisa belajar bahasa Mandarin. Jadi Raja Sejong ( 1397 - 1450 ) memerintahkan penemuan huruf yang lebih efisien dan dapat diakses juga oleh kaum orang biasa. Sejarah Bahasa Korea Dijelaskan sebagai salah satu huruf yang paling ilmiah pernah ditemukan, hangeul terdiri dari 24 huruf, 14 konsonan dan 10 vokal. Gabungan dari huruf-huruf tersebut membentuk 5 konsonan dobel dan 11 dipthongs. Huruf-huruf tersebut dikelompokkan menjadi 2,3, atau 4 suku kata dan kata. Penemuan hangeul menandai sebuah pencapaian besar di dalam sejarah budaya Korea karena itu mengkontribusikan terhadap tingkat literasi atau membaca yang tertinggi di dunia. Ada beberapa variasi tata bahasa Korea menunjukkan nilai tinggi orang Korea secara tradisional mengekspresikan dan menerima respek. Kata kerja bahasa Korea mempunyai beberapa bentuk untuk menandakan inferior, kesamaan atau status yang lebih tinggi dari seseorang kepada orang lain. Orang Korea hanya menggunakan beberapa gaya bicara yang sopan., perubahan merefleksikan pertumbuhan orang kelas menengah dan kesamaan derajat. Orang Korea hari ini masih merefleksikan pengaruh Tiongkok yang sudah berabad-abad. Hampir setengah dari kosa-kata Korea diambil dari bahasa Mandarin dan biasanya di dalam tulisan klasik Konfusius. Hari ini orang Korea Selatan biasanya menggunakan penulisan campuran yang diambil dari bahasa Mandarin yang ditulis dari huruf Mandarin dan kata-kata Korea yang ditulis menggunakan Hangeul. (Korea utara betul-betul menghapus huruf Mandarin bahkan menulis huruf Mandarin menggunakan Hangeul). Meskipun banyak kata serapan dari Mandarin, tetapi bahasa Korea tetap sangat berbeda dengan bahasa Mandarin dalam hal bunyi dan struktur kalimat