BAB 3 MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGELOLA INFORMASI DALAM CERAMAH Oleh Agus Yusup, M.Pd KOMPETENSI DASAR 3.5.Mengidentifikasi unsur-unsur ceramah, kebahasan, isi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah 4.5.Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah 3.6.Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah. 4.6.Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat : 1. Menghayati dan mengamalkan materi Teks Ceramah sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. Menguasai materi Teks Ceramahdengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong), kerja sama, toleran, damai), santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusia, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian materi Teks Ceramahyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi Teks Ceramahyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 1 1. PENGERTIAN CERAMAH Ceramah adalah penuturan dan penerangan secara lisan oleh guru terhadap muridnya, sedangkan peran dari murid hanya mendengarkan dengan teliti, sambil mencatat yang pokok dari yang telah disampaikan oleh guru. Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjukpetunjuk sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah adalah pidato yang bertujuan untuk menerangkan atau menyiarkan nasehat dan petunjuk-petunjuk berkaitan dengan ajaran-ajaran agama. Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Nah, berarti ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di muka umum untuk memaparkan gagasan, pikiran, atau informasi kepada pendengar yang sifatnya persuasif. Arti kata ceramah, menurut KBBI adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. 2. JENIS-JENIS CERAMAH Jenis-jenis ceramah dibedakan menjadi 2, yaitu : A. Ceramah Umum Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar. Sedangkan umum adalah keseluruhan untuk siapa saja, khlayak ramai, masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah umum adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat kepada khalayak umum atau maysrakat luas. Di dalam ceramah umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang tua muapun muda,materinya juga tidak ditentukan sesuai dengan acara. B. Ceramah Khusus Pengertian ceramah khusus adalah tersendiri, istimewa, takkan ada yang lain, ceramah khusus bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat kepada mad’u atau khalayak tertentu dan juga abersifat khusus baik itu materi maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah khusus banyak batasan-batasan yang dibuat mulai dari audiens yang sesuai dengan yang diinginkan dan materi juga yng menyesuaikan dengan keadaan. Contoh: Peringatan hari besar islam (PHBI) seperti Isra’miraj, maulid Nabi Muhammad SAW, bulan puasa dll. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 2 3. TUJUAN CERAMAH Adapun tujuan dari ceramah adalah seperti berikut ini: A. Informatif/instruktif: artinya untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar dapat memahami atau mengerti isi informasi dengan jelas dan benar. B. Persuasif: artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi. C. Argumentatif: artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal. D. Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan. E. Rekreatif: artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar merasa puas. F.Naratif: artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar. 4. CIRI-CIRI CERAMAH Berikut ini adalah ciri-ciri teks ceramah: Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup. Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada. Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar. Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat. Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar. Bahasa yang digunakan penceramah harus santun dan rendah hati. A. Ciri-ciri Pembicara yang Baik Menjadi pembicara yang baik harus memandang sesuatu hal dari sudut pandang yang baru atau tak terduga pada hal-hal umum. Mempunyai cakrawala yang luas, memikirkan dan membicarakan isu-isu dari beragam pengalaman di luar kehidupannya sehari-hari. Antusias, menunjukkan minat yang besar pada apa yang diperbuat dalam hidupnya. Tidak pernah membicarakan diri sendiri. Sangat ingin tahu. Menunjukkan empati, berusaha menempatkan diri pada posisi untuk memahami apa yang Anda katakan. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 3 Mempunyai selera humor, dan tidak keberatan mengolok-olok diri sendiri. Mempunyai gaya bicara sendiri. 5. UNSUR-UNSUR ATAU KOMPONEN CERAMAH Komponen-komponen atau unsur-unsur ceramah sama saja dengan komponenkomponen ceramah: A. Penceramah /Dai Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri yaitu orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar. B. Pendengar/Mad’u Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah. C. Materi Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran suatu agama. Namun, ceramah yang baik adalah ceramah yang mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong dan tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi ceramah harus disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar. D. Metode ceramah Metode ceramah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang penceramah untuk menjelaskan materi. Metode ceramah terbagi menjadi: Impromptu: metode ceramah tanpa adanya persiapan. Menghafal: metode ceramah sudah melakukan persiapan, lalu menghafalnya. Membaca naskah: metode ceramah dengan membaca naskah lengkap. Ekstemporan: metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat. E. Media ceramah Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi kepada pendengar. 6. STRUKTUR TEKS CERAMAH A. Pendahuluan Pembuka: bagian yang berisi salam pembuka, ucapan syukur, dan ucapan penghormatan. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 4 Pengantar: bagian yang berisi paragraf pengantar yang mengarah pada topik. B. Isi Ceramah Inti: bagian ini berisi paparan dari penceramah, pandangan umum penceramah, ilustrasi dari materi yang disampaikan oleh penceramah. Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin disampaikan penceramah kepada pendengar. Ceramah yang baik dan bagus berisi satu gagasan besar yang kemudian dapat dikembangkan dalam subtopik. C. Penutup Simpulan Ucapan permintaan maaf, dan Salam penutup 7. KAIDAH ATAU CIRI KEBAHASAAN TEKS CERAMAH Kaidah Atau Ciri Kebahasaan Teks Ceramah Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk. Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan. Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan). Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat) satu dengan yang lainnya. Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas penceramah. Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan kondisi/situasi. CONTOH CERAMAH 1. Contoh Teks Ceramah Singkat Selamat pagi murid-muridku yang saya kasihi, serta rekan-rekan guru yang saya hormati. Pertama-tama, mari kita ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena karuniaNya sehingga kita semua bisa berkumpul pada acara pagi hari ini. Seperti yang sudah kita ketahui, lingkungan di sekitar kita menjadi cerminan budaya sekolah kita. Sangat tidak enak apabila lingkungan di sekitar kita ini tidak enak dipandang dan tidak nyaman lagi. Apalagi sekolah ini sudah jadi rumah kedua kita yang setiap hari kita datangi untuk menuntut ilmu. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 5 Lingkungan sekolah yang nyaman dan sejuk akan meningkatkan konsentrasi dalam proses belajar mengajar. Selain itu, kita pun jadi bisa berkontribusi terhadap penciptaan budaya yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini, sangat menginginkan agar muridmurid dan rekan-rekan guru sekalian bisa tetap menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan sekolah kita. Setiap kelas harus berkontribusi menyumbangkan dua pohon lalu merawatnya dan juga satu tong sampah di setiap depan kelas. Kemudian, setiap hari harus dibuatkan jadwal piket untuk membersihkan kelas dan taman di depan kelas. Jangan lupa juga untuk membuang sampah pada tempatnya karena dengan begini, tong sampah sudah tersedia banyak dan tidak ada alasan lagi untuk malas membuang tempat sampah ke tempatnya. Semoga dengan cara ini, kita bisa bergotong royong untuk sama-sama memelihara lingkungan yang bersih dan sejuk. Harapan saya adalah dengan tindakan-tindakan kecil yang dilakukan secara bersamasama ini, pada akhirnya bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan sekolah, bahkan lingkungan daerah sekitar kita. Akhir kata, terima kasih atas kesempatan waktu yang diberikan, mohon maaf bila ada salah kata, dan mari kita bersama-sama memelihara lingkungan sekolah yang sehat, bersih, dan nyaman! 2. Contoh Teks Ceramah Lucu Halo, guys! Thank you karena sudah memberikan saya kesempatan untuk berbicara. Pertama-tama hari ini yang mau saya bahas ialah kejomloan. Ayo, siapa yang jomlo di sini? Kalau membahas masalah remaja atau anak-anak puber, pasti enggak jauh-jauh dari yang namanya cinta. Ada yang suka sama gebetan tapi bertepuk sebelah tangan, ada yang suka sama gebetan, eh gebetannya juga suka sama dia. Ada juga yang jadian, putus, nyambung, putus, nyambung, udah kayak extension hair! Nah, tapi dalam kehidupan percintaan, enggak cuma anak remaja sih, orang dewasa juga sebenarnya punya predikat ini. Yakni jomlo! Ayo, siapa yang sudah lama banget ngejomlo dan kangen banget pingin punya pacar? Jomlo ini suka banget di-bully sama teman-temannya. Kenapa? Karena ternyata jadi jomlo itu akibat enggak laku. Waduh! Padahal nih ya, kalau kata Pocoooong mah, hantu yang jadi seleb di Twiiter itu tuh, ‘jomlo itu nasib, kalau single itu prinsip.” Eeeaaa, jadi siapa di sini yang jomlo, siapa di sini yang single? Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 6 Padahal jadi jomlo itu enak banget lho, guys. Serius! Coba deh kalian bayangkan, kalian itu terbebas dari yang namanya drama, uang jajan full buat diri sendiri dan bisa ditabung, enggak perlu setiap menit kasih laporan ke pasangan, bisa nge-like foto siapa saja di Instagram, dan paling asyiknya bisa main sama siapa saja tanpa ada yang marah! Apalagi kalian kan masih muda, ya, jadi sebenarnya masih banyak sekali pengalamanpenglaman yang harus di-explore. Dan kadang mau berpetualang itu kalau punya pacar suka dipersulit! Iya enggak, sih? Makanya, buat kalian yang jomlo, selow aje! Nanti kalau sudah waktunya tiba punya pacar juga, pasti punya, kok! Jangan minder kalau sering di-bully karena jadi jomlo itu, keren! Setuju? Oke deh, kayaknya sekian dulu ceramah saya tentang kejomloan hari ini. Terima kasih ya, guys, sudah diberi kesempatan di sini. Sampai jumpa di lain waktu! 3. Contoh Teks Ceramah Pendidikan Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT atas karuna dan rahmat-Nya yang begitu besar bagi kita, tidak lupa juga shalawat dan salam kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW. Hadirin yang terhormat, suatu bangsa akan lebih dihormati dan lebih maju bukan hanya karena kecanggihan teknologi, tetapi juga karena pendidikan moral yang lebih baik. Moral ini bisa dilihat dari tingkah laku yang dilakukan oleh masyarakatnya sehari-hari. Majunya teknologi, tentu harus dibarengi pula dengan kemajuan cara berpikir. Sebagai orang tua, kita harus bisa dan bertanggung jawab terhadap perkembangan moral putraputri kita agar bisa tetap berada di jalan yang benar dan tetap bisa jadi manusia yang bermanfaat bagi satu sama lain. Jangan hanya memberikan nasihat saja, tetapi contohkan juga pada anak-anak bagaimana moral seharusnya berjalan. Misalnya, ada nenek-nenek sudah renta yang hendak menyebrang jalan, coba dibantu. Jangan pula membuat prank-prank untuk konten sosial media yang isinya merugikan orang lain, seperti memesan makanan dengan ojek online, ketika sudah dibeli, eh, dibatalkan. Tentu saja hal ini terjadi karena kurangnya penanaman moral dan empati pada anakanak. Mereka melakukan hal-hal tersebut karena dianggap lucu, padahal tidak mengerti apa pentingnya pesanan itu bagi si bapak ojek online. Anak-anak itu ibarat sponge, berapapun umur mereka. Panutan yang paling diikuti, secara sadar dan tidak adalah orang tua. Untuk itu, penting juga bagi orang tua agar Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 7 ikut berubah dan memiliki empati bagi orang lain, supaya pendidikan moral itu bisa terbentuk dengan sendirinya. Sekian ceramah yang saya sampaikan hari ini. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung di hati. Mudah-mudahan kita semua bisa jadi panutan bagi anak-anak kita demi tercapainya pendidikan moral yang lebih baik bagi bangsa. Wassalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh 4. Contoh Teks Ceramah Keagamaan Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karunianya kita bisa berkumpul disini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridhoi oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk kedalam umatnya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa social untuk diterapkan dilingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa social, maka terjalinlah di antara kita saling tolong menolong, dan kasih sayang. Sehingga orangorang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq nya. Seseorang yang mempunyai jiwa social maka akan tertanam rasa senasib sepenanggungan. Bila kita berada dalam keadaan yang berlebih, maka hendaklah menjadin orang yang murah tangan. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan. Dengan sedekah yang kita berikan kepada pengemis, orang miskin, dan kepada orang-orang yang amat membutuhkan pertolongan kita dengan rasa tulus dan ikhlas, maka perbuatan semacam ini akan mampu memadamkan kesalahan-kesalahan, bagaikan air memadamkan api. Sehubungan dengan masalah diatas, maka Nabi Muhammad saw, menjelaskan dalam sabdanya: “Apakah engkau mau saya tunjukan engkau kepada pintu-pintu kebajikan? Saya (sahabat) menjawab: Baik ya Rasulullah. Nabi berkata: Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai dan sedekah itu memadamkan kesalahan, bagaikan air memadamkan api. (hr. turmudzi) Tentang pemberian sedekah hendaknya terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang kita nafkahi, seperti memberikan nafkah kepada keluarga. Dan ini merupakan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 8 langkah yang terbaik sekalipun harta benda yang dimiliki itu sangat sedikit, tetapi lebih diutamakan kepada orang-orang yang dinafkahinya. Hadirin sekalian yang berbahagia! Sehubungan dengan ini pula, Nabi saw. Bersabda “Sedekah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja, sedang yang diberikan kepada kerabat karib itu merupakan sedekah dan penghubung silaturahmi”. TUGAS MANDIRI INDIVIDU Bacalah Teks Ceramah keagamaan di atas pada halaman 8 kemudian jawab pertanyaannya : 1.Tulislah Isi atau pokok Teks ceramah Tersebut! 2.Analisislah sruktur teks ceramahnya ! 3. Analisislah kaidah atau ciri kebahasaan teks ceramah tersebut ! Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 9 Daftar Rujukan Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 10 Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia by Agus Yusup, M.Pd. Page 11