Uploaded by User81992

Klmpk2 Journal Review Return dan Risiko Investasi

advertisement
Sarbanes-Oxley: changes in risk
premium and return volatility
Jose G. Vega
Jan Smolarski
Haiyan Zhou
Latar Belakang
01
Selama beberapa dekade terakhir, sejumlah
perusahaan AS dilaporkan terlibat dalam
penipuan keuangan akhirnya mengajukan pailit.
Nama-nama
terkenal seperti Enron dan
.
WorldCom
yang
menyebabkan
investor
kehilangan miliaran dolar dan ribuan karyawan
kehilangan
pekerjaan
mereka.
Untuk
mengembalikan
kepercayaan pada
pasar
keuangan, meningkatkan transparansi dan
mengurangi pengungkapan selektif informasi
material oleh perusahaan. The House of
Representatives and Congress mengeluarkan
dua UU, yang bersama-sama dikenal sebagai
UU Sarbanes-Oxley (SOX).
02
UU SOX, khususnya Bagian 302 dan
404, telah menghasilkan cukup
banyak
kontroversi
sejak
diperkenalkan,
dengan
sebagian
besar pembahasan lebih berfokus
pada biaya daripada manfaat.
Latar Belakang
03
Peraturan baru akan menyebabkan
perubahan signifikan dalam operasi
asuransi perusahaan, termasuk di
.
bidang
manajemen risiko, ekonomi
keuangan dan cara menentukan
solvabilitas. Yaitu seperti masalah
menilai efek diversifikasi dalam
proses penentuan persyaratan
modal solvabilitas (SCR), dan
metode yang terkait erat untuk
pemodelan ketergantungan.
04
Peneliti memeriksa efek SOX pada
umumnya populasi perusahaan di
pasar AS. Berfokus pada perilaku premi
risiko di pasar saham AS ketika
berlakunya SOX Act of 2002, kami
menemukan keduanya yaitu premi
risiko dan harga satuan penurunan
risiko sebagai akibat dari pengesahan
tersebut pengaruh positif persepsi
investor terhadap premi risiko pasar.
Research Gap & Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah
pemberlakuan Sarbanes-Oxley
(SOX) menghasilkan premi risiko
yang lebih rendah dan volatilitas
return di pasar saham AS.
Peneletian ini membahas
keduanya yaitu komponen
excess return (total risk premium)
tersendiri: besaran volatilitas
(risiko) dan harga satuan risiko
(premi risiko)
Research Gap
•
• Berbeda dengan studi literatur
sebelumnya yang dibahas adalah
fokus pada reaksi harga pasar
terhadap
kelemahan
pengungkapan material, penulis
fokus pada perubahan premi risiko
dan volatilitas retur pasar Ketika
berlakunya SOX
penulis melakukan studi deret waktu menggunakan
Komponen Generalized Autoregressive Conditional
Heteroskedasticity (GARCH) model untuk menyelidiki
pengaruh pasar dari penerapan SOX, memungkinkan
kita untuk menangkap komponen volatilitas sementara
dan permanen. penulis kemudian menggunakan hasil
tersebut untuk menghitung harga satuan risiko yang
bervariasi.
Metologi Penelitian
Issue Penelitian
Pengujian Teori yang sudah ada
Jenis Penelitian
Quantitative
Metode Analisis
Menggunakan data sekunder
yang berasal dari database milik
DATASTREAM dan American
Depository Receipts (ADRs)
Metode Penelitian
Menngunakan pendekatan GARCH
(Generalized Autoregressive
Conditional Heteroskedasticit)
Populasi
Indeks Perusahaan yang
termasuk dalam S&P 500 untuk
periode 1998-2010.
Sampel
.
3.119 indeks sampel observasi
tersedia untuk setiap indeks di
tes statistik deskriptif
Variabel dan
Hipotesis Penelitian
Hipotesis
Variabel
H1 = Premi risiko diperkirakan
akan
menurun
setelah
diberlakukannya
pengungkapan
persyaratan SOX
• Dependen (Y) =
Pengungkapan Syarat SOX
• Independen (X) = Premi
Risiko (X1) dan Volatitlitas
Return (X2)
H2 = Volatilitas return diperkirakan
akan menurun setelah
diberlakukannya pengungkapan
persyaratan SOX
Content Here
Hasil Penelitian
Hasil
mengenai
kelebihan
return
menunjukkan
bahwa
implementasi SOX telah memiliki efek positif di pasar. Efek positif
berarti penurunan yang stabil dalam tingkat kelebihan yang
dibutuhkan
kembali
karena
penerapan
SOX.
Tahun-tahun
menjelang penerapan SOX adalah ditandai dengan sumber
ketidakpastian yang signifikan. Tentang implementasi SOX,
penulis mengamati penurunan jangka panjang dalam volatilitas
return (risiko), dan penurunan sementara harga unit resiko.
Setelah
penerapannya,
investor
memperoleh
kepercayaan
terhadap efektivitas internal kontrol atas proses pelaporan
keuangan, yang membantu mengurangi risiko informasi dan, oleh
karena premi risiko.
Kesimpulan
• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberlakuan
Sarbanes-Oxley (SOX) menghasilkan premi risiko yang lebih rendah dan
volatilitas return di pasar saham AS. Peneletian ini membahas keduanya
yaitu komponen excess return (total risk premium) tersendiri: besaran
volatilitas (risiko) dan harga satuan risiko (premi risiko)
• Penulis
menggunakan
Component
Generalized
Autoregressive
Conditional Heteroskedastisitas (GACH) Bersyarat untuk memperkirakan
komponen permanen dan sementara dari saham volatilitas harga. Penulis
kemudian menggunakan volatilitas yang diprediksi untuk mengukur harga
unit risiko dan risiko tersebut perubahan karena berlakunya SOX Act.
• Hasil mengenai kelebihan return menunjukkan bahwa implementasi SOX
telah memiliki efek positif di pasar. Efek positif berarti penurunan yang stabil
dalam tingkat kelebihan yang dibutuhkan kembali karena penerapan SOX.
• Penulis menemukan bahwa total premi risiko menurun dalam waktu lama.
Penulis menyimpulkan bahwa pemberlakuan SOX membantu mengurangi
ketidakpastian di pasar modal AS yang mengakibatkan penurunan total premi
risiko dan karena biaya modal.
THANK YOU
Download