Uploaded by padiiil651

Modul Ke - 15 Coorporate Brand)

advertisement
COORPORATE BRAND &
COMMUNICATION PLAN
Modul ke:
15
Fakultas
FIKOM
Program Studi
Public Relation
PENYUSUNAN SOP BRANDING KORPORASI,
PEMAPARAN SOP, PEMAPARAN JENIS
RELATIONSHIP SESUAI MAPPING KELOMPOK
DIAWAL TATAP MUKA
Muhammad Didi Ahmadi, S.Pd.,M.IKom.
Pengertian SOP
• Standar Operasional Prosedur (SOP) ialah sebuah
dokumen yang berhubungan dengan prosedur yang
sedang dikerjakan secara urutan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan yang memiliki tujuan
untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari
para pekerja dengan cost yang serendah-rendahnya.
Di Indonesia ini dikenal dengan Standar Prosedur
Operasional (SPO) adalah proses yang disusun untuk
memudahkan, merapihkan dan menertibkan
pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses melakukan
pekerjaan dari awal sampai akhir.
Pengertian SOP Menurut Para Ahli
• Sailendra (2015:11)
• Menurut Sailendra, Standar Operasional Prosedur (SOP)
adalah panduan yang digunakan untuk meyakinkan kegiatan
operasional organisasi atau perusahaan terjadi dengan lancar.
Moekijat (2008)
Menurut Moekijat, Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah
urutan langkah-langkah (atau pelaksanaan-pelaksanaan
pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, terjalin
dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya,
bilamana melakukannya, di mana melakukannya, dan siapa
yang melakukannya.
Tjipto Atmoko (2011)
• Menurut Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu
pedoman atau acuan untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai denga
kegunaan dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan
indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja,
prosedur kerja dan proses kerja terhadap unit kerja yang bersangkutan.
Insani (2010:1)
• Menurut Insani, SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen
yang berisi serangkaian instruksi tercantum yang dibakukan perihal
beragam proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara
melakukan pekerjaan, kala pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan
aktor yang berperan didalam kegiatan.
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Untuk memelihara konsistensi tingkat tampilan kinerja atau situasi khusus dan
kemana petugas dan lingkungan didalam mobilisasi suatu hal tugas atau pekerjaan
tertentu.
Sebagai acuan didalam pelaksanaan kegiatan khusus bagi sesama pekerja dan
supervisor.
Untuk hindari kegagalan atau kesalahan, keraguan, duplikasi serta pemborosan
didalam proses pelaksanaan kegiatan.
Untuk jadi parameter untuk menilai mutup pelayanan.
Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber kekuatan secara efektif dan
efektif.
Untuk menjelaskan urutan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang
terkait.
Sebagai dokumen yang dapat menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja
jika terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif
lainya, supaya sifatnya memelihara rumah sakit dan petugas.
Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.
Sebagai dokumen sejarah jika udah dibikin revisi SOP baru.
Fungsi Standar Operasional Prosedur (SOP)
• Memperlancar tugas petugas atau pegawai maupun
tim atau unit kerja
• Sebagai basic hukum jika terjadi penyimpangan.
• Mengetahui dengan jelas hambatan dan ringan
dilacak.
• Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama
telaten didalam bekerja.
• Sebagai pedoman didalam melakukan pekerja rutin.
Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP)
• Sebagai standarisasi cara yang dikerjakan didalam
penyelesaian pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan
kelalaian.
• Menjadikan staf lebih berdiri sendiri dan tidak tergantung
terhadap intervensi manajemen supaya dapat mengurangi
keterlibatan pimpinan didalam sehari-hari.
• Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan
tanggung jawab khusus didalam melakukan tugas.
• Menciptakan ukuran standar kinerja yang dapat
menambahkan pegawai, cara konkret untuk melakukan
perbaikan kinerja serta membantu mengevaluasi bisnis yang
udah dilakukan.
Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP)
• Menciptakan bahan training yang sanggup membantu pegawai
baru untuk cepat melakukan tugasnya.
• Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efektif dan dikelola
dengan baik.
• Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit service
didalam melakukan bantuan service sehari-hari.
• Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas bantuan
pelayanan.
• Membantu penelusuran terhadap kesalahan prosedural
didalam menambahkan pelayanan, menjamin proses service
selalu terjadi didalam beragam situasi.
Prinsip SOP (Standar Operasional Prosedur)
•
•
•
•
•
•
Konsisten
Komitmen
Perbaikan Berkelanjutan
Mengikat
Seluruh unsur memiliki peran penting
Terdokumentasi dengan baik
Jenis-Jenis SOP (Standar Operating Procedure)
Berdasarkan Sifat Kegiatan
SOP Teknis
• SOP Teknis adalah prosedur standar yang terlalu rinci dari
kegiatan yang dikerjakan satu orang aparatur atau pelaksana
dengan satu peran atau jabatan.
SOP Administratif
• SOP Administratif adalah prosedur standar yang berupa umum
dan tidak rinci dari kegiatan yang dikerjakan oleh lebih dari
satu orang aparatur atau pelaksana dengan lebih dari satu
peran atau jabatan.
Jenis-Jenis SOP (Standar Operating Procedure)
Menurut Cakupan dan Besaran Kegiatan
SOP Mikro
• SOP Mikro adalah bagian dari SOP (SOP makro) atau SOP yang
kegiatannya jadi bagian dari kegiatan SOP makro yang lebih
besar cakupannya.
SOP Makro
• SOP Makro mencakup lebih dari satu SOP mikro yang
mencerminkan bagian dari kegiatan tersebut atau SOP makro
merupakan integrasi dari lebih dari satu SOP mikro yang
membentuk serangkaian kegiatan didalam SOP tersebut.
Jenis-Jenis SOP (Standar Operating Procedure)
Menurut Cakupan dan Kelengkapan Kegiatan
SOP Final
• SOP final adalah SOP yang berdasarkan cakupan kegiatannya
udah membuahkan produk utama yang paling akhir atau final.
SOP Parsial
• SOP parsial adalah SOP yang berdasarkan cakupan kegiatannya
belum membuahkan produk utama paling akhir supaya
kegiatan ini masih mempunyai urutan kegiatan lanjutan yang
mencerminkan produk utama akhir.
Jenis-Jenis SOP (Standar Operating Procedure)
Menurut Cakupan dan Jenis Kegiatan
•
SOP Generik
• SOP Generik (umum) adalah SOP berdasarkan karakter dan muatan
kegiatannya relatif memiliki kesamaan baik dari kegiatan yang di SOP kan
ataupun dari tahapan kegiatan dan pelaksanaannya.
SOP Spesifik
• SOP khusus (khusus) adalah SOP berdasarkan karakter dan muatan
kegiatannya relatif memiliki perbedaan dari kegiatan yang di SOP kan,
tahapan kegiatan, aktor(pelaksana), dan tempat SOP tersebut diterapkan.
Menyusun SOP Perusahaan
•
•
•
•
•
Persiapan dan Pembentukan Tim
Pengumpulan data dan pembuatan draft
Simulasi dan evaluasi SOP
Penyetujuan dan implementasi SOP
Pemeliharaan dan Audit
DAFTAR PUSTAKA
• Fandy Tjiptono, Branding & Brand Longevity di Indoensia, 2014
• Rachmat Kriyantono, teori Public Relations Perspektif Barat
dan Lokal, 2014
• Eriyanto, Analisis Jaringan Komunikasi, 2014
• Oliver Blanchard, Social Media ROI, 2014
• Richard West, Lynn Turner, pengantar Teori Komunikasi, 2013
• Kevin Lane Keller, Strategic Brand Management, Pearson, 2013
• Eramus +, Branding and Extroversion Handbook : A guide for
SMES, 2015
Terima Kasih
Muhammad Didi Ahmadi, S.Pd.,M.IKom.
Download